akuntansi
Teori komunikasi
Riset menunjukkan bahwa komunikasi yang buruk
merupakan sumber konflik interpersional yang paling
sering disebutkan. Karena individu menghabiskan
hampir 70 persen dari waktu aktifnya untuk
berkomunikasi-menulis, membaca, berbicara,
mendengarkan tanpaknya kinerja kelompok adalah
kurangnya komunikasi yang efektiftidak ada
kelompok yang dapat tetap ada tanpa komunikasi.
Hanya lewat komunikasi yang merupakan transfer
makna dari satu orang ke orang lain, informasi dan
gagasan dapat diantarkan.
Fungsi Komunikasi
komunikasi sebagaimana dijelaskan oleh Robins,
memiliki empat fungsi utama dalam suatu kelompok
organisasi yaitu pengandalian motivasi,
pengungkapan emosional dan informasi. Komunkasi
bertindak untuk mengendalikan perilaku anggota
dengan beberapa cara . Setiap organisasi mempunyai
hierarki wewenang dan garis panduan formal yang
harus dipatuhi oleh karyawan.
Model-model Komunikasi
Model adalah penyajian abstrak dari beberapa
aspek teori dan sistem klasifikasi yang
memungkinkan seseorang untuk mengambil serta
mengategorikan bagian-bagian yang otensian menjadi
relevan dari suatu proses. Model-model tersebut
membantu menettapkan batasan terhadap pertanyaan,
apa saja yang menjadi bagian dari komunikasi?
dan memberikan struktur bagi komponen-komponen
dari proses tersebut.
HAL-HAL MENDASAR DALAM
KOMUNIKASI
Untuk memperoleh pengetahuan yang cukup akan
komunikasi dibutuhkan adanya suatu pemahaman atas
beberapa konsep yang mendasar. Pada bagian ini,
kosep-konsep tersebut akan ditinjau secara khusus
untuk melihat pola arus dari
komunikasi,membandingkan jaringan komunikasi
formal dan informal, menggambarkan pentingnya
komunikasi nonverbal, memperhatikan bagaimana
individu memilih saluran komunikasi, dan
menghilangkan penghalang utama dalam komunikasi
yang efektif.
A. Arah Komunikasi
Komunikasi dapat mengalir secara vertikal dan lateral.
Dimensi vertikal dapat dibagi lebih lanjut menjadi
komunikasi ke atas dan ke bawah. Komunikasi ke atas
merupakan komunikasi yang mengalir ke suatu tingkat yang
lebih tinggi dalam kelompok atau organisasi. Komunikasi
ini digunakan untuk memberikan umpan balik,
menginformasikan kemajuan tujuan, dan meneruskan
masalah-masalah yang ada kepada atasan. Sedangkan
komunikasi ke bawah merupakan komunikasi yang mengalir
dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau organisasi ke
tingkat yang lebih rendah.
B.Jaringan Formal Dan Informal
ANALISIS PENERIMA
Komunikasi yang efektif dihasilkan ketika iinformasi
didesain secara spesifik untuk penerima. Akibatnya,
akuntansi sebiknya sangat mengandalkan analisis penerima
secara empiris.Akuntan sebaiknya menyelidiki penerima
yang dimaksud, penerima actual, dan penerima yang
potensial sebelum menghasilkan dokumen.
Analisis Jaringan
Literatur teoritis dan empiris mengenai jaringan komunikasi
bersifat eksensif dan telah ditinjau secara sangat terinci oleh
E.M.Rogers dan D.L.Kincaid. beb erapa metode analisis
jaringan memberikan suatu gambaran grafis atau sosiogram
dari struktur komunikasi dan mengdefinisikan peran jaringan
seperti pemisahan, anggota kelopmpok, hubungan, dan
diagram pohon. Struktur jaringan yang optimal bervariasi
dengan fungsi yang dilakukan oleh kelompok tugas.
Umpan Balik
Umpan balik merupakan pesan yang dikirim oleh
penerima kepada sumber dalam menaggapi pesan awal.
Umpan balik memungkinkan terjadinya pertukaran ide.
Umpan balik memastikan komunikasi yang efektif yaitu
pemahaman ide di antra individu dalam jaringan sosial atau
oraganisasi formal.
Masalah-Masalah Terbaru dalam
Komunikasi
1. Penghalang komunikasi antar pria dan wanita.
Riset yang pernah dilakukan oleh DeborahTannen memberikan
beberapa wawasan penting menganai perbedaan antara pria dan
wanita dalam gaya mereka. Khususnya, ia mampu menjelaskan
megapa gender sering kali menjadi pengahalang dari komunikasi
lisan. Hakikat dari riset Tannen adalah bahwa pria menggunakan
pembicaraan untuk menekankan status, sementara wanita
menggunakannya untuk menciptakan hubungan.
2. Komunikasi yang Benar secara Politik
Kebanyakan orang menyadari secara mendalam mengenai
bagaimana peebendaharaan katanya telah dimodifikasi untuk
mencerminkan ketetapan(correctness) secra politik. Tetapi,ada sisi
buruk dari ketetapan politik. Ketetapan ini menyusutkan
perbendaharaan kata yang menyulitkan orang-orang untuk
berkomunikasi.
3. Komunikasi Lintas Budaya
Komunikasi yang efektif sulit dilakukan pada kondisi terbaik. Faktor-
faktor linta budaya jelas menciptakan potensi masalah komunikasi
meningkat. Seorang penulis telah mengidentifikasikan empat masalah
spesifik yang dikaitkan dengan kesulitan bahasa dalam komunikasi lintas-
budaya. Pertama adalah penghalang yang disebabkan oleh semantika.
Kedua adalah penghalang yang disebabkan oleh konotasi kata. Ketiga
adalah penghalang yang disebabkan oleh perbedaan nada. Keempat adalah
penghalang yang disebabkan oleh perbedaan persepsi.
4. Komunikasi Elektronik
Pada awal abad ke 20-an, telepon secara dramatis mengurangi
komunikasi tatap muka secara pribadi. Tetapi, sejak awal tahu 1980-an,
manusia telah dibanjiri dengan teknologi elektronik baru yang sebagian
besar membentuk ulang cara orang berkomunikasi dalam organisasi.
Teknologi tersebut mencangkup penyeranta(pager), mesin faks, konferensi
video, rapat elektronik, e-mail, telepon genggam, dan pesan suara.Dalam
petengahan dasawarsa 1960-an, organisasi hampir seluruhnya bergantung
pada memo untuk menyampaikan pesan internal dan telegram di kator pos
untuk pesan-pesan ekternal.