Anda di halaman 1dari 26

SILABUS

ENDAPAN MINERAL

Dosen:
Sutarto
Joko Soesilo
Suprapto
Firdaus Maskuri
Dwi Fitri Y

Laboratorium Petrologi dan Bahan Tambang


Departemen Geologi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
SILABUS ENDAPAN MINERAL

Perguruan Tinggi : UPN Veteran Yogyakarta


Jurusan/Program Studi : Teknik Geofisika
Mata Kuliah : Endapan Mineral
Kode Mata Kuliah : 115262
SKS :2
Semester : V (lima)
Mata Kuliah Prasyarat : Kristal-Mineral, Petrologi,
Mineral Optik
Dosen : Ir. Sutarto, MT
Ir. Suprapto, MT.
Dr. Ir. Joko Soesilo, MT
Ir. Firdaus Maskuri, MT
Dr. Ir. Dwi Fitri Y. MT
1. Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini membahas batasan dan klasifikasi endapan


mineral, proses-proses yang menyebabkan terkonsentrasinya
endapan mineral di dalam kerak bumi, dan pengenalan cara
eksplorasinya
2. Kompetensi Mata Kuliah

Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa


diharapkan mengerti tentang geologi dan geofisika
endapan mineral serta pengenalan cara explorasi
geofisikanya
TERMINOLOGI ENDAPAN MINERAL

KOMPOSISI INTERIOR BUMI BUMI

TEKTONIK LEMPENG

MAGMATISME-HIDROTERMAL

NON PROSES PROSES PROSES METAMORFIK-


MAGMATISME- MAGMATIK HIDROTERMAL HIDROTERMAL
HIDROTERMAL

ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN


MISSISIPI PEGMATIK GRAVITATIONAL GREISEN PORFIRI EPITERMAL SULFIDA SKARN
VALLEY SETTLING MASIF

PROSES
PERMUKAAN

ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN ENDAPAN


PLACER EVAPORASI SUPERGEN RESIDUAL

ESPLORASI ENDAPAN MINERAL


4. Sumber Bahan

Pustaka:
Evans, A.M., 1993. Ore Geology and Industrial Minerals, an introduction, third
edition, Blackwell Science, 389 h.
Craig, J.R., and Vaughan, D.J., 1981. Ore microscopy and ore petrography, John
Wiley & Sons, New York, Chichester, Brisbane, Toronto, 406 hal.
Guilbert, G.M., and Park, C.F., JR., 1986. The geology of ore deposits, W.H.
Freeman and Company, New York. 985 h.
Kingston Morrison Limited 1995 : Important hydrothermal minerals and their
significance, Sixth Edition. 65 h.
Park, C.F.,Jr., and MacDiarmid, R.A., 1970. Ore deposits; second edition, W.H.
Freeman and Company, San Francisco, 512 h.
Pirajno Franco, 1992. Hydrothermal Mineral deposits, Principles and
Fundamental Concepts for the Exploration Geologist, Springer-Verlag, Berlin,
Heidelberg, NewYork, London, Paris. 709 h.
5. Penilaian

No. Jenis Tagihan Bobot (%)


Partisipasi Kuliah 10

Presentasi dan diskusi 20

Tugas-tugas 10

Evaluasi 1 30

Evaluasi 2 30

Keterangan: Lain-lain -

Jumlah 100 %
Prosentasi kehadiran kuliah tetap sebagai syarat mengikuti ujian, mengikuti keputusan
Fakultas
Apabila diketahui ada yang memalsukan tanda tangan mahasiswa yang tidak hadir, maka
yang bersangkutan dianggap tidak hadir
Wajib mengikuti ujian tengah dan akhir semester
Jika selama kuliah tidak ada tugas, maka bobot tugas ditambahkan ke bobot ujian akhir
Tatap Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok
Muka
Ke
1 PEMAHAMAN MATERI ENDAPAN Mengertin aturan main Tujuan dan sasaran kuliah endapan
MINERAL perkuliahan mineral
Memahami kerangka piker Aturan main perkuliahan: presensi,
Silabus Endapan Mineral aturan pada saat jam kuliah, ujian,
serta penilaian
Penjelasan secara garis besar
silabus mata kuliah Endapan Mineral

2 PEMAHAMAN TERMINOLOGI Bisa memahami Bahwa Pengertian endapan mineral,


DAN PERKEMBANGAN TEORI perkembangan teori dan klasifikasi endapan bijih serta peristilahan yang
ENDAPAN MINERAL endapan bijih akan menimbulkan terkait, termasuk bahan galian yang
PEMAHAMAN STRUKTUR DAN adanya perbedaan penafsiran lain
KOMPOSISI INTERIOR BUMI Banyaknya klasifikasi endapan Perkembangan teori endapan
PEMAHAMAN TEORI TEKTONIK mineral, disebabkan oleh mineral atau endapan bijih
LEMPENG-MAGMATISME- banyaknya kepentingan terkait Pengenalan berbagai klasifikasi
HIDROTERMAL dengan endapan mineral mineral bijih
Mengetahui penyebaran batuan Gambaran struktur dan komposisi
serta unsur-unsur di dalam bumi interior bumi.
secara umum Penyebaran batuan serta unsur-
Mengerti batas kadar anomali unsur di dalam bumi. Terutama
endapan mineral ditekankan pada unsur yang terkait
Memahami proses tektonik dengan bahan galian
lempeng-magmatisme-hidrotermal Penjelasan hubungan antara
serta kaitannya dengan tektonik lempeng-magmatisme-
pembentukan endapan bijih vulkanisme-geotermal-mineralisasi
Gambaran umum tentang batas-
batas lempeng kaitannya dengan
lokasi ditemukannya endapan
mineral
3 PEMAHAMAN TEORI DAN Mengenal teori pembentukan Pemahaman genesa endapan
KLASIFIKASI ENDAPAN MINERAL endapan mineral mineral
Mengenal berbagai tipe mineralisasi Perkembangan klasifikasi endapan
serta perkembangan klasifikasi tipe mineral
mineralisasi Klasifikasi secara genetik
KKlasifikasi secara diskriptif
(asosiasi batuan dan atau
lingkungan)

4 PEMAHAMAN BENTUK-BENTUK, Mengenal tentang bentuk-bentuk Memberi gambaran tentang bentuk-


TEKSTUR , DAN STRUKTUR morfologi endapan mineral di alam, bentuk morfologi endapan mineral di
ENDAPAN MINERAL SERTA SEKUEN kenampakan tekstur maupun struktur alam
PARAGENETIK serts uruta-urutan pembentukan Memberi gambaran tentang
endapan mineral kenampakan tekstur maupun struktur
endapaman mineral
Memahami uruta-urutan
pembentukan endapan mineral

5 PEMAHAMAN ENDAPAN MAGMATIK Mengenal endapan-endapan bijih Endapan yang disebabkan


yang terbentuk selama proses segregasi magmatik
liquido-magmatik Endapan yang terkait dengan
batuan karbonatit dan kimberlit
Endapan yang terkait dengan
pegmatit

6 PEMAHAMAN ENDAPAN Mengenal endapan-endapan bijih Pengertian endapan hidrotermal


HIDROTERMAL yang terkait dengan proses Pengertian fluida serta istilah yang
hidrotermal terkait
Mengerti tentangi terminologi fluida, Macam fluida pembawa bijih.
penggolongan fluida, sifat-sifat fluida Berdasarkan asal serta sifat
serta interaksi fluida dengan batuan kimiawinya
samping Interaksi fluida dengan batuan
7 PEMAHAMAN ALTERASI Mengenal mineral-mineral dan Pengertian serta hubungan
HIDROTERMAL tipe ubahan hidrotermal alterasi dan mineralisasi
Dapat menjelaskan urutan Kondisi yang berpengaruh
pembentukan mineral ubahan pada proses alterasi
berdasarkan tekstur dan Reaksi antara batuan samping
stabilitas mineralnya dengan fluida

PEMAHAMAN ENDAPAN Mengerti dan mengenal ciri- Endapan bijih tipe porfir
8 HIDROTERMAL TEMPERATUR ciri endapan hidrotermal (porfiri)
TINGGI temperatur tinggi Endapan bijih tipe greisen

9 PEMAHAMAN ENDAPAN Mengerti dan mengenal ciri- Endapan bijih tipe epitermal
HIDROTERMAL TEMPERATUR ciri endapan hidrotermal (sulfidasi tinggi dan rendah),
RENDAH temperatur rendah sediment-hosted

10 PEMAHAMAN ENDAPAN Mengerti dan mengenal ciri- Tipe sulfida masif (kuroko,
SULFIDA MASIF ciri endapan sulfida masif cyprus), Missisipi Valey

11 PEMAHAMAN ENDAPAN Mengerti dan mengenal cirri- Endapan bijih yang terkait
METAMORFIK ciri endapan bijih yang terkait dengan proses metamorfisme
dengan proses metamorfisme kontak (skarn) dan
metamorfisme regional
12 . . Klasifikasi endapan
PEMAHAMAN ENDAPAN Mengenal endapan yang permukaan
PERMUKAAN terbentuk di permukaan dan di Endapan Placer Au, Sn
dekat permukaan Endapan evaporasi
Mengerti tentang endapan
placer dan evaporasi

13 PEMAHAMAN ENDAPAN Mengerti tentang endapan Endapan bijih Cu yang terkait


SUPERGEN DAN RESIDUAL pengkayaan supergen dengan proses pengkayaan
Mengerti tentang endapan supergen
residual Endapan bijih residual: Ni
Laterit,
Endapan Bauxite, Kaolin

14 PENGENALAN EKSPLORASI Mengenal penyebaran Penyebaran endapan mineral


ENDAPAN MINERAL endapan bijih di dunia dan di di seluruh dunia,kaitannya
Indonesia dengan tektonik dan stratigrafi
Dapat melakukan tahap-tahap Endapan mineral yang penting
eksplorasi endapan bijih di Indonesia
Faktor-faktor yang
berpengaruh dalam eksplorasi
endapan mineral
SEBARAN BUSUR MAGMATIK DAN ENDAPAN BIJIH DI INDONESIA

Sebutkan nama lokasi dan komoditas


tambang !!
LAUT CINA SELATAN
KALIMANTAN
MALAYSIA Busang MINDANAO
(Au)
8)
7
Borneo Tombulilato
Masupa Ria (Ni)
Malala 9)
Calang (Au,Ag) (Ni)
5 Gebe
Geumpang (Ni) 2
SUMATERA Kelian Bulagidun
Logas Burung Mandi (Au) (Cu,Ag)
(Au) Gag
Lebong Tandai Ampalit (Ni)
(Au,Ag) (Au)
3
Lebong Donok Mirah
(Au,Ag) 6 (Au,Ag)
Lebong Simpang Lerokis/ IRIAN
(Au,Ag) JAWA SULAWESI Kali Kuning
WETAR (Au,Ag) JAYA
Endapan bijih utama Cikijang SUMBAWA
Busur magmatik termineralisasi (Au)
( sumber: Carlile dan Mitchel, 1994 ) Cikotok 4
(Au,Ag)
Trenggalek 1 Primalirang

SAMODRA HINDIA AUSTRALIA


SEBARAN BUSUR MAGMATIK DAN ENDAPAN BIJIH DI INDONESIA

LAUT CINA SELATAN


KALIMANTAN
MALAYSIA Busang MINDANAO
Mt. Muro (Au)
(Au,Ag)
Gosowang
Borneo Tombulilato
Masupa Ria (Ni) Mesel
Malala
Calang (Au,Ag) (Ni) (Au)
Bintan Gebe Grasberg/Estberg
Geumpang (Al) (Ni)
(Cu, Au)
SUMATERA Kelian Bulagidun
Logas Burung Mandi (Au) (Cu,Ag)
(Au) Gag
Lebong Tandai Ampalit (Ni)
(Au,Ag) (Au) Soroako
(Ni)
Lebong Donok
(Au,Ag) Kelapa Kampit Mirah Pomalaa
(Sn) (Au,Ag) (Ni)
Lebong Simpang Lerokis/ IRIAN
(Au,Ag) JAWA SULAWESI Kali Kuning
WETAR (Au,Ag) JAYA
Endapan bijih utama Cikijang SUMBAWA
Busur magmatik termineralisasi (Au)
Gunung Pongkor
( sumber: Carlile dan Mitchel, 1994 ) Cikotok (Au,Ag)
(Au,Ag)
Trenggalek Batu Hijau
(Cu, Au) Primalirang

SAMODRA HINDIA AUSTRALIA


Proses magmatisme-hidrotermal-vulkanisme
pada batas lempeng konvergen. Salah satu
lempeng menyusup di bawah lempeng yang
lain. Proses ini banyak bertanggung jawab
terhadap pembentukan bahan galian.
KENAMPAKAN 3 DIMENSI TUBUH BIJIH DI KONTRAK
KARYA A

Grasberg
Open Pit East Ertsberg
Skarn System
(EESS)
Kucing Grasberg
Liar GBT
BC IOZ
BC
DOZ
MLZ
DMLZ
Big
Gossan
Stope
Mine
MALAKIT AZURIT

KALKOSIT
BORNIT KALKOSIT

MALAKIT AZURIT
Drilling
Tunneling

Anda mungkin juga menyukai