DOKTER INTERNSHIP
CARPAL TUNEL SYNDROM
by:
dr. Dutha Patria Huthama
Pembimbing
dr.
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. EW
Umur : 65 Tahun
Alamat : Kanal Sari Barat 1/3 rt 2/4
Pekerjaan : Guru
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
No. RM : 223498
Tanggal Masuk : 1 Oktober 2018
Ruang/Kelas : Betha 2 (1)
ANAMNESA
Lokasi : ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah tangan kanan
Onset : 1 minggu
Kualitas : Rasa kebas dan nyeri seperti ditusuk jarum dan rasa
seperti kesetrum
Kuantitas : nyeri hilang timbul sering di malam hari
Kronologis :. Akhir-akhir ini pasien tidak dapat menggenggam atau
memegang benda, seperti memasang jilbab. Keluhan sudah dirasakan sejak
7hari yang lalu dan semakin memberat.sampai akhirnay dibawa ke rumah sakit
Riwayat demam sebelumnya disangkal, riwayat jatuh bertumpu pada tangan
disangkal. riwayat tidur bertumpu dengan tangan disangkal. Riwayat kelemahan
anggota gerak lainnya juga disangkal.
Tidak ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama.
RPD Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat diabetes melitus disangkal
Pasien bekerja sebagai guru dan rutin melakukan aktivitas rumah tangga
RPS sehari-hari.
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Tinggi badan : 155 cm
Berat badan : 50 kg
Tanda Vital
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Frekuensi nadi : 80 x/menit, Ireguler.
Frekuensi Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 37 oC
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat.
Palpasi : ictus cordis teraba. Thrill tidak ada.
Perkusi :
Batas Jantung:
Batas jantung kanan: SIC IV linea parasternalis dekstra.
Batas jantung kiri : SIC V 1 jari medio linea midclavicula sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I & II, ireguler, gallop tidak ada, Murmur tidak ada.
Abdomen
Inspeksi : Bentuk datar, ascites tidak ada.
Auskultasi : Bising usus positif, lemah.
Palpasi : Tidak ada pembesaran hepar dan lien, turgor kulit kurang baik.
Perkusi : Timpani.
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, edema tidak ada, sianosis tidak ada.
Pembengkakan pada sendi-sendi tangan tidak ada.
Inferior : Akral hangat, edema tidak ada, sianosis tidak ada.
Pembengkakan pada sendi-sendi tangan tidak ada.
Pemeriksaan tambahan
Phalen's test (+) (-)
Tinel's sign (+) (-)
Flick's sign (+) (-)
Thenar wasting (+) (-)
Wrist extension test (+) (-)
STATUS NEUROLOGIS
N. IV (N. Trochlearis)
Kanan Kiri
Gerakan mata ke bawah Normal Normal
N. V (N. Trigeminnus)
Kanan Kiri
Motorik :
· Membuka mulut Normal Normal
· Menggerakkan Normal Normal
rahang Normal Normal
· Menggigit Normal Normal
N. VI (N. Abduscen)
Kanan Kiri
Gerakan mata lateral Normal Normal
Sikap bulbus Normal Normal
Diplopia Normal Normal
N. IX (N. Glossopharingeus)
Kanan Kiri
Sensasi lidah 1/3 belakang Normal Normal
Refleks muntah/Gag reflek Normal Normal
N. X (N. Vagus)
Kanan Kiri
Arkus faring Normal Normal
Uvula Normal Normal
Menelan Normal Normal
Artikulasi Sulit dinilai Sulit dinilai
Suara Afonia Afonia
Nadi 80 x/menit 80 x/menit
N. XI (N. Assesorius)
Kanan Kiri
Menoleh ke kanan Normal Normal
Menoleh ke kiri Normal Normal
Mengangkat bahu ke kanan Normal Normal
Mengangkat bahu ke kiri Normal Normal
N. XII (N. Hipoglossus)
Kanan Kiri
Kedudukan lidah di dalam Normal Normal
Kedudukan lidah dijulurkan Normal Normal
Tremor Tidak ada Tidak ada
Fasikulasi Tidak ada Tidak ada
Atrofi Tidak ada Tidak ada
Pemeriksaan Koordinasi
Fungsi
Luhur
Pemeriksaan Hematologi
Hematokrit 43 % 40 – 54
MCH 27,1 pg 27 - 32
MCV 73 fL 76 – 96 L
MCHC 31 g/dL 29 - 36
HDL 29 mg/dl 35 – 55
Dubia ad bonam
PENATALAKSANAAN
Sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome) merupakan salah satu jenis
cumulative trauma disorders (CTD) yang disebabkan karena terjebaknya nervus
medianus dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, yang ditandai oleh
gejala rasa kesemutan, nyeri, kebas pada jari-jari dan tangan di daerah persarafan
saraf medianus.
Carpal Tunnel Syndrome merupakan neuropati tekanan atau cerutan terhadap nervus
medianus di dalam terowongan karpal pada pergelangan tangan, tepatnya di bawah
tleksor retinakulum. Dulu, sindroma ini juga disebut dengan nama acroparesthesia ,
median thenar neuritis atau partial thenar atrophy Carpal Tunnel Syndrome pertama
kali dikenali sebagai suatu sindroma klinik oleh Sir James Paget pada kasus stadium
lanjut fraktur radius bagian distal.
ANATOMI
Secara anatomis, canalis carpi (carpal tunnel) berada di dalam dasar pergelangan tangan. Sembilan ruas
tendon fleksor dan N. Medianus berjalan di dalam canalis carpi yang dikelilingi dan dibentuk oleh tiga sisi
dari tulang -tulang carpal. Canalis carpi berukuran hampir sebesar ruas jari jempol dan terletak di bagian
distal lekukan dalam pergelangan tangan dan berlanjut ke bagian lengan bawah di regio cubiti sekitar 3 cm. 1
ETIOLOGI
• Herediter
• Trauma: dislokasi, Sprain pergelangan tangan. Trauma langsung terhadap pergelangan tangan.
• Pekerjaan : gerakan mengetuk atau fleksi dan ekstensi pergelangan tangan yang berulang-ulang.
Infeksi: tenosinovitis, tuberkulosis, sarkoidosis.
• Metabolik: amiloidosis, gout, hipotiroid-Neuropati
• Endokrin : akromegali, terapi estrogen atau androgen, diabetes mellitus, hipotiroidi, kehamilan.
• Neoplasma: kista ganglion, lipoma, infiltrasi metastase, mieloma.
• Penyakit kolagen vaskular : artritis reumatoid, polimialgia reumatika, skleroderma, lupus
eritematosus sistemik.
• Degeneratif: osteoartritis.
• Iatrogenik : punksi arteri radialis, pemasangan shunt vaskular untuk dialisis, hematoma,
komplikasi dari terapi anti koagulan.
• Faktor stress
• Inflamasi : inflamasi dari membrane mukosa yang mengelilingi tendon menyebabkan nervus
medianus tertekan dan menyebabkan carpal tunnel syndrome1,2
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS Pemeriksaan
fisik
Phalen's test
Tinel's sign
Flick's sign
Thenar wasting
Wrist extension test
DIAGNOSA
BANDING
Cervical radiculopathy.
de Quervain's syndrome.