Pembimbing:
dr. Hj. Supraptiningsih, Sp.S
oleh:
Rr. Lia Chairina
Siti Riska Romla
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama :An. Ilham Rizky
Jenis Kelamin :Laki-laki
Umur :9 tahun
Status Marital :Belum Menikah
Suku :Jawa
Agama :Islam
Pekerjaan :-
Alamat : Krajan Kidul Sukorejo RT2/4
Mumbulsari
No. Rekam Medik : 441918
Tanggal pemeriksaan : 19 Juni 2013
II. AUTOANAMNESA
KELUHAN UTAMA
Kejang
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Tiga bulan yang lalu (23-3-2013) pasien mengalami kejang sebanyak 5x setiap kejang 5
menit dan kejangnya di seluruh tubuh . Saat kejang tangan dan kaki pasien tertekuk.
Mulut pasien terkatup dan mengeluarkan air liur, lidah pasien kadang sampai tergigit.
Setelah kejang pasien selalu muntah, merasa nyeri kepala, dan kelelahan. Lalu pasien
dibawa ke RS Lumajang dan dirawat inap selama satu minggu. Setelah rawat inap pasien
masih kejang seminggu satu kali lamanya kejang 15 menit tetapi pasien masih rajin
mengkonsumsi obat sampai sekarang. Terakhir kejang pasien pada hari Jumat lalu
(7-6-2013) sebanyak 4 kali, setiap kejang selama 5 menit. Setelah kejang pasien selalu
muntah,tengkuk pasien terasa panas, dan pusing. Lalu pasien dibawa ke poli saraf RSD
dr. Soebandi.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Kejang demam : (-)
Riwayat trauma kepala: (-)
RIWAYAT PENGOBATAN
Kapsul merah dan hitam dari Puskesmas, dan obat nyeri
kepala (paramex)
KERACUNAN
Tidak didapatkan adanya riwayat keracunan
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Tidak ada keluarga pasien yang menderita gejala yang
sama seperti pasien.
III. STATUS INTERNA SINGKAT
KEADAAN UMUM
Kesadaran : compos mentis
Tensi :110/80 mmHg
Nadi :104 x/menit
RR :32 x/menit
Suhu :36,8 C
BB : 27 kg
KEPALA
Bentuk :bulat
Mata
Sklera :ikterik (-)
Konjungtiva :anemis (-)
Telinga/Hidung :telinga : sekret (-)
hidung : sekret (-)
Mulut :tidak ada kelainan
Lain-lain :dbn
LEHER
Struma :tidak ditemukan
Bendungan vena :tidak ditemukan
Lain-lain :dbn
THORAK
Jantung
Inspeksi :ictus cordis tidak terlihat
Palpasi :ictus cordis tidak teraba
Perkusi :redup di D : ICS IV PSL D,
S : ICS V MCL S
Auskultasi :S1S2 tunggal
Paru-paru
Inspeksi :simetris + / +
Palpasi :gerak napas simetris, fremitus raba +/+
Perkusi :sonor + / +
Auskultasi :Vesikuler + / +, Rhonki : - / -,Wheezing : - / -
Lain-lain :dbn
ABDOMEN
Hepar : tidak teraba
Limfe : tidak teraba
Lain-lain : dbn
EKSTREMITAS
Superior : akral hangat + / +, edema - / -,
Inferior : akral hangat + / +, edema - / -,
IV.STATUS PSIKIATRI SINGKAT
B.LASEQUE TEST: -
2. Saraf Otak
N. I Kanan Kiri
Hypo/Anosmia : - -
Parosmia : - -
Halusinasi : - -
N. II Kanan Kiri
Visus : 6/60(dlm ruang terbatas) 6/60(dlm ruang terbatas)
Yojana Penglihatan : dbn dbn
Melihat warna : dbn dbn
Funduskopi : tdl tdl
N. III, N. IV, N. VI Kanan Kiri
Kedudukan bola mata : sentral sentral
Pergerakan bola mata
Ke nasal : + +
Ke temporal atas : + +
Ke bawah : + +
Ke atas : + +
Ke temporal bawah : + +
Eksopthalmus : tidak ditemukan tidak ditemukan
Celah mata (Ptosis) : tidak ditemukan tidak ditemukan
Pupil Kanan Kiri
Bentuk : reguler reguler
Lebar : 3 mm 3 mm
Perbedaan lebar : - -
Refleks cahaya langsung : + +
Refleks cahaya konsensual : + +
N. V Kanan Kiri
Cabang Motorik
Otot masseter : normal normal
Otot temporal : normal normal
Otot Pterygoideus int./ext. : normal normal
Kekuatan otot saat menutup mulut : normal normal
Cabang Sensorik:
I : dbn dbn
II : dbn dbn
III : dbn dbn
Refleks kornea langsung :+ +
Refleks kornea konsensual :+ +
N. VII
Waktu diam
Kerutan dahi : simetris
Tinggi alis : simetris
Sudut mata : simetris
Lipatan nasolabial : simetris
Waktu gerak
Mengerutkan dahi : kerutan pada dahi sebelah kanan dan kiri
sama
Menutup mata : kedua mata kanan dan kiri dapat menutup
Mencucu / bersiul : bibir kanan dan kiri simetris
Memperlihatkan gigi : sudut mulut sebelah dan kanan simetris
Pengecapan 2/3 depan lidah :+
Hyperakusis : -/-
Sekresi air mata : tidak dilakukan
N. VIII
Vestibular Kanan Kiri
Vertigo :- -
Nystagmus ke :- -
Tinitus aureum :- -
Tes kalori : tidak dilakukan
Gerakan jari-jari :5 5
Tonus otot :Normal Normal
Kanan Kiri
Refleks fisiologis: KPR : +N +N
APR : +N +N
Refleks patologis:
Babinsky : (-) (-)
Chaddock : (-) (-)
Openheim : (-) (-)
Gordon : (-) (-)
Gonda : (-) (-)
Schaeffer : (-) (-)
Sensibilitas Kanan Kiri
Eksteroseptik
Rasa nyeri superficial : normal normal
Rasa suhu (panas/dingin) : normal normal
Rasa raba ringan : normal normal
Propioseptik
Rasa getar : normal normal
Rasa tekan : normal normal
Rasa nyeri tekan : normal normal
Rasa gerak dan posisi : normal normal
Enteroseptik
Refered pain :- -
Rasa kombinasi
Stereognosis :+ +
Barognosis :+ +
Graphestesia :+ +
Sensory extinction :- -
Loss of body image :- -
Two point tactile discrimination: + +
4.BADAN
Inspeksi :Atrofi (-),Hipertrofi (-), deformitas(-)
Palpasi
Otot perut : konsistensi kenyal,nyeri tekan (-)
Otot pinggang : konsistensi kenyal,nyeri tekan (-)
Kedudukan diafragma :Gerak : simetris
Istirahat : simetris
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal
Motorik
Gerakan cervical vertebrae
Fleksi :+
Ekstensi :+
Rotasi :+
Lateral Deviation :+
Gerakan dari tubuh
Membungkuk : (+)
Ekstensi : (+)
Lateral Deviation : (+)
Refleks-refleks
Refleks dinding abdomen :(+)
Refleks interskapula :(+)
Refleks gluteal :tdl
Refleks cremaster :tdl
Refleks anal :tdl
5.GAIT DAN KESEIMBANGAN
Jari tangan-jari tangan : dbn
Jari tangan-hidung : dbn
Ibu jari kaki-jari tangan : dbn
Tapping dengan jari-jari tangan : dbn
Tapping dengan jari-jari kaki : dbn
Jalan di atas tumit : dbn
Jalan di atas jari kaki : dbn
Tandem walking : dbn
Jalan lurus lalu putar : dbn
Jalan mundur : dbn
Hopping : dbn
Berdiri dengan satu kaki : dbn
Romberg test : dbn
6.FUNGSI LUHUR
Apraksia :-
Alexia :-
Agraphia :-
Acalculia :-
Fingeragnosia :-
Membedakan kanan dan kiri :+
7.REFLEKS PRIMITIF
Graps refleks :-
Snout refleks :-
Sucking refleks :-
Palmo mental refleks :-
8.SISTEM VEGETATIF
Miksi :+
Defekasi :+
Sekresi keringat :+
VI. KESIMPULAN
Dari Anamnesis didapatkan :
Pasien laki-laki usia 9 tahun datang dengan keluhan kejang.Awalnya kejang
dirasa tiga bulan yang lalu (23-3-2013) pasien mengalami kejang sebanyak 5x,
setiap kejang 5 menit dan kejangnya di seluruh tubuh . Saat kejang tangan dan
kaki pasien tertekuk. Mulut pasien terkatup dan mengeluarkan air liur, lidah
pasien kadang sampai tergigit. Setelah kejang pasien selalu muntah, merasa
nyeri kepala, dan kelelahan. Lalu pasien dibawa ke RS Lumajang dan dirawat
inap selama satu minggu. Setelah rawat inap pasien masih kejang seminggu satu
kali lamanya kejang 15 menit tetapi pasien masih rajin mengkonsumsi obat
sampai sekarang. Terakhir kejang pasien pada hari Jumat (7-6-2013) sebanyak 4
kali, setiap kejang selama 5 menit. Setelah kejang pasien selalu muntah,tengkuk
pasien terasa panas, dan pusing. Lalu pasien dibawa ke poli saraf RSD dr.
Soebandi
Status interna : TD : 110/80mmhg
N : 104 x/ mnt
RR : 32 x/menit
Suhu: 36,8ºC
Lain : dbN
Status Psikiatri : dbN
Status Neurologi :
1. GCS : 4-5-6
2. Meningeal Sign : KK (-), K(-), BI(-), BII(-)
3. NC : pupil isokor 3/3 mm, RP +/+
4. Motorik : KO 555 555 TO N N
555 555 N N
RF BPR + + RP H - -
TPR + + T - -
KPR + + B - -
APR + + C - -
O - -
5. Sensorik : dbN
6. Otonom : BAK (+)
BAB (+)
7. CV : dbN
VII. DIAGNOSIS BANDING
• Syncope
• Drop attack
VIII.PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pemeriksaan darah lengkap
• EEG
• CT Scan
IX.DIAGNOSA
DIAGNOSA KLINIK :
Konvulsi dan cephalgia
DIAGNOSA TOPIKAL :
kortikal
DIAGNOSA ETIOLOGI :
Epilepsi Grand Mal
X. PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN UMUM
5B, meliputi :
1. Breath
• Bersihkan dan bebaskan jalan napas, pasang oksigen, posisi lateral decubitus,
bila perlu pasang Mayo
• Kalau ada gagal napas pasang intubasi endotrakeal dan pernapasan buatan
• Awasi terus ritme,frekwensi dan sesak napas
2. Blood
• Pasang infus awal Ringer lactate/Normal saline
• Tranfusi WB
3. Brain
- Head up 30°
4. Bladder
- Pasang kateter dan pantau urin tampung 24 jam.
- Perhatikan balans masuk-keluar cairan dan elektrolit.
- Periksa Urine lengkap (ISK ada/tidak)
5. Bowel
Nutrisi/kalori perinfus dan pasang Naso Gastric Tube.
Apabila terjadi obstipasi dapat diberi laxantia
PENATALAKSANAAN KHUSUS