Disusun Oleh :
Jeanna Hemiria Zai
2111312016
Dosen Pengampu :
Ns. Ilfa Khairina, M. Kep
Kelas A1
PRODI KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
How to Give Medication
Dengan panduan pengobatan kita dapat mengetahui obat apa yang kita butuhkan dan bagaimana
cara meminumnya. Ada obat yang melalui selang makanan, harus dalam bentuk cair jika hal ini
memungkinkan. Ada obat berbentuk tablet yang harus dihancurkan menjadi bubuk halus
menggunakan penghancur pil dan di campur dengan air hangat . Setiap obat harus diberikan secara
terpisah dan tidak dicampur bersama-sama, harus diberikan pembilasan diantara masing-masing nya
untuk mengurangi resiko tabung tersumbat dan obat-obatan bereaksi satu sama lain.
Sebelum mulai memberikan obat apapun melalui selang makanan, kumpulkan peralatan, antara
lain lain :
Jarum suntik 60 ml
Jarum suntik yang lebih kecil untuk memberikan obat
Air hangat
Penghancur tablet
Gelas obat
Pot obat
Sendok
Mangkok kecil
Tujuan pemberian obat yang benar adalah untuk membantu mencegah kesalahan pengobatan.
Perawat kita meruapakn jaring pengaman terakhir dalam pemberian obat karena sebagian besar waktu
yang di miliki perawat adalah untuk memberikan obat kepada pasien. Sehingga diperlukan
pengecekan berulang dengan mengikuti hak-hak yang akan membantu perawat menemukan kesalahan
dalam pemberian obat dengan hanya mengikuti hak-hak pemberian obat.
5 hak dasar (benar) dalam pemberian obat :
1. Benar pasien. Pastikan bahwa pasien yang dituju benar-benar pasien yang membutuhkan
pengobatan yang hendak diberikan. Hal ini dilakukan karena ada beberapa pasien memiliki
nama depan yang sama, nama belakang yang sama, atau nama depan dan belakang yang
sama. Untuk ini maka perlu dilakukan beberapa pemeriksaan keamanan dengan cara
mengidentifikasi pasien, yaitu dengan meminta pasien menyebutkan nama depan dan
belakangnya serta tanggal lahir kemudian cocokkan dengan gelang identitas yang dikenakan
pasien, lalu periksa catatan administrasi obat dan pastikan informasi yang dimiliki cocok.
2. Benar obat. Setiap melakukan pemeriksaan benar obat, lihat pesanan, perhatikan nama obat,
bandingkan dengan data yang dimiliki. Perhatikan nama obat secara mendetil, analisis,
pastikan obat benar-benar cocok dengan alasan pemberiannya, karena ada obat dengan nama
yang mirip jika hanya dilihat sekilas, contohnya acetazolamide yang merupakan diuretik dan
acetohexamide yang membantu mengobati diabetes dan menurunkan glukosa darah. Yang
harus diperhatikan salam benar obat :
Tanggal kadaluarsa, batas waktu penggunaan obat
Pastikan obat rusak, dapat digunakan atau tidak
Alergi yang dimiliki pasien. Tanyakan apakah pernah meminum obat ini sebelumnya, rutin
meminumnya,atau adakah efek samping obat
3. Benar dosis. Lihat pesanan obat dan perhatikan dosis yang dibutuhka, bandingkan dengan
rencana pemberian obat yang dimiliki. Lakukan penghitungan yang benar untuk beberapa
pemberian obat sesuaikan dengan berat badan pasien, tingkat ptt, dan lain-lain. Periksa ulang
penghitungan, jika tidak yakin verifikasi penghitungan dengan perawat lain yang lebih
berpengalaman.
4. Benar rute/benar cara. Perhatikan jenis obat sehingga dapat ditentukan urutan, cara pemberian
obat. Perhatikan persediaan yang dimiliki untuk pemberian obat. Contoh nya pil, perhatikan
apakah pasien dapat menelan, jika tidak apa yang harus dilakukan, seperti menghancurkan
obat, menjadikan obat dalam bentuk puding, dll.
5. Benar waktu/benar frekuensi. Perhatikan catatan pemberian obat, lihat kapan obat terakhir
diberikan, pastikan frekuensi pasien dalam menerima obat suda sesuai dengan pesanan awal.
Pastikan obat tidak diberikan terlambat atau terlalu cepat. Perhatikan obat-obatan kritis seperti
antibiotik, antikoagulan, insulin, dll karena sangat penting untuk memperhatikan waktu
pemberiannya.