Anda di halaman 1dari 30

MANAJEMEN KEPERAWATAN

RUANG III B
RSUD dr. SOEKARDJO
DI SUSUN OLEH :
HABIB BADRUZZAMAN, S.Kep
INDA WIDIA NUGRAHA, S.Kep
ANGGARA CHESAR SEPTIAN, S.Kep
WATI WIARSIH, S.Kep
ANI APRIANI, S.Kep
LISKA PERMATASARI, S.Kep
WIWIN DARWIN, S.Kep
FITRI FITRIANIE, S.Kep
LINA YULIA, S.Kep
KEUIS TRISNA DEWI, S.Kep
MOCH. AGISNI BASRAH, S.Kep

PROGRAM PROFESI NERS


STIKes MITRA KENCANA
TASIKMALAYA

Visi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soekardjo Kota


Tasikmalaya
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama di Priangan Timur Tahun
2017

Misi

1.Mewujudkan tata kelola Rumah Sakit yang profesional,


efektif dan efisien
2.Mewujudkan peningkatan ketersediaan dan kualitas sarana
dan prasarana
3.Mengendalikan kesinambungan mutu pelayanan kesehatan
yang ramah, cepat dan terjangkau sesuai dengan standar
profesi

STRUKTUR ORGANISASI RUANG III B

FLOW OF CARE
Pasien masuk

Pasien dari rawat


jalan

Pelayanan
penunjang

Pasien Pulang

Pasien dari ruang


lain

Pasien dari IGD

PERAWATAN III B

Pulang Ijin

Pulang
Paksa

Di Rujuk

Pinda Ruang
Lain

Meninggal

KOMPONEN MANAJEMEN
MAN
Distribusi frekuensi perawat ruang 3 B Berdasarkan Status

Distribusi frekuensi perawat ruang 3 B Berdasarkan

Kepegawaian

pendidikan

Distribusi frekuensi
pegawai ruang 3B
berdasarkan pelatihan

TINGKAT KETERGANTUNGAN
Metode Douglass

Berdasarkan observasi jumlah klien selama 3 hari maka jumlah kebutuhan perawat setiap hari :
4,32 + 2,84 + 1,77= 8,93 9 orang
Libur/cuti
+ 5 orang
Jumlah tenaga yang dibutuhkan 9+5 = 14 orang + 1 orang Kepala Ruang Rawat +2 orang Ketua Tim
= 17 orang.

PERKIRAAN KEBUTUHAN PERAWAT BERDASARKAN JAM PERAWATAN


Hasil Observasi : diambil perkiraan jumlah jam perawatan sebanyak 1505 menit, dengan rata-rata 1
pasien 301 menit atau 5,016 jam/1 pasien. Jika kapasitas pasien 16 pasien maka 16x301 = 4816 atau
80,266 jam/hari.
DEPKES 2005
Jumlah BOR x Jumlah tempat tidur x jam perawatan
Jam kerja efektif per shift
80.76% x 16 x 5.016
7
= 64.81
7
= 9.25
Loss day/hari libur/cuti/haribesar
Jml.hr.mgg dlm 1 th + cuti + hr besar X Jml.perawat tersedia
Jml.hr kerjaefektif
Kasus :52 + 12 + 14 = 78 x 9.25
286
= 721.5
286
= 2.52

Tugas non keperawatan


Jml.tng.kep + loss day x 25
100
Kasus :9.25 + 2.52 x 25 = 294.25 = 2.94
100
100
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan = 9.25 + 2.52 + 2.94 = 14.71
dibulatkan 15
Jadi menurut formula Depkes jumlah tenaga yang seharusnya di Ruang III B
berjumlah 15 orang, jumlah tenaga yang ada berjumlah 13 0rang, kekurangan
tenaga pada Ruang 3 B sebanyak 2 orang

MONEY

Distibusi Keuangan Ruang III B Berdasarkan Jasa Perawatan dan TNO


JHR

TOTAL

BIAYA PERAWATAN

DITERIMA

NO

BULAN

JASA

UMUM

JASA
JASA VISITE

RUMAH

BPJS

JUMLAH

BA

KET

JP

TNO

PERAWATAN
SAKIT
1 AGUSTUS

332

336

5954500

10119500 16074000

2 SEPTEMBER

10

412

422

7156000

11908500 19064500

3 OKTOBER

11

380

391

6421500

10776000 17197500

4 NOPEMBER

16

405

421

4808000

8039500 12847500

5 DESEMBER

16

368

384

5605500

93470000 99075500

6 JANUARI

15

361

376

5806500

10687000 16493500

72

2258

2330

7000

JUMLAH

5000

15500

2500

30000
RATA-RATA

29311600

135382200 180752500

30125416.67

Dari tabel diatas diketahui bahwa dari biaya perawatan Ruang III B sebesar Rp. 30.000,- pada rentang Agustus 2015-Januari2016, Ruang III B
mendapatkan pemasukan dari JP sebesar
RP. 29311600,- dan TNO sebesar Rp. 135382200,- dengan demikian pemasukan total diterima Ruang III B adalah sebesar Rp. 180752500,- dengan

MATERIAL

Alat Keperawatan dan Alat Medis Ruang 3B Tahun 2016

Jumlah Alat Sesuai

Presenta

Jumlah Alat Tidak

Present

Standar

se

Sesuai Standar

ase

15

32,61%

31

67,39%

ITEM

ontoh yang tidak sesuai :

KEADAAN

RATIO

NAMA ALAT

(PASIEN

ALAT

BARANG
BAIK
RUSAK

NO

KEKURANGA
USULAN
N

: ALAT)
1
2
3
4

Tensimeter dewasa

2/ruanga

Thermometer axilla
Spuit gliserin
Bak Instrumen Besar

n
5:1
2/ruangan
2/ruanga

2
1
-

1
-

1
1
-

4
2
-

4
2
2

Inventaris Alat Rumah Tangga Ruang 3B Tahun 2016

Jumlah Alat Sesuai


Standar

Present
ase

Jumlah Alat Tidak


Sesuai Standar

Present
ase

19`

45,23 %

33

78,57 %

ITE
M

Contoh yang tidak sesuai :


KEADAAN
NO

RATIO

ALAT

(PASIEN:ALAT)

YANG ADA

2/ruangan

NAMA ALAT

BARANG

KEKURANGA

USULA

BAIK

RUSAK

Rostulle/kursi roda

Troli balutan

2/ruangan

Blangkar

1/ruangan

Lampu sorot

1/ruangan

Lampu senter

2/ruangan

Inventaris Alat Tenun Ruang 3B Tahun 2016


Jumlah Alat Sesuai

Present

Jumlah Alat Tidak

Presen

Standar

ase

Sesuai Standar

tase

19,35%

25

80,64

ITE
M

Contoh yang tidak sesuai :


KEADAAN
RATIO
ALAT
NO

NAMA ALAT

(PASIEN:

BARANG
BAIK
RUSAK

YANG ADA

KEKUARANGA

USULA

REALISA

SI

60
53
8

60
27
53
8

ALAT)
1
2
3
4
5

Laken
Stik Laken
Perlak
Sarung Bantal
Selimut Biasa

1:5
1:5
1:2
1:5
1:1

60
45
5
27
8

20
45
5
27
8

40
-

methode
Model layanan yang diterapkan di ruang 3B adalah metode Tim. Ruang 3B di bagi menjadi dua Tim berdasarkan Region
Sayap Kanan dan Sayap Kiri. Metode Tim yang diterapkan belum sepenuhnya berjalan sesuai aturan karena beberapa kendala
seperti minimnya tenaga perawat, kurangnya peralatan sehingga menyebabkan jumlah perawat yang tidak sama di tiap-tiap
tim pada tiap shift kerja.
Permasalahan metode tim sering kali terjadi pada shif sore dan malam. Untuk modifikasi/pemecahan masalah dalam
pembagian tim maka digunakanlah metode tim fumgsional dimana pada shif tersebut anggota tim satu bisa membantu kinerja
tim dua dan sebaliknya. Atau jika penjadwalan tidak memungkinkan akibat kekurangan SDM atau adanya tenaga yang
ijin/sakit maka petugas shif sore/malam dapat menggunakan anggota tim yang sama

- Sebagai ruangan kelas 3 maka ruang 3B dapat dijangkau semua


segmen ekonomi.
Pelayanan keperawatan Ruang III B adalah suatu bentuk pelayanan profesional kelas
3 yang ditunjukan pada pasien : Bedah Umum, Urologi, Orthopedi, Bedah Mulut,
Bedah saraf

Ruang III B diperuntukkan bagi pasien penguna BPJS (Askes, Jamkesmas, Jamsostek,
BPJS Mandiri) Jamkesda, UPCPK, dan pasien umum.
Pelayanan asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat dengan kualifikasi
pendidikan sesuai standar profesi serta berkarakter ramah dan penuh perhatian. Serta
ditunjang oleh berbagai pelatihan

Pelayanan medik spesialistik lebih lengkap

Kajian indikator mutu


BOR %

LOS

Standar : Standar :
60-85
6-9 Hari

80,7666 4,13333
7

TOI
Standar :
1-3 Hari

BTO
GDR
NDR
Standar :
Standar :
Standar :
40-50
<45%
<25%
X/Tahun
5,954167 1,095878 1,0867

13

35

Distribusi 10 besar penyakit diruang 3B Bulan Agustus 2015- Januari 2016


No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Nama Penyakit
Hill
BPH
Soft tissue tumor
Appendicsitis
Hidronefrosis
FAM
Ca Mamae
Tumor Mamae
Nefrolhithiasis
Ilieus
JUMLAH

JML
70
73
37
26
17
16
9
11
22
2
331

%
29,9
20,2
11,1
10,8
6
5,7
5,7
4,5
3,32
2,4
100

N
o

Aspek yang dinilai

Lengkap
(%)

Pengkajian

100

Diagnose

100

Perencanaan

75

Tindakan

87,5

Evaluasi

100

Catatan perkembangan asuhan

89

keperawatan

Rata Rata

91,91

Sample yang belum sesuai

Ket

N
O

ITEM

Masih ditemukan tidak menuliskan hasil dari


tindakan keperawatan yang telah dilakukan / tidak
mencatat respon klien

Adanya tindakan yang tidak mengacu kepada


perencanaan

Ada data klien yang tidak lengkap seperti nama


dan alamat lengkap

Kepuasan pasien
KRITERIA

N
O
1

Puas

90,4

Tidak Puas
Jumlah

9,6
100

Sampel yang mengatakan


1.Apabila anda/keluarga
tidak anda tidak

mampu makan sendiri apakah


perawat membantu menyuapinya?
Jawabannya tidak
2.Selama anda/keluarga anda belum
mampu mandi (keadaan istirahat
total) apakah dimandikan oleh
perawat?
3.Apakah lantai kamar mandi selalu
bersih, tidak licin, tidak berbau,
cukup terang?

N
O
1
2

Kepuasan
KRITERI
perawat
A
Puas
Tidak
Puas
Jumlah

%
76,9
23,1
100

BEBERAPA PERTANYAAN YANG MENJADI


INDIKATOR TIDAK PUAS
1. Jumlah gaji yang diterima sesuai dengan pekarjaan
yang saudara lakukan
2. Pemberian insentif tambahan atas suatu prestasi
kerja atau kerja extra

NO
1
2
3
4
5

NAMA
Memiliki SDM yang berkualitas dari segi pendidikan S1 Kep.,Ners 5 0rang,
S1 kep 2 orang, DIV keperawatan 1 orang, dan DIII Keperawatan dan
sudah memenuhi standar kualifikasi profesi
SDM ruang 3B sudah mengikuti pelatihan PPGD/ENIL/PPGD 38.46%,
Excellent customer service 100%, perawatan luka 23.07%, manajemen
ruangan 7.69%, perawatan colostomi 7.69%
Hasil survey kepuasan pasien atas pelayanan di ruang 3b sebesar 90,4 %
Hasil survey tupoksi kepala ruangan mencapai 80 %, ruang 3B
mempunyai SPO dan SAK dalam tindakan keparawatan
Ruangan kelas 3B merupakan ruang perawatan kelas 3, sehingga dapat
terjangkau oleh berbagai segmen ekonomi, serta melayani klien dengan
jenis jaminan BPJS, KIS, Jamkesda serta klien dengan jenis asuransi
lainnya yang telah bekerjasama
TOTAL SKOR

2
3

RATING SKOR
STRENGHT

0.2

0.8

0.15

0.6

0.25

0.1

0.4

0.3

0.9

19

3.7

Penerapan metode TIM yang belum efektif.

RATING
SKOR
WEAKNESS
0.28
3
0.84

Jumlah kebutuhan menurut depkes masih belum sesuai. Menurut formula


depkes dinutuhkan 15 perawat, sedangkan dilapangan hanya terdapat 13
orang perawat
Masih ada sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan SPO

0.3
0.22

NO
1

BOBOT

NAMA

BOBOT

Penataan ruangan masih belum sesuai standar : tidak mempunyai


tempat khusus yang dapat memisahkan pasien anak dan dewasa,
ataupun pasien dengan kebutuhan khusus, Nurse station bersatu
dengan ruang dokter dan berdekatan dengan ruang pasien serta
sering berbenturan dengan kegiatan mahasiswa dikarenakan belum
tersedianya ruang khusus mahasiswa.
gudang alat tenun kotor hasil modifikasi dari WC

TOTAL SKOR

X=S-W

0.2

1
=

2
2

0.6
0.44

0.6

10
1.22

2.48

NO

NAMA
RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya merupakan salah satu rumah sakit rujukan
priangan timur
Lokasi strategis dapat dilalui banyak kendaraan umum
RSUD Tasikmalaya dapat menerima bantuan pemerintah untuk penyediaan
sarana dan prasarana rumah sakit
RSUD Tasikmalaya dapat menerima bantuan pemerintah untuk pendidikan
berkelanjutan
Tarif perawatan dan tindakan di rumah sakit dr. Soekardjo sesuai PERDA
sehingga secara ekonomis dapat terjangkau
RSUD menerima pelayanan bagi pasien BPJS, Jamkeskinda dan jenis asuransi
lain

1
2
3
4
5
6

NO
1
2
3
4
5

NAMA
Kenaikan harga jual obat-obatan dan alat kesehatan dapat meningkatkan beban
biaya perawatan
Adanya ruangan pesaing bedah lainnya di rumah sakit
Adanya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang professional
Kesadaran masyarakat tentang hukum semakin tinggi
Semakin banyaknya rumah sakit pesaing di Tasikmalaya dengan sarana dan
prasarana yang lebih baik
TOTAL SKOR

Y= O-T

BOBOT

RATING
OPPORTUNITY

SKOR

0.2

0.8

0.17

0.68

0.09

0.36

0.09

0.27

0.24

0.96

0.21

0.63

22

3.7

BOBOT

RATING
THREAT

SKOR

0.3

0.6

0.17
0.2
0.15

3
2
3

0.51
0.4
0.45

0.18

0.36

12

2.32

1.38

Kuadran SWOT

O
1.22
1.38

Dari kuadran SWOT di atas kita dapat menyimpulkan bahwa


T

Ruang 3B pada saat ini berada pada kuadran I (positif), dalam arti
organisasi dalam keadaan mantap, masih tumbuh dan berkembang,
mempunyai kekuatan ( S ) dan peluang ( O ) yang besar untuk maju.
Strategi yang harus dikembangkan adalah strategi progresif,
artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat
dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar
pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.

Range yang disepakati oleh 11 (sebelas) anggota kelompok adalah 1-5. Maka penyusunan
prioritas masalah berdasarkan metode USG adalah sebagai berikut :

MASALAH

Belum optimalnya penerapan


MAKP

SCORING
- Urgency,
- Seriousnes
s

NILA KRITERIA

NO

secara

TOTAL

U
5

S
5

G
5

100

80

125

komprehensif

dalam metode tim, pemberin


asuhan
2

dan

pendokumentasiannya
Jumlah tenaga perawat ditinjau
dari
Depkes

keperawatan

perhitungan
masih

dengan SPO
Masih terdapat

menurut

belum

sesuai

sarana

dan

Berdasarkan hasil perhitungan, maka


perumusan masalah sesuai urutan
urgency, seriousness dan growth adalah
sebagai berikut :
Belum optimalnya penerapan MAKP secara komprehensif dalam
metode tim, pemberin asuhan keperawatan dan
pendokumentasiannya (125)
Jumlah tenaga perawat ditinjau dari perhitungan menurut Depkes
masih belum sesuai dengan SPO dengan skor (100)
Masih terdapat sarana dan prasarana yang belum sesuai dengan
SPO dengan skor (80)

Matrix SWOT

FAKTOR
EKSTERNAL

FAKTOR
INTERNAL

OPPORTUNITY
Perawat
mendapat
kesempatan
mengikuti
pendidikan yang lebih tinggi dengan banyaknya

STRENGTH

Memiliki SDM
yang
berkualitas
dari segi
pendidikan
S1 Kep Ners 5
orang, S1 Kep
2 orang, DIV
Kep 1 orang,
DIII Kep 5
orang
diantaranya
pernah
mengikuti
pelatihan

Hasil
survei
kepuasa
an
pasien
atas
pelayan
an di
ruang
3B
sebesar
90,4 %

Hasil survei
pelaksanaan
tupoksi kepala
ruangan
mencapai 80 %

Ruangan kelas 3
sehingga dapat
terjangkau oleh
berbagai segmen
ekonomi

Pelayanan
yang
diberikan
tidak
mebeda
bedakan
pasien

STRATEGI SO
1

1. Belum optimalnya penerapan MAKP secara komprehensif dalam metode

No

Program Kerja

Penerapan MAKP secara

a. Penerapan
metode tim dan
ronde
keperawatan

Sasaran

o
f

Tujuan

Langkah

Perencanaan
Kegiatan operasional

Sumber
Daya

Waktu

Penanggung
Jawab

komprehensif dalam metode tim, pemberin asuhan keperawatan dan pendokumentasiannya


Perawat
dan
mahasisw
a

Terseleng
garanya
MAKP
Ruang 3B
Mahasis
wa
memaha
mi
secara
utuh
metode
tim

- 1. JRole play
a
Ronde
n
keperawatan
g
Diskusi
k
a
P
a
n
j
a
n
g
2. T
e
r
s
e
l
e
n
g
g

1.Bekerja sama
dengan kepala
ruangan untuk
melaksanakan ronde
keperawatan
2. Melaksankan ronde
keperawatan
3.Melaksanakn role
play metode tim
meliputi :
Pre dan Post
Conference
Aplikasi timbang
terima
Pembagian tugas
keperawatan
1. Berdiskusi
dengan kepala
dan wakil kepala
ruangan
mengenai
aplikasi MPKP di
ruangan serta
penyampaian

Mahasis
wa

Mahasis
wa

Mahasis
wa,
kepala
dan
wakil
kepala
ruangan

Mahasis
wa,
kepala
dan
wakil
kepala
ruangan

01 Maret Wati wiarsih,


2016
S.Kep

01-05

Maret
Wiwin Darwin,
2016
S.Kep
01-05

Maret
Fitri Fitrianie,
2016
S.Kep

Liska

Permatasari,S.Ke

01-05
Maret
2016

b. Audit
Perawat 1. Jangka Diskusi
dokumentas
dan
panjang
i
mahasis
:

keperawata wa
Adanya
n
monitor
dari
kepala
ruangan
terhada
p
pelaksa
naan
instrum
ent
studi
dokume
ntasi.
2. Jangka
pendek :
Mahasisw
a
dan
perawat
faham
mengenai
kelengkap
an
dokument
asi

1. Mensosialisas
ikan hasil
audit
dokumentasi
asuhan
keperawatan.
2. Mendiskusika
n Penerapan
kelengkapan
dokumentasi
keperawatan
yang
sistematis

Kepala
Ruang
an
Ketua
Tim
Anggot
a tim
Mahasi
swa

01-05
Maret
2016

Liska, S.Kep
Wati
W,
S.Kep
Wiwin
D,
S.kep

c. Orientasi pasien
masuk, persiapan
pasien pulang,
audit kepuasan
pasien dan
penerapan fungsi
control

Perawat dan
mahasiswa

1.
Role
J play
diskusi
a
n
g
k
a
P
a
n
j
a
n
g
Mahasiswa dan
perawat faham
mengenai
tahapan pasien
masuk,
persiapan
pasien
pulang
dan
faham
mengenai unsur
dari pemberian
pelayanan yang
berorientasi
kepada
kepuasan
pelanggan

2.
3.

2. J
a
n
g
k
a
p
e
n
d
e
k
Mampu
mengaplikasika
n
orientasi

1.

4.

Orientasi pasien
masuk, memberikan
informasi kepada
klien dan atau
keluarga klien yang
akan di rawat di
ruang III B,
menerangkan hak
dan kewajiban
pasien, fasilitas yang
didapatkan dalam
upaya pemberian
pelayanan prima
Persiapan pasien
pulang
Bersama kepala dan
wakil kepala ruangan
mendiskusikan hasil
penilaian kepuasan
serta aspek penilaian
selama observasi,
mengupayakan
adanya resolusi
bersama dalam
upaya meningkatkan
kembali pelayanan
yang menekankan
pada kualitas dan
orientasi kepuasan
pelanggan serta
upaya koordinasi
dengan instalasi
lainnya
Mendiskusikan
dengan kepala dan
wakil dalam upaya
penilaian prestasi
kerja serta langkahlangkah control yang
akan diambil
termasuk didalamnya
reward dan
punishment

Kepala
Ruangan
Ketua Tim
Anggota
tim
Mahasiswa

01-05
Maret
2016

Wati, S.Kep
Anggars, S.Kep
Ani A, S.Kep
Fitri, S.Kep

Meningkatkan
Perawat 1. Jangka
kualitas
panjang :
pelayanan
Tersedia
asuhan
kebutuhan
keperawatan
tenaga
yang bermutu
perawat
melalui
sesuai
penambahan
SPO
jumlah perawat
2. Jangka
agar dapat
pendek
meningkatkan
Mahasisw
daya saing
a
dengan ruang
mengetah
bedah lainnya di
ui tentang
RSUD dr
jumlah
Soekardjo Kota
kebutuhan
Tasikmalaya
tenaga
serta rumah
kerja
sakit lainnya.
perawat di
ruang 3B.

Diskusi

1. Menyampaik Kepala
an hasil
Ruang
perhitungan an
kebutuhan Mahasi
tenaga
swa
sesuai SPO
kepada
kepala
ruangan.
2. Mendiskusik
an alur
koordinasi
dalam
pengajuan
penambahan
SDM
3.

01-05
Maret
2016
Maret
2016

Habib
badruzzaman
, S.Kep
Inda, S.Kep
Anggara,
S.Kep

Inventarisir sarana dan prasarana serta kelayakan dan modifikasi ruangan


a. Perawat
I
dan
mahasiswa
n
v
e
n
t
a
r
i
s
i
r
s
a
r
a
n
a
d
a
n
p
r
a
s
a
r
a
n
a
s
e
s
u
a
i
S
P

Terinventari
sir alat yang
ada,
keadaan
serta
kebutuhan
alat untuk
kemudian
dijadikan
acuan
dalam
pengajuan
kebutuhan

Diskusi

1. 1.
J
a
n1.
2.
g
k
a
p
a
n
3.
j
a
n
g
:
T
e
r
s
e
d
i
a
f
1.
a
s
i
l
i
t
-.a
s
s
e
-.s
u
a
i

Menyampaikan hasil
penilaian sarana dan
:prasarana sesuai SPO
Menginventarisir
sarana dan prasarana,
serta keadaan sarana
tersebut sehingga
sarana tersebut dapat
di kualifikasikan
kelayakannya
Mendata kebutuhan
sarana dan prasarana
untuk kemudian
disammpaikan kepada
kepala dan wakil
kepala ruangan
sebagai bahan ajuan
ke bagian rumah
tangga, yang meliputi :
Alat-alat keperawatan
sesuai SPO
Alat Medis sesuai SPO
Alat Rumah tangga
sesuai SPO
Alat pencatatan sesuai
dengan kebutuhan
ruangan
Mendiskusikan alur
koordinasi dengan
pihak terkait meliputi
pemeliharaan sarana
dan prasarana meliputi
:
Koordinasi dengan
washray dalam
pemeliharaan alat
tenun

Koordinasi dengan
CSSD dalam
pemeliharaan dan
pengadaan alat dan
bahan steril

Kepala
Ruangan,
wakil
dan
mahasiswa

Kepala
Ruangan,
wakil
dan
mahasiswa

Kepala
Ruangan,
wakil
dan
mahasiswa

01-05 Maret M. Agisni, S.Kep


2016
Lina Yulia

01-05 Maret Keuis Trisna D, S.Kep


2016
Ani A, S.Kep

Habib, S.Kep

01-05 Maret Liska, S.Kep


2016
Wati, S.Kep

Wiwin, S.Kep

b. Modifikasi
Ruangan

Peraw
at dan
mahas
iswa

1.Jangka
panjang:

Modifikasi
ruangan
dan
Kepuasan diskusi
klien

dapat

tetap

dipertaha
nkan atau
dapat

lebih

ditingkat Role play


kan

2. Jangka

pendek :
Dengan
ruangan
yang
rapih
dapat
membuat
pasien
merasa
puas
dengan
fasilitas

Progra
m
Profesi

1. Memperbai
ki
dan
menata
dengan
baik
fasilitas
yang
tersedia di
ruang
3B,
yaitu :
a. Memperbai
ki label no
kamar
pasien yang
rusak.
b. Menata
kembali
ruang
tindakan
agar
lebih
tertata
rapi.

Maha
siswa

Maha
siswa
,
kepal
a dan
wakil
kepal
a
ruang
an

01-05
Maret
2016
Maret
2016

01-05
Maret
2016

Lina Yulia,
S.Kep
Liska
permatasari
, S.Kep

Wiwin
Darwin,
S.Kep

Anda mungkin juga menyukai