PERTEMUAN 3
KONSEP PENYEBAB
PENYAKIT
DEFINISI PENYAKIT
Segitiga Epidemiologi
(Epidemiologic Triangle)
Segitiga Epidemiologi
HOST
(Induk Semang, Pejamu)
ENVIRONMENT
(Lingkungan)
AGENT
(Bibit penyakit)
INTERAKSI
HOST -ENVIROMENT
KONDISI DIMANA MANUSIA SECARA
LANGSUNG DIPENGARUHI OLEH
LINGKUNGANNYA TANPA INTERAKSI AGENT
PENYEBAB PENYAKIT
CONTOH:
PENGARUH IKLIM TERHADAP MANUSIA
KEBERADAAN TEMPAT2 PELAYANAN
KESEHATAN
HOST - AGENT
KONDISI DIMANA HOST TELAH
TERPAPAR DENGAN AGENT
PENYAKIT
TERJADI PENURUNAN FUNGSI
SEBAGIAN ATAU
KESELURUHAN DARI STRUKTUR
TUBUH
DAPAT SEMENTARA, KHRONIS ,
ATAU MENETAP
Host
Agent
Environment
Keadaan berpenyakit
H
A
Jumlah agent
bertambah banyak
Timbul Penyakit
Keadaan berpenyakit
A
Kerentanan
H (suseptibel) Host
bertambah berat
Daya tahan
berkurang
Timbul penyakit
Keadaan berpenyakit
H
A
E
Jumlah agent
bertambah banyak,
karena faktor
Enviroment
Keadaan berpenyakit
A
Kerentanan
(suseptibel)
E
Pejamu bertambah
berat karena perub.
Environment
Agent
Suatu substansi atau elemen makhluk
hidup/bukan makhluk hidup yang
kehadirannya /ketidakhadirannya dapat
menimbulkan /mempengaruhi
perjalanan suatu penyakit
Jenis:
Nutrien
Kimia
Biologik
Fisik
Mekanik
Agen kimia
Pestisida
Food-additives
Obat-obatan
Zat yang diproduksi oleh tubuh
manusia
L-triptofan sindrom eosinofilia-mialgia
Ureum uremia
Benda-benda keton asidosis
1/23/17
Triad epidemiologik
Agen kimia
Asbes
Logam berat
Merkuri
Kadmium
Timbal
Uranium
Minuman keras
Bahan-bahan kosmetik
1/23/17
Triad epidemiologik
Agen mekanik
Friksi yang kronik
Pemakaian sepatu yang sempit
verucca vulgaris (kutil)
1/23/17
Triad epidemiologik
Agen nutrisi
Karbohidrat: berlebihan obesitas
Lemak: berlebihan hiperlipidemia
Protein: kekurangan protein energi
malnutrisi
Vitamin:
Defisiensi vitamin A rabun senja
Defisiensi vitamin C skorbut
Triad epidemiologik
Agen fisika
Radiasi
Dapat menyebabkan kanker kulit
Suhu udara
Dingin: menimbulkan frost bite (membekunya
organ tubuh)
Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke
(sengatan panas)
Kelembaban
Rendah: hiperhidrosis (keringat berlebih)
Intensitas suara
Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran
Vibrasi
1/23/17
Triad epidemiologik
Agen fisika
Panas
menimbulkan luka bakar
Terang cahaya
Gangguan daya lihat mata
Objek
Air, makanan, tanah, udara
1/23/17
Triad epidemiologik
Agent (lanjutan)
Agen biologis mempunyai sifat:
1.Infektiviti
2.Patogenesiti
3.Virulensi
4.Antigenesiti
AGENT BIOLOGIS
1.PROTOZOA malaria,amuba
2.METAZOA askariasis
3.BAKTERI tbc,meningitis
4.VIRUS
rabies,hepatitis,aids,sars
5.JAMUR,TANAMAN
panu,psoriasis
6.RIKETSIA Q fever
Triad epidemiologik
Infektivitas
Kemampuan menginfeksi pejamu
Proporsi orang terpajan yang menjadi terinfeks
Antigenisitas
Kemampuan menimbulkan atau menstimulasi
mekanisme pertahanan pejamu (antibodi)
1/23/17
Triad epidemiologik
Host
Semua faktor yang ada pada diri
manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan penyakit.
Misalnya:
Keturunan
Umur
Jenis kelamin
Ras
Status perkawinan
Pekerjaan
Kebiasaan hidup
environment
Agregat dari seluruh kondisi dan
pengaruh luar yang mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan
organisme.
Macam:
Fisik
Biologik
Sosial ekonomi
FAKTOR LINGKUNGAN
1.FISIK, kondisi udara,musim,cuaca,kondisi
geografis,ketinggian,kelembaban (bisa
mempengaruhi vektor,ketersediaan air)
Roda (Wheel)
Memerlukan identifikasi dari berbagai
faktor yang berperan dalam
timbulnya penyakit dengan tidak
mementingkan pentingnya agent.
Besarnya peran dari masing-masing
faktor bergantung pada penyakit
yang bersangkutan
host
Lingk fisik
Inti genetik
lingk biologis
Penjelasan
roda
- Peranan lingkungan sosial lebih besar
dari yang lainnya pada stress mental
- Peranan lingkungan fisik lebih besar
dari yang lainnya pada sunburn
- Peranan lingkungan biologis lebih
besar dari yang lainnya pada
penyakit malaria
- Peranan inti genetik lebih besar dari
yang lainnya pada penyakit
keturunan
Contoh:
Pendidikan
Konsumsi makanan
MIS
KIN
AN
Tidak memadai
Produksi Bahan
Makanan Rendah
GIZI KURANG
PENYAKIT
Kesehatan Kurang
Daya tahan
tubuh &
zat gizi
Teori supernatural
Teori Hippocratik
Teori Humoral
Teori miasma
Teori Kontagion
Teori Germ (sebab ditunjukkan melalui
postulat Henle Koch)
Teori Epidemiologik klasik
Teori multikausal dan jaring penyebab
(sebab ditunjukkan melalui postulat Hill)
Konsep Penyebab Penyakit
36
Teori supernatural
37
Teori Hippocrates
(460 SM 377 SM)
Penyakit timbul akibat pengaruh lingkungan (air,
udara, tanah, cuaca, dll)
Tidak dijelaskan kedudukan manusia dalam
interaksi tersebut
Tidak dijelaskan faktor lingkungan bagaimana
yang dapat menimbulkan penyakit
38
Teori humoral
Penyakit timbul akibat gangguan dari
keseimbangan cairan dalam tubuh.
Tubuh terdiri dari 4 cairan (putih,
kuning, merah dan hitam) Bila
terjadi ketidak keseimbangan, timbul
penyakit. Jenis penyakit tergantung
pada jenis cairan yang dominan.
Berkembang dari Cina
Konsep Penyebab Penyakit
39
Teori Miasma
(oleh Galen 129 -199 M)
Miasma
Istilah umum untuk partikel yang
ada dalam udara
40
Teori Kontagion
oleh Hieronymus Fracastorius (1478 1553)
41
42
43
Teori epidemiologik
klasik
Digambarkan dengan Triad
epidemiologik
Penyakit adalah hasil dari kekuatan
dalam suatu sistem dinamik yang
Agen
terdiri dari
Agen infeksi
Manusia (host)
Lingkungan
Pejamu
(host)
Konsep Penyebab Penyakit
Penyaki
t
Lingkungan
44
45
DETERMINAN DAN
KRITERIA PENYEBAB
PENYAKIT
PENYAKIT DBD
Faktor predisposisi (rentan) : bayi,HIV
Faktor Enabling (Mendukung) :
genangan air, rumah tidak pakai
kawat kasa dll
Faktor Precipitating (Pemungkin):
Tidur di rumah teman yang
menderita DBD
Faktor Reinforcing (memperberat):
kurang gizi dll
2. Konsistensi
Makin konsisten dengan riset-riset lainya yang
dilakukan pada populasi dan lingkungan yang
berbeda makin kuat pula keyakinan hubungan
kausal.
50
3. Spesifisitas
Makin spesifik efek paparan, makin kuat
kesimpulan hubungan kausal, makin spesifik
penyebab makin kuat hubungan kausal.
4. Temporalitas
Hubungan kausal harus menunjukkan
sekuen waktu yang jelas, yaitu paparan
faktor penelitian mendahului kejadian
penyakit
51
6. Plausibilitas
Keyakinan hubungan kausal antara paparan dan
penyakit makin kuat jika informasi yang ditemukan
ada kaitannya dengan pengetahuan atau teori
lain.contoh jhon snow memperkirakan muntaber itu
karena ada miasma..loius pasteur kuman sebagai agen
infeksius, koch basil tbc. Penemuan basil dan kuman
itu terealisasi karena adanya penemuan mikroskop
oleh antonio
Konsep Penyebab Penyakit
52
7. Koherensi
Makin koheren dengan pengetahuan tentang riwayat
alamiah penyakit makin kuat keyakinan hubungan
kausal antara paparan dan penyakit.
8. Bukti Eksperimen
Dukungan yang paling kuat untuk mendukung
penyebab mungkin dapat diperoleh melalui
ekperimen yang dikontrol (percobaan klinis, studi
intervensi, percobaan hewan)
9.
Analogi
Hal ini dilihat dengan membandingkan satu unsure
dengan unsure lainnya yang sejenis. Jika suatu zat
tertentu menyebabkan penyakit maka zat lain yang
sejenis harus punya menyebabkan hal yang sama.
Konsep Penyebab Penyakit
53
LANJUTAN
2,NECESSARY CAUSE
Sebab yang harus ada untuk penyakit
yang terjadi (outcome).
Kerangka Konsep :
Merokok
Minum Kopi
Jenis Kelamin
PJK
PENCEGA
HNPRIMOR
DIAL
MANFAAT RAP
1. Untuk Diagnostik; Masa inkubasi dapat
menjadi pedoman penentuan jenis
penyakit.
2. Untuk Pencegahan: dengan diketahui rantai
perjalanan penykt akan mudah mencari
titik potong pencegahan penyakit tersebt
3. Untuk Terapi : diarahakan ke fase paling
awal. Keterlambatan diagnosis berkaitan
dengan keterlambatan terapi dan
membawa risiko kematian yang besar
KLASIFIKASI PENYAKIT
Klasifikasi adalah penyusunan ke dalam kelompok
tertentu berdasarkan hubungan anatara kelompok
dengan sifat2 yang dimiliki
Klasifikasi penyakit dapat dilakukan berdasarkan:
agen penyebabnya, patologi penyakit, organ yang
terserang, cara pengobatan, cara penularannya, cara
masuk atau keluarnya, dan faktor keterpaparan atau
kepekaannya.
Dapat di gunakan untuk catatan rekam medik dan
berbagai format laporan rutin penyakit
KLASIFIKASI PENYAKIT
A. Penyakit Menular dan penyakit tidak
menular
1.Penyakit infeksi/menular
(comunicable
disease) : menular melalui
air,udara,
kelamin, binatang
2.Penyakit non-infeksi/tdk
menular/kronik;
Penyakt jantung,kanker, penykt
KLASIFIKASI PENYAKIT
Klasifikasi penyakit menurt ICD
(International classification Of Disease=
klasifikasi international penyakit)
ICD IX : terdapat 17 kelompok utama
penyakit: p.infeksi¶sit,
neoplasma,gangguan mental dll (MN.
Bustan Hal.71-72)
1992 ICD X: lebih sederhana dari ICD IX
contoh: untuk disease of the circulatory
system (100-199)
Pencegahan penyakit
Pencegahan penyakit merupakan
segala bentuk upaya yang dilakukan
pemerintah, pemda, dan atau
masyarakat untuk menghindarii atau
mengurangi risiko , masalah dan
dampak buruk akibat penyakit
(undang kesehatan no 36 tahun
2009)
TAHAPAN PENCEGAHAN
PENCEGAHAN TINGKAT AWAL
(PRIMORDIAL PREVENTION)
PENCEGAHAN TINGKAT PERTAMA
(PRIMARY PREVENTION)
PENCEGAHAN TINGKAT KEDUA
(SECONDARY PREVENTION)
PENCEGAHAN TINGKAT KETIGA
(TERTIARY PREVENTION)
Pencegahan khusus
Pemberian imunisasi
Penberian vitamin A dan tablet fe
Perlindungan kerja thdp bahan berbahaya
Penyuluhan Untuk
Pencegahan Penyakit
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai
kegiatan & kesempatan yg berlandaskan prinsip2
belajar utk men-capai suatu keadaan, dimana individu,
kelompok atau ma-syarakat scr keseluruhan ingin
hidup sehat, tahu bagai-mana caranya dan melakukan
apa yg bisa dilakukan scr perorangan maupun scr
kelompok & meminta pertolongan bila perlu.
TUJUAN:
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga &
masyarakat dlm membina & memelihara perilaku sehat &
lingkungan sehat, serta berperan aktif dlm upaya mewujudkan derajat kesehatan yg optimal