Anda di halaman 1dari 26

PRINSIP PRINSIP PENDEKATAN HOLISTIK

DALAM KEPERAWATAN

BY
Nanang S, S.Kep., Ners., M.Kep., C.Ht
1. PENDEKATAN HOLISTIK

Holistik merupakan salah satu konsep


yang mendasari tindakan keperawatan
yang meliputi dimensi
fisiologis,psikologis,sosiokultursl dan
spiritual.
Dimensi tersebut merupakan suatu
kesatuan yang utuh. Apabila satu dimensi
terganggu akan mempengaruhi dimensi
lainnya.
Holistik terkait dengan
kesejahteraan ( Wellnes ). Untuk
mencapai kesejahteraan terdapat
lima dimensi yaitu saling
mempengaruhi yaitu :
fisik,emosional,intelektual,sosial,
dan spiritual
2. TEORI SISTEM

Sistem berasal dari bahasa latin (


systema ) dan bahasa yunani
( sustema )adalah suatu kesatuan
yang terdiri dari komponen atau
elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau
energi
Sistem merupakan suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan

aspek sosial manusia, struktur, masalah masalah organisasi, serta perubahan


hubungan internal dan lingkungan disekitarnya. Sistem tersebut terdiri atas tujuan,
proses dan isi.
Tujuan adalah sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga tujuan dapat memberikan
arah pada sistem.
Proses berfungsi dalam memenuhi tujuan yang hendak dicapai
Isi terdiri atas bagian yang membentuk suatu sistem
Dalam teori sistem disebutkan bahwa sistem itu terbentukdari subsistem yang saling

berhubungan dan saling mempengaruhi. Bagian tersebut terdiri dari input, proses,
output, dampak, umpan balik,dan lingkkungan yang kesemuanya saling berhubungan
dan saling mempengaruhi
Feedback

Input Proses Output Dampak


Input

Subsistem yang akan memberikan


masukan untuk berfungsinya sebuah
sitem, seperti pelayanan kesehatan.
Contoh : potensi masyarakat, tenaga
kesehatan, sarana kesehatan
Proses
Suatu kegiatan yang
berfungsi untuk mengubah
suatu masukan untuk
menjadikan sebuah hasil
yang diharapkan dari
sistem tersebut.
Contoh : Kegiatan dalam
pelayanan kesehatan
Hasil yang diperoleh dari sebuah
proses dalam sistem pelayanan
kesehatan hasilnya dapat berupa
pelayanan kesehatan yang
berkualitas, efektif dan efisien serta
dapat dijangkau oleh seluruh
lapisan masyarakat sehingga
pasien sembuh dan sehat optimal
Dampak

Akibat yang dihasilkan dari sistem, yang


terjadi relatif lama waktunya.
Dampaknya akan menjadikan
masyarakat sehat dan emngurangi
angka kesakitan dan kematian karena
pelayana terjangkau oleh masyarakat
Umpan balik

Suatu hasil yang sekaligus menjadikan


masukan dan ini terjadi dari sebuah sistem
yang saling berhubungan dan saling
mempengaruhi.
Umpan balik dalam sistem pelayanan
dapat berupa kualitas tenaga kesehatan
yang juga dapat menjadikan input yang
selalu emningkat
Semua keadaan dilur sistem, tetapi
dapat mempengaruhi pelayanan
kesehatan, sebagaimana dalam
sistem pelayanan kesehatan.
Lingkungan yang dimaksud dapat
berupa lingkungan geografis,
situasi kondisi sosial yang ada di
masyarakat
3. Tingkat Pelayanan Kesehatan

Bagian dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat

Menurut Level dan Clark dalam memberikan pelayanan kesehatan harus


memandang pada tingkat pelayanan kesehatan yang akan diberikan yaitu ;
1. Health promotion
Tingkat pertama dalam memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan
2. Specific Protection
Perlindungan khusus untuk melindungi masyarakat dari penurunan status
kesehatan, penyakit tertentu, ancaman kesehatan. Contoh Imunisasi BCG, DPT,
Hepatitis, Campak,dll
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment

Tingkat dimulainya gejala dari suatu penyakit


4. Disability Limitation
Mencegah agar pasien tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit
yang ditimbulkan
5. Rehabilitation
Tingkat ini dilaksanakan setelah pasien didiagnosis sembuh
4. Lingkup Sistem Pelayanan Kesehatan

Terdapat 3 bentuk pelayanan kesehatan yaitu :


1. Primary health care
Pelayanan ini dibutuhkan pada masyarakat dengan masalah kesehatan yang
ringan atau masyarakat yang sehat, tetapi ingin mendapatkan peningkatan
kesehatan agar menjadi optimal
2. Secondary Health Care
Pelayanan kesehatan yang diperlukan bagi masyarakat yang membutuhkan
perawatan di RS atau rawat inap dan tidak dilaksanakann dipelayanan kesehatan
utama
3. Tertiary Health Services
Tingkat pelayanan yang tertinggi dimana tingkat pelayanan ini apabila tidak lagi
dibutuhkan pada pelayanan tingkat pertama dan kedua
5. Konsep Berubah

1. Pengertian dan jenis perubahan


Berubah adalah bagian dari kehidupan
setiap orang; cara seseorang
bertumbuh, berkembang, dan
beradaptasi
Perubahan adalah suatu proses dimana
terjadinya peralihan dari status tetap
menjadi status yang bersifat dinamis.
Perubahan dapat meliputi mendapatkan pengetahuan, keterampilan baru,
atau mengadaptasi pengetahuan saat ini dari segi informasi baru. Perubahan
ini terutama sulit saat muncul tantangan terhadap nilai dan keyakinan
seseorang, cara berfikir, atau cara berhubungan
Misalya, orang yang kecewa menjadi marah dan berbuat negatif serta
melakukan perilaku destruktif
Perubahan terjadi sebagai respon terhadap tiga aktivitas yang berbeda yaitu
1. Perubahan spontan
2. Perubahan perkembangan
3. Perubahan terencana
Perubahan Spontan

Perubahan yang reaktif atau tidak


direncanakan, karena perubahan ini tidak
benar benar diantisipasi, tidak dihindari
dan terdapat sedikit atau tidak ada waktu
untuk merencanakan strategi respon
Contoh : Infeksi virus akut, cedera medula
spinalis, tawaran sukarela posisi baru
Perubahan Perkembangan

Perubahan yang mengacu pada


perubahan fisiopsikologis yang terjadi
selama siklus kehidupan individu atau
perkembangan organisasi menjadi lebih
kompleks
Contoh : Tumbang, berkurangnya fisik
pada lansia
6. Prinsip dan Strategi Berubah

Dalam perubahan diperlukan cara


yang tepatt agar tujuan dalam
perubahan dapat tercapat secara
tepat, efektif dan efisien
Terdapat 3 macam prinsip dan
strategi berubah yaitu :
Strategi rasional empirik
Strategi Redukatif Normatif
Strategi Paksaan kekuatan
1. Startegi Rasional empirik
Strategi ini didasarkan karena manusia sebagai komponen dalam perubahan
memilki sifat rasional untuk kepentingan diri dalam berperilaku
2. Strategi Redukatif Normatif
Strategi ini didasarkan pada standar norma yang ada di masyarakat
3. Standar Paksaan Kekuatan
Karena adanya penggunaan kekuatan atau kekuasaan yang dilaksanakan
secara paksa dengan menggunakan kekuatan moral dan kekuatan politik
7. Menurut Tiffany dan Lutjens telah mengidentifikasi 7 strategi berubah yang
cocok dari kontinum yang paling netral sampai yang paling koersif
1. Edukasi
Memberikan suatu persentasi fakta yang relatif tidak bisa yang dimaksudkan
untuk berfungsi sebagai justifikasi rasional atas tindakan yang terencana
2. Fasilitatif
3. Teknostruktural
Mengubah tekhnologi untuk mengakses struktur sosial dalam kelompok atau
mengubah struktur sosial untuk mendapatkan teknologi
4. Data based
5. Komunikasi
6. Persuasif
7. Koersif
Perubahan Terencana
Upaya yang disengaja dan bertujuan oleh individu,
kelompok, organisasi, atau sistem sosial yang lebih
besar untuk mempengaruhi status quo itu sendiri,
organisme lain atau suatu situasi.
Contoh :
Individu yang memutuskan untuk memperbaiki status
kesehatannya dg menghadiri program berhenti
merokok atau melakukan program olahraga
8. TEORI PROSES BERUBAH

Perkembangan profesi keperawatan tidak


lepas dari konsep berubah yang dimilki oleh
para praktisi, akademisi atau seorang yang
masih ingin mengembangkan keperawatan
yang memiliki keyakinan dan teori perubahan
yang dimilkinya
Macam macam teori proses berubah yaitu ;
a. Kurt Lewin ( 1951 )
b. Rogers E ( 1962 )
9. Menurut Roger E diperlukan beberapa langkah untuk perubahan yaitu ;
1. Tahap Awareness
Mengadakan perubahan diperlukan adanya kesadaran uuntuk berubah apabila
tidak ada kesadaran untuk berubah, maka tidak mungkin tercipta suatu perubahan
2. Tahap Interest
Perubahan harus timbul perasaan minat terhadap perubahan yang selalu
memperhatikan terhadap sesuatu yang baru dari perubahan yang dikenalkan
3. Tahap Evaluasi
Penilaian terhadap sesuatu yang baru agar tidak terrjadi hambatan yang akan
ditemukan selama mengadakan perubahan
4.Tahap Trial
Tahap uji coba terhadap sesuatu yang baru atau hasil perubahan dg harapan
sesuatu yang baru dapat diketahui hasilnya
5. Tahap adaption
Tahap terakhir dari perubahan yaitu proses penerimaan terhadap sesuatu yang
baru dan merasakan adanya manfaat dari perubahan
10. Reaksi Reaksi Terhadap Perubahan

a. Perubahan dalam keperawatan


1. Keperawatan sebagai profesi
2. Keperawatan sebagai bentuk pelayanan asuhan keperawatan
3. Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan
4. Keperawatan sebagai komunikasi

b. Hambatan dalam perubahan


1. Ancaman kepentingan pribadi
2. Persepsi yang kurang tepat
3. Reaksi psikologis
4. Toleransi terhadap perubahan rendah
5. Kebiasaan
6. Ketergantungan
7. Perasaan tidak aman
8. Norma

Anda mungkin juga menyukai