Hipokalemia Periodik
Paralisis
Mudhita Kurnia Syarifa
012095957
Pembimbing:
dr. ST. Istiqomah Sp.S
Identitas
Nama : Ny. S R
Umur : 48 tahun
Jenis Kelamin : perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Agama : islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Jl. Tarupolo rt 03/ rw 07
gisik drono, Semarang
Dikirim oleh : -
No CM : 433927
Dirawat di ruang : mawar
Tanggal masuk RS : 09 November 2013
Tanggal keluar RS :-
Keluhan Utama : lemah pada kedua tungkai
Riwayat Penyakit Sekarang
Onset : pada hari sabtu pasien memeriksakan diri ke puskesmas, sebelum akhirnya
merasa lemas dan pandangan gelap. Pasien langsung di larikan ke RSUD Tugurejo
Lokasi : pada kedua tungkai
Kualitas : pasien merasakan lemas pada kedua tungkai dan tidak dapat menopang berat
badan
Kuantitas : pasien tidak dapatmelakukan aktivitas tanpa di bantu karena lemas yang di
rasakan.
Kronologis : pada hari sabtu pasien datang ke puskesmas untuk memeriksakan yang
sudah lama di rasakan( berat yang di rasakan pada kaki sejak bulan april). Saat ingin berdiri pasien
tidak menemukan pegangan , lalu di rasakan badanya bertambah lemas dan mata gelap . lalu pasien
tidak ingat yang terjadi. Pasien di larikan ke RSUD Tugurejo dan mendapatkan perawatan
Gejala penyerta : mata kiri kabur
Faktor yang memperberat : melakukan aktivitas
Faktor yang memperingan : berbaring
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat Hipertensi : disangkal
Riwayat DM : diakui
Riwayat stroke : disangkal
Riwayat alergi : disangkal
Riwayat jantung : disangkal
Riwayat trauma : disangkal
Riwayat as. urat : diakui
Riwayat Penyakit Keluarga
Pemeriksaan fisik
Status Neurologis
Kepala
Bentuk : Mesocephale
Nyri tekan :Tidak ada nyeri tekan
Simetri : simetris
Pulsasi : tidak teraba
Leher
Sikap : tegak
Gerakan : bebas
Kaku kuduk : tidak ada kaku kuduk
Saraf Kranial
N. I (Olfaktorius)
Subyektif :Tidak dilakukan
Dengan Bahan :Tidak dilakukan
N. II (Optikus) dextra sinistra
Tajam Penglihatan : 6/6 6/6
Penglihatan Warna : normal normal
Lapang Penglihatan : tidak dilakukan tidak dilakukan
P. Fundus Okuli : tidak dilakukan tidak dilakukan
N. III (Okulomotorius)
Palpebra : normal normal
Gerakan bola mata : normal normal
Fungsi dan reaksi pupil : tidak dilakukan tidak dilakukan
Ukuran pupil : diameter 3 mm diameter 3mm
Bentuk pupil : isokor isokor
Reflek cahaya langsung : + +
Reflek cahaya tak langsung: + +
Reflek akomodatif : + +
Strabismus divergen : - -
Diplopia : - -
N. IV (Throklearis)
Gerakan mata ke lateral bawah: normal normal
Strabismus konvergen : - -
Diplopia : - -
N. V (Trigeminus)
Menggigit : normal normal
Membuka mulut : normal normal
Sensibilitas : + +
Reflek Kornea : + +
Reflek bersin : tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek Masseter : tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek Zigomatikus : tidak dilakukan tidak dilakukan
Trismus : tidak dilakukan tidak dilakukan
N. VI (Abdusen)
Gerakan Mata ke lateral : normal normal
Srabismus konvergen : - -
Diplopia : - -
N. VII (Fasialis)
Kerutan kulit dahi :+ +
Kedipan mata : + +
Lakrimasi : + +
Sudut mulut : normal normal
Tik fasialis : tidak ada tidak ada
Lipatan nasolabial : normal normal
Pengecapan lidah 2/3 depan: tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek visual palpebra : normal normal
Reflek glabela : tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek aurikulo palpebra : tidak dilakukan tidak dilakukan
Tanda Myerson : tidak dilakukan tidak dilakukan
Tanda Chevostek : tidak dilakukan tidak dilakukan
N. VIII (Akustikus)
Tes suara berbisik : normal normal
Tes Rinne : tidak dilakukan tidak dilakukan
Tes Weber : tidak dilakukan tidak dilakukan
Tes Schwabach : tidak dilakukan tidak dilakukan
N. IX (Glossofaringeus)
Arcus faring : normal normal
Pengecapan lidah 1/3 belakang: tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek muntah : + +
Sengau : - -
Tersedak : - -
N. X (Vagus)
Arcus faring : normal normal
Bersuara (fonasi) : normal normal
Menelan : normal normal
Denyut nadi : isi dan tegangan cukup isi dan tegangan cukup
N. XI (Accesorius)
Memalingkan kepala : normal normal
Sikap bahu : normal normal
Mengangkat bahu : + +
Trofi otot bahu : eutrofi eutrofi
N. XII (Hipoglossus)
Sikap lidah :
Tremor lidah : - -
Artikulasi : normal normal
Menjulurkan lidah : normal
Kekuatan lidah : normal normal
Trofi otot lidah : eutrofi eutrofi
Fasikulasi lidah : - -
BADAN DAN ANGGOTA GERAK
BADAN
Motorik
Respirasi : dalam batas normal
Duduk : dalam batas normal
Bentuk kolumna vertebra : dalam batas normal
Pergerakan kolumna vertebra : dalam batas normal
Sensibilitas
Taktil : normal
Nyeri : normal
Thermi : normal
Diskriminasi 2 titik : tidak dilakukan
Sensibilitas posisi : tidak dilakukan
Reflek
Reflek kulit perut atas : normal
Reflek kulit perut tengah : normal
Reflek kulit perut bawah : normal
Reflek kremaster : tidak dilakukan
ANGGOTA GERAK ATAS
Motorik dextra
sinistra
Inspeksi: tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Palpasi: tidak ada kelainan tidak ada kelainan
Pergerakan : bebas bebas
Kekuatan : 5 5
Tonus : normal normal
Trofi : eutrofi eutrofi
Sensibilitas
Taktil : + +
Nyeri: + +
Thermi: tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensibilitas stereognosis: tidak dilakukan tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik : tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensibilitas gramestesi: tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensibilitas barognosis: tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensibilitas posisi : tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensibilitas vibrasi : tidak dilakukan tidak dilakukan
Reflek fisiologis
Biseps : + +
Triceps : + +
Radius : + +
Ulna : + +
Reflek Patologis
Reflek Trommer : - -
Reflek Hoffman : - -
•ANGGOTA GERAK BAWAH
Motorik dextra sinistra
•Inspeksi : tidak ada kelainan tidak ada kelainan
•Palpasi : tidak ada kelainan tidak ada kelainan
•Pergerakan : bebas bebas
•Kekuatan : 4 4
•Tonus : normal normal
•Trofi : eutrofi eutrofi
Sensibilitas
•Taktil : +/+
•Nyeri :+/+
•Thermi : tidak dilakukan
•Diskriminasi 2 titik : tidak dilakukan
•Sensibilitas posisi : tidak dilakukan
Reflek Fisiologis
Patella : +/+
Achiles :+/+
Reflek Patologis
Babinski : -/-
Chaddock : -/-
Oppenheim : -/-
Gordon : -/-
Schaeffer : -/-
Gonda : -/-
Bing : -/-
Rossolimo : -/-
Mandel- Bechtrew : -/-
Pemeriksaan Klonus
Klonus paha/ lutut : -/-
Klonus kaki : -/-
Tes laseque : -/-
Tes Patrick : -/-
Tes kontra Patrick : -/-
PEMERIKSAAN OTONOM DAN FUNGSI VEGETATIF
Miksi :+
Defekasi :+
Ereksi :-
GERAKAN-GERAKAN ABNORMAL
Tremor :-
Atetosis : -
Mioklonus : -
Khorea :-
TES TAMBAHAN
Tes Nafziger : tidak dilakukan
Tes Valsava : tidak dilakukan
RINGKASAN
Perempuan usia 48 tahun datang dengan keluhan lemah kedua
tungkai SMRS. Keluhan muncul saat pasien berada di
puskesmas, pandangan gelap dan kemudian di bawa ke RS. Di
dapatkan gejala penyerta mata kiri kabur dan telapak kaki
terasa tebal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
composmentis, dan kelemahan pada kedua tungkai.
DIAGNOSIS
Diagnosa klinis : Paraparese Inferior tipe LMN
Diagnosa topis : Miogenik
Diagnosa etiologis : Paralisis periodik hipokalemia
RENCANA AWAL
Masalah :
- Paralisis periodik hipokalemia
- neuropati DM
Rencana Diagnosis : 1. Kadar K dalam serum.
2. Kadar K, Na, Cl dalam urin 24 jam.
3. Kadar Mg dalam serum.
4. Analisis gas darah.
5. Elektrokardiografi.
Rencana Terapi
Farmakoterapi
Infus RL 20 tpm
Inj dexamethason 3x1amp
Inj Ranitidin 2 x 1 amp
Inj citicholin 2x500g
Nonfarmakologi : - cukup istirahat
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalium
Pencegahan kambuh, seperti menjaga asupan makanan
Sedia obat kalium oral
Edukasi
Ny. S R dan keluarga diterangkan tentang penyakitnya.
Ny. S R diminta untuk cukup beristirahat
Ny. S R diminta untuk minum obat teratur dan rajin kontrol.
Konsumsi makanan atau minuman tinggi kalium
PROGNOSA
Baik apabila penderita mengurangi faktor pencetus seperti
mengurangi asupan karbohidrat, hindari alcohol dll. Serta
pengobatan yang teratur.
DAFTAR PUSTAKA
1. Guyton & hall. Kalium dalam cairan ekstraselular. EGC. 1997.
2. Mesiano taufik. Periodik paralisis. Available from http : //www.ommy & nenny.com
3. Ricardo Gabriel, dkk. Hipokalemic periodic paralisys. Available from
http : //www.associacion medica argentina.com
4. Anonim. Hipokalemic periodic paralisys. Available from http : //www.genetics.com
5. Anonim. Periodic paralisys. Available from http : //www.NINDS.com
6. Ranie nh. Hipokalemic periodic paralisys. Available from http : //www.webscapes.com
7. Anonim. Hipokalemic periodic paralisys. Available from http : //www.medlineplus.com
8. Simadibrata M., dkk. (ed.). Pedoman Diagnosis danTerapi di Bidang Ilmu Penyakit Dalam.
Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 2000. Hlm 93-4.
9. Sudoyo AW, dkk, (ed.). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi IV. Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. 2007. hlm 137-8