Anda di halaman 1dari 37

GANGGUAN JIWA

REINFORCER
Gangguan Jiwa
Adanya gejala klinis yg bermakna

Gejala klinis tsb menimbulkan


penderitaan (distress): rasa nyeri, tidak
nyaman, terganggu

Gejala klinis tsb menimbulkan disabilitas


dlm aktivitas kehidupan sehari-hari
GEJALAGANGGUAN FUNGSI JIWA

GANGGUAN FUNGSI JIWASIMTOMATOLOGI


Gangguan Jiwa PsikosisGang.Jiwa Berat
Hendaya berat dalam
kemampuan daya nilai realitas
(halusinasi, waham,dll)

NeurosisGang. Jiwa Ringan


Ditandai terutama oleh kecemasan
SKIZOFRE
NIA
REINFORCER
Skizofrenia termasuk dlm ggn psikosis
Tdpt hendaya nilai realita dan ggn fungsi lain
Merasa hidup tdk dlm alam kenyataan
Ggn jiwa psikosis: 2 macam
1. Psikosis organikpatologi pd sistem
organ ssp/luar ssp ( demensia, delirium,
psikosis post partum ) dll.
2. Psikosis fungsionaltdk terdapat patologi
pada sistem organ, yg terganggu fungsi
jiwanya atau ggn pd tataran biologi
molekuler:
sistem sel, reseptor, neurotransmitters
(Skizofrenia, skizotipal, Waham Menetap,
psikotik
akut,waham induksi, skizoafektif)
SKIZOFRENIA
Menurut PPDGJ III :
penyimpangan yang fundamental dan
karakteristik dari pikiran dan persepsi serta
oleh afek yg tidak wajar atau tumpul

kesadaran yg jernih dan kemampuan


intelektual biasanya terpelihara, kemunduran
kognitif tertentu dpt berkembang kemudian
Kriteria diagnosis Skizofrenia
1. Gejala
1. Bila satu harus amat jelas/ bila tidak jelas harus dua/lebih
a. waham aneh ttg pikiran- Thought echo, Thought insertion or
withdrawal,Thought broadcasting
b. waham aneh ttg dirinyadelusion of control, delusion of
influence, delusion of passivity, delusion of perception
c. halusinasi auditorik : komentar, diskusi ttg pasien,
halusinasi dr salah satu bagian tubuh
d. waham menetap jenis lain budaya setempat?
2. Atau dua gejala harus jelas tdk boleh dari 1 kelompok
e. halusinasi lain,over valued idea
f. arus pikir terputus/ mengalami sisipaninkoheren,
neologisme
g. perilaku katatonik
h. gejala negatif apatis, afek tumpultdk krn
depresi/obatpenarikan diri dari pergaulan sosial dan kinerja
Kriteria diagnosis Skizofrenia

2. Waktu : adanya gejala di atas sudah satu bulan atau lebih


3. Ada penurunan GAF (sosial, pemanfaatan waktu luang,
perawatan diri, pekerjaan)

diagnosis
Harus 3 terpenuhi
SKIZOFRENIA
: gejala, waktu, dan
penurunan GAF
GAF
PERJALANAN GANGGUAN
SKIZOFRENIK
F20.X0 : BERKELANJUTANtidak pernah sembuh/membaik/
kembali ke fase awal
F20.X1 : EPISODIK DENGAN KEMUNDURAN PROGRESIFsemakin
memburuk dengan cepat
F20.X2 : EPISODIK DENGAN KEMUNDURAN STABILsemakin
memburuk sampai tingkat akhir, kegawatan yang stabil
F20.X3 : EPISODIK BERULANG mengalami kesembuhan, tidak
pernah kembali ke fase awal, kemudian sakit lagi
F20.X4 : REMISI TAK SEMPURNA mengalami kesembuhan, tidak
pernah kembali ke fase awal
F20.X5 : REMISI SEMPURNA mengalami kesembuhan, kembali
ke fase awal
F20.X8 : LAINNYA
F20.X9 : PERIODE PENGAMATAN KURANG DARI SATU TAHUN
Tipe skizofrenia
DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis Multiaksial

Aksis I : Gangguan Klinis


Kondisi lain yg menjadi fokus perhatian klinis
Aksis II : Gangguan kepribadian (onset > 18 th)
Retardasi Mental ( onset < 18 th)
Aksis III : Kondisi medik umum
Aksis IV : Masalah psikososial dan lingkungan/stresor
Aksis V : Penilaian Fungsi secara global
Contoh : diagnosis multiaksial

Aksis I : F20.03 Skizofrenia Paranoid Episodik berulang


Aksis II: Z03.2 tidak ada diagnosis
Aksis III: H90.1 Otitis media berulang
Aksis IV: Masalah pekerjaan: di PHK
Aksis V : GAF = 50 (mutakhir)
GAF = 30 (saat masuk RS)
GAF = 85 (taraf tertinggi tahun terakhir)
KASUS
Seorang wanita berusia 20 tahun dibawa ke
poli jiwa oleh ibunya karena memukul seorang
wanita, tetangganya. Ia mengeluh bahwa
wanita yang dipukulnya adalah orang yang
jahat yang ingin mencelakainya. Pasien juga
bertingkah laku aneh, kadang mengamuk
tanpa sebab.
Pasien berpakaian baik, bicaranya baik dapat
diarahkan.Afek sedikit menumpul. Ia pada
awalnya marah karena dibawa oleh ibunya ke
dokter. Karena pasien merasa dia tidak sakit.
Lakukan Anamnesis Psikiatri untuk
mendiagnosis pasien di atas!
Apa diagnosis dari kasus di atas? Buat
Diagnosis Multiaksial!
Lakukan terapi untuk pasien di atas!
JAWABAN KASUS
Data identifikasi
Nama: Surti
Usia: 20 tahun
Status perkawinan: belum menikah
Jenis kelamin: wanita
Pekerjaan: pengangguran
Agama: Islam
Datang bukan keinginan sendiri, di ajak ibunya
Keluhan utamatingkah lakunya aneh,
kadang mengamuk tanpa sebab, memukul
orang tanpa sebab yang jelas alasan
memukul: wanita yang dipukulnya adalah
orang yang jahat yang ingin mencelakainya
RPS
Onsetsatu tahun yang lalu
Gejala klinis yang tampak
Thought echo (-)
Thought insertion (-)

Thought withdrawal (-)

Thought broadcasting (+) pasien merasa

orang lain mengetahui apa yang akan ia


lakukan
pada saat ia pergi ke toko sepatu, ia
merasa bahwa pemilik toko itu sudah
tahu bahwa dia akan datang dan sepatu
yang akan dibelinya telah diberi paku di
bawahnya
Delusion of control (+) seperti ada
kekuatan dari luar yang menggerakan
anggota tubuhnya
tiba-tiba memukul ibunya, seolah-olah ada
kekuatan yang menggerakkan tangan saya
Delusion of influence (+) sering
mendengar suara-suara yang terus-
menerus mengatakan pada dirinya apa
yang harus ia lakukan (missal, ketika
membeli sesuatu, suara itu mengatakan
barang apa yang harus ia beli)
Delusion of passivity(+) saya tidak bisa
mencegah kekuatan yang menggerakkan
tangan saya
Delusion of perception (+) pada waktu
saya duduk di taman, tiba-tiba ada daun
jatuh, saya percaya bahwa daun itu adalah
Halusinasi auditoriksering mendengar orang berbicara
mengomentari tentang dirinya, tetang apa yang ia lakukan
Waham yang lain
Waham kebesarankekuatan yang diberikan Tuhan (dari daun

yang jatuh) membuatnya mempunyai intelegensia superior


dibandingkan orang lain
Waham curiga

1. pada waktu kuliah, teman-temannya mengejek dirinya.


Ia memperhatikan bahwa teman-temannya akan
mendengus dan bersin apabila ia memasuki kelas.
2. Saat seorang teman kencan prianya memutuskan
hubungan dengan dirinya, ia percaya bahwa temannya itu
telah digantikan oleh kembarannya
3. Apabila ia pergi ke luar rumah, actor-aktor (tetangganya)
semuanya telah diberitahukan untuk mengawasi dirinya, setiap
orang di jalan mengawasi dirinya
Waham kejar

Pasien menyatakan bahwa di kompleks rumahnya adalah pusat


dari suatu system komunikasi yang besar yang melibatkan 3
jaringan televise yang besar, tetangganya, dan berates-ratus
actor di lingkungan tempat tinggalnya. Terdapat kamera rahasia
di dalam rumahnya yang secara cermat memonitor semua
aktivitasnya. Ia merasakan semua hal tersebut adalah bagian dari
percobaan yang besar untuk menemukan intelegentia superior
yang dimilikinya.
Factor pencetussejak perceraian orang
tuanya satu tahun yang lalu
Pemanfaatan waktu luanguntuk melamun
Perkembangan/ durasiakhir-akhir ini semakin
parah
RPD
Penyakit sebelumnya:
Psikiatriktidak ada
Medistidak ada yang parah, kalau sakit hanya
flu biasa, tidak pernah di rawat di RS
Riwayat penggunaan alcohol dan zat laintidak
ada
RIWAYAT PRIBADI
Kehamilan dan persalinan
Masa anak-anak awal (sampai usia 3 th)
Masa anak-anak pertengahan (3-11 th)
Masa anak-anak akhir (pubertas-remaja)

Riwayat prenatal pasien tidak ada masalah. Pasien


tumbuh dan berkembang seperti teman-teman
sebayanya. Tetapi ia lebih suka bermain sendiri,
tidak memiliki teman dekat, dan tidak tertarik
untuk melakukan aktivitas yang dilakukan
banyak orang.Hal tersebut masih berlangsung
sampai sekarang. Hal tersebut sangat
mengganggu pekerjaan dan kehidupan sosialnya
Masa dewasa:
Riwayat pekerjaan
Pasien
pernah mendapatkan pekerjaan sebagai
pelayan di toko seminggu yang lalu. Tetapi ia hanya
bertahan selama 1 minggu. Ia mendapatkan
semakin banyak isyarat yang mengalihkan
perhatian dari teman kerjanya, dan ia menjadi
semakin pencuriga dan menarik diri. Pada
waktu itu ia pertama kali melaporkan
mendengar suara-suara. Ia akhirnya dipecat.
Riwayat perkawinan dan hubungan
Belumpernah menikah. Dulu waktu kuliah pernah
punya pacar. Saat seorang teman kencan pria
memutuskan hubungan dengan dirinya, ia
percaya bahwa temannya itu telah digantikan
oleh kembarannya. Sejak saat itu tidak pernah
menjalin hubungan lagi.
Riwayat militertidak ada
Riwayat pendidikanpasien termasuk orang yang

pintar, selalu rangking 10besar di kelasnya, dan


berhasil masuk fakultas ekonomi universitas favorit
di daerahnya. Dia selalu menghabiskan
waktunya untuk belajar. Selama tahun pertama
di kuliah, ia secara bertahap menjadi semakin dan
semakin yakin bahwa teman-teman sekolahnya
mengejek dirinya. Ia memperhatikan bahwa
teman-temannya akan mendengus dan bersin
apabila ia memasuki kelas. Saat seorang
teman kencan wanitanya memutuskan
hubungan dengan dirinya, ia percaya bahwa
temannya itu telah digantikan oleh
kembarannya. Prestasi akademiknya di
sekolah menurun secara dramatis, dan ia
diminta keluar dari sekolahnya
Keagamaanbiasa saja
Aktivitas socialpasien lebih suka menyediri
jadi jarang berinterksi dengan orang lain
Situasi hidup sekarang Pasien tinggal hanya
bersama ibunya.
Riwayat hukumsebelum di bawa ke poli
jiwa, pasien sempat di bawa ke kantor polisi,
tetapi kemudian polisi menyarankan pasien
untuk di bawa ke psikiater
Riwayat psikoseksualbiasa saja
Riwayat keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang berkelakuan
seperti itu, tidak ada yang mengkonsumsi
alcohol atau zat lain
Riwayat mimpi dan fantasi2 bulan ini dia
sering bermimpi menakutkan (banyak orang
yang ingin mencelakainya)
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL
Aksis I : F20.0 SKIZOFRENIA PARANOID
Aksis II : F.60.1 Gangguan Kepribadian Skizoid
Aksis III : tidak ada
Aksis IV : masalah keluarga (perceraian
orang tua)
Aksis V : GAF = 20 (mutakhir)

Anda mungkin juga menyukai