Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN PENGENDALIAN

PENYAKIT MENULAR

M.Arie Wuryanto
- Konsep Pengendalian Penyakit Menular
- Program Pengendalian Penyakit Menular
Latar Belakang
• Penyakit Menular masih menjadi primadona
masalah kesehatan masyarakat
• Ilmu dan pengetahuan selalui berkembang
untuk mengadapai permasalahan yang ada.
• Menuntut selalu dilakukannya riset tentang
penyakit menular.
• Kejadian PM semakin menurun dan kematian
serta kecacatan dapa dikendalikan.
Waspadai Karakteristik Penyakit Penular

• Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik


(terselubung)
• Lebih banyak dengan gejala klinik jelas
• Penyakit yang umumnya berakhir dengan
kematian
Faktor Penting Dalam Proses Penularan Penyakit

• Faktor Penyebab Penyakit Menular


• Interaksi Penyebab dengan Pejamu
• Mekanisme Patogenesis
• Sumber penularan
Jenis Penyebab
• Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies,
pediculosis, dll.
• Kelompok cacing/helminth baik cacing darah
maupun cacing perut.
• Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dll.
• Fungus atau jamur baik uni maupun multiselular.
• Bakteri termasuk spirochaeta maupun ricketsia.
• Virus sebagai kelompok penyebab yang paling
sederhana.
Sumber Penularan
• Penderita
• Pembawa kuman
• Binatang sakit
• Tumbuhan/benda
Cara Penularan
• Kontak langsung
• Melalui udara
• Melalui makanan atau minuman
• Melalui vector

Sudah dipelajari dalam DPP


Konsep Pengendalian Penyakit Menular

Penyakit Menular:
-Host
-Agent
-Environment
Agent Host

Lingkungan

Agent dan Host akan berebut posisi ………..


Lingkungan akan memposisikan dirinya
sesuai/tidak sesuai
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI …..

PEJAMU ( host )
Semua faktor yang terdapat dalam diri manusia
yang dapat mempengaruhi timbulnya serta
perjalanan suatu penyakit, antara lain:

a. Faktor keturunan (genetik) f. Status perkawinan


b. Mekanisme pertahanan tubuh g. Pekerjaan
c. Umur h. Kebiasaan hidup
d. Jenis kelamin
e. Ras
AGEN ( agent )
Suatu substansi atau elemen tertentu yang
kehadiran atau ketidakhadirannya dapat
menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan
penyakit. Dikelompokkan menjadi non biologis
dan biologis :
a. Golongan nutrien (zat gizi)
b. Golongan kimia ( logam berat, gas beracun, debu,
dll )
c. Golongan Fisik ( suhu, suara, rasiasi, tekanan
udara, dll )
d. Golongan mekanik ( pukulan, benturan, dll )
e. Golongan biologik ( bibit penyakit baik
mikroorganisme ataupun dari
LINGKUNGAN ( environment )
Kondisi diluar tubuh manusia yang dapat mempengaruhi
timbulnya serta perjalanan suatu penyakit.
Dikelompokkan menjadi:

a. Lingkungan fisik ( cuaca, musim, geografi , kelembaban, dll )

b. Lingkungan non fisik, yang muncul sebagai akibat adanya


interaksi
antar manusia ( faktor sosial budaya, adat istiadat, dll )
c. Environmental reservoir : tempat hidup yg sesuai bagi bibit
penyakit
c.1. HUMAN RESERVOIR
c.2. ANIMAL RESERVOIR
c.3. ARTHROPODE RESERVOIR
Pengendalian
• Mengingat adanya interaksi HOST, AGENT,
ENVIRONMENT, maka pengendaliannya memutus
diantaranya.
• Host – Agent : putuskan
• Host – Environment : Putuskan
• Agent – Environment : Putuskan
Program Pengendalian Penyakit Menular

Pengendalian Penyakit
-Proyek
-Program

-Proyek : Sesaat saja, insidental.


-Program : direncanakan dalam satu tahunnya.
Biasanya untuk penyakit endemis.
Program Pengendalian Penyakit Menular

Program :
-Direncanakan terlebih dahulu
-Berjalan sepanjang tahun, dan berlanjut.
-kapan dilakukan
-kapan tidak dilakukan
- dll
Program Pemberantasan Penyakit
1. Program pemberantasan penyakit DBD
2. Program Pemberantasan penyakit Malaria
3. Pragram Pemberantasan penyakit
Leptospirosis.
4. dll
Program DBD
1. PJB/ ABJ
2. Penyuluhan DBD
3. Surveilans DBD
4. Dll

Itu semua sudah jelas, kapan dan dimana saja akan


dilakukan, dan berapa kali.
Program Leptospirosis
1. Penyuluhan Leptospirosis
2. Surveilans Leptospirosis
3. Pemberantasan Tikus
4. Pengobatan Leptospirosis
Prinsip Pengendalian
• Pelajari Faktor risiko
• Tentukan Agent
• Pelajari Vektornya (bila melalui vektor)
• Cegah risiko penularan
• dll
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai