Anestesi Regional
Preseptor:
Indriasari, dr., Sp.An-KIC, M.Kes
Gezy Weita G.K., dr., Sp.An
A FA N D I C H A R L E S
JEREMY LEE
M U T I VA N YA I N E Z M
Identitas Pasien
Nama : Tn. R
Tanggal lahir : 09-11-1951
Usia
: 65 tahun
: 085320903076
Pendidikan terakhir
: SD
Pekerjaan : Buruh
Agama: Islam
Status perkawinan
Tanggal operasi
: Kawin
: 01-11-2016
Anamnesis Umum
Keluhan utama: Benjolan di lipat paha kiri
Anamnesis Khusus
Pasien mengeluhkan adanya benjolan di lipat paha kiri yang dirasakan sejak
5 tahun lalu. Pada awalnya benjolan dirasakan sebesar telur puyuh dan
semakin lama dirasakan semakin besar. Benjolan tidak dapat dimasukkan
kembali dengan bantuan menggunakan jari. Benjolan tidak terasa nyeri, tidak
disertai panas badan, mual dan muntah, kelainan buang air besar dan buang
air kecil.
Pekerjaan penderita sebagai buruh mengharuskan penderita mengangkat
beban berat. Tidak ada riwayat batuk lama, riwayat kesulitan buang air besar
dan buang air kecil sebelumnya.
Penderita memiliki riwayat penyakit ginjal dan melakukan HD setiap senin
dan kamis. Keluhan ini merupakan keluhan pertama kali, penderita belum
pernah berobat untuk mengatasi keluhan sebelumnya.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
Tanda Vital
: Compos mentis
:
Status Generalis
Kepala
Leher
Thoraks
Kor
: Bunyi jantung murni reguler, kardiomegali (+), Bunyi jantung S1 (+)
S2 (+)
murni reguler, S3 (-), S4 (-), murmur (-)
Pulmo
Abdomen : Datar lembut, BU (+) normal, nyeri tekan (-), defans muskular (-)
Ekstremitas
Status Lokalis
a/r skrotal: massa 10 x 5 x 5 cm, lunak, nyeri tekan (-), tidak dapat
dimasukkan
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan pra op:
1. Pemeriksaan darah lengkap
2. EKG
3. Spirometri
4. Foto polos thorax
Diagnosis Kerja
- Hernia Interstisialis Lateral sinistra irreponible
- ESRD on HD
Rencana terapi
Umum
1. Observasi keadaan umum, tekanan darah, nadi, respiratori, suhu
2. Puasa 6 jam sebelum operasi
3. IVFD RL 30 gtt/menit
.Khusus
.1. Hemodialisis sesuai jadwal (Senin Kamis)
.2. Rencana Herniorraphy
Prognosis
Quo ad vitam
: Ad bonam
Quo ad functionam
: Ad bonam
: 10,4 g/dl
Ht
: 31%
: 33,3%
Ureum
: 23 mg/dl
: 11,4 detik
72 x/ menit
paru
Durante Operasi
Metode Anestesi
Teknik
: Anestesi regional
: spinal
Lokasi tusukan
: L3, L4
: Fentanyl 25 mg
: 0,5%
Dosis
: 25 mcg/mL
Hasil
: Sempurna
Durante Operasi
Terapi cairan
Maintenance: 70 kg x 2 cc = 140 cc
Ditambah puasa preop 6 jam = 6 x 140 cc = 840 cc
IWL (insensible water loss) = 3 x 70 kg = 210 cc
1 jam pertama: 140 cc + (1/2 x 640 cc) + 210 cc = 670 cc
1 jam kedua dan ketiga: 140 cc + (1/4 x 640 cc) + 210 cc = 510
Jam keempat dan seterusnya: 140 cc + 210 cc = 350 cc
Posisi selama operasi: supine
EKG
Tekanan Darah
Nadi
(mmHg)
(x / menit)
SpO2 (%)
13.00
SR
135/85
80
99
13.15
SR
135/85
80
99
13.30
SR
135/85
80
99
13.45
SR
133/80
75
99
14.00
SR
140/70
70
99
14.15
SR
130/80
65
99
14.30
SR
130/75
65
99
14.45
SR
130/75
65
99
15.00
SR
130/75
70
99
Post Operasi
Masuk ruang pemulihan pada 01-11-2016 pukul 15.15
Kesadaran
Tekanan Darah
: Alert
: 132/78 mmHg
Nadi
: 68x/menit
Respirasi
: 20x/menit
Suhu
: 36,4o C
SaO2
Instruksi Pasca-Anestesi
1. Observasi kesadaran, tensi, nadi, respirasi, suhu setiap 15 menit
2. Posisi pasien terlentang dengan kepala head up 30o
3. Terapi oksigen 3L/ menit via kanul biasa selama 2 jam
4. Pasien tidak puasa
5. Terapi cairan rumatan RL 1500 cc
6. Manajemen nyeri: tramadol 150 mg + ketorolac 30 mg dalam RL
7. Keluar ruang pemulihan pada tanggal 01-11-2016
Terima Kasih