dengan Paraparesis
Inferior
LAPORAN KASUS BEDAH SARAF
BAGIAN ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
1. Daftar Masalah
No Problem Aktif
Tanggal
.
1. Tidak bisa
berjalan
25
2.
Nyeri Pinggang
25
Tangga
em
Pasif
Oktober
2016
2016
Probl
Oktober
2. Anamnesis
Keluhan Utama : Lemah anggota gerak bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
2 minggu sebelum masuk rumah sakit pasien mengendarai sepeda
motor. Kemudian tiba- tiba pasien terjatuh sendiri dengan kecepatan
rendah. Pasien terjatuh ke arah kiri. Pingsan (-), nyeri kepala (-), mual (-),
muntah (-). Setelah terjatuh pasien merasakan adanya kelemahan
anggota gerak di kedua kakinya, dan mengeluh adanya kesemutan,
kesemutan menjalar dari pinggang sampai ke kedua paha.
3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: compos mentis
Tanda Vital
: TD : 120/80 mmHg
HR : 89x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,40 C
Kepala
: mesocephal
Mata
: konjungtiva palpebra pucat (-/-), sclera ikterik (-/-),ptosis
(-/-) proptosis (-/-)
Telinga
: discharge (-/-)
Hidung
Mulut
Leher
1. Thorax
Cor
Inspeksi
Palpasi
: Ictus cordis teraba di SIC IV Linea
Midclavicularis n Sinistra
Perkusi
Auskultasi
(-)
Pulmo
Inspeksi
: Pergerakan simetris,
Statis : Hemithorax dextra = sinistra
Dinamis dextra = sinistra
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
superior inferior
Sianosis
-/-
Edema
-/-
Akral dingin
Capp.refill
Pergerakan
Kekuatan
Tonus
Trofi
-/-/-
-/-
-/-
<2/<2
+/+
5-5-5/5-5-5
<2/<2
/
3-3-3/3-3-3
Normotonus Hipertonus
Eutrofi
Eutrofi
Pemeriksaan Neurologis
A. Kepala
Bentuk
: mesosefal
Simetris
:+
Nyeri tekan : -
B. Leher
Sikap
: tegak
Pergerakan : bebas
Kaku kuduk : -
C. Badan
Motorik
Respirasi
: thorako abdominal
Duduk
: (-)
Kanan
:
Diskriminasi 2 titik :
Kiri
dbn
Perasaan lokalis :
dbn
dbn
Perasaan posisi :
dbn
dbn
Kanan
dbn
-
Kiri
dbn
+
N II
Kanan
Tajam penglihatan :
6/6
Lapangan penglihatan :
Kiri
Melihat warna
Fundus okuli
:
:
+
+
Tidak dilakukan
6/6
N III
Sela mata
Kanan
:
Kiri
1 cm
1 cm
Strabismus
Nistagmus
Eksoftalmus
Diameter pupil
3mm
3mm
Bentuk
bulat
Reflek direk
Reflek indirek
Reflek konvergensi
Melihat kembar
:
:
bulat
+
-
N IV
Kanan
Melihat kembar
Kiri
+
Sentral
-
Sentral
-
NV
Kanan
Kiri
Membuka mulut
Mengunyah
Menggigit
Reflek kornea
Sensibilitas muka
N VI
Melihat kembar
Kanan
Kiri
Sentral
-
Sentral
-
N VII
Kanan
Kiri
Menutup mata
Melihatkan gigi
Bersiul
Mengerutkan dahi :
+
+
+
+
Kanan
Kiri
Tes gesekan
Tes Rinne
: Tidak Dilakukan
Tes Weber
: Tidak Dilakukan
Tes Schwabach
: Tidak Dilakukan
N IX
Kanan
Kiri
NX
Arcus faring : Simetris
Bicara
: dbn
Menelan
: dbn
N XI
Kanan
Mengangkat bahu:
Memalingkan kepala :
N XII
Gerakan lidah
: bebas
Tremor
:-
Artikulasi
Deviasi
: dbn
:-
Kiri
+
D. Ekstremitas superior
Motorik
Kanan
Kiri
Gerak
bebas
Kekuatan
555
Tonus
normotonus
normotonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
Refleks
bebas
555
Kanan
Kiri
Biceps
++
++
Triceps
++
++
Radius
++
++
Ulna
++
++
Hoffman
Tromner
Sensorik
Kanan
Kiri
Taktil
dbn
dbn
Nyeri
dbn
dbn
dbn
dbn
Perasaan lokalis
dbn
dbn
Perasaan posisi
dbn
dbn
E. Ekstremitas inferior
Motorik
Kanan
Kiri
Gerak
terbatas
terbatas
Kekuatan
3-3-3
3-3-3
Tonus
hipertonus
hipertonus
Trofi
eutrofi
eutrofi
Refleks
Kanan Kiri
Patella : ++ ++
Achilles : ++ ++
Babinsky : + +
Chaddock : - Oppenheim : + +
Gordon : + +
Klonus paha : - Klonus kaki : - Tes lasegue : >70
>70
Tes Bragard :
- Tes Sicard : - Tes kernig : >135 >135
Tes Patrick :
- Tes kontrapatrick : - -
Sensorik
Kanan
Taktil
dbn
Nyeri
(-)
Kiri
dbn
(-)
:
Perasaan lokalis
Menurun
Menurun
Perasaan posisi
Menurun
Menurun
: Tidak dilakukan
: tidak dilakukan
Rebound phenomenon
Dismetri
Knee to heel test
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
: tidak dilakukan
G. Gerakan abnormal
Tremor
:-
Athetose
:-
Chorea
:-
H. Alat vegetatif
Miksi
Defekasi
: Sulit BAB
Diagnosis Kerja
INITIAL PLAN
Dx :
S:O : Darah rutin, urin rutin, foto thorax, foto polos thoracolumbal AP Lateral, GDS
Rx : Infus RL 20 tpm
Asam mefenamat 500 mg / 8 jam p.o ( Jika nyeri VAS =3)
Mx : KU, TV, Defisit neurologis
Ex : Menjelaskan kepada pasien mengenai penyakit yang diderita oleh
dan tatalaksana yang akan dilakukan
pasien