KELOMPOK 22

PEMICU 1 BM 3
“ADA APA DENGAN PUTRIKU?”
SELASA,16 FEBRUARI 2016
 Kelompok 22
Tutor : dr Olivia Charissa
Ketua : Annisaa Nurrahma Ardyati ( 405140124 )
Sekretaris : Nila Ijma Septiana (405150053)
Anggota kelompok :
1. Annisaa Nurrahma Ardyati ( 405140124 )
2. Maria Meilani Christina ( 405140127 )
3. Yunita Halim ( 405140132 )
4. Nadya Chairani ( 405140151 )
5. Dzuhri Al Okta ( 405140187 )
6. Vania Nindy Shafira (405150042 )
7. Elvina Liniarto ( 405150045 )
8. Erwin Dipraja ( 405150046 )
9. Nila Ijma Septiana ( 405150053 )
10. Gregorius Steven ( 405150113 )
11. Cindy Putri ( 405150147 )
Kompetensi Blok
 Mata Kuliah Penunjang Modul

 Epidemiologi
 Pemicu 1

Seorang remaja putri yang berusia 16 tahun dibawa ibunya ke dokter

karena selalu memuntahkan makanan yang baru dimakannya. Dari
anamnesis diketahui bahwa tindakannya itu dilakukan karena ia takut gemuk
seperti ayah dan ibunya. Orang tua dan saura-saudaranya, baik dari pihak
ayah maupun ibu, semuanya gemuk. Ibunya kuatir anaknya menderita sakit
berat karena melihat anaknya bertambah kurus dan pucat.

apa yang dapat anda pelajari dari skenario di atas?

 Learning Objective

1. Menjelaskan definisi konsep sehat-sakit

2. Menjelaskan faktor penyebab sakit ( genetik, lingkungan,
psikologis, nutrisi )
3. Menjelaskan patofisiologi sakit
4. Menjelaskan penyebab penyakit berdasarkan Trias Epidemiologi
LO 1. Menjelaskan definisi
konsep sehat-sakit
Definisi sehat dari WHO
“ Health is a state of complete physical, menal, and social wellbeing, and not
merely the absence of disease and infirmity”

Konsep sehat – sakit:

 Zaman dahulu : Konsep sakit
 Zaman sekarang : konsep sehat
LO 2. Menjelaskan faktor penyebab
sakit ( genetik, lingkungan,
psikologis, nutrisi )
 GENETIK
• Kelainan kromosomal
• Single gene/kelainan mendel/monogenetic disorders
• Kelainan multifactorial
• Kelainan mitokondrial

 LINGKUNGAN
• Faktor fisik
• Faktor kimiawi
• Faktor biologi
• Faktor ekonomi
• Faktor social budaya
 PSIKOLOGIS  NUTRISI/GIZI
Gejala dapat berupa:
• Ketegangan Gizi berlebih Gizi kurang
• Putus asa
• Murung - Kegemukan/overweight - Kurang Energi Protein(KEP)
• Gelisah - Obesitas - kekurangan vitamin
• Perilaku kompulsif - defisiensi besi
• Cemas - Gangguan Akibat
Kekurangan Iodium ( GAKI )
• Histeria
• Lemah
• Takut
• Pikiran negative
LO 3. Menjelaskan Patofisiologi
Sakit
 Secara epidemiologis, perkembangan tahapan penyakit dibagi dalam tahapan

Tahapan pre-patogenesis Tahapan patogenesis

-Kondisi host masih normal -inkubasi

-agent dan host sudah saling interaksi. -Early Illness Stage
tetapi, agent masih di luar host -Extended Ilness Stage
-Illness stop

Illness Stop:
 Meninggal
 Kronis
 Sembuh secara klinis
 Sembuh tetapi disertai dengan cacat/ketidakmampuan
 Sembuh total
LO 4. Menjelaskan penyebab penyakit
berdasarkan Trias Epidemiologi
Faktor human host:
 Umur
 Jenis kelamin
 Genetik
 Keadaan fisiologi
 Status perkawinan
 Sifat manusia
 Jenis pekerjaan
 Kebiasaan hidup
 Daya tahan tubuh
 Penyakit yang diderita sebelumnya
Faktor “agent” dipengaruhi Sifat-sifat “agent”:
oleh:  Patogenitas
 Karakteristik dari agentnya  Virulensi
 Kemampuan daya infeksi “host”  Tropisme
 “host” yang diserang
 Kecepatan berkembang biak
 Kemampuan menembus jaringan, memproduksi
toksin, dan menimbulkan kekebalan

Agent
Hidup Mati
Virus Fisika : sinar radioaktif
Bakteri Kimia : CO, obat-obatan, pestisida, Hg, Cadmium,
Arsen
Jamur Fisik : benturan/tekanan
Parasit
Protozoa
metazoa
Faktor lingkungan:
 Lingkungan fisik
 Lingkungan biologis
 Lingkungan social-ekonomi
 Kesimpulan
1. Mampu menjelaskan definisi konsep sehat-sakit
2. Mampu menjelaskan faktor penyebab sakit ( genetik,
lingkungan, psikologis, nutrisi )
3. Mampu menjelaskan patofisiologi sakit
4. Mampu menjelaskan penyebab penyakit berdasarkan Trias
Epidemiologi
 Saran

Kita harus menjaga kesehatan agar kita terhindar dari berbagai

penyakit. Dan jika kita ingin menguruskan badan (diet) seperti yang
dilakukan oleh remaja putri di dalam pemicu, kita harus
melakukannya dengan benar dan sesuai aturan. Agar hal baik yang
hendak kita lakukan tidak berdampak buruk bagi tubuh kita
 Daftar Pustaka

 Ryadi, A.L. Slamet dan Wijayanti, T. 2012. Dasar-dasar

Epidemiologi. Jakarta: Salemba Medika.
 Editor Buku Ajar Patologi I ( umum ). Editor, Sudarto
Pringgoutomo, dkk. Edisi 1. 2002.
 Price, Sylvia A. dan Wilson, Lorraine M. 2006. Patofisiologi Konsep
Klinis Proses-proses Penyakit. Volume 1. Jakarta: EGC
 Budiarto, Eko dan Anggraeni, Dewi. 2001. Pengantar
Epidemiologi. Edisi 2. Jakarta: EGC