Anda di halaman 1dari 20

Presentasi Kasus

Heldasari Sianturi
04114708097

Pembimbing: dr.Iqmal Perlianta, SpBP-RE


Nama : Tn.SU
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 47 tahun
Kebangsaan : Indonesia
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Buruh bangunan
Alamat : Prabumulih
MRS : 24 November 2012
Keluhan Utama:

Kesetrum arus listrik pada


wajah dan kaki kanan dan
kiri
Riwayat Perjalanan Penyakit:

12 jam sebelum masuk rumah sakit, saat


penderita sedang bekerja, kepala
penderita terbentur kabel listrik tegangan
tinggi. Kepala penderita tersengat listrik
dan terpental sejauh 6 meter dan kaki
kanan dan kiri juga ikut tersengat listrik.
Mual (-), muntah (-), pingsan (-).
Penderita rujukan dari RS Prabumulih dan
langsung dibawa ke IGD RSMH Palembang.
Riwayat Penyakit Dahulu: -

Riwayat Penyakit dalam Keluarga: -


I. Status Generalis
Keadaan umum: sakit berat
Kesadaran : compos mentis, GCS 15
A: Baik
B: RR : 20 x/mnt
C: TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/menit
T : 36,5oC
BB : 65 kg
TB : 165 cm
Gizi : baik
Kepala : lihat status lokalis
Pupil : sulit dinilai
Refleksi cahaya: sulit dinilai
Leher : tidak ada kelainan
KGB : tidak ada kelainan
Thorax : tidak ada kelainan
Inspeksi : tampak lebam kemerahan
statis: simetris kanan = kiri
dinamis: simetris kanan = kiri
Palpasi : stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : sonor di kedua hemithorax
Auskultasi : HR 80 x/menit, vesikuler di kedua
hemithorax
Abdomen : tidak ada kelainan
Inspeksi : datar, simetris
Palpasi : lemas, nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
Genitalia Eksterna: tidak ada kelainan
Ekstremitas : atas : tidak ada kelainan
bawah : lihat status lokalis
Regio Facialis ; luka bakar masuk
Inspeksi : luka bakar grade IIB 4%

Regio Pedis dextra et sinistra ; luka bakar


keluar
Inspeksi : luka bakar grade IIA 1%, 1%

TOTAL : 6% (4 % grade IIB + 2% grade IIA)


Luka keluar
Pemeriksaan Laboratorium (24 November
2012)
Hb : 14,0 g/dl
Eritrosit : 4,92 jt/mm3
Ht : 41 vol%
Leukosit : 9600/mm3
Trombosit: 212.000/mm3
DC : 0/0/0/83/10/7
Pemeriksaan EKG (24 November 2012)
Luka bakar listrik 6%
(grade IIA 2% dan grade
IIB 4%)
1. 24 jam pertama
Resusitasi dengan RL menurut metoda
Baxter
Jumlah kebutuhan RL :
4cc X BB X luas luka bakar/24 jam
= 4 X 65X 6% = 1560 cc/ 24 jam
8 jam pertama: jumlah cairan diberikan
= 780 cc
16 jam berikutnya: jumlah cairan
diberikan = 780 cc
Pemasangan kateter urin
Antibiotik, Analgetik, dan ATS
Observasi vital sign dan urin output/24
jam
Urine output = 90 ml/24 jam pertama
Debridement
Follow up 24 jam kedua
1. Vital sign
S : keluhan = nyeri pada daerah luka bakar
O : Sensorium: compos mentis
Tekanan Darah: 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
Suhu : 36,7 oc
2. Jumlah urine output 24 jam kedua =
100 ml/24 jam
3. Laboratorium:
Hb :14,0 g/dl
Ht : 41 vol%
Leukosit : 9500.mm3
Trombosit: 195000/mm3
BSS :144 mg/dl
*Ureum : 9 mg/dl
Creatinin : 0,9 mg/dl
*CK-NAK : 15,5 U/I
CK-MB : 5 U/I
Natrium : 146 mmol/l
Kalium : 4,1 mmol/l
4. Pemeriksaan EKG
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai