Gejala serebelar,
cerebelar ataksis akut,
hipotonia,
nistagmus
Kaku kuduk
Diduga terjadi terjadi sumbatan
kapiler otak
Gagal ginjal akut
Mortalitas dapat mencapai 45 %
Terjadi karena pre renal(50 %),
5 10 % ATN
Anoksia disebabkan penurunan aliran
darah ginjal akibat dehidrasi dan
sumbatan mikrovaskular akibat
sekuestrasi, sitoadheren dan
rosseting
Kelainan hati
Manifestasi gastrointestinal
Hiponatremia
Asidosis metabolik
Anemia
Ruptur limpa
Sepsis
Penatalaksanaan
Tindakan umum
Pengobatan simptomatik
Anti malaria
Penanganan komplikasi
Tindakan umum
Pertahankan fungsi vital
Hindari trauma
Hati hati komplikasi kateter,overhidrasi
Monitor : suhu, nadi, dan pernafasan,
perhatikan timbulnya ikterus dan
perdarahan
Cegah hiperpireksi
Pemberian cairan dan diet
Pemberian obat anti malaria
Artesunat parentral.
Loading dose bolus 2,4 mg/kg bb/iv
selama 2 menit
Diulang setelah 12 jam
Selanjutnyadiberikan sekali sehari
sampai pnderita mampu minum obat
Kina
Loading dose 20 mg/kgbb diberikan
selama 4 jam pertama
4 jam berikutnya hanya diberi caiarn
Selanjutnya dosis maintenance 10
mg/kgbb sampai penderita sadar dan
dapat minum obat
Kina oral sampai tota dosis 7 hari
ARTEMETER
ARTEMETER :
Tersedia dalam bentuk ampul
Loading dose : 3,2 mg/kg/bb
intramuskuler
Selanjutnya1,6 mg/kgbb sampai
pendeita mampu minum obat
Pengobatan lanjutan peroral
Kombinasi artesunat/amodiaquin
sampai 3 hari
Kombinasi kuinin dengan
tetrasikilin/doksisiklin/klindamisin
7 hari
Pengobatan komplikasi
Gagal ginjal akut
anuri diuretik
Biasanya reversibel
Hemodialisis
Hipoglikemi:
Pemeriksaan gula darah tiap 4 6 jam
Dekstrose 40 % 50 ml
infus dekstrose 10 %
Asidosis metabolik: