Anda di halaman 1dari 36

REFERAT

INFEKSI SISTEM SARAF PUSAT

Pembimbing :
Dr. dr. Rini Andriani Sp.S (K)

Nila Ijma Septiana


406182065
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
PERIODE 27 APRIL – 3 MEI 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
PENDAHULUAN
Anatomi Sistem Saraf Pusat
Anatomi Sistem Saraf Pusat
Infeksi Sistem Saraf Pusat
Infeksi Sistem Saraf Pusat
Meningitis
SKDI 3B
Ensefalitis Virus
SKDI 3B
Ensefalitis Toxoplasma
SKDI 3B
Abses Cerebral
SKDI 2
Tetanus
SKDI 4A
Spondilitis TB
SKDI 3A
Rabies
SKDI 3B
Malaria Cerebral
SKDI 3B
LAPORAN KASUS
ENSEFALITIS
Pembimbing :
Dr. dr. Rini Andriani Sp.S (K)

Nila Ijma Septiana


406182065

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF


PERIODE 27 APRIL – 3 MEI 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
IDENTITAS PASIEN
RIWAYAT
PENGOBATAN

RIWAYAT
PENYAKIT
DAHULU
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
 Riwayat mengalami keluhan serupa: disangkal
 Riwayat tekanan darah tinggi : disangkal
 Riwayat kencing manis : disangkal
RIWAYAT SOSIOEKONOMI DAN KEBIASAAN
PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN UMUM ANTROPOMETRI


Keadaan umum : tampak sakit Berat badan : 46 kg
sedang Tinggi badan : 155 cm
Kesadaran : Compos mentis IMT : 19.16 kg/m2 (normal)
GCS : E4V5M6 = 15
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36.6 °C
PEMERIKSAAN SISTEM
 Kepala: Bentuk dan ukuran normal, tidak teraba massa, rambut berwarna hitam, rambut terdistribusi
merata, tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak ada kelainan

 Mata: Bentuk simetris, pupil bulat, isokor, diameter 3mm/3mm, refleks cahaya langsung (+/+) refleks
cahaya tidak langsung (+/+), kornea jernih (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)

 Hidung: Bentuk normal, deviasi (-), sekret (-/-), napas cuping hidung (-/-)

 Telinga: Bentuk normal, liang telinga lapang (+/+), sekret (-/-), serumen (-/-)

 Mulut: Bibir kering (-), mukosa hiperemis (-), tonsil T1/T1 hiperemis (-)

 Leher: Trakea di tengah, tidak teraba pembesaran KGB submandibula, supra-infra clavicula dextra et
sinistra, dan cervical
PEMERIKSAAN SISTEM
 Paru :
Inspeksi : gerak simetris, retraksi (-)
Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri sama kuat
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)
 Jantung :
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis teraba di sela iga 5
Perkusi : batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : bunyi jantung I dan II normal, reguler, murmur (-), gallop
(-)
PEMERIKSAAN SISTEM
 Abdomen :
Inspeksi : bentuk abdomen datar
Auskultasi : bisung usus (+) normal
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Perkusi : timpani di keempat kuadran abdomen
 Tulang belakang : dalam batas normal, kifosis (-), scoliosis (-),
gibus (-)
 Ekstemitas : akral hangat, edema (-), sianosis (-), CRT < 2 detik
 Kulit : turgor kulit baik, sianosis (-), icterus (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 N. Olfactorius (N.I) :  N. Optikus (N.II) :
Kanan Kiri
Okuli Dextra (OD) Okuli Sinistra (OS)
Daya pembau Normosmia normosmia
Visus 6/6 6/6

Fundus Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Okuli pemeriksaan pemeriksaan
Lapang Dalam batas Dalam batas
Pandan normal normal
g
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 N. Oculomotorius, N.Trochlearis dan N. Abducens (N.III,IV
dan VI) :
Okuli Dextra (OD) Okuli Sinistra (OS)
Kedudukan bola mata Simetris, letak di tengah
Gerakan bola mata Pergerakan lebih cepat
Nistagmus +/+ (horizontal, unidireksional)
Ptosis -/-
Pupil Isokor, letak di tengah
Lebar 3 mm 3 mm
Bentuk Bulat Bulat
Refleks cahaya langsung (+) (+)
Refleks cahaya tidak (+) (+)
langsung
Doll’s eye Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 N. Trigeminus (N.V) :

Dextra (D) Sinistra (S)


Motorik

Membuka mulut dalam batas normal


Menggerakkan rahang dalam batas normal
Menggigit dalam batas normal

Sensorik
Cabang oftalmik, maksilaris + +
dan mandibularis
Sinistra
Dextra (D)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS (S)

Fissure palpebral Dalam batas normal


 N. Facialis (N.VII) :
Mengerutkan dahi Dalam batas normal

 N. Vestibulocochlearis
Mengangkat alis Dalam batas normal
(N.VIII) :
 Tes berbisik : 6 meter / 6 meter
Menutup mata Dalam batas normal
 Tes Rinne : +/+
 Tes Weber : lateralisasi tidak Mencucukan bibir Dalam batas normal
ada
Menggembungkan
 Tes Schwabach : sama dengan pipi
Dalam batas normal
pemeriksa
Dapat dan simetris, tidak
 Tes Romberg : (+) Menyeringai
ada yang tertinggal
 Tes Romberg dipertajam : (+)
Chvostek’s sign (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 N. Glossofaringeus dan N.Vagus (N.IX dan N.X) :

Penilaian
Kualitas suara Baik
Disartria (-)
Sengau (-)
Menelan Dalam batas normal
Mengejan Dalam batas normal
Kedudukan palatum Dalam batas normal
molle, arkus faring,
uvula (saat istirahat
dan kontraksi)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 N. Assesorius (N.XI) :
Penilaian

Memalingkan kepala Baik

Dapat mengangkat
Dalam batas normal
bahu

Penilaian
 N. Hypoglossus (N.XII) :
Kedudukan lidah saat
dalam mulut dan Tidak ada deviasi
dijulurkan
Atrofi papil lidah (-)
Tremor lidah (-)
Fasikulasi (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 Pemeriksaan motorik :
Trofi : Eutrofi Kesan
Kesan ::
Fungsi
Fungsi motorik
motorik dalam
dalam batas
batas
Tonus Otot : Normotoni normal.
normal.
Kekuatan otot : 5/5/5/5 5/5/5/5

5/5/5/5 5/5/5/5

Pemeriksaan sensorik :
Raba Halus : Dalam batas normal
Kesan
Kesan ::
Nyeri : Dalam batas normal Fungsi
Fungsi sensorik
sensorik dalam
dalam batas
batas
normal.
normal.
Suhu : Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
 Pemeriksaan tambahan :
 Pemeriksaan reflex fisiologis
:  Tes konfrontasi :
Biceps : +/ + Nistagmus horizontal : (+),
Triceps : + / + unidireksional
Patella : + / + Nistagmus vertical : (-)
Achilles :+/+  Tes koordinasi :
 Pemeriksaan reflex patologis :
Telunjuk – hidung : (+)
Hoffman-Tromner : - / -
Tes past pointing : (+)
Babinski :-/-
Chaddock :-/-
 Tes keseimbangan :
Oppenheim :-/- Romberg : (+)
Gordon :-/- Romberg dipertajam : (+)
Schaefer : - /:: -
Kesan
Kesan
Reflex
Reflex fisiologis
fisiologis dan
dan patologis
patologis dalam
dalam batas
batas
normal.
normal.
RENCANA DIAGNOSTIK
 Uji Dix Hallpike
 Tes kalorimetri
 Brainstem Auditory Evoked Potentials (BAEPs)
RESUME
 Telah diperiksa seorang laki-laki usia 53 tahun dengan keluhan pusing
berputar sejak ± 3 hari SMRS, keluhan dirasakan tiba – tiba muncul saat
pasien berganti posisi dari tidur ke duduk atau posisi yang menggerakkan
kepala, keluhan dirasakan hilang timbul serta berlangsung selama
beberapa menit (± 10 menit) dan membaik dengan posisi tidur. Saat ini,
pasien baru mengonsumsi obat warung namun keluhan tidak membaik.
Keluhan seperti ini sudah pernah dirasakan 1 tahun yang lalu dan sudah
berobat ke dokter tetapi pasien lupa nama obat yang diminum. Namun
setelah obat habis, pasien tidak mengonsumsi obat itu kembali dan tidak
melanjutkan kontrol ke dokter. Keluhan diikuti mual dan muntah,
sebanyak 3 kali per hari, berupa sisa makanan dan cairan, sebanyak ± 1
aqua gelas. Dari pemeriksaan sistem tidak ditemukan adanya kelainan.
Dari pemeriksaan neurologis didapatkan (+) pada nistagmus horizontal,
tes past pointing(+), Romberg dan Romberg yang dipertajam (+)
Kekuatan ekstremitas atas 5/5, ekstremitas bawah 5/5, refleks fisiologis
DIAGNOSIS

 Diagnosis klinis : Vertigo perifer, vomitus


 Diagnosis topis : Sistem Vestibuler pada kanalis
semisirkularis
 Diagnosis etiologis : Penyumbatan otokonia pada kanalis
semisirkularis posterios

 Diagnosis banding : BPPV, Meniere’s, neuritis, labirinitis


TATALAKSANA

Medikamentosa Edukasi

 Betahistin Mesylate 3x6 mg  Komunikasi dan informasikan kepada


selama 3 hari
pasien dan keluarga pasien mengenai
Non-medikamentosa penyakit pasien dan penanganannya
 Istirahat yang cukup
 Metode Brand Daroff
 Motivasi pasien untuk teratur
melakukan latihan vestibular
PROGNOSIS

 Ad vitam : bonam
 Ad sanationam : dubia ad bonam
 Ad functionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai