Anda di halaman 1dari 21

PENCEMARAN LINGKUNGAN

DAN PENGENDALIANNYA

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah
ditetapkan.
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia,
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya;
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, dan/atau
komponen lain ke dalam udara ambien oleh kegiatan manusia, sehingga mutu
udara ambien turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambien
tidak dapat memenuhi fungsinya;
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia (buatan manusia)
masuk dan merubah lingkungan tanah alami

Pengendalian adalah upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran


agar sesuai dengan baku mutu lingkungan (BML).
Pengendalian pencemaran air adalah upaya pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin
kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air;

Pengendalian pencemaran udara adalah upaya pencegahan dan/atau


penanggulangan pencemaran udara serta pemulihan mutu udara;

Pengendalian pencemaran tanah adalah upaya pencegahan dan/atau


penanggulangan pencemaran tanah serta pemulihan kualitas mutu tanah;

PENCEMARAN AIR
Pencemaran Air : diakibatkan oleh
masuknya bahan pencemar (polutan) yang
dapat berupa gas, bahan-bahan terlarut
dan partikulat
Pencemaran Air dapat melalui :
- Atmosfer.
- Tanah.
- Limpasan (run of).
- Limbah (domestik, industri).

A. Bahan Pencemar (Polutan)


a. Polutan tak Toksik (bahan-bahan
alami (tersuspensi dan nutrien)
b. Polutan Toksik :
(1) Logam Berat : Pb, Ni, Zn, Cu, Hg
(No Atom > 20)
(2) Senyawa Organik
- Pestisida Organoklorin
- Herbisida
- dll
(3) Gas (Khlorin dan Amonia)
(4) Anion (Sianida, Fluorida, Sulfida &
Sulfat )
(5) Asam dan Alkali

JENIS DAN SUMBER


PENCEMARAN AIR
8 Jenis Zat Pencemar:
1.

Limbah yang memerlukan O2


Berasal dari domestik, pupuk kotoran hewan, limbah
industri
Sumber :
Aliran kotoran alamiah dari tanah
Limbah rumahtangga
Pembusukan tumbuhan
Limbah industri (kilang minyak, pabrik kertas,
prosesing makanan)

Agen penyebab penyakit


Contoh : Bakteri dan virus
Sumber : Rumahtangga, rumah sakit, kotoran kebun
binatang.
3. Bahan kimia anorganik dan mineral, beberapa
kelompok :
a. Asam
Sumber : Tambang (terutama batu bara), limbah
industri.
2.

b. Garam garam
Sumber = Kotoran alamiah dari tanah, irigasi,
tambang, limbah industri, lapangan minyak
c. Logam beracun (Hg, Pb, Cd, Cr)
Sumber : limbah industri, bahan bakar minyak
(premium, premix), peleburan timbal, pestisida,
fungisida

4.

Bahan kimia organik:


a. Pestisida dan herbisida
Sumber : Pertanian, kehutanan, pemberantasan
nyamuk
b. Plastik
Sumber : Perumahan dan industri
c. Deterjen (Fosfat)
Sumber : Perumahan, industri, hotel, rumah sakit

d. Senyawa Cl
Sumber : desinfeksi dengan Cl2, industri kertas
(bleaching)
5. Hara (Terutama nitrat dan fosfat)
Sumber : aliran dari lahan pertanian, penambangan,
domestik, industri, industri pemrosesan makanan.

6.
7.

8.

Sedimen (Tanah, lumpur, pasir, bahan padat dari erosi)


Sumber : Erosi alamiah, limbah pertanian, tambang,
kegiatan konstruksi, kehutanan.
Bahan Radioaktif :
Sumber : alamiah (tanah, karang), penambnagan
uranium, pembangkit tenaga nuklir, percobaan senjata
nuklir.
Panas
Sumber : air pendingin pabrik

Dampak Pencemaran Air :


Pencemaran air berdampak luas,
Dapat meracuni sumber air minum,
Meracuni makanan hewan,
Ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau,
Pengrusakan hutan akibat hujan asam,
dan lain sebagainya.

JENIS ZAT YANG MENURUNKAN


KUALITAS AIR/KELUAR DARI BAKUMUTU
Limbah
Perlu Oksigen

Domestik, pupuk
kotoran hewan, limbah
industri.

Agen Penyebab
Penyakit

Bakteri dan virus:


Rumahtangga, R. Sakit
Kotoran kbn binatang.
.Asam:tambang

Bahan Anorganik
dan Mineral

Bahan Organik

& industri
Garam:irigasi, tambang,
limbah industri, lapangan
minyak
Logam berat:industri, BBM,
pestisida, fungisida

Pestisida, herbisida,
plastik, detergen, seny Cl

Hara (N&P)

Sedimen

Bahan radioaktif

Panas

pertanian, penambangan,
domestik, industri, industri
pemrosesan makanan
Erosi alamiah, limbah
pertanian, tambang,
kegiatan konstruksi,
kehutanan.
Alamiah (tanah, karang),
penambangan uranium,
pembangkit tenaga
nuklir, percobaan senjata
nuklir
Air pendingin

PENCEMARAN

JIKA konsentrasi/nilai sudah melebihi


Daya dukung lingkungan
Alam/air tidak bisa lagi mempurifikasi diri
Nilai sudah melebihi kapasitas asimilasinya

Klasifikasi Sumber Pencemar


a) Pergerakannya
1. Sumber tetap (stationer):
Kegiatan : Industri, Rumahtangga,
Pemukiman
2. Sumber bergerak : Kendaraan bermotor
(transportasi)

b. Sifat sumber pencemarannya :


1. Sumber alami : gunung berapi
2. Sumber antropogenik : Pemukiman,
industri, dan transportasi

Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Konsentrasi :

Intensitas atau kekuatan sumber


Karakteristik bahan pencemar
Kondisi meteorologi/klimatologi
Faktor geografi/topografi

Ciri limbah B3:

Mudah menyala (inflammable)


Mudah meledak (explosive)
Korosif
Reaktif
Beracun
Dapat menginfeksi

Keterlibatan Aspek Pencemaran Air


Sehubungan Dengan Penanggulangan :
Aspek legal (legislatif dan eksekutif)
Aspek engineering (tata kota, Dep.PU)
Aspek kesehatan (Dep.Kes)
Aspek sumber pencemaran
(Dep.Perindustrian, DLLAJ, RS,
permukiman)
Aspek lingkungan hidup (Dep.LH)

Penanganan Masalah Pencemaran


Air Secara Global
1. Emission (sumber emisi/sumber
pencemar)
2. Exchange (mekanisme pertukaran)
3. Effect (pengaruh)
4. Environment (lingkungan)
5. Enforcement (undang-undang)

Anda mungkin juga menyukai