Hiperplasia Endometrium

Hiperplasia endometrium
• Adalah peningkatan rasio struma –
kelenjar dengan pola sruktur endometrium
yang bervariasi ( International Society of
Gynecologic Pathology, 1984)

• Diagnosis
– Anamnesis
– Pemeriksaan fisik
– Patologi endometrium  kuretase
 Klasifikasi Hiperplasia
Endometrium (WHO, 2002)

• Hiperplasia tipikal ( non atipik)

– Hiperplasia simple tanpa atipia
– Hiperplasia komplekas tanpa atipia
(adenomatosa tanpa atipia)

• Hiperplasia atipik
– Hiperplasia simple atipik
– Hiperplasia komplekas atipik
(adenomatosa atipik)
Hiperplasia Simple tanpa atipia
• Adalah hiperplasia endometrium dimana
terdapat struktur endometrium( susunan
glandula dan struma) yang masih reguler
tanpa didapatkan sitologi atipik

• Penatalaksanaan
– Terapi hormonal dengan progesteron 10 mg/hr
selama 11-14 hari, dalam 3-6 bulan
– Kuretase ulang ( kontrol)
Hiperplasia Simple tanpa atipia
 Hiperplasia Kompleks tanpa atipia

• Adalah hiperplasia endometrium dimana

terdapat struktur endometrium yang ireguler
(kelenjar saling berkelompok) tanpa didapatkan
sitologi atipik

• Penatalaksanaan
– Terapi hormonal dengan progesteron 10
mg/hr selama 11-14 hari, dalam 3-6 bulan
– Kuretase ulang ( kontrol)
Hiperplasia Kompleks tanpa
atipia
Hiperplasia Simple Atipik
• Adalah hiperplasia endometrium dimana terdapat
struktur endometrium yang masih reguler dan
didapatkan sitologi atipik

• Penanganan
– Postmenopouse  histerektomi,
progesteron 10 mg/hr, 3-6 bln
– Perimenopouse/usia reproduksi
• > 40 th  pertimbangkan histerektomi
• < 40 th  progesteron siklik 10 mg/hr, 11-14 hr dalam 3-6
bulan
– Kuretase ulang (kontrol)
Hiperplasia Simple Atipik
 Hiperplasia Kompleks Atipik
(Adenomatosa Atipik)

• Adalah hiperplasia endometrium dimana terdapat

struktur endometrium yang ireguler (kelenjar saling
berkelompok) dan didapatkan sitologi atipik

• Penatalaksanaan
– Postmenopouse  histerektomi,
progesteron 10 mg/hr, 3-6 bln
– Perimenopouse/usia reproduksi
• > 40 th  pertimbangkan histerektomi
• < 40 th  progesteron siklik 10 mg/hr, 11-14 hr dalam 3-6 bulan
– Kuretase ulang (kontrol)
Hiperplasia Kompleks Atipik
(Adenomatosa Atipik)
 Sel Atipik
• Polaritas hilang
• Rasio nukleus sitoplasma meningkat
• Pembesaran nukleus
• Nukleus ireguler
• Perubahan hiperkromatik, dengan
terbentuknya nukelolus yang prominen
( menonjol)
Terima Kasih