DAFTAR ISI
Pendahuluan
I. Patofisiologi
II. Infeksi Virus
III. Teori Immunologi
Kesimpulan
Referensi
Pendahuluan
Menieres Disease pertama kali dijelaskan oleh Proseper Meniere (1861)
Penyakit ini terjadi dikarenakan adanya gangguan pada telinga dalam dan
bukan pada otak
Guild & Portmann (1927) Menieres Disease terjadi karena adanya gangguan
pada sistem endolimfatik
Pendahuluan
Kimura (1967) melakukan penelitian dengam
kelinci percobaan, dan menunjukan bahwa
penyumbatan pada duktus dan kantung
endolimfatik dapat menyebabkan terhalangnya
aliran endolimfatik yang mengarah terjadinya
hydrops pada telinga bagian dalam
Pendahuluan
Epidemiologi:
Stahle dan teman-teman (1973) 46 kasus pada 100.000 orang
(1975) 17 kasus pada 100.000 orang
Kotimaki dan rekannya 43 kasus pada 100.000 orang
Perempuan > Laki-laki = 3:1
Banyak pada dewasa dekade ke-4 dan ke-5
Gejala koklea
Gejala vestibular
Vertigo
atipikal
Patofisiologi
Hydrops endolimfatik Menires Disease
Paparella membentuk gagasan mengenai Menieres Disease yaitu
danau, sungai, kolam yang dapat menjelaskan mengenai malabsorbsi
endolimfatik yang dapat menyebabkan terbentuknya hydrops
Kolam = kantung endolimfatik
Sungai = aquaduktus vestibular
Terbentuknya Hydrops
Patofisiologi
Hallpike, Cairns, Yamakawa adanya distensi pada sistem
endolimfatik dapat menyebabkan pecahnya balooning endolimfarik
dan dapat terjadi fibrosis disekitar sistem endolimfatik, yang dapat
menyebabkan langsung kelainan pada tulang temporal. Namun
penelitian lainnya belum mendukung.
Infeksi Virus
Hydrops endolimfatik patologi penyebab Menieres Disease lebih dari 70 tahun
Obstruksi cairan endolimfatik
Infeksi Virus Menieres Disease
Virus neurotropik : virus herpes simplek (HSV) tipe 1 dan 2, virus varicella
zooster (VZV), cytomegalovirus (CMV)
* Kantung endolimfatik memiliki sistem kekebalan yang baik
karena adanya limfosit dan imunoglobulin didalamnya selain
reabsorbsi cairan endolimfa
Infeksi Virus
Arnol & Niedermeyer menemukan antibodi IgG tinggi pada virus
neurotropik di Menieres Disease
Antigen tersembunyi aktif bila ada infeksi virus yang aktif
Antigen yang sebelumnya inaktif menjadi aktif ketika ada infeksi virus yang
aktif , dan dirasa asing oleh host respon imun dihasilkan dengan produksi
autoantibodi & mungkin untuk siklus lanjut kerusakan jaringan diakibatkan
autoimunitas
Infeksi Virus
Bila reaktivasi virus melebihi repon imun host terjadi pelepasan asam
nukleat virus labyrhinitis yang mengarah kepada fibrosis pada terminal
saraf vestibular dan terbentuk hydrops endolimfatik
Teori Immunologi
Joannovic dan Masugi (2000) sistem kekebalan tubuh memiliki peran pada
gangguan pendengaran dan juga gangguan vestibular
Teori Immunologi
Teori yang menjelaskan penyakit telinga dalam (Menieres disease)
oleh karena autoimun
Teori Immunologi
Teori yang menjelaskan penyakit telinga dalam (Menieres disease)
oleh karena autoimun
Teori Immunologi
Antibodi HPS 70,
TNF-alpha,
ANA,
Laju Endap Darah
sebagai
parameter
yang
dipelajari berperan
dalam
proses
autoimun
pada
Menieres disease
Diagnosis
gangguan telinga
bagian dalam yang
terkait
dengan
autoimun sebagian
besar
masih
didasarkan
pada
respon
terhadap
terapi steroid
Kesimpulan
Menieres
disease
merupakan
gangguan
autoimun,
dengan
etiopatogenesis
yang
termasuk adalah virus yang dapat
membentuk
hydrops
endolimfatik
dan
degenerasi neuroepitelial pada vestibular
Bila patogenesis mengenai autoimun benar,
maka farmakoterapi untuk menieres disease
adalah kortikosteroid, atau warfarin.
THANK
YOU