Anda di halaman 1dari 13

Surgical Management of a Rare Case of

Congenital Double Upper Lip


Case Report

Rr.Dinar
140070100011010

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts

Introduction
Double lip
menggambarkan deformitas baik bibir atas atau bibir bawah di mana lip
atan mucosa labial jelas pd saat posisi istirahat atau posisi tersenyum.
Sering muncul pada bibir atas dari pada bibir bawah dan jarang ditemui
pada kedua bibir
Double lip bermanifestasi sebagai dua massa jaringan hiperplastik dike
dua sisi garis tengah (simetris) dan terkadang di satu sisi (asimetris)
Double lip kongenital ,deformitas bibir disebabkan trauma sekunder,
kebiasaan mengisap bibir antara diastema gigi , ill fitting denture.
Terdapat kemungkinan kejadian ini karena faktor sindrom Ascher
anomali ini dominan terjadi pada laki laki 7:1
Pembedah dilakukan untuk alasan kosmetik

Case Report
Seorang pasien laki-laki berusia 35 tahun datang dengan keluhan ingin
membersihkan karang gigi dan juga mengeluhkan bahwa bibir atasnya y
ang membesar dan tidak normal dan ia merasa tidak percaya diri dengan
penampilannya .Tidak ada riwayat keluarga dengn kelainan double lip da
n tidak ada riwayat trauma atau operasi.

Setelah pemeriksaan,saat posisi rest terlihat bibir atas yang tebal dengan ga
ris tengah terkontriksi antara dua tonjolan mukosa Tidak ada blepharochala
sis dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Dx :congenital double lip
DD :Chelitis Glandularis, Angioedema, Vascular Tumor,Chelitis Granulomato
sa, Mucocele, Tumor Kelenjar Saliva,dan Hiperplasia yang disertai dengan in
flamasi.

pada gambaran darah secara keseluruhan dalam batas normal.


Dalam pengaruh Anestesi lokal, jaringan labial atas yang hiperplastik dipoto
ng dengan sayatan elips melintang dari satu komisura kesisi yang lain deng
an pusat Z plasty

Kelenjar saliva minor didaerah tersebut juga diangkat. Bekas pembedahan


ditutup menggunakan jahitan vicryl
Applikasi dressing pada bibir atas selama 24 jam pertama. Laporan histop
atologi dari spesimen menunjukkan gambaran mukosa labial normal denga
n kelenjar mukosa dan kapiler.

Jahitan dilepas setelah seminggu pasca operasi


Pasien puas dengan tampilan barunya.Pasien difollowup sampai 2 tahun
dan tidak kambuh.

Discussion
Pada umumnya double upper lip tidak terlihat jelas ketika bibir dalam keadaa
n istirahat tetapi kelebihan jaringan akan terlihat ketika tersenyum atau terta
wa
Dalam kasus ini, jaringan hiperplastik tetap terlihat bahkan pada saat istirah
at dan terjadi penekanan ketika ia mencoba untuk menunjukkan giginya, dan
disertai penyempitan ditengah frenum labial atas

Pembedahan double lip sebagian besar dilakukan untuk alasan kosmet


ik.
operasi diperlukan ketika jaringan hiperplastik mengganggu fungsi bic
ara dan fungsi pengunyahan.
Karena sifat progresif kelainan ini dan juga adanya kecurigaan terhada
p adanya sindrom Ascher ini maka pasien harus ditindaklanjuti karna ble
pharochalasis dan pembesaran kelenjar tiroid dapat berkembang di kemu
dian hari.
Meskipun kekambuhan jarang terjadi menurut Palma dan Taub telah m
elaporkan bahwa kasus ini dapat terjadi kekambuhan.
Pasien dalam laporan ini difollowup selama 2 tahun sebelum ada tanda
tanda kekambuhan yang terlihat selama periode ini.

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai