Anda di halaman 1dari 7

PEMBERANTASAN KORUPSI

IDE-IDE UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN


PEMERINTAH DAN MASYARAKAT UNTUK
MECEGAH KORUPSI
Melalui pengawasan internal dalam suatu sistem pemerintahan guna
menghindari celah tindakan korupsi.
Menciptakan aparatur pemerintahan yang jujur dan disiplin kerja
yang tinggi.
Sistem keuangan dikelola oleh para pejabat yang memiliki tanggung
jawab etis tinggi dan dibarengi sistem kontrol yang efisien.
Melakukan pencatatan ulang terhadap kekayaan pejabat yang
mencolok.
Berusaha melakukan reorganisasi dan rasionalisasi organisasi
pemerintahan melalui penyederhanaan jumlah departemen beserta
jawatan di bawahnya.
Upaya penindakan
Perlunya koreksi tentang politik dinasti dan oligarki, terkait dengan
Undang-Undang yang mengatur pembatasan kekuasaan.
Membuka wawasan seluas-luasnya untuk masyarakat yang terkait
pemahaman tentang penyelenggaraan pemerintahan negara dan
aspek-aspek hukumnya.
DAFTAR KORUPSI DI INDONESIA T
AHUN 2015 BESERTA VONIS HUKUM
AN.DOC
Hukuman yang selama ini dijatuhkan para terdakwa belum
memberikan efek jera terbukti dengan masih banyaknya kasus
tindak pidana korupsi yang bermunculan, dan meningkatnya
jumlah operasi tangkap tangan pada tahun 2016 sebanyak 16
operasi yang merupakan operasi tangkap tangan terbanyak
sepanjang sejarah KPK. Hukuman yang pantas untuk para
terdakwa yaitu lebih ditekankan pada sanksi yang diberikan
apabila melakukan tindak pidana korupsi, misalnya sanksi
tentang memiskinkan harta kekayaan yang dimiliki terdakwa
sehingga apabila akan melakukan tindakan korupsi terdakwa
berfikir ulang tentang resikonya untuk melakukan tindakan
korupsi dan memberikan efek jera.
Ide untuk mengawasi praktik-praktik korupasi di sekitar kita
dengan cara lebih menekankan pada pembenahan system yang
transparansi agar masyarakat dengan mudah mengawasi dan
melaporkan suatu temuan tindak korupsi baik dari hal kecil
maupun besar. Masyarakat juga ikut andil dalam kaitanya
mensosialisasikan program pengawasan melalui aplikasi
berbasis Android yaitu JAGA yang merupakan suatu program
pengawasan anggaran dan fasilitas dari KPK.
ICW (INDONESIA CORRUPTION
WATCH)
ICW adalah lembaga nirlaba yang terdiri dari sekumpulan
orang yang memiliki komitmen untuk memberantas
korupsi melalui usaha-usaha pemberdayaan rakyat untuk
terlibat/berpartisipasi aktif melakukan perlawanan
terhadap praktik korupsi.

Sebuah organisasi non-pemerintah (NGO) yang


mempunyai misi untuk mengawasi dan melaporkan
kepada public mengenai aksi korupsi yang terjadi di
Indonesia. ICW aktif mengumpulkan data-data korupsi
para pejabat tinggi negara, mengumumkannya pada
masyarakat dan jika perlu, melakukan gugatan class-
action terhadap para pejabat yang korupsi.
ICW lahir di Jakarta pada tanggal 21 Juni 1998 di tengah-
tengah gerakan reformasi yang menghendaki
pemerintahan pasca Soeharto yang demokratis, bersih
dan bebas korupsi. ICW memiliki 6 divisi pendukung,
diantaranya:
Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan (Emerson Yuntho,
Lalola Easter, Aradila Caesar)
Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran (FirdausIlyas,
MounaWasef, Wana Alamsyah)
Divisi Korupsi Politik (Abdullah Dahlan, Donal Fariz, Almas
Sjafrina)
Divisi Monitoring Pelayanan Publik (Febri Hendri, Siti
Juliantari, Aisy Ilfiah, Nida Zidny)
Divisi Investigasi dan Publikasi (Tama S. Langkun, Christian
Evert, LaisAbid, SigitWijaya, DewiAnggeraini,
AyuRahmaningtias, Asri Tri Undari)
Divisi Fundraising (Tibiko Zabar Pradano)
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai