Anda di halaman 1dari 12

KONSEP

SEHAT SAKIT
Hanny Nurizyani 2111313004

Dosen Pengampu:
Dr. Rika Sabri, S.Kp.,M.Kes.,Sp.Kep.Kom
Konsep Kesehatan
Kesehatan berkembang selama berabad-abad sebagai
sebuah konsep dari keprihatinan individu menjadi
panggilan sosial di seluruh dunia dan mencakup kualitas
hidup. Dalam pengertian kesehatan yang menjadi dasar
perawatan kesehatan, kesehatan tidak dipersepsikan
dengan cara yang sama oleh semua orang di masyarakat,
termasuk berbagai kelompok profesional sehingga
menimbulkan kebingungan tentang konsep kesehatan.

konsep biomedis
Secara tradisional, kesehatan dianggap sebagai ketiadaan penyakit dan jika
seseorang terbebas dari penyakit, maka orang tersebut dianggap sebagai orang
yang sehat. konsep ini dikenal sebagai konsep biomedis. Hal ini didasarkan pada
teori kuman penyakit. Kesehatan berarti ketiadaan penyakit, profesi medis
memandang tubuh manusia sebagai mesin dan penyakit merupakan hasil dari
kerusakan mesin tersebut.

konsep ekologi

Menurut pandangan ahli ekologi, kesehatan adalah


keseimbangan dinamis antara manusia dan lingkungannya

konsep psikososial konsep holistik


Kemajuan ilmu-ilmu sosial menunjukkan Model holistik adalah sintesis dari semua
bahwa kesehatan bukan hanya konsep di atas. Konsep holistik mengakui
fenomena biomedis, tetapi juga kekuatan pengaruh sosial, ekonomi, politik
dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, dan lingkungan terhadap kesehatan yang
psikososial, budaya, ekonomi, dan ada. Pendekatan holistik mengimplikasikan
politik dari masyarakat yang bahwa semua sektor dalam masyarakat
bersangkutan. faktor-faktor tersebut memiliki pengaruh terhadap kesehatan,
harus menjadi bahan pertimbangan terutama pada sektor pertanian,
dalam mendefinisikan dan mengukur peternakan, industri makanan, pendidikan,
kesehatan. perumahan, pekerjaan umum dan sektor-

sektor lainnya.
Determinan Kesehatan
adalah faktor predisposisi yang mempengaruhi kesehatan
masyarakat tertentu.

biologis
lingkungan
perilaku dan sosial budaya
sosial-ekonomi
pelayanan kesehatan
lainnya: pangan dan pertanian, pendidikan, iptek, taraf hidup, persamaan, HAM, dan
peraturan pemerintah
KONSEP SAKIT

pengertian penyakit
Penyakit (disease) adalah kebalikan dari Kesehatan yaitu setiap
penyimpangan dari fungsi normal/Kesehatan fisik atau mental yang baik.
Illness mengacu pada adanya penyakit tertentu, persepsi dan kebiasaan
orang dalam menghadapi dampak pada penyakit tersebut pada lingkungan
psikososial.

Menurut webster penyakit adalah kondisi dimana kesehatan tubuh


terganggu, penyimpangan terhadap kesehatan, perubahan fungsi tubuh
manusia, dan mengganggu kineja fungsi vital.

Menurut kamus Oxford penyakit adalah kondisi tubuh/beberapa


bagian/organ tubuh yang fungsinya terganggu.
4 tahap riwayat alami penyakit
susceptibility subclinical clinical disease recovery,
stadium penyakit stadium penyakit
mendahului paparan disability,
yang belum terlihan yang sudah terlihat
ke agen penyebab death
tanda dan gejala tanda dan gejala
(masa inkubasi) tahap dimana
penyakit terjadi.

iceberg of disease
situasi dimana sebagian besar masalah adalah subclinical, belum dilaporkan, atau tidak
terlihat. Jadi hanya puncak gunung es yang terlihat oleh ahli. Sedangkan penyakit yang
ada “dibawah gunung es” dengan pemeriksaan dan deteksi dini akan memungkinkan
untuk pengendalian penyakit yang lebih baik.

Teori Penyebab Penyakit


Hippocrates theory (460-477SM)
disebut sebagai ahli epidemiologi pertama. Ia
percaya bahwa penyakit tidak Cuma menyerang
individu tapi juga fenomena masal dan
dikaitkan dengan gaya hidup dan lingkungan.

supernatural theory
upaya paling awal untuk mengaitkan penyebab
penyakit dengan keagamaan. Ex: penyakit dianggap
kekuatan ilahi atas dosa, perbuatan buruk, dll.
Germ theory
ditemukannya mikroorganisme, bakteriologi merupakan
titik balik penyebab penyakit, menurut teori ini hanya
ada 1 mikroorganisme spesifik untuk tiap penyakit. Ex:
Difteri disebabkan oleh Corynebacterium.
teori triad
faktor penyebab: biologis (virus, bakteri, jamur),fisik ( panas, dingin,
epidemiologi lembab berlebihan), kimia ( endogenous<urea, keton>. eksogenous
<asap gas>, mekanis (menyebabkan robek, keseleo,dislokasi), gizi
menggambarkan hubungan (kelebihan/kekurangan nutrisi menyebabkan gangguan), sosial (gaya
antara tiga faktor utama hidup tidak baik), dll.
yang berperan dalam
terjadinya penyakit yaitu
Faktor penjamu: umur, jenis kelamin, faktor biologis (gen, darah,
host (tuan rumah/penjamu),
imun, dll), keturunan, psikososial dan ekonomi, nutrisi, pekerjaan,
agen (penyebab), dan
dll.
environtment (lingkungan).

Faktor lingkungan: kumpulan semua pengaruh eksternal yang


mempengaruhi hidup dan perkembangan suatu organisme. Dibagi jadi
Lingkungan fisik, biologis, dan psikososial
Teori penyebab multifactorial

teori ini membantu memahami berbagai faktor penyebab


terkait, memprioritasan, dan merencanakan pencegahan, dan
merencanakan Tindakan untuk megendalikan penyakit.

Teori sebab akibat


suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang berdiri
sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan
akibat. Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah
atau dihentikan dengan memotong mata rantai pada berbagai titik.
Cocok untuk mencari penyakit yang disebabkan oleh perilaku dan
gaya hidup.
Model epidemiologi dever
terdiri dari 4 kategori faktor utama:
human biology: gen, system fisiologis, faktor yang berhubungan dengan
pematangan dan penuaan
Gaya hidup
Lingkungan
System perawatan kesehatan: meliputi ketersediaan, aksesbilitas, kecukupan,
dan penggunaan perawatan kesehatan di semua tingkat.
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai