Anda di halaman 1dari 36

KERACUNAN

KEGAWAT DARURATAN
INTOKSIKASI ATAU KERACUNAN

Masuknya zat atau


senyawa kimia dalam
tubuh manusia yang
menimbulkan efek
merugikan pada yang
menggunakannya.
Tujuan tindakan Kegawat daruratan :

1. Menghilangkan / Meng Inaktifkan racun


sebelum diabsorbsi
2. U/ memberikan perawatan mendukung
3. U/ memelihara sistem organ Vital
4. Menggunakan antidot spesifik untuk
menetralkan racun
5. Memberikan tindakan u/ mempercepat
eliminasi racun yang terabsorsi
Gambaran Klinik

Yang paling menonjol


adalah kelainan
visus,hiperaktifitas kelenjar
ludah, keringat dan ggn
saluran pencernaan,serta
kesukaran bernafas.
Gejala Keracunan Ringan
meliputi :
Anoreksia,
Nyeri kepala,
Rasa lemah,
Rasa takut,
Tremor pada lidah,
Kelopak mata,
Pupil miosis.
Gejala Keracunan Sedang meliputi :

nausea,
Muntah-muntah,
Kejang atau kram perut,
Hipersaliva,
Hiperhidrosis
Fasikulasi otot
Bradikardi.
Gejala Keracunan Berat
meliputi :
Diare,
Pupil pi- poin,
Reaksi cahaya negatif ,
Sesak nafas,
Sianosis,
Edema paru
Inkontenesia urine dan feces,
Koma,
Blokade jantung akhirnya meningal
MACAM-MACAM KERACUNAN

1. Keracunan Cara masuk melalui


pencernaan / Menelan racun
2. Keracunan Korosif
3. Keracunan Inhalasi
4. Keracunan Karbon monoksida
5. Keracunan Kontaminasi Kulit ( Luka
Bakar Kimiawi)
6. Keracunan makanan
7. Keracunan Penyalahgunaan Zat
PENATALAKSANAAN :
Keracunan Cara masuk melalui
pencernaan / Menelan racun

1. Kontrol Jalan nafas (Pernafasan ) dan sistem


sirkulasi :
a. Kaji Ventilasi (AGD)

b. Tanda Vital Kardiovaskuler

c. Siapkan Ventilasi Mekanik

d. Oksigenasi

e. Cegah aspirasi isi lambung dengan atur

posisi
f. Stabilkan Kardivaskuler
dengan pantau EKG
g. Kateter sementara
h. Periksa spesimen darah tes
konsentrasi obat/racun
i. Pantau neurologi
j. Lakukan pemeriksaan fisik
cepat
2. Menentukan zat racun, jumlah, kapan
tertelan, gejala, usia, BB, riwayat
kesehatan u/ mengidentifikasi anti dot
3. Tangani syok dengan tepat sampai
meningkatnya permeabilitas kapiler
4. Kurangi absorbsi racun ; Prosedur
pengosongan lambung ;
. Sirup ipekak
. Karbon di aktivasi diberikan jika racun
adalah salah satu yang dapat diabsorbsi
oleh karbon
. Bilas lambung
5. Berikan terapi spesifik u/ menurunkan
efek toksik
6. Dukung pasien yang mengalami kejang
7. Mendukung penghilang zat yang
tertelan / ditelan jk hal2 diatas tdk
efektif :
Diuresis

Dialisis

Hemoperfusi

Karbon dosis ganda


8. Pantau tekanan vena sentral
9. Pantau keseimbangan cairan elektrolit
10. Turunkan suhu tubuh
11. Beri analgesik kolaps vasomotor
menghambat reflek fungsi fisiologik normal
12. Dapatkan spesimen darah, muntah, urine, isi
lambung
13. Perhatian pad pasien koma g3 fx sel otak
metabolisme
14. Atasi komplikasi hipotensi, disritmia jantung,
& Kejang
15. u/ pasien pulang : konsulkan dokter jiwa pd
percobaan bunuh diri
KERACUNAN KOROSIF

Keracunan zat korosif


meliputi alkalin & agens
asam yag dpt
menyebabkan kerusakan
jaringan setelah kontak
dengan membran mukosa
Contoh produk alkalin
Pembersih kering
Pembersih toilet
Deterjen non fosfat
Pembersih Oven
Baterai
Tablet clinitest
Contoh produk asam :

Pembersih toilet
Pembersih kolam renang
Pembersih logam
Penghilang karat
Asam baterai
Pengkajian

1. Catat tipe &Kuantitas dari agen yg


tertelan
2. Kaji nyeri & sensasi terbakar dlm mulut,
tenggorokan,
o. nyeri menelan,
o. mampu menelan,
o. muntah,
o. pengeluaran air liur
o. Hematuria
PENATALAKSANAAN

1. Berikan air (susu) u/ pengenceran


. dilakukan bila px mengalami edema

jln nafs akut/obstruksi & jk terdpt bukti


klinis perforasi esofagus, lambung /
usus
. Jgn rangsang muntah jk px telah

mengkonsumsi asam, basa kuat/zat


korosif
2. Lakukan endoskopi
3. Consul psikiatrik
KERACUNAN INHALASI

PENATALAKSANAAN :
1. Bawa px k udara segar : buka pintu &

jendela
2. Longgarkan semua pakaian

3. Resusitasi kardiopulmunal jk

diperlukan
4. Cegah mengigil (selimut)

5. Px tenang
KERACUNAN KARBON MONOKSIDA

Biasa terjadi karena kecelakaan


industri / usaha bunuh diri

Merupakan toksik karena efeknya yg


mengikat sirkulasi Hb.
Hb mengabsorbsi karbon monoksida
lebih dari 200 kali dari pada oksigen
(Karboksihemoglobin)
Manifestasi klinis

Saraf pusat Krisis thd Oksigen (hipoksia


serebral) maka :
o Sakit kepala
o Kelemahan otot palpitasi
o Pusing
o Koma dgn cepat
o Warna kulit berubah dari merah muda
sianosis/pucat
PENATALAKSANAAN :

Mempercepat eliminasi karbon monoksida


Beri Oksigen 100%

Ambil darah kadar karboksihemoglobin

shg O2 terus diberikan < 5%


Obsv px scr konstan : g3 psikosis,

paralisis, ataksia, g3 visual, ditemukan


gejala kerusakan sistem saraf pusat
KERACUNAN KONTAMINASI KULIT
(LUKA BAKAR KIMIAWI)
Cedera karena pemajanan pada bahan kimia

PENATALAKSANAAN :
Basahi kulit dgn air mengalir

Teruskan u/ mengalirkanair ke kulit ketika


melepaskan pakaian dari kulit, petugas
kesehatan harus dilindungi dengan tepat
Berikan bilas lebih lama dengan air hangat

Berikan tindakan luka bakar standar


KERACUNAN MAKANAN

Penyakit yang tiba-tiba & mengejutkan


yg terjadi setelah menelan makana/
minuman yg terkontaminasi

Botulisme :
Keracunan makanan yg serius yg
membutuhkan surveilance terus-
menerus
PENATALAKSANAAN

1. Menentukan sumber & tipe keracunan


makanan
2. Lakukan pemeriksaan makanan, isi
lambung, feces, muntah & serum
3. Obsv. TTV
4. Obsv. Sistem pernafasan
Kematian paralisis pernafasan
Botulisme (keracunan ikan)
5. Pertahankan keseimbangan cairan &
elektrolit
Obsv. Syok hipovolemik

Evaluasi : letargi, TTV, demam, oliguria,

anuria, hipotensi & delirium


6. Kontrol hipoglikemia
7. Kontrol Mual
KERACUNAN PENYALAHGUNAAN ZAT

Kesalahgunaan zat tertentu


untuk mengubah alam
perasaan / perilaku
Contoh :
Alkohol & Penyalahgunaan obat
Penyalahgunaan obat

Penggunaan obat untuk tujuan diluar


tuntutan medis.
Gejalanya bervariasi (sesuai tabel yg
sdh dibagikan)

Penggunaan obat IV berisiko tinggi


terhadap HIV, AIDS, Hepatitis B &
tetanus
1. Kaji keadekuatan pernafasan, kontrol jalan
nafas, Ventilasi, & Oksigenasi :
o Beri bantuan vebtilasi dgn selang

endotrakeal batuk
o AGD

o Beri oksigen

2. Stabilkan sistem kardiovaskuler


3. Beri oabt khusus sesuai ketentuan jika obat
diketahui Nalokson hidroklorida (Narcan)
sering digunakan Dextrose 50% dlm air juga
digunakan (u/ hipoglikemia)
4. Singkirkan obat dari lambung
5. Perawatan pendukung
6. Lakukan pemeriksaan fisik
7. Riwayat penggunaan obat
8. Masukan ke ruang intensif bila sadar
9. Rehabilitasi
Penyalahgunaan Alkohol
(etanol)
Obat Psikotropik yg mempengaruhi
alam perasaan (mood), penilaian,
tingkah laku, konsentrasi dan kesadaran
Pengkajian
Toksin multisistem langsung & depresan sistem saraf pusat
yg menyebabkan :
o Mengantuk
o terkoordinasi
o Bicara jelas
o Perubahan alam perasaan tiba-tiba
o Agresi
o Menyerang
o Waham
o Tingkah laku dpt menyebabkan stupor
o Koma
o Kematian
PENATALAKSANAAN :
1. Lakukan pendekatan mengahkimi
2. Sampel tes alkohol darah
3. Biarkan px tidur dlm keadan intoksikasi
alkoholik obsv
4. Kurangi kebisingan
5. Intoksikasi alkoholik trauma - obsv.
Neurologik
6. Rehabilitasi
Selesai
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai