UKURAN MASALAH

KESEHATAN
Epid penyakit
menular

PENGERTIAN
POPULATION AT RISK
BAGIAN DARI POPULASI YG
MEMILIKI RISIKO
UNTK TERJADINYA SUATU
PENYAKIT/MENDERITA SUATU PENYAKIT
PEMBILANG/NUMERATOR
PENYEBUT/DENOMERATOR

UKURAN
KESAKITAN DAN
KEMATIAN
Ukuran Penyakit yg sering dipakai dalam
epidemiologi a.l:
Insidens Rate/ Angka Insiden
Attack Rate / Angka Serangan
Prevalence rate / Prevalensi
Case Fatality Rate/Angka Fatalitas Kasus
Mortality Rate/Angka kematian
Proporsi
Ratio/ Rasio

RATE
PERBANDINGAN SUATU PERISTIWA
(EVENT)
DIBAGI DENGAN JUMLAH PENDUDUK
YANG MUNGKIN TERKENA PERISTIWA
DI MAKSUD
JUMLAH SUATU PERISTIWA/KASUS
(POPULATION
AT RISK).
JUMLH POPULATION AT RISK

RATE =

CONTOH KASUS
TAHUN 2014 DI PEKANBARU TERDAPAT
KASUS
DBD 5.000. PENDUDUK
PEKANBARU
5.000.000 JIWA
TAHUN 2015 KAB INHU TERDAPAT KASUS
DBD 4.000 DGN PENDUDUK
INHU 2.000.000
MANA YANG LEBIH BERAT RISIKO KEJADIAN
DBD?

JAWAB

PEKANBARU
5.000 : 5.000.000 X 100.000 PDDK
= 100 PER 100.000 PENDUDUK
INHU
4.000 : 2.000.000 X 100.000 PDDK
= 200 PER 100.000 PDDK

RATIO
PERBANDINGAN ANTARA 2 KUANTITAS
YAITU KUANTITAS PEMBILANG DAN
KUANTITAS PENYEBUT. KEDUA KUANTITAS
TSB TIDAK HARUS MEMILIKI SIFAT/CIRI YG
SAMA
CONTOH
di kampus stikes terjadi klb keracunan
makanan. 60 orang perempuan dan 40
orang laki-laki.
RATIO LAKI : PEREMPUAN = 2:3

PROPORSI
APABILA PEMBILANG (Numerator)
MERUPAKAN BAGIAN DARI
PENYEBUT(Denominator)
CONTOH
PENDERITA CAMPAK 100 ORANG,LAKI2
SEBANYAK
40 ORANG DAN PEREMPUAN 60 ORANG.
PROPORSI40
PENDERITA LAKI
X 100 % = 40 %

60+4

Prevalensi tek darah tinggi menurut

kelamin & kel umur di indonesia 2001
kelamin
Laki laki

wanita

Kelompumur
25-34
35-44
45-54
55-64
65 ++

jumlah
1294
1249
935
641
505

total

4625

25-34
35-44
45-54
55-64
65++

1714
1454
992
624
514

total

5298

latihan
Berapa total penderita hipertensi
(laki dan perempuan ) di indonesia
tahun 2001
Berapa proporsi penderita hipertensi
laki laki pada usia 25 -34 tahun?
Berapa proporsi hipertensi pada
perempuan berusia 35 44 tahun ?

1.

Insidens Rate
Jumlah kasus baru yg terjadi dikalangan pddk selama
periode ttt.
Jml. kasus baru pd waktu ttt X K
jml.pop.terancam dlm periode yg sama

2.

Attack Rate/angka serangan

Digunakan dlm jumlah pop. Terbatas & waktu
yg relatif singkat yaitu pd waktu KLB/ Wabah
Jml.kasus baru pd waktu ttt X 100
jml.pop.terancam pd periode yg sama

ECONDARY ATACK RATE ADALAH KASUS2 YG TERKENA PENYAKIT

DI DALAM SESUATU LINGKUNGAN SETELAH DATANGNYA SATU ATAU
EBIH KASUS PRIMER

JUMLAH KASUS
SEKUNDER
POPULATION AT RISK

X 100 %

3. Prevalens Rate.
Pd umumnya dipakai utk penyakit
KHRONIS
Jml.kasus baru&lama pd saat ttt X K
Jml.Pop.pd waktu yg sama

4. Case Fatality Rate/angka fatalitas

kasus
Angka ini menunjukan fatalitas penyakit dan
kemampuanperawatan/pengelolaan penderita.
Jml.kasus meninggal krn.peny.ttt X 100
Jml.seluruh kasus peny.ttt

latihan
Suatu kecamatan jumlah penduduk
2000 jiwa,
Jumlah balita 220
Pada bulan november terjadi serangan
campak dengan jumlah balita yang
kena 40 balita , dan meninggal 4 balita
Pertanyaan

pertanyaan

1.berapa atack rate campak ?

2.berapa case fatality rate penyakit
campak ?

LATIHAN
Selama tahun 2012 ( maret,april
mai ) terjadi kasus DBD sebanyak
120 orang, meninggal 6 orang
Pertanyaan
1.berapa insidens rate DBD ?
2.berapa CFR penyakit DBD ?

 Selama tahun 2012 penderita TBC

paru tercatat kasus baru 20 orang
dan kasus lama 62 orang. Meninggal
sebanyak 4 orang
Pertanyaan
1.berapa prevalensi TB paru
2.berapa CFR penyakit TB

CONTOH KASUS
Dalam suatu asrama terdapat 40
orang anak.pada 1 juli 2013 ,2 orang
anak dari asrama pergi berlibur
dimana keluarganya ada anak2nya
kena campak.
Tgl 4 juli 2 anak tadi menderita
campak , 2 minggu kemudian
penyakit campak menyebar ke 30
anak yg tinggal di asrama

Hitunglah secondary atack rate

campak
Kasus primer 2 anak
Kasus sekunder 30 anak
Anaak yg rentan/suspectable
40 2 = 38
SAR

30X 100 %= 78,9 %

38

LATIHAN KASUS
PADA TAHUN 2013 RUMAH SAKIT
KABUPATEN PATIN DI KUNJUNGI
SEJUMLAH PENDERITA DENGAN
PENYAKIT KHRONIS
200 KASUS TBC
100 KASUS KUSTA
400 KASUS GIZI KURANG
200 KASUS DM
400 KASUS HIPERTENSI

 20 KASUS EPILEPSI
DIANTARA SEMUA KASUS
MENINGGAL
TBC 10 ORANG,KUSTA 5 ORANG.DM
10 ORANG,HIPERTENSI 5 ORANG
DIDAPATI PENDERITA KUSTA YANG
CACAD SEBANYAK 10 ORANG

PERTANYAAN
1.HITUNG PROPORSI PENYAKIT
TBC, KUSTA,DM,,KURANG
GIZI,HIPERTENSI,
DAN EPILEPSI
2.HITUNG CASE FATALITY RATE DARI
TBC,
KUSTA, DM, HIPERTENSI,
3.HITUNG DISABILITY RATE DARI KUSTA

JAWAB

TOTAl pengunjung RS 1320

TB 200/1320 X 100 %
KUSTA 100/1320 X 100 %
CFR TB 10/200 X 100 %
CFR KUSTA 5/100 X 100 &
DISABILITY RATE KUSTA 10/100 X
100 %

Mortality rate
seluruh kematian akibat suatu
penyakit
population at risk

Infant mortality
rate

kematian bayi< 1 tahun dalam satu tahun

kelahiran hidup pada tahun yang sama

Crude death rate

seluruh kematian dalam satu tahun
seluruh penduduk pada
pertengahan tahun

Maternal mortality rate

kematian ibu sebab hamil & melahirkan sam

pai dgn 42 hari post partum pada 1thn
seluruh kelahiran hidup pada thn yg sama

 Jumlah Penduduk di kecamatan Cinta Istri pada tahun

2015 berjumlah 1.000 orang. Tercatat yang menderita
penyakit aids ada 100 orang yang meninggal wanita
sebanyak 20 orang dan laki-laki 30 orang, sedangkan
bayi sebanyak 50 orang diluar kematian karena AIDS.
Jumlah bayi yang lahir hidup pada tahun 2015 sebanyak
100 orang.
Pertanyaan
Berapa CFR Aids?
Berapa mortality rate di kecamatan tahun 2015 ?
Apa beda CFR, MR, dan CDR?
Berapa IMR?

Age Specifik Death Rate

Jumlah seluruh kematian pada

golongan umur ttt
jumlah populasi golongan umur ttt

HITUNGLAH
AGE SPESIFIK DEATH RATE KELOMPOK UMUR
55-64 TAHUN
AGE SPESIFIK DEATH RATE KELOMPOK UMUR
> 65 TAHUN
AGE SPESIFIK DEATH RATE KELOMPOK UMUR
45 54 TAHUN
AGE SPESIFIK SEATH RATE KELOMPOK UMUR
25-34 TAHUN

kelamin
Laki laki

wanita

Kelompumur

jumlah

meninggal

1294
1249
935
641
505

50
40
45
60
52

total

4625

247

25-34
35-44
45-54
55-64
65++

1714
1454
992
624
514

52
58
47
65
62

total

5298

284

25-34
35-44
45-54
55-64
65 ++

Ukuran asosiasi untuk 2 variabel

1.risiko relatif

menjawab pertanyaan berapa

kalikah kemungkinan orang2 yg
terpapar faktor risiko untk menderita penyakit apabila dibandingkan dengan orang2 yg tdk
terpapar faktor risiko

Tabel 2x2 exposure faktor risiko dan

penyakit

exposu
re
(+)
(--)

Penyakit
(+)

Penyakit
(---)

a
c

c
a
Relatif risiko RR
=(a+b) : (c+d)

b
d

ODDS RATIO (OR)

BERAPA KALIKAH FAKTOR RISIKO
MENYEBABKAN PENYAKIT BAGI KELOMPOK
TERPAPAR DIBANDINGKAN DENGAN
BERDASARKAN TABEL 2X2
KELOMPOK YG
axd
TIDAK
TERPAPAR
ODDS RATIO (OR) =

bxc

 OR > 1 BERARTI VARIABEL YG

DIDUGA MERUPAKAN FAKTOR RISIKO
OR = 1 BUKAN FAKTOR RISIKO
0R < 1 VARIABEL MERUPAKAN
FAKTOR PROTEKTIF

kasus
Pada suatu rumah sakit dijumpai 861 bayi lahir pada
tahun 2000.
Setelah 1 bulan dievaluasi didapati 37 kasus bayi
tetanus neonatorum dan 824 tidak menderita
tetanus neonatorum
Penelitian faktor risiko didapati dari 37 kasus
tetanus 12 bayi digunting tali pusat dengan gunting
yg tdk steril, 25 dengan gunting steril
Dari 824 kasus yg tdk tetanus ternyata 188 bayi
memakai gunting tdk steril dan sisanya 636
digunting dengan gunting steril
Berapa OR ?

Pemoton
gan tali
pusat

tetanus

Tdk steril 12
steril
25
37

Tdk
tetanus

total

188
636
824

200
661
861

YI YG TALI PUSAT DIGUNTING DENGAN GUNTING TDK STERIL BER

6 KALI MENDERITA TETANUS NEONATORUM

OR

12 X 636
25 X 188

7632 = 1,6
4700

TUGAS kasus
Pada suatu rumah sakit dijumpai 900 bayi lahir pada
tahun 2013
Setelah 1 bulan dievaluasi didapati 55 kasus bayi
tetanus neonatorum dan 845 tidak menderita
tetanus neonatorum
Penelitian faktor risiko didapati dari 55 kasus
tetanus 30 bayi digunting tali pusat dengan gunting
yg tdk steril, 25 dengan gunting steril
Dari 845 kasus yg tdk tetanus ternyata 160 bayi
memakai gunting tdk steril dan sisanya 685
digunting dengan gunting steril
Berapa OR ?

Pemoton
gan tali
pusat

tetanus

Tdk steril 30
steril
25
55

Tdk
tetanus

total

160
685
845

190
710
900

YI YG TALI PUSAT DIGUNTING DENGAN GUNTING TDK STERIL BER

1 KALI MENDERITA TETANUS NEONATORUM

OR

30 X 685
25 X 160

20550 = 5,1
4000