Anda di halaman 1dari 27

TEORI PENYEBAB

PENYAKIT
TEORI PENYEBAB
PENYAKIT
1. Teori Contagion
2. Teori Hippocrates
3. Teori Humoral
4. Teori Miasma
5. Teori Jasad Renik
6. Teori Ekologi Lingkungan
TEORI CONTAGION
• Penyakit terjadi akibat kontak antara
satu orang dengan orang lain
• Berawal dari pengamatan terhadap
penyakit kusta di Mesir
TEORI
• HIPPOCRATES
Penyakit timbul akibat pengaruh
lingkungan (air, udara, tanah, cuaca, dll)
• Tidak dijelaskan kedudukan manusia
dalam interaksi tersebut
• Tidak dijelaskan faktor lingkungan
bagaimana yang dapat menimbulkan
penyakit
TEORI HUMORAL
• Penyakit timbul akibat gangguan dari
keseimbangan cairan dalam tubuh.
 Tubuh terdiri dari 4 cairan (putih,
kuning, merah dan hitam)  Bila terjadi
ketidak keseimbangan, timbul penyakit.
Jenis penyakit tergantung pada jenis
cairan yang dominan.
• Berkembang dari Cina
TEORI MIASMA
• Penyakit timbul akibat sisa makhluk
hidup yang mengalami pembusukan
sehingga menyebabkan
pengotoran udara dan lingkungan
sekitarnya.
TEORI JASAD RENIK
• Penyakit disebabkan oleh jasad renik.
• Pada teori ini jasad renik (germ)
dianggap sebagai penyebab
tunggal penyakit.
• Berkembang setelah ditemukannya
mikroskop.
TEORI EKOLOGI
LINGKUNGAN
• Manusia berinteraksi dengan berbagai
faktor penyebab dalam lingkungan
tertentu. Pada keadaan tertentu akan
menimbulkan penyakit.
KONSEP DASAR
TIMBULNYA PENYAKIT

1. Segitiga Epidemiologi
(Epidemiologic Triangle)
2. Roda (Wheel)
3. Jaring-jaring sebab akibat (The
Web of causation)
Segitiga Epidemiologi
(Epidemiologic Triangle)
• Komponen: host, agent, environment
• Perubahan pada salah satu faktor/komponen
akan mengubah keseimbangan
• Hubungan ketiga komponen digambarkan
sebagai tuas dalam timbangan:environment
sebagai penumpu
Segitiga Epidemiologi

HOST (Induk Semang, Pejamu)

ENVIRONMENT AGENT
(Lingkungan) (Bibit penyakit)
Host Agent

Environment
AGENT
• Suatu substansi atau elemen makhluk
hidup/bukan makhluk hidup yang
kehadirannya /ketidakhadirannya dapat
menimbulkan /mempengaruhi perjalanan
suatu penyakit
• Jenis:
»Nutrien
»Kimia
»Biologik
»Fisik
»Mekanik
HOS
• T ada pada diri
Semua faktor yang
manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan penyakit.
Misalnya:
• Keturunan
• Umur
• Jenis kelamin
• Ras
• Status perkawinan
• Pekerjaan
• Kebiasaan hidup
Agen kimia
• Pestisida
• Food-additives
• Obat-obatan
• Zat yang diproduksi oleh tubuh
manusia
Agen kimia
• Asbes
• Logam berat
– Merkuri
– Kadmium
– Timbal
– Uranium
• Minuman keras
• Bahan-bahan kosmetik
• Obat-obatan, alergen
Agen nutrisi
• Karbohidrat: berlebihan  obesitas
• Lemak: berlebihan  hiperlipidemia
• Protein: kekurangan  protein energi
malnutrisi
• Vitamin:
– Defisiensi vitamin A  rabun senja
– Defisiensi vitamin C  skorbut
Agen nutrisi
• Mineral
– Cu
– Zn
– Mg
– Fe
• Air
Agen mekanik
• Friksi yang kronik
– Pemakaian sepatu yang sempit 
verucca vulgaris (kutil)
• Kompresi atau daya mekanik menekan
atau memutar
– Menimbulkan carpal tunnel syndrom
Agen fisika
• Radiasi
– Dapat menyebabkan kanker kulit
• Suhu udara
– Dingin: menimbulkan frost bite
– Panas: menimbulkan dehidrasi, heat stroke
• Kelembaban
– Rendah: hiperhidrosis
• Intensitas suara
– Bising, frekuensi tinggi: Gangguan pendengaran
– Vibrasi
Agen fisika
• Panas
– menimbulkan luka bakar
• Terang cahaya
– Gangguan daya lihat mata
• Objek
– Air, makanan, tanah, udara
AGENT
(LANJUTAN)
• Agen biologis mempunyai
sifat:
1. Patogenesiti
2. Virulensi
3. Antigenesiti
4. Invektiviti
Karakter agen biologik
• Patogenisitas
– Kemampuan menimbulkan reaksi pada
pejamu. Subklinis dan klinis
– Proporsi orang yang terinfeksi
berkembang menjadi penyakit klinis
Karakter agen biologik
• Virulensi
– Derajat berat ringannya reaksi yang
ditimbulkan oleh agen biologik
– Proporsi orang dengan penyakit klinis
menjadi sakit yang berat atau mati
– Contoh:
– Virus Hepatitis A (ptogenisitas rendah dan
virulensi yang rendah)
– Campak (patogenisitas tinggi, tetapi virulensi
rendah)
Karakter agen biologik
• Antigenisitas
– Kemampuan menimbulkan atau
menstimulasi mekanisme pertahanan
pejamu (antibodi)
Karakter agen biologik
• Infektivitas
– Kemampuan menginfeksi pejamu
• Proporsi orang terpajan yang menjadi
terinfeksi
ENVIRONMENT
• Agregat dari seluruh kondisi dan
pengaruh luar yang mempengaruhi
kehidupan dan perkembangan
organisme.
• Macam:
– Fisik
– Biologik
– Sosial ekonomi

Anda mungkin juga menyukai