Anda di halaman 1dari 22

Konsep Terjadinya

Penyakit
Erni Wingki Susanti, M.Kes

Prodi S1 Kesehatan Masyarakat


Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Konsep Sehat - Sakit
• Konsep Sehat
• WHO  keadaan yg sempurna dari fisik,
mental, sosial tidak hanya bebas dari penyakit
atau kelemahan

• UU No.36 (2009) ttg Kesehatan


 keadaan sehat baik secara fisik, mental,
spiritual maupun sosial yg memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis
Perbedaan
Konsep Sakit & Penyakit
• Sakit (illnes)
 penilaian seseorang thd penyakit
sehubungan dgn pengalaman yg langsung
dialaminya  fenomena subjektif, ditandai
perasaan tidak enak (feeling unwell)

• Penyakit (disease)
 suatu bentuk reaksi biologis thd suatu
organisme, benda asing / luka (injury) 
fenomena objektif, ditandai perubahan fungsi
tubuh sbg organisme biologis
Sakit
Peralihan Sehat
(timbul penyakit)

Proses, diawali dengan


keadaan keterpaparan dan
penjamu harus dlm keadaan
kerentanan tertentu dapat
memproses penyakit
Keterpaparan

• Suatu keadaan dimana host berada pada


pengaruh atau berinteraksi dengan unsur
penyebab primer maupun sekunder atau
dengan unsur lingkungan yang dapat
mendorong proses terjadinya penyakit
Kerentanan

• Suatu keadaan dimana host mempunyai


kondisi yang mudah dipengaruhi atau
berinteraksi dengan unsur penyebab
sehingga memungkinkan timbulnya
penyakit
Hubungan antara keterpaparan
dan kerentanan

Keterpaparan
Host dan Agen (Agent)
Ya Tidak
Ya
Kerentanan
(Host) Tidak
Konsep Penyebab

Kejadian A Kejadian B

Sebab Akibat

Sebuah peristiwa, kondisi, karakteristik/kombinasi


dari faktor2 tersebut yang memegang peranan
penting dalam timbulnya penyakit

 Penyebab itu harus mendahului Akibat


(mis. penyakit)
Teori Penyebab Penyakit

1. TRIANGLE THEORY
2. THE WEB OF CAUSATION
3. THE WHELL OF CAUSATION
4. CONTAGION THEORY
5. HIPPOCRATIC THEORY
6. MIASMATIC THEORY
7. GERM THEORY
1. TRIANGLE THEORY

• INTERAKSI 3 KOMPONEN PENYEBAB PENYAKIT


(JOHN GORDON & LA RICHT, 1950)
• Penyakit dapat terjadi karena ketidakseimbangan
antara ke-3 komponen tsb.

• Jika ada perubahan pada salah satu komponen


maka akan mengubah keseimbangan interaksi ke-
3 komponen yg akhirnya berakibat bertambah
atau berkurangnya penyakit.

• Cocok untuk menerangan penyebab penyakit


infeksi, karena peran Agent (mikroba) mudah
diisolasi dengan jelas dari lingkungannya.
2. THE WEB OF CAUSATION
• Ditemukan oleh Mac Mohan & Pugh (1970)

• Disebut juga sbg konsep multi factorial.

• Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab


yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari
serangkaian proses sebab-akibat  penyakit dapat
dicegah dengan memotong rantai pada berbagai
titik
Pengetahuan
Pendidikan gizi rendah
Rendah

Konsumsi makanan
tidak memadai
Produksi bahan
PENYAKIT
makanan rendah
KURANG
KEMISKINAN
GIZI
Daya beli rendah

Daya tahan
Fasilitas Tubuh dan
kesehatan Kesehatan kurang
Penyerapan
kurang Zat gizi
terganggu
3. THE WHEEL OF CAUSATION
• Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor yang
berperan dalam timbulnya penyakit dengan tidak
mementingkan pentingnya agent.

• Teori ini lebih menekankan hubungan antara manusia


dengan lingkungan hidupnya sebagai RODA.

• Roda terdiri atas manusia dgn substansi genetic pada


bagian intinya, dan komponen lingkungan biologi, social,
fisik mengelilingi pejamu.

• Besarnya peranan dari masing-masing faktor


bergantung pada penyakit yang bersangkutan.
Penjelasan roda
- Peranan lingkungan sosial lebih besar
dari yang lainnya pada stress mental

- Peranan lingkungan fisik lebih besar dari


yang lainnya pada sunburn

- Peranan lingkungan biologis lebih besar


dari yang lainnya pada penyakit malaria

- Peranan inti genetik lebih besar dari yang


lainnya pada penyakit keturunan
4. CONTAGION THEORY
• Di Eropa, epidemic sampar, cacar, dan demam tifus
merajalela pada abad ke-14 & 15.

• Konsep teori ini ditemukan oleh Girolamo


Fracastoro (1483-1553)  “Penyakit ditularkan
dari satu orang ke orang lain melalui zat penular
(transference) yg disebut Kontangion”.

• Ada 3 jenis Kontangion, yaitu:


– Kontangion yg dapat menular melalui kontak langsung.
Ex: bersentuhan, berciuman, hubungan sexual.
– Kontangion yg dapat menular melalui benda-benda
perantara. Ex: pakaian, handuk, dll.
– Kontangion yg dapat menularkan dalam jarak jauh.
5. HIPPOCRATIC THEORY
• Teori ini ditemukan oleh Hippocrates (460-377 SM)

• Bapak Kedokteran Modern  berhasil


membebaskan hambatan filosofis pada zaman itu
bersifat spekulatif & superstitif (takhayul) dalam
memahami kejadian penyakit.

• Penyakit disebabkan oleh ;


– Adanya kontak dengan jasad hidup
– Berkaitan dengan lingkungan eksternal maupun
internal
6. MIASMATIC THEORY
• Teori muncul pada awal abad ke-18.
• Miasma  uap yg dihasilkan dari sisa makhluk hidup
yg mengalami pembusukan, barang yg membusuk,
atau dari pembuangan limbah yg tergenang 
mengotori udara  terhirup  terjangkit penyakit.
• Ex: timbulnya penyakit malaria. Malaria berasala dari
Bahasa Italia “mal & aria” yg artinya sisa
pembusukan binatang & tumbuhan yg ada dirawa.
• Salah satu upaya untuk terhindar dari miasma 
menjaga kebersihan lingkungan hidup  cukup
efektif menurunkan tingkat kematian.
7. GERM THEORY
• Teori muncul abad ke-19  diketahui bhw MIKROBA
adalah penyebab penyakit.

• Pengaruh teori kuman & penemuan mikroskop sangat


besar dlm perkembangan epidemiologi penyakit
infeksi  etiologi berbagai penyakit infeksi dapat
diidentifikasi.

• Banyak penyakit bisa dicegah & disembuhkan 


penemuan obat, vaksin, sterilisasi, pasteurisasi &
program sanitasi public.


“ Belajarlah kamu semua dan mengajarlah kamu
semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta
berlaku baiklah terhadap orang yang
mengajarkanmu ”
(HR Tabrani)

Anda mungkin juga menyukai