HOST
AGENT
ENVIRONMENT
Syahrizal Syarif
Triad Epid
oleh Jhon Gordon
Agent Pejamu
Lingkungan
Agent
■ 5 Kelompok:
– Agen biologik
– Agen kimia
– Agen nutrisi
– Agen mekanik
– Agen fisika
Agen Biologik
1. Protozoa
2. Metazoa
3. Bakteria
4. Virus
5. Jamur
6. Riketsia
Agen biologik
■ Protozoa
– Mikroorganisme uniselular
■ Contoh:
– Plasmodium vivax 🡺 malaria
– Trypanosoma 🡺 trrypanosomiasis
– Amoeba 🡺 amoebiasis
– Toxoplasma gondii 🡺 toksoplasmosis
Agen biologik
■ Metazoa
– Mikroorganisme parasitik multiseluler
■ Contoh:
– Trichuris trichuria 🡺 trikhinosis
– Ascaris lumbricoides 🡺 askariasis
– Schistosoma spp 🡺 sistosomiasis
Agen biologik
■ Bakteria
– Mikroorganisme uniselular
■ Contoh:
– Mycobacterium tuberculosis 🡺 TBC (Tuberkulosis)
– Salmonella spp 🡺 salmonellosis
– Clostridium tetani 🡺 tetanus
– Corynaebacterium diphteriae 🡺 difteri
– Vibrio chlolerae 🡺 kolera
– Spirocaheta spp 🡺 sifilis
Agen biologik
■ Virus
– Mikroorganisme yang sangat kecil
– Dalam hidupnya memerlukan sel hidup
■ Contoh:
– Virus penyebab penyakit:
■ Influenza
■ Rabies
■ SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome)
■ HIV/AIDS
■ Hepatitis
■ Polio
■ Jamur (fungi)
– Tanaman tidak berklorofil
– Contoh:
■ Penyebab penyakit
– Epidermofitosis
– Moniliasis (kandidosis mulut)
– Histoplasmosis
– koksidiomikosis
Agen biologik
■ Rickettsia
– Bakteri yang sangat kecil
■ Contoh
– Penyebab penyakit
■ Rocky Mountain spotted fever
■ Q-fever (Rickettsia prowazeki)
Karakter agen biologik
■ Inheren
■ Viabilitas (resistensi)
■ Infektivitas
■ Patogenitas
■ Virulensi
■ Antigenisitas
Karakter agen biologik
■ Inheren
– Morfologi
– Fisiologi
– Reproduksi
– Toksin
– Nutrisi
– dll
Karakter agen biologik
■ Viabilitas (resistensi)
– Kemampuan hidup di alam bebas
■ Aerob 🡺 hidup memerlukan oksigen
■ Anaerob 🡺 hidup tidak memerlukan oksigen.
Oksigen merupakan racun
Karakter agen biologik
■ Infektivitas
– Kemampuan menginfeksi pejamu
■ Proporsi orang terpajan yang menjadi
terinfeksi
Karakter agen biologik
■ Patogenisitas
– Kemampuan menimbulkan reaksi pada
pejamu. Subklinis dan klinis
– Proporsi orang yang terinfeksi
berkembang menjadi penyakit klinis
Karakter agen biologik
■ Virulensi
– Derajat berat ringannya reaksi yang
ditimbulkan oleh agen biologik
– Proporsi orang dengan penyakit klinis
menjadi sakit yang berat atau mati
Karakter Agen Biologik
■ Antigenisitas
– Kemampuan menimbulkan atau
menstimulasi mekanisme pertahanan
pejamu (antibodi)
Agen kimia
■ Pestisida
■ Food-additives
■ Obat-obatan
■ Zat yang diproduksi oleh tubuh
manusia
– Ureum 🡺 uremia
– Benda-benda keton 🡺 asidosis
Agen kimia
■ Asbes
■ Logam berat
– Merkuri
– Kadmium
– Timbal
– Uranium
■ Minuman keras
■ Bahan-bahan kosmetik
■ Obat-obatan, alergen
Agen nutrisi
■ Mineral
– Cu
– Zn
– Mg
– Fe
■ Air
Agen mekanik
■ Panas
– menimbulkan luka bakar
■ Terang cahaya
– Gangguan daya lihat mata
■ Objek
– Air, makanan, tanah, udara
Faktor pejamu (host)
■ Lingkungan fisik
■ Lingkungan biologik
■ Lingkungan sosio-ekonomik
Lingkungan fisik
Lingkungan
Pejamu Lingkungan
Keadaan berpenyakit
P
A A P
L L
P
A = Agen
A A P
P = Pejamu
L L L = Lingkungan
Keadaan berpenyakit
P
A Jumlah agen bertambah
banyak 🡺 timbul penyakit
L
Keadaan berpenyakit
A
Kerentanan (suseptibel)
P
pejamu bertambah berat
🡺 daya tahan berkurang
🡺 timbul penyakit
L
Keadaan berpenyakit
P
Kerentanan (suseptibel)
P
pejamu bertambah berat
karena perubahan
L lingkungan
Pemahaman Triad Epid
Host agent environment
intrinsik ekstrinsik fisik sosial
umur kebiasaan infektivitas desa kepadatan
seks diet patogenitas suhu Fasilitas kes
ras Aktivitas seks Virulensi iklim pendidikan