Anda di halaman 1dari 32

PASAR UANG, PASAR

MODAL
dan IPO
Macam- Macam Pasar
Keuangan

Pasar Keuangan merupakan titik pertemuan


antara penawaran dan permintaan aktiva
keuangan (financial asset).

Macam pasar Keuangan


- Pasar Uang (Money Market)
- Pasar Modal (Capital Market)
- pasar perdana (Primary Market)
- pasar sekunder (Secondary Market)
- pasar ketiga (Third market)
- pasar keempat (Fourth market)
PASAR UANG :
Titik pertemuan antara permintaan uang dana jangka pendek
dengan penawaran dana jangka pendek.

Suplier dana jangka pendek dalam pasar uang : bank komersial


dan institusi non keuangan yang memiliki kelebihan dana

PASAR MODAL
Tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan
penawaran atas instrumen keuangan jangka panjang, ummnya
lebih dari 1 tahun.

Kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan


perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan
efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang
berkaitan dengan efek.

Suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk


didalamnya adalah bank komersial dan semua lembaga
perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat
berharga beredar.
Pasar perdana :
Tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk
pertama kali menawarkan saham atau obligasinya ke
masyarakat umum.

Pasar modal yang memperdagangkan saham-saham


atau sekuritas lainnya yang dijual untuk pertama
kalinya (penawaran umum) sebelum saham tersebut
dicatatkan dibursa.

Harga saham ditentukan oleh emiten dan penjamin


emisi yang didasarkan pada analisis fundamental
emiten.

Hasil penjualan saham, keseluruhannya masuk


sebagai modal perusahaan.
Pasar Sekunder :

Tempat*) atau sarana transaksi jual beli efek antar investor


dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek.

perdagangan saham setelah melewati masa penawaran


pada pasar perdana.

Harga saham terbentuk oleh tawaran jual dan tawaran beli


dari para investor, yang disebut sebagai order driven
market.

Hasil penjualan saham biasanya tidak lagi masuk ke


perusahaan tetapi masuk ke para pemegang saham.

*) tempat trading floor (lantai pedagangan) contoh bursa efek Jakarta.


Pasar Ketiga :
Tempat perdagangan saham atau sekuritas lain diluar bursa
(over the counter market).

Bursa paralel merupakan suatu sistem perdagangan efek


yang terorganisasi diluar bursa efek resmi, dalam bentuk
pasar sekunder yang diatur dan dilaksanakan oeh
Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek dengan diawasi
dan di bina oleh BAPEPAM (Paket Desember 1987)

Pasar ketiga tidak memiliki pusat lokasi perdagangan yang


disebut sebagai trading floor(lantai bursa). Operasi yang
ada pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi yang
disebut trading information, diantaranya berupa harga
saham dan jumlah transaksi.

Pasar Keempat :
Bentuk perdagangan efek antar pemodal atau pengalihan
saham dari satu pemegang saham ke pemegang saham
lainnya tanpa melalui perantara perantara pedagang efek.

Tetapi pada akhirnya transaski antar pemodal juga harus


dicatatkan di bursa efek.
Kesamaan dan Perbedaan
Pasar Uang dan Pasar
Modal
Peranan dan Tujuan Pasar Modal
Peranan Pasar Modal dari sudut pandang mikro, :

- Sebagai fasilitas melakukan interaksi antara pembeli dan penjual


untuk menentukan harga saham atau surat berharga yang
diperjualbelikan

- Memberikan kesempatan kepada para pemodal untuk


menentukan
hasil (return) yang diharapkan

- Memberi kesempatan kepada investor untuk menjual kembali


saham yang dimilikinya atau surat berharga lainnya.

- Menciptakan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi


dalam perkembangan suatu perekonomian

- Mengurangi biaya informasi dan transaksi surat berharga


Dari sudut pandang makro (perekonomian negara), :
- Fungsi tabungan
- Fungsi kekayaan
- Fungsi likuiditas
- Fungsi pinjaman

Tujuan Pasar Modal

- sudut pandang negara


pasar modal dibangun dengan tujuan menggerakkan
perekonomian suatu negara melalui kekuatan swasta dan
mengurangi beban negara. Negara memilki kekuatan dan
kekuasaan untuk mengatur bidang perekonomian.

- sudut pandang emiten


pasar modal merupakan sarana untuk mencari tambahan
modal, sehingga dapat membentuk strktur modal yang
lebih baik.

- sudut pandang masyarakat


masyarakat memiliki sarana baru untuk menginvestasikan
uangnya.
Pengertian investasi dan jenis
investasi
Investasi : penanaman modal untuk satu atau lebih
aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu
lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di
masa yad.

Investasi dalam artian luas:


- Investasi aktiva riel : emas, real, intan, dll
- Investasi surat berharga atau sekuritas/marketable
securities atau financial assets)

Investasi aktiva financial :


- investasi langsung
- tidak langsung.
Investasi langsung : suatu pemilikan surat berharga secara
langsung dalam suatu entitas yang secara resmi telah go
publik dengan harapan dapat memperoleh keuntungan
berupa penghasilan deviden atau capital gains.

Investasi tidak langsung: surat berharga yang dimiliki


diperdagangkan kembali oleh perusahaan investasi
(investment company) yang berfungsi sebagai perantara.
Pemilikan aktiva tidak langsung dilakukan melalui lembaga-
lembaga keuangan terdaftar, yang bertindak sebagai
perantara atau intermediary.

Dalam perannya sebagai investor tidak langsung, pedagang


perantara (pialang) memperoleh dividen dan capital gain
seperti halnya investor langsung, selain itu juga
memperoleh capital gain atas hasil perdagangan portfolio
yang dilakukan oleh perusahaan perantara tersebut.
Investasi Investasi
Investor tidak Perusahaan langsung Aktiva
langsung Investasi Keuangan

Investasi langsung
IPO
IPO (Initial Public Offering) adalah penawaran umum
pertama kali saham atau obligasi perusahaan kepada
masyarakat umum.

Penawaran umum didifinisikan sebagai Kegiatan


penawaran efek yang dilaksanakan oleh emiten untuk
menjual efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara
yang diatur oleh undang-undang dan peraturan
pelaksanaannya (UUPM 1995)

IPO merupakan emisi (pengeluaran) saham yang terjadi


saat perusahaan melakukan go public

Alasan Go Public :
- Meningkatkan modal dasar perusahaan
- Memungkinkan pendiri untuk diversifikasi usaha
- Mempermudah usaha pembelian perusahaan lain
(ekspansi)
- Nilai Perusahaan
TUJUAN & TAHAPAN GO PUBLIC

Tujuan Go Public:
- Memperbaiki struktur modal
- Meningkatkan kapasitas produksi
- Memperluas pemasaran
- Memperluas hubungan bisnis
- Meningkatkan kualitas manajemen

Tahapan go Publik :
- Rencana go public
- Persiapan menuju go public
- Pelaksanaan go public
- Penawaran umum
- Kewajiban emiten
Prosedur Penawaran Umum,
Sumber: klinik Go Publik & Investasi, BEJ, 1995

Sebelum emisi Emisi Sesudah Emisi

Intern Primarry Secondary Pelaporan


Perusahaan BAPEPAM Market Market
Emisi dan Divestasi

Saham yang ditawarkan ke pasar luas dapat


berasal dari emisi dan divestasi.

Emisi : penerbitan saham baru


Divestasi : saham milik pendiri atau pemilik
saham lama.

Setelah perusahaan go publit melalui IPO, masih


ada kebutuhan untuk meningkatkan modal
disetor pada tahun-tahun berikutnya.
Beberapa cara untuk meningkatkan modal
disetor setelah IPO (corporate actions),
diantaranya :
Mengundang RUPS
Mengundang RUPS
Right Issue
Obligasi konvertibel
Waran

RUPS

Biasanya dilakukan setelah tutup buku (RUPS tahunan)

RUPS yang dilakukan ketika dibutuhkan disebut sebagai


RUPS Luar Biasa.

Peserta RUPS adalah pemegang saham yang telah tercatat


di Daftar pemegang saham pada suatu saat, pada tanggal
yang telah ditetapkan terlebih dahulu (recording date),
yang diregristrasi melalui broker efek.
Right Issue (Right)

Adalah hak pemegang saham (PS) lama untuk


membeli terlebih dahulu (preemptive right) saham
baru pada harga tertentu dalam waktu < 6 bulan

Harga tertentu adalah harga yang ditetapkan dimuka,


yang besarnya di bawah harga pasar saat diterbitkan.

Apabila harga pelaksanaan atau harga tebusan


(exercise price atau strike price) di atas harga pasar,
maka tidak akan ada yang menukarkan right dengan
saham, investor lebih murah beli di pasar.

PS lama berhak membeli saham baru dalam jumlah


yang sebanding dengan saham yang dimilikinya

Apabila PS lama tidak ingin menukarkan RI, maka


bukti Right dapat dijual di bursa efek melalui broker
efek.
Ciri- Ciri Right Issue (RI)

- Penukaran right issue menjadi saham dilakukan


dalam
periode kurang dari 6 bulan

- Masa berlakunya right hanya 6 bulan dan setelah itu


kadaluarsa

- Exercise price lebih rendah daripada harga saham


saat
diterbitkan
Ilustrasi:

Jumlah saham lama = 1.000.000 unit saham @ nominal


Rp 100, agio Rp 300.000.000. Jumlah saham baru yang
akan dikeluarkan = 2.000.000 unit (RI = 1:2). Strike price
= Rp 500 sementara harga pasar di bursa efek = Rp 800.

Pertanyaan
Berapa harga bukti pasar teoritis setelah
pelaksanaan right issue?
Berapa harga bukti right di pasar?

Berapa jumlah modal disetor setelah RI?

Berapa total agio setelah RI?


Jawab:

RI = 1:2 ( 1 Saham lama dapat hak membeli 2 saham


baru).

a. (1000.000 x 800) + (2000.000 x 500) = 600


1000.000+2.000.000
b. Harga maksimal bukti RI = 600 500 = 100
c. Modal disetor baru = 3.000.000 @ 100 = 300.000.000
d. Total Agio = Agio lama + agio baru
Agio lama = = 300.000.000
Agio baru = 2.000.000 x (500-100) = 800.000.000
Total Agio 1.100.000.000
Obligasi Konvertibel/Convertible
bonds
Ditetapkan ketika obligasi itu diterbitkan. Obligasi
yang dapat ditukarkan dengan saham pada harga
konversi yang telah ditetapkan ketika obligasi
tersebut diterbitkan.

Pemegang obligasi dapat memilih uang tunai atau


saham pada saat pelunasan.

Pemegang obligasi akan memilih uang tunai apabila


harga pasar saham lebih rendah dari strike price,
dan sebaliknya akan memilih saham apabila saham
dipasar lebih tinggi dari strike price. Setiap kali
pemegang obligasi(bondholder) menukarkan
obligasinya dengan saham, maka modal saham
yang disetor bertambah.
Ilustrasi

Andi memiliki Obligasi A 15% kopur Rp 1.000.000, jatuh


tempo dalam 5 tahun dan diterbitkan pada tanggal 1 Juli
2000. Obligasi tersebut memiliki opsi untuk ditukarkan
dengan 2.000 lembar saham @ nominal Rp 100. Harga
Konversi adalah Rp 500. Pada tanggal jatuh tempo, yaitu
1 Juli 2005, harga saham dibursa efek adalah Rp 800

Pertanyaan:
Apakah andi akan meminta pelunasan obligasi secara
tunai Rp 1.000,000 atau memlih memintas saham 2000
lembar.

Jawab:
Apabila uang tunai yang dipilih maka ia akan menerima
sebesar Rp 1.000.000
Apabila saham yang dipilih, maka nilainya = 2000 x 800
= 1.600.000 **
Waran
Hak untuk membeli saham baru pada harga dan waktu
tertentu. Pada umumnya waran diberikan kepada pembeli
obligasi saat emisi obligasi, dilaksanakan sebagai pemanis
(sweetener)

Harga pelaksanaan (exercise price) waran jauh lebih tinggi


dari harga saham biasa di pasar pada saat emisi obligasi.

Masa berlaku waran bisa diatas 6 bulan bahkan mencapai


10 tahun.

Ciri-ciri waran :
- penukaran waran menjadi saham dilakukan
setelah 6 bulan diterbitkan
- Masa berlaku waran antara 3 10 tahun
- Exercise price jauh lebih tinggi dari pada harga pasar
saham saat diterbitkan.
Fenomena akuntansi positif dan
hubungannya dengan pasar
modal
Teori Ekonomi Positif

Teori ekonomi positif, pada hakekatnya terbebas dari


ikatan pelbagai aspek, lebih mengacu ke istilah apa
adanya (what it is) daripada ke istilah seharusnya
demikian (it should be). (Friedman, 1953),

Fungsinya harus dinilai berdasarkan ketepatan


(precision), bidang kajian (scope), dan kesesuaian
peramalan berdasarkan pada pengalaman.
Ringkasnya, ekonomi positif adalah, atau dapat
dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan yang objektif
(objective science).
Teori Akuntansi Positif

Teori akuntansi positif merupakan varian dari teori ekonomi positif.

Teori ini berkembang seiring dengan kebutuhan untuk


menjelaskan dan memprediksi realitas praktik-praktik akuntansi
yang ada di masyarakatwhat it is (Watts dan Zimmerman,
1986).

Teori Akuntansi Positif memiliki pijakan yang berbeda


dibandingkan dengan akutansi normatif, yang lebih menjelaskan
praktik-praktik akuntansi yang seharusnya berlaku it should be.

Teori ini bertujuan menjelaskan, meramalkan, dan memberi


jawaban atas praktik akuntansi. Di samping itu, juga meramalkan
berbagai fenomena akuntansi dan menggambarkan bagaimana
interaksi antar-variabel akuntansi dalam dunia nyata.

Validitas teori akuntansi positif dinilai atas dasar kesesuaian teori


dengan fakta atau apa yang nyatanya terjadi ( what it is).
Fenomena Akuntansi
Positif
Akuntansi kreatif adalah proses di mana akuntan menggunakan
pengetahuan tentang berbagai aturan akuntansi untuk
memanipulasi pelbagai angka ( figures) yang dilaporkan dalam
laporan (keuangan) perusahaan. (Amat et al.,. 1999)

Akuntansi kreatif merupakan bagian dari proses manipulasi


yang terdiri dari earning management, income smoothing , dan
creative accounting itu sendiri (Stolowy dan Breton .,2000)

Creative accounting bukan sekedar akuntan sendiri yang


memanfaatkan pemahaman akuntansi tersebut, tetapi pihak-
pihak yang memunyai kepentingan dan kekuatan untuk
menggunakan creative accounting tersebut, seperti manajer,
akuntan, pemerintah, asosiasi industri dan pihak-pihak lainnya.

Manajer dalam bereaksi terhadap pelaporan keuangan


menurut Watt dan Zimmerman (1986), digolongkan ke dalam
tiga buah hipotesis, yaitu (i) bonus-plan hypothesis, (ii) debt
covenant hypothesis, dan (iii) political cost hypothesis.
Bonus Plan Hypothesis

Bonus-plan hypothesis, menyatakan bahwa manajer


seringkali berperilaku seiring dengan bonus yang
akan diberikan. Jika bonus yang diberikan tergantung
pada laba yang dihasilkan, maka manajer akan
menerapkan creative accounting dengan menaikkan
laba atau menurunkan laba yang akan dilaporkan.

Hal ini dilakukan manajer karena pemilik biasanya


memberikan batas bawah laba minimum agar
mendapatkan bonus. Dari pola bonus ini biasanya
manajer akan menaikkan laba sampai batas bawah
minimum laba. Sebaliknya apabila pemilik
menentukan batas atas untuk mendapatkan laba,
maka manajer biasanya akan berusaha mengurangi
laba sampai batas atas tadi, dan mentransfer laba
saat ini untuk periode mendatang (Healy, 1985).
Debt Covenant Hypothesis

Debt covenant hypothesis, menjelaskan bagaimana


manajer menyikapi perjanjian hutang. Manajer dalam
meyikapi adanya pelanggaran atas perjanjian hutang yang
telah jatuh tempo, akan berupaya menghindarinya dengan
memilih kebijakan akuntansi yang menguntungkan dirinya.

Kontrak hutang jangka panjang (debt covenant)


merupakan perjanjian untuk melindungi pemberi pinjaman
dari tindakan-tindakan manajer terhadap kepentingan
kreditor, seperti pembagian dividen yang berlebihan, atau
membiarkan ekuitas di bawah tingkat yang telah
ditentukan.

Semakin cenderung suatu perusahaan melanggar


perjanjian hutang maka manajer akan cenderung memilih
prosedur akuntansi yang dapat menstransfer laba periode
mendatang ke periode berjalan, karena hal tersebut dapat
mengurangi risiko default.
Political Cost Hypothesis

Political cost hypothesis, menjelaskan bahwa perusahaan besar


akan mengungkapkan informasi lebih banyak daripada
perusahaan kecil. Perusahaan besar melakukannya sebagai upaya
untuk mengurangi biaya keagenan tersebut. (Watt dan
Zimmerman,1986)

Perusahaan menghadapi biaya politis yang lebih besar karena


merupakan entitas yang banyak disorot oleh publik secara umum.

Para karyawan berkepentingan melihat kenaikan laba sebagai


acuan untuk meningkatkan kesejahteraannya melalui kenaikan
gaji.

Pemerintah melihat kenaikan laba perusahaan sebagai objek


pajak yang akan ditagihkan.

Sehingga pilihan yang dihadapi oleh organisasi adalah dengan


cara bagaimana melalui proses akuntasi agar laba yang disajikan
lebih rendah.
Motivasi untuk manajemen laba
Teknik Manajemen Laba

Motivasi untuk melakukan manajemen laba:

Memenuhi target internal (target laba, target


penjualan)
Memenuhi harapan Eksternal (stakeholder)
Meratakan atau memuluskan Laba (income
smoothing)
Mendadani angka laporan keuangan (Window
Dressing) untuk Penjualan Saham Perdana (IPO)
atau Memperoleh Pinjaman.
Teknik manajemen laba &
Kontinum manajemen laba
Penentuan Akuntansi Akuntansi yang Pelaporan Kecurangan
waktu yang agresif menipu yang curang
transaksi
yang tepat

Pengaitan secara Perubahan dalam Perubahan dalam Akuntansi non Transaksi Fiktif.
strategis: metode atau estimasi metode atau estimasi GAAP Kasus :
Kasus: dengan dengan Kasus : Xerox di Mexico
Praktik perataan pengungkapan pengungkapan WorldCom telah secara sembunyi-
laba General penuh. minimal atau tanpa melakukan sembunyi menyewa
Elektric tahun Kasus : pengungkapan sama kapitalisasi (yakni gudang yang
2001 Delta Airlines, 1998, sekali mengakui sebagai digunakan untuk
Mengakui adanya menambah umum Kasus: aktiva), $ 3,8 miliar menyimpan
keuntungan dan ekonomis untuk Xerox, merubah pengeluaran atas barang-barang
kerugian pada armada pesawatnya tingkat bunga yang beban akses dagangan yang di
periode yang dari 20 tahun menjadi digunakan untuk telepon yang retur untuk
sama. 25 tahun, sehingga penjualan sewa guna seharusnya menghindari
mengurangi beban usaha, tanpa dilaporkan sebagai pencatatan return
penyusutan dan memberikan beban operasional. penjualan.
meningkatkan laba pengungkapan pada
sebelum pajak LK
sebesar $ 92 juta
Tugas Mahasiswa
NIM GANJIL
- Carilah artikel tentang penggabungan usaha

NIM GENAP
- Carilah artikel tentang IPO suatu perusahaan

Alternatif lain : Akuntansi kreatif

Ketentuan:

1. Buatlah kajian ilmiah dari kejadian tersebut


2. Setiap mahasiswa harus memiliki artikel yang berbeda
dengan mahasiswa lainnya
3. dikumpulkan saat ujian.

Anda mungkin juga menyukai