Pembimbing:
dr. Istiqomah,Sp.S
refleks cahaya (+/+), konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-), pupil isokor
3mm/3mm
mukosa hiperemis (-), tonsil T1-1, uvula di tengah, karies (-), missing (+)
PULMO
• I : datar, simetris statis dinamis, AP>L, napas tertinggal(-)
• P : stem fremitus ka=ki, pelebaran ICS(-),
• P : sonor seluruh lapang paru
• A : suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)
Pemeriksaan Fisik
Superior Inferior
EKSTRIMITAS
Akral dingin -/- -/-
Oedem -/- -/-
Sianosis -/- -/-
Capillary Refill <2 detik / <2 detik <2 detik / <2 detik
ABDOMEN
Inspeksi : perut cembung, warna kulit normal,
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Perkusi : Timpani regio abdomen
Palpasi : supel, nyeri tekan epigastrium (-)
palpasi dalam tidak dilakukan
Status Neurologis
• Kesadaran : compos mentis
• GCS : E4 M6 V5
• Orientasi : baik
Vertigo Perifer
Hipertensi
Diagnosa Topis
Sistem Vestibular
Diagnosia Etiologi
Idiopatik
Initial Plan
• Medikamentosa
▫ Infuse RL 20tpm
▫ Injeksi primperan 10mg 3x1amp
▫ Betahistine tab 6mg 3x1 tab
▫ Flunarisin tab 5 mg 2x1 tab
▫ Amlodipin tab 10mg 1x1 tab
• Non-Medikamentosa
▫ Edukasi pasien untuk bangun dari tempat tidur secara
perlahan
▫ Memberitahukan kepada pasien tentang latihan
Brandt-Daroff untuk latihan di rumah agar pasien
terbiasa dengan beberapa posisi sehingga tidak
muncul keluhan pusing berputar saat berpindah posisi
Prognosis
• Qou ad Vitam : dubia ad bonam
• Qou ad Sanationam : bonam
• Qou ad Fungsionam : dubia ad bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Anatomi dan Fisiologi Alat
Keseimbangan Tubuh
Terdapat 3 sistem pengaturan keseimbangan tubuh:
1. Sistem Vestibular + 54%
(Aparatus vestibularis, Nervus Vestibularis, Vestibular
Sentra)
2. Sistem Proprioseptik (gerakan, posisi, getaran)
3. Sistem Optik (penglihatan)
Sistem keseimbangan (Aparatus Vestibular) terdapat di
rongga telinga bagian dalam terdiri dari:
Perifer Sentral
Bangkitan vertigo Mendadak Lambat
Derajat vertigo Berat Ringan
Pengaruh gerakan (+) (-)
kepala
Gejala otonom (++) (-)
Gangguan pendengaran (+) (-)
Ciri-ciri Vertigo Perifer Vertigo Sentral
Habituasi Ya Tidak
Pembengkakan rongga
endolimfatikus
Keseimbangan tubuh
(vestibuler) terganggu
Vertigo
Tinitus
•Gejala primer:
Pusing berputar- •Gejala sekunder: Gangguan pola
putar Mual, Gejala otonom, tidur
Implusion, oscilopia, Kelelahan, Sakit
ataxia, tinnitus, kepala,
nistagmus. Sensitivitas visual.
Pemeriksaan Fisik dan Penunjang pada
Vertigo
Pemeriksaan Fisik :
1. Pemeriksaan tanda vital (duduk – berbaring)
2. Pemeriksaan Neurologik
3. Test Keseimbangan:
• Romberg’s sign
• Romberg’s sign dipertajam
Pemeriksaan penunjang:
1. Test Audiometric.
2. Vestibular Testing.
3. Evaluasi Laboratorium : elektrolit, gula darah,
fungsi tyroid.
4. Evaluasi Radiologi : MRI atau CT Scan
I. Diagnosis
Sekitar 20-40% pasien dapat didiagnosis
segera setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis juga dapat ditentukan berdasarkan
komplek gejala yang terdapat pada pasien.
Diagnosis Banding
Vertigo dengan tuli Vertigo tanpa tuli Vertigo dengan tanda intracranial