Anda di halaman 1dari 53

LAPORAN KASUS

Low Back Pain


Disusun oleh:
Steffanny Regina Maria A (406192022)
Pembimbing:
dr. Derfiani Prinanda Hussein, Sp.N, M.Kes
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Saraf
Periode 24 Januari – 19 Februari 2022
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Rumah Sakit Sumber Waras Jakarta
Laporan Kasus
Identitas Pasien
 Nama : Ny. E
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Usia : 74 tahun
 Pendidikan : SMA
 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Alamat : Tanjung Duren
 Agama : Katolik
 Suku : Tionghoa
Anamnesis
Keluhan Utama
• Nyeri punggung bawah
Keluhan Tambahan
• Leher kanan seperti tegang dan tertarik
• Sulit tidur
Riwayat Penyakit Sekarang
• Seorang pasien perempuan berusia 74 tahun datang ke Poli Saraf RS Sumber Waras dengan keluhan nyeri
punggung bawah sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ngilu, pegal, dan ada sensasi seperti
kesetrum. Nyeri menjalar dirasakan di kaki kiri bagian betis belakang hingga ke tumit. Nyeri hilang timbul
dirasakan terutama saat dari posisi bungkuk ke berdiri saat mengambil air di ember untuk memasak, dan
membaik bila pasien berbaring dan istirahat. Pasien juga mengeluhkan kaki kiri terasa kencang serta
kesemutan. Pasien sehari-hari merawat dan menggendong cucu dan sering mengangkat beban berat.
Keluhan lemas pada kedua kaki disangkal. Riwayat jatuh dari tangga beberapa bulan yang lalu. Riwayat
tertimpa tralis pada November 2021. Fraktur (-). Nyeri telinga post trauma sudah tidak ada. Pasien juga
merasakan leher kanan belakang seperti tegang dan tertarik. Sulit tidur (+). Demam (-), bengkak (-),
gangguan BAK (-), gangguan BAB (-), gangguan makan dan minum (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien belum pernah mengalami keluhan serupa.
• Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi, diabetes mellitus, kolestrol,
dan asam urat.
• Pasien tidak memiliki riwayat stroke, asma, alergi, keganasan dan
penyakit jantung.
Riwayat Penyakit Keluarga
• Tidak ada keluhan serupa pada keluarga
• Tidak ada riwayat hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, asma,
alergi, dan keganasan pada keluarga

Riwayat Pengobatan
• Pasien belum mengonsumsi obat dan hanya menggunakan krim
analgesik yang dibeli di apotek.
Riwayat Kebiasaan
• Pasien seorang Ibu Rumah Tangga, melakukan aktivitas menyapu,
mengepel, mencuci baju dengan mesin, memasak, mengangkat air,
merawat dan menggendong cucu
• Pasien jarang berolahraga
• Pasien tidak merokok dan minum alkohol
• Pasien makan 3 kali sehari dengan nasi, lauk, dan sayur bervariasi
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum
• Keadaan Umum : sakit ringan
• Kesadaran : E4V5M6 GCS15,
compos mentis
Tanda Vital
• Tekanan darah: 133/63 mmHg
• Nadi : 84 kali/menit
• Suhu : 36.5oC
• Pernafasan : 18 kali/menit
KEPALA
Normocephali, tidak teraba massa, rambut
berwarna hitam, rambut terdistribusi merata,
tidak mudah dicabut, kulit kepala tidak
tampak kelainan
MATA
Bentuk simetris, pupil bulat, isokor, 3mm/3mm,
TELINGA refleks cahaya (+/+), mata cekung (-/-), konjungtiva
anemis (-/-), sklera ikterik (-), edema (-/-), injeksi
Bentuk normal, liang telinga lapang, serumen konjungtiva (-/-)
(-/-), sekret (-/-), membran timpani intak, KGB
pre dan retroaurikula tidak membesar
HIDUNG
MULUT Bentuk normal, sekret (-/-), tidak ada septum
deviasi, mukosa hidung tidak hiperemis, nafas
Perioral Sianosis (-), gusi berdarah (-),
cuping hidung (-), nyeri tekan (-)
karies (-), lidah kotor (-), tonsil (T1/T1),
hiperemis (-), detritus (-/-), mukosa faring
tidak hiperemis, tidak terdapat lesi di
rongga mulut
JANTUNG
LEHER
• Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak
Trakea di tengah, pembesaran • Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba di ICS IV
KGB (-), pembesaran tiroid MCL sinistra
dan paratiroid (-/-) • Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
• Auskultasi: Bunyi jantung I dan II normal,
murmur (-), gallop (-)
THORAX
• Inspeksi : Bentuk dada simetris
saat diam dan pergerakan,
ABDOMEN
retraksi dinding dada (-) ● Inspeksi : Perut datar
• Palpasi : Nyeri tekan (-), Stem ● Palpasi : Teraba supel, tidak teraba
fremitus sama kuat kanan dan massa, nyeri tekan (-), hepar dan lien
kiri tidak teraba membesar, turgor kulit baik
• Perkusi : Sonor di kedua lapang ● Perkusi : Timpani
paru ● Auskultasi : Bising usus (+) normal

• Auskultasi: Suara nafas vesikuler


(+/+), ronki (-/-), wheezing (-/-)
EKSTREMITAS

● Tidak tampak deformitas, akral hangat (+/+), CRT < 2


detik, tidak tampak edema, atrofi otot -
Pemeriksaan Fisik

Fungsi Luhur Rangsang Meningeal


∙ Orientasi : Tidak disorientasi orang, waktu, dan tempat ∙ Kaku kuduk: negative
∙ Gangguan bicara dan Bahasa : Normal, afasia motorik ∙ Brudzinsky I : negative
atau sensorik (-) ∙ Brudzinky II : negative
∙ Daya ingat : Tidak ada gangguan daya ingat jangka ∙ Brudzinsky III : negative
pendek, sedang, dan panjang. ∙ Kernig sign : >135°/ <135°
∙ Laseque sign : >70°/ <70°
Pemeriksaan
PemeriksaanNervus CranialisCranialis
Nervus
 N III, IV, dan VI Mata kanan Mata kiri
Kedudukan bola mata Simetris Simetris
Nervus I (N. Olfaktorius) Hidung Dextra Hidung Sinistra Ptosis - -
Nistagmus - -
Daya pembau Normosomia Normosomia Gerakan bola mata    
∙ Media Baik Baik
∙ Atas Baik Baik
∙ Bawah Baik Baik
  N II Opticus Mata dextra Mata sinistra
Ukuran pupil 3 mm 3 mm
Tajam pengelihatan 6/6 6/6
Bentuk pupil bulat Bulat
Lapang pandang Normal Normal
Pengenalan warna Normal Normal Refleks cahaya langsung + +
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan Refleks cahaya tidak langsung + +
Diplopia - -
Gerakan bola mata ke medial bawah (N. + +
IV)
Gerakan bola mata ke lateral (N. VI) + +
 N VII Facialis Kanan Kiri
 N V Trigeminus Kanan Kiri Mengangkat alis + +
Mengigit Dapat dilakukan dan Dapat dilakukan Mengerutkan dahi + +
sama kuat dan sama kuat Menutup mata + +
Membuka mulut Dapat dilakukan Dapat dilakukan Sudut Mulut + +
Tik Fasial - -
Sensibilitas    
Pengecapan 2/3 anterior lidah Tidak dilakukan
∙ Oftalmikus Normal Normal (sensorik)
∙ Maxilaris Normal Normal
∙ Mandibularis Normal Normal
Refleks kornea Tidak dilakukan
Refleks bersin Tidak dilakukan
 N VIII Kanan Kiri
Vestibulochoclearis
Tes Romberg Negative
Nistagmus (-) (-)
 N. IX Glossofaringeus Kanan Kiri
Tes Pendengaran (penala) Tidak Tidak
Arkus Faring Simetris Simetris dilakukan dilakukan
Tes gesekan jari tangan (+) (+)
Daya Kecap 1/3 Belakang Normal Normal
Reflek Muntah Normal Normal
Sengau - -
Tersedak - -
 N X Vagus Kanan Kiri
Sensorik
Arkus faring Simetris Simetris
Reflek muntah Normal Normal
Bersuara normal
Menelan Dapat dilakukan Raba halus Baik Baik
  Raba suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan

Raba nyeri Baik Baik


 N XI Assesorius Kanan Kiri
Memalingkan Kepala Baik Baik
Mengangkat Bahu Baik Baik Motorik
Trofi Otot Bahu - -

Trofi
N XII Hipoglosus
Posisi lidah Tidak ada Deviasi
Artikulasi Cukup jelas Tonus
Menjulurkan lidah Tidak ada Deviasi  
   

Fasikulasi lidah -
Kekuatan
Pemeriksaan Refleks

Refleks Fisiologis Refleks Patologis


∙ Biceps : ++/++ ∙ Hoffman-Tromner : -/-
∙ Triceps : ++/++ ∙ Babinski : -/-
∙ Brachioradialis: ++/++ ∙ Chaddock: -/-
∙ Patella : ++/++ ∙ Oppenheim: -/-
∙ Achilles : ++/++ ∙ Gordon: -/-
  ∙ Schaefer: -/-
∙ Klonus patella: -/-
∙ Klonus achilles: -/-
 
Pemeriksaan Tulang Belakang

Skoliosis (-)

Lordosis (-)

Kifosis (-)

Laseque - +

Kernig - +

Patrick - -

Kontra Patrick - -
Resume
• Telah diperiksa seorang pasien perempuan berusia 74 tahun dengan keluhan nyeri
punggung bawah sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan seperti ngilu, pegal, dan sensasi
kesetrum yang menjalar ke kaki kiri bagian betis hingga ke tumit. Nyeri bertambah
terutama saat pasien dari posisi bungkuk ke berdiri, dan membaik bila pasien duduk dan
istirahat. Pasien juga mengeluhkan kaki kiri kesemutan dan terasa kencang. Keluhan
lemas pada kedua kaki disangkal. Pasien juga merasakan leher kanan belakang seperti
tegang dan tertarik. Riwayat jatuh (+). Fraktur (-). Sulit tidur (+). Demam (-), bengkak (-),
gangguan BAK (-), gangguan BAB (-), gangguan makan dan minum (-).
• Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, GCS 15 Compos
mentis E4V5M6, tekanan darah 133/63 mmHg.
• Pada pemeriksaan tulang belakang didapatkan nyeri palpasi di area punggung bawah.
Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kernig(-/+), laseque (-/+), patrick (-/-),
kontrapatrick (-/-).
Diagnosis
• Diagnosis klinis : Low back pain, ischialgia
parestesia ekstremitas inferior sinistra
• Diagnosis topis : Medulla Spinalis Radiks Lumbalis
• Diagnosis etiologis : LBP e.c Hernia Nucleus Pulposus
• Diagnosa Tambahan : Neuropati, Post Trauma Kepala, Insomnia
• Diagnosis Banding : Sindrom Piriformis
Rencana Diagnostik
• Ro Lumbo-Sacral AP / Lateral
• MRI Spine
Tatalaksana
Farmakologi Non Farmakologi
• Meloxicam 2x7.5 mg • Istirahat: membatasi aktivitas fisik
• Eperison HCl 1x50 mg atau menggunakan korset
• Terapi olahraga: peregangan dan
• Gabapentin 1x100 mg
relaksasi
• Panduan untuk menjalankan
kehidupan sehari-hari: gaya hidup
dan kerja yang tidak baik yang
dapat mempengaruhi timbulnya
atau memperberat LBP
Prognosis
• Ad vitam : bonam
• Ad functionam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam
Tinjauan Pustaka
Anatomi
• Struktur anatomi yang berkaitan dengan Low Back Pain (LBP) adalah tulang, sendi, tendon, otot, ligamen ataupun persarafan dari daerah
lumbar. Tulang belakang bagian lumbal terdiri dari 5 segmen vertebra lumbalis yang terletak kranial dari sacrum dan koksigeus. Sisi posterior
korpus vertebra memiliki struktur pedikel, lamina, prosesus transversus, dan prosesus spinosus yang membentuk lingkaran mengelilingi
kanalis spinalis. Kanalis spinalis dibungkus oleh kantong dura yang berisi cairan serebrospinal. Sendi faset merupakan persendian yang
menghubungkan korpus vertebra yang satu dengan yang lainnya. Prosesus artikularis superior dan inferior dari lamina vertebra yang
berdekatan membentuk sendi faset atau zigapofisial. Sendi ini berfungsi menanggung beban kompresif serta tekanan biomekanik diskus
intervertebralis. Sendi facet menerima 2 inervasi, yaitu somatik dan autonomik. Persarafan somatik memberikan nyeri lokal, sedangkan
autonomik memberikan nyeri rujuk (referred pain).
Anatomi
Vertebra lumbal ditopang oleh 4 otot
fungsional, yaitu ekstensor, fleksor,
lateral fleksor dan rotator. Vertebra
lumbar diperdarahi oleh arteri yang
berasal dari aorta. Cabang medulla
spinal dan pembuluh darah keluar
melalui foramen intervertebra. Ujung
dari medulla spinal membentuk conus
medullaris di canalis spinalis setinggi
vertebra L2. Cauda equina merupakan
kumpulan serabut saraf yang berasal
dari cornu anterior dan cornu posterior
medulla spinalis.
Definisi Low Back Pain
• Nyeri yang dirasakan pada daerah punggung bawah (sudut iga
terbawah dan lipat bokong bawah) di daerah lumbosacral
• Dapat disertai dengan penjalaran nyeri kearah tungkai.
• Dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, nyeri alih, nyeri karena
spasme otot, atau campuran
• Dapat disebabkan kelainan struktur tulang, sendi, tendon, otot,
ligamen, ataupun persarafan

• Rasyid A, Hidayat R, Harris S, Kurniawan M, Mesiana T. Buku Ajar


Neurologi. Jilid 2. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta : Penerbit Kedokteran Indonesia. 2017
• Ropper AH, Brown H. Adams and Victor’s Principles of Neurology. 10th ed.
Massachusetts: McGraw-Hill; 2014.
• WHO. Low back pain [cited: 14 November 2021]. Available from:
https://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/Ch6_24LBP.pdf
Epidemiologi
• Prevalensi hingga 84% pada orang dewasa
• 18,37% dari keseluruhan pasien nyeri
• Usia puncak 50 – 55 tahun
• Prevalensi 18,2% pada laki-laki dan 13,6% pada perempuan
• Sebagian besar sembuh sendiri atau membaik dengan intervensi
minimal, namun 25 – 62% rekurensi dalam 1 - 2 tahun
• Hanya 20% kasus yang dapat diidentifikasi penyebabnya

• Rasyid A, Hidayat R, Harris S, Kurniawan M, Mesiana T. Buku Ajar


Neurologi. Jilid 2. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta : Penerbit Kedokteran Indonesia. 2017
• Ehrlich GE. Low back pain. 2003. [cited: 14 November 2021]. Available
from: https://www.who.int/bulletin/volumes/81/9/Ehrlich.pdf
• Rizki MM, Saftarina F. Tatalaksana Medikamentosa pada Low Back Pain
Kronis. Jul 2020.
Klasifikasi
American College of Physicians and the
American Pain Society Menurut Waktu
a. Non spesifik/idiopatik
a. Akut: <6 minggu
b. Spesifik
c. Disebabkan oleh penyakit spinal serius (red b. Subakut: 7-12 minggu
flags) c. Kronik: >12 minggu (3 bulan)
- Neoplasma/karsinoma
- Infeksi
- Fraktur vertebra
- Sindrom kauda equina
- LBP dengan keluhan neurologik berat
- LBP dengan sindroma radikuler
- Umur >50 tahun atau <20 tahun
• Rasyid A, Hidayat R, Harris S, Kurniawan M, Mesiana T. Buku Ajar
Neurologi. Jilid 2. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia. Jakarta : Penerbit Kedokteran Indonesia. 2017
• WHO. Low back pain [cited: 14 November 2021]. Available from:
https://www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/Ch6_24LBP.pdf
Etiologi
Trauma

Infeksi /
Degeneratif
Inflamasi

Penyebab
Neoplasma
Lain

• Rasyid A, Hidayat R, Harris S, Kurniawan M, Mesiana


T. Buku Ajar Neurologi. Jilid 2. Departemen
Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas
Faktor Risiko
• Usia
• Kekuatan fisik
• Berat badan
• Genetik
• Okupasional
• Status mental
• Merokok
• Low back pain fact sheet. 2020. Available from:
https://www.ninds.nih.gov/DISORDERS/PATIENT-CAREGIVER-
EDUCATION/FACT- SHEETS/LOW-BACK-PAIN-FACT-SHEET
Manifestasi Klinis
• Nyeri diantara sudut iga
terbawah dan lipat
bokong bawah
• Keluhan tambahan rasa
kaku, pegal, kesulitan
bergerak, atau
perubahan bentuk
punggung (deformitas)

• Ropper AH, Brown H. Adams and Victor’s Principles of


Neurology. 10th ed. Massachusetts: McGraw-Hill; 2014.
• Thompson JC. Netter’s concise orthopaedic anatomy. 2nd ed.
Philadelphia: Elsevier; 2010.
Nyeri pada Low Back Pain

Nyeri Lokal Nyeri Alih

Spasme
Nyeri
Otot
Radikuler
Sekunder
• Rasyid A, Hidayat R, Harris S, Kurniawan M, Mesiana T. Buku Ajar
Neurologi. Jilid 2. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jakarta : Penerbit Kedokteran Indonesia. 2017
• Ropper AH, Brown H. Adams and Victor’s Principles of Neurology.
10th ed. Massachusetts: McGraw-Hill; 2014.
Spondilosis
• Sklerosis dan pembentukan osteofit akibat
respon thd degenerasi diskus yang menipis
 penyempitan sendi, pergeseran facet
instabilitas
• Osteofit di canalis spinalis, penonjolan
diskus, dan penebalan ligamentum flavum
 stenosis spinalis
• Awal proses asimtomatik, progresif
menimbulkan gejala nyeri punggung
• Keluhan diperberat saat berdiri dan berjalan
serta membaik saat duduk dan berbaring

• Chawla J. Low Back Pain and Sciatica. Medscape. 2018 [cited: 14


November 2021]. Available in:
https://emedicine.medscape.com/article/1144130-overview#a
Spondilolistesis
• Tranlasi satu segmen vertebra (L4 - L5 / L5 – S1)
• Etiologi: faktor degeneratif (degenerasi facet, litik,
menyebabkan defek pars interarticularis), post
trauma, post operasi dan destruksi tulang akibat
tuberkulosis atau tumor
• Nyeri intermiten memberat saat berolahraga atau
peregangan
• Nyeri sciatica dapat menjalar ke kedua tungkai
karena adanya stenosis spinal
• PF bokong cenderung rata, dapat ditemukan
cekungan transversal di pinggang. Palpasi, teraba
‘step’ saat menyusuri vertebra
• Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apley’s system of
orthopaedics and fractures. 9th ed. Boca Raton: Taylor & Francis
Group; 2010.
HNP (Hernia Nucleus Pulposus)
• Sebagian / seluruh nucleus pulposus mengalami
penonjolan ke dalam kanalis spinalis dan
menekan radix saraf
• Nyeri sciatica, biasanya hanya ke salah satu
tungkai. Keluhan lainnya kesemutan, baal,
kelemahan pada ektremitas bawah
• Pasien berdiri cenderung bertumpu pada tungkai
yang tidak sakit
• Karakteristik tambahan: nyeri bertambah berat
saat membungkuk, duduk, atau berubah posisi
duduk ke berdiri. Nyeri berkurang saat pasien
berbaring telentang dengan lulut fleksi untuk
mengurangi lordosis lumbal.
• SLR Test Positif
• Park DK. Herniated Disk in the Lower Back. Jun 2018. Available
from:
https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/herniated-
Sindrom Piriformis
• Disebabkan oleh kompresi saraf
ischiadikus dalam perjalanannya
oleh otot setinggi tuberositas
ischiadica
• Nyeri gluetal tajam, nyeri di
belakang tungkai, sensasi
kesemutan dan baal
• Ciri khas: nyeri yang muncul saat
otot teregang melalui gerakan
fleksi, aduksi, dan endorotasi
sendi panggul
• Hicks BL, Lam JC, Varacallo M. Piriformis Syndrome. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 [cited 2021
Nov 15]. Available from:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK448172/
Pemeriksaan Fisik
• Skala nyeri
• Gerak daerah pinggang (range of motion)
• Pemeriksaan columna vertebralis: alignment (lordosis, kifosis, skoliosis)
• Pemeriksaan nyeri ketok columna vertebrae, nyeri tekan lamina
• Palpasi otot paravertebrae lumbalis
• Tes Provokasi: Valsava, Naffziger, Laseque, Braggard/Sicard,Patrick, Kontra
Patrick, nyeri ketok CVA
• Pemeriksaan motorik tungkai bawah
• Pemeriksaan sensibilitas tungkai bawah
• Pemeriksaan otonom
• Pangarkar S S, Kang D G and Sall J. VA/DoD Clinical Practice Guideline:
Diagnosis and Treatment of Low Back Pain. AAFP. 2019. Available in:
https://www.aafp.org/family- physician/patient-care/ clinical-
recommendations/all-clinical-recommendations/back- pain.html
Straight Leg Raise Test (Laseque)
• Mengevaluasi iritasi
akar saraf lumbal
• Menyebabkan
tegangan pada cabang
saraf lumbar
• Positif: bila nyeri yang
dirasakan adalah nyeri
radikuler dari punggung
hingga tungkai pada
sudut <70°
• Sandella B J. Examination of Low Back Pain Technique. Medscape. 2016.
Available in: https://emedicine.medscape.com/article/2092651-
technique#c3
• https://www.youtube.com/watch?v=LdAD9GNv8FI
Slump Test
• Mengevaluasi iritasi akar saraf
lumbal
• Pasien duduk dengan kedua
pinggul dan lutut diposisikan pada
90°  merosot ke depan dengan
tetap menjaga kepala dan leher
dalam posisi netral  dokter
menjulurkan satu kaki dengan satu
tangan sementara menggunakan
tangan lainnya untuk memberikan
tekanan berlebih pada tulang
belakang
• Positif: adanya gejala radikuler
• Sandella B J. Examination of Low Back Pain Technique. Medscape. 2016.
Available in: https://emedicine.medscape.com/article/2092651-
technique#c3
• https://www.youtube.com/watch?v=HFGfP84uwEo
Patrick-FABER (Flexion Abduction
External Rotation) Test
• Mengevaluasi patologi sendi
sakroiliaka
• Pasien berbaring telentang 
meletakkan satu kaki di lutut yang
berlawanan
• Dokter menopang panggul dgn
satu tangan, menekan lutut yg
tertekuk dgn kuat sambil
menopang panggul di anterior
superior iliac spine
• Positif: ada nyeri pada sendi
sakroiliaka kaki yang diuji
• Sandella B J. Examination of Low Back Pain Technique. Medscape. 2016.
Available in: https://emedicine.medscape.com/article/2092651-
technique#c3
• https://www.youtube.com/watch?v=89Qiht82zmg
Seperti laseq, disertai dorsofleksi kaki
Seperti laseq, disertai dorsofleksi ibu jari kaki Positif: nyeri sepanjang n. ischiadicus
Positif: nyeri sepanjang n. ischiadicus

Bragard’s sign
Sicard’s sign

Reversed SLR

Pasien posisi tengkurap,


kemudian fleksikan lutut
maksimal
Positif: nyeri pada
punggung menjalar ke kaki
yang sakit
Pemeriksaan Neurologis
Saraf yang Defisit Defisit Refleks Herniasi Diskus
Terkena Motorik Sensorik
Sentralis Parasentralis Lateralis

L3 Fleksi panggul Paha bawah Patela Diatas L2-L3 L2-L3 L3-L4


anterior/medi
alis
L4 Ekstensi lutut Tungkai Patela Diatas L3-L4 L3-L4 L4-L5
anterior/kaki
medialis
L5 Dorsofleksi Tungkai Medial Diatas L4-L5 L4-L5 L5-S1
ibu jari kaki lateralis/kaki Hamstring
dorsalis
S1 Fleksi Tungkai Tendon Diatas L5-S1 L5-S1 Tidak ada
plantaris posterior/kaki achilles
lateralis
Pemeriksaan Penunjang
Pencitraan Laboratorium
• X-Ray lumbosacral AP + lateral: • Darah lengkap
kelainan struktur tulang (kelainan
• Marker infeksi
kurvatura, fraktur, degenerasi)
• CT scan: kelainan struktur tulang, • Antibodi autoimun
tumor, stenosis spinal yang tidak • Tumor markers
terlihat melalui X-ray
• MRI: struktur tulang dan soft tissue
seperti saraf, otot dan infeksi
• Low back pain fact sheet. 2020. Available from:
https://www.ninds.nih.gov/DISORDERS/PATIENT-CAREGIVER-EDUCATION/FACT-
SHEETS/LOW-BACK-PAIN-FACT-SHEET
• Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apley’s system of orthopaedics and
fractures. 9th ed. Boca Raton: Taylor & Francis Group; 2010.
• Sandella B J. Examination of Low Back Pain Technique. Medscape. 2016.
Available in: https://emedicine.medscape.com/article/2092651- technique#c3
Diagnosis Banding LBP

• Pangarkar S S, Kang D G and Sall J. VA/DoD Clinical Practice Guideline:


Diagnosis and Treatment of Low Back Pain. AAFP. 2019. Available in:
https://www.aafp.org/family- physician/patient-care/ clinical-
recommendations/all-clinical-recommendations/back-pain.html
• Pangarkar S S, Kang D G and Sall J. VA/DoD Clinical Practice Guideline:
Diagnosis and Treatment of Low Back Pain. AAFP. 2019. Available in:
https://www.aafp.org/family- physician/patient-care/ clinical-
recommendations/all-clinical-recommendations/back-pain.html
Tatalaksana Farmakologis
• Lini pertama: NSAID mis: piroksikam
• Opioid: nyeri cukup berat dan periode singkat
• Analgetik adjuvant untuk nyeri neuropatik: antikonvulsan
(carbamazepine, gabapentin)
• Pertimbangkan muscle relaxant mis: diazepam, siklobenzaprin,
tinazidin, eperison HCl
• Antidepresan: trisiklik dan serotonin untuk LBP kronik
• Injeksi steroid, lidokain epidural atas indikasi pada sindrom radikuler

• Pangarkar S S, Kang D G and Sall J. VA/DoD Clinical Practice Guideline:


Diagnosis and Treatment of Low Back Pain. AAFP. 2019. Available in:
https://www.aafp.org/family- physician/patient-care/ clinical-
recommendations/all-clinical-recommendations/back-pain.html
Tatalaksana Non-Farmakologis
• Istirahat
• Perubahan gaya hidup
• Olahraga
• Terapi fisik
• Orthoses
• Psikoterapi
• TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation
• Low back pain fact sheet. 2020. Available from:
https://www.ninds.nih.gov/DISORDERS/PATIENT-CAREGIVER-EDUCATION/FACT-
SHEETS/LOW-BACK-PAIN-FACT-SHEET
• Low back pain 2013. Available from: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--
conditions/low-back-pain/
Prognosis
• Episode nyeri punggung bawah bersifat ringan dan jarang
melumpuhkan
• Sebagian besar episode baru pulih dalambeberapa minggu
• Namun, rekurensi sering terjadi dan individu dengan nyeri punggung
bawah kronis yang berlangsunglama
• Faktor-faktor prognostik nyeri pinggang penting terkait dengan
episode nyeri punggung, karakteristik individu dan psikologis, serta
lingkungan kerja dan sosial

• Hayden JA, Dunn KM, et al. What is the Prognosis of Back Pain. Canada :
Best Practice & Research Clinical Rheumatology. 2010; 24(2):167-179
Terima Kasih
• Thompson JC. Netter’s concise orthopaedic anatomy. 2nd ed. Philadelphia: Elsevier; 2010.
• Rasyid A, Hidayat R, Harris S, Kurniawan M, Mesiana T. Buku Ajar Neurologi. Jilid 2. Departemen Neurologi Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta : Penerbit Kedokteran Indonesia. 2017
• Ropper AH, Brown H. Adams and Victor’s Principles of Neurology. 10th ed. Massachusetts: McGraw-Hill; 2014.
• WHO. Low back pain. [cited: 28 of Januari 2022]. Available from: https://
www.who.int/medicines/areas/priority_medicines/Ch6_24LBP.pdf
• Moore KL, Dalley AF, Agur AMR. Moore: Clinically oriented anatomy. 7th ed. Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins; 2014.
• Dutton M. Dutton’s orthopaedic examination, evaluation and intervention. 4th ed. New York: McGraw-Hill Education;
2016.
• Ehrlich GE. Low back pain. 2003. [cited: 28 of January 2022]. Available from: https://
www.who.int/bulletin/volumes/81/9/Ehrlich.pdf
• Rizki MM, Saftarina F. Tatalaksana Medikamentosa pada Low Back Pain Kronis. Jul 2020.
• Low back pain fact sheet. 2020. Available from: https://
www.ninds.nih.gov/DISORDERS/PATIENT-CAREGIVER-EDUCATION/FACT- SHEETS/LOW-BACK-PAIN-FACT-SHEET
• Yu, Yan. Radiculopathy: sign and symptoms. Calgary guide. Available from:
https://calgaryguide.ucalgary.ca/radiculopathy/
• Hayden JA, Dunn KM, et al. What is the Prognosis of Back Pain. Canada : Best Practice & Research Clinical Rheumatology. 2010;
24(2):167-179
• Casiano V E. Dydyk A M and Varacallo M. Back Pain. NCBI. 2020. Available in: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538173/
• Chawla J. Low Back Pain and Sciatica. Medscape. 2018 [28 of January 2022]. Available in:
https://emedicine.medscape.com/article/1144130-overview#a2
• Solomon L, Warwick D, Nayagam S. Apley’s system of orthopaedics and fractures. 9th ed. Boca Raton: Taylor & Francis
Group; 2010.
• Sandella B J. Examination of Low Back Pain Technique. Medscape. 2016. Available in:
https://emedicine.medscape.com/article/2092651- technique#c3
• Low back pain. 2013. Available from: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases-- conditions/low-back-pain/

Middleton K, Fish DE. Lumbar spondylosis: clinical presentation and treatment approaches. Mar 2009. [cited: 29 of
January 2022]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2697338/
• Zhu W, He X, Cheng K, Zhang L, Chen D. Ankylosing spondylitis: etiology, pathogenesis, and treatments. Aug 2019. [cited:
29 of January 2022]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6804882/
• Wenker KJ, Quint JW. Ankylosing spondylitis. Jul 2020. [cited: 29 of January 2022]. Available from: https://
www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470173/
• Park DK. Herniated Disk in the Lower Back. Jun 2018. Available from:
https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--conditions/herniated-disk-in-the- lower-back/
• Jenis LG. Osteoporosis and Spinal Fractures. Jan 2016. Available from: https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases--
conditions/osteoporosis-and- spinal-fractures/
• Pangarkar S S, Kang D G and Sall J. VA/DoD Clinical Practice Guideline: Diagnosis and Treatment of Low Back Pain. AAFP.
2019. Available in: https://www.aafp.org/family- physician/patient-care/clinical-recommendations/all-clinical-
recommendations/back- pain.html

Anda mungkin juga menyukai