CARPAL TUNNEL
SYNDROME
Pembimbing : dr Farida Niken Astari, M. Sc, Sp. S
• Nomor RM : 10-35-xx
• Nama : Ny. FA
• Tanggal Lahir : 11 April 1992
• Umur : 27 tahun 7 bulan
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Kiringan, Boyolali
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Perawat
• Tanggal Periksa : 26 November 2019
• Bangsal / Poli : Poli Saraf
Keluhan Utama
B B +2 +2
Refleks
Gerak
B B fisologis
• Sensibilitas : dalam batas normal
+2 +2
• Nystagmus : -
• Koordinasi dan keseimbangan : dalam
5/5/5 5/5/5 - -
batas normal
Kekuatan Refleks
5/5/5 5/5/5 patologis • Fungsi Vegetatif : BAB dan BAK tidak ada
- - keluhan
N N Phalen Test Tinel Test
Tonus Eu Eu
Trofi
N N Eu Eu
+ + + +
Finkelstein’s Test
Clonus - -
- -
Pemeriksaan Penunjang
• Tidak dilakukan
Diagnosis Akhir
• Death : ad bonam
• Disease : ad bonam
• Disability : ad bonam
• Discomfort : dubia ad bonam
• Disatisfaction : ad bonam
• Distitution : ad bonam
PEMBAHASAN
CARPAL
TUNNEL
SYNDROME
DEFINISI
• Rheumatoid arthritis
• Pregnancy
• Amyloidosis
• Endocrine/pituitary abnormalities
• Diabetes
• Hypothyroidism
STATISTICS
4 1
Penderita diminta melakukan fleksi tangan Applies direct thumb pressure over the median
secara maksimal. Bila dalam waktu 60 nerve at the carpal tunnel; a positive test consists
detik timbul gejala seperti CTS, tes ini of paresthesias elicited within 30 seconds.
menyokong diagnosis. Most Sensitive
Tinel’s Sign
• de Quervain's syndrome
• Tenosinovitis dari tendon muskulus abduktor pollicis longus dan
ekstensor pollicis brevis
• rasa nyeri dan nyeri tekan pada pergelangan tangan di dekat ibu jari.
• Finkelstein test : palpasi otot abduktor ibu jari pada saat abduksi pasif ibu jari,
positif bila nyeri bertambah.
• Thoracic outlet syndrome
• Diabetic Neuropathy
• Ulnar nerve compression
Ulnar Nerve palsy
Ulnar Nerve Palsy examination
Jeanne Sign
Froment Sign
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• X-Ray
• USG
• mengukur luas penampang dari saraf
median di carpal tunnel proksimal yang
sensitif dan spesifik untuk carpal tunnel
syndrome.
• Elektromiografi (EMG)
• dapat menunjukkan adanya fibrilasi,
polifasik, gelombang positif dan
berkurangnya jumlah motor unit pada otot-
otot thenar. EMG bisa normal pada 31%
kasus CTS
TATA LAKSANA
• Konservatif
• Istirahatkan pergelangan tangan.
• NSAIDs
• Pemasangan bidai pada posisi netral pergelangan tangan.
• Injeksi steroid.
• Deksametason 1-4 mg/ml atau hidrokortison 10-25 mg atau metilprednisolon 20-40 mg
diinjeksikan ke dalam terowongan karpal
• Vitamin B6 (piridoksin).
• Beberapa penulis berpendapat bahwa salah satu penyebab CTS adalah defisiensi
piridoksin sehingga mereka menganjurkan pemberian piridoksin 100-300 mg/hari selama 3
bulan.
• Fisioterapi
Nerve Gliding
• latihan terdiri dari berbagai
gerakan (ROM) latihan dari
ekstremitas atas dan leher yang
menghasilkan ketegangan dan
gerakan membujur sepanjang
saraf median dan lain dari
ekstremitas atas.
TATA LAKSANA
• Operative
• Operasi hanya dilakukan pada
kasus yang tidak mengalami
perbaikan dengan terapi
konservatif atau bila terjadi
gangguan sensorik yang berat
atau adanya atrofi otot-otot
thenar.
CTS in pregnancy