KESEHATAN KERJA
Dr. H. Zulfikry
Kabid PMK Dinas Kesehatan
Kbupaten Aceh Timur
19 Mei, 2016
Pokok Bahasan
Pendahuluan
Pengertian
Surveilans Kesehatan Kerja
Perencanaan dan Pelaksanaan Surveilans
Kesehatan Kerja
PENDAHULUAN
Latar Belakang:
Tempat Kerja merupakan suatu SISTEM yang td:
INPUT (pekerja,mesin,dana.organisasi)
PROSES (interaksi antara pekerja dan lingkungan
kerja)
OUTPUT (produk/jasa berkualitas,pekerja
sehat,tempat kerja aman)
outcome: PAK & KK,adanya Interaksi, hazard/
faktor Risiko Kesehatan & Keselamatan Pekerja
Maka,untuk PENCEGAHAN/DETEKSI DINIperlu
suatu strategi/metodaSURVEILANS
Pengertian & Difinisi
Ruang lingkup
Surveilans Efek Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
Pengumpulan, analisis & diseminasi/komunikasi data
kesehatan (data penyakit) dan data keselamatan
(data kecelakaan kerja) spesifik untuk populasi
pekerja berisiko dengan cara sitematik dan
berkesinabungan yang dapat digunakan bagi
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program K3
di dunia usaha dan dunia kerja
SURVEILANS KESEHATAN KERJA
Ruang lingkup
SurveilansHazard Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
Pengumpulan, analisis & diseminasi/komunikasi data
hasil Identifikasi hazard, pengukuran pajanan, analisis
dan diseminasi atau komunikasi hazard kesehatan dan
keselamatan kerja yang spesifik bagi populasi pekerja
berisiko dengan cara sistematik dan berkesinambungan
digunakan bagi perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi program K3 di dunia usaha dan dunia kerja
SURVEILANS KESEHATAN KERJA
Komponen SKK:
A. Surveilans lingkungan kerja (Monitoring
Lingkungan Kerja)identifikasi faktor risiko
B. Surveilans Medis (Medical surveilance)
Pemeriksaan Kesehatan Pekerja
C. Surveilans Biologis (Biomonitoring/Biomarker
Monitoring) pemeriksaan laboratorium
SURVEILANS LINGKUNGAN KERJA
(Monitoring lingkungan kerja)
F Risiko:
Melakukan: Fisik,kimia,biologi,
identifikasi faktor risiko di tempat kerja ergonomi
Metoda: kualitatif/kuantitatif
Cara:
Walkthrough survey,
Inspeksi tempat kerja
DATA
Interview,checklist /wawancara
Tinjauan dokumen,MSDS
SURVEILANS MEDIS
(Medical Surveilance)
Survei efek kesehatan melalui pemeriksaan
(medis) pekerja atau early detection.
Hasil : dianalisa,diinterpretasikan,dikorelasikan
dng hsl monitoring ling PAK?
SURVEILANS MEDIS
(Medical Surveilance)
Pemeriksaan Kesehatan Pekerja (MCU)
Job related parameter pem disesuaikan dengan
jenis/jabatan pekerjaan dan faktor risiko
Jenis pemeriksaan
1. Awal prakerja(pra kerja,pra penempatan)
2. Selama bekerja (berkala/periodik,khusus)
3. Akhir(pasca penempatan,pensiun)
Pemeriksaan Kesehatan Khusus
(berdasarkan Risiko)
Bising Audiometry
Debu Spirometry, Chest X-ray
Suhu extrem Harvard Step Test; ECG
Neurological, Renal
(Heat / Cold
Stress) function, LFTs, Spirometry,
Bio-monitoring
Pelarut organik
Pemeriksaan Kesehatan Khusus
(berdasarkan Jabatan)
Respirator (SCBA) Lung function
Penjamah makanan Personal Hyg., Feces culture, X-ray
Off-shore Audiogram, Lung function, drugs & alkohol
Sopir Vision, Audiogram, drugs & alkohol
VDU Visual acuity
Divers Spesifik (Kedokteran Kelautan)
Pilots Spesifik (Kedokteran Penerbangan)
Pemadam kebakaran Audiogram, Lung function
Operator alat berat Vision (Visual field, acuity, depth, colour vision,
peripheral vision), ergonomic
Welders Urinalysis, Bio-monitoring
Petugas medis Serology for Hep-B, LFTs, Chest X ray
SURVEILANS BIOLOGIS
(Biomonitoring/Biomarker Monitoring)
NIOSH-OSHA:penilaian ttg keberadaan substansi tt atau
metabolitnya dalam tubuh untk mengevaluasi pemaparan
dan risiko kesehatan dengan membandingkannya terhdp
nilai ambang yg tepat.
Pengukuran kadar toksikan atau metabollitnya dlm
sampel biologik pekerja
Tujuan untuk evaluasi pajanan bahan kimia & risiko
kesehatan pekerja
Hasil yg didapat dibandingkan terhadap suatu nilai baku
yg disepakati (Index Pemantauan Biologi)
Sampel biologi:urine,darah,feses,rambut,kuku,jaringan
lemak,, ludah,udara ekspirasi
SURVEILANS BIOLOGIS
(Biomonitoring/Biomarker Monitoring)
Ada dua macam, yaitu :
Monitoring paparan biologis
(biological exposure monitoring)Yang diukur adalah kadar bahan /
metabolit yang dihasilkannya, mis :
kadar Pb dalam darah.
2,5-hexana dione dalam urine (metabolit dari n-hexana).
COHb pada paparan methylene chloride
Monitoring efek biologis
(biological effect monitoring)Yang diukur adalah perubahan
biologis sbg akibat dari keberadaan bahan tersebut di dalam tubuh,
mis :
Cholin esterase pada paparan organophosphate
zinc protoporphyrin (ZPP) pajanan Pb
delta-aminolevulinic acid dehydrase (ALA-d). pajanan Pb
TAHAPAN
SURVEILANS KESEHATAN KERJA (SKK)
Baseline survey
secara komprehensif
persiapan
dan secara periodik
diperbaharui
Walk-through untuk
mengobservasi
tugas dan operasi
kerja
Fungsi:
mengukur tingkat potensi pemaparan terhadap
kondisi tidak aman di tempat kerja.
Definisi:
Persentase pekerja yang terpapar kondisi tidak
aman, tidak sehat atau lingkungan kerja yang
berbahaya.
Perhitungan:
100% (H/W) atau 100% jumlah pekerja yang
terpapar kondisi tidak aman, tidak sehat atau
lingkungan kerja yang berbahaya (H) dibagi total
jumlah pekerja (W)
Contoh:
Industri A adalah industri pengecoran logam
dengan karaktersitik sebagai berikut mempunyai
3.000 pekerja, bagian pengecoran berjumlah
1800, bagian pencetakan berjumlah 600 maka
H/W= 2400/3000 x 100%
Indikator kejadian perlukaan akibat kerja (incidence of
occupational injury)
Fungsi:
Menggambarkan ukuran secara umum tentang efek dari
perlukaan akibat kerja, sekaligus memonitor trend
perlukaan akibat kerja.
Definisi:
incidence rate occupational injury pada jumlah pekerja
tertentu, jumlah kejadian, angka kematian karena bahaya
lingkungan kerja dalam permil (%o).
Perhitungan:
1/1000 (Mo/W) atau jumlah kejadian perlukaan karena
bahaya lingkungan kerja per jumlah seluruh pekerja
Indikator kematian akibat dari bahaya-bahaya
pekerjaan (Mortality from occupatinal Health Hazards)
Fungsi:
menggambarkan ukuran secara umum tentang efek dari
kematian akibat kerja, sekaligus memonitor trend
kematian akibat kerja.
Definisi:
angka kematian pekerja karena bahaya ditempat kerja
Perhitungan:
1/1000 (Mo/W) atau jumlah kejadian kematian karena
bahaya lingkungan kerja per jumlah seluruh pekerja.
DATA DALAM SURVEILLANS KESEHATAN KERJA
Absen sakit: ya
60
J Tidak
u 40
m
l 20% 15.6%
a 20
h
0
Source: Hanifa M. Denny. OSH Assessment at Jepara, ILO-IPEC, Jakarta January 2008
Jenis
Rencana Sumber
pengumpulan data Teknik
Pengumpulan data
Pemberian kode
Entry; Editing
Analisa
Contoh 2: Presentasi dalam bentuk Grafik
Contoh 3: Presentasi dalam bentuk Tabel
JUMLAH KECELAKAAN KERJA TAHUN 2007