Anda di halaman 1dari 22

Journal Reading

Sella Rizki Atyanto


01.211.6523
Outcome klinis setelah implantasi
IOL hidrofobik akrilik toric baru
selama operasi katarak rutin
Identitas jurnal
Judul Jurnal:
Clinical outcomes after implantation of a new
hydrophobic acrylic toric IOL during routine cataract
surgery

Penulis:
Amy L. Sheppard, PhD, James S. Wolffsohn, PhD, Uday
Bhatt, MD, Peter C. Hoffmann, MD, Andreas Scheider,
MD, Werner W. Hutz, MD, Sunil Shah, MD

Publikasi:
J CATARACT REFRACT SURG - VOL 39, JANUARY 2013
Latar Belakang
Insisi limbal atau kornea, atau berbagai
penempatan daerah insisi adalah teknik-
teknik yang digunakan untuk koreksi
astigmatisma kornea.
Namun, teknik-teknik tersebut terkait
dengan beberapa keterbatasan.
IOL toric dianggap sebagai metode yang
lebih stabil dan dapat diprediksi untuk
memperbaiki astigmatism kornea yang
sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu
perlu diteliti
Tujuan

Menilai hasil klinis setelah implantasi


hidrofobik akrilik toric lensa intraokular
(IOL) baru untuk memperbaiki
astigmatisme kornea yang sudah ada
sebelumnya pada pasien yang
menjalani operasi katarak rutin
Metode Penelitian
Jenis penelitian :
observasional prospektif
Sampel:
mata astigmatisma yang menjalani bedah
katarak rutin dengan teknik implantasi toric
IOL.
Lokasi penelitian:
Empat rumah sakit di Eropa
Waktu penelitian:
Januari 2011 dan Maret 2011.
Kriteria inklusi:
Pasien katarak
Dijadwalkan bedah katarak fakoemulsifikasi rutin dan
implantasi IOL
Derajat astigmatisma kornea < 0,75 D
Kriteria eksklusi:
Karena penelitian bukan merupakan percobaan
nonintervensi, seleksi pasien tidak dibatasi
indikasinya (seperti dewasa dengan katarak dan
astigmatisma kornea yang diketahui karena bedah
rutin katarak).
Sampel
mata dengan astigmatisma kornea
Derajat astigmatisma < 0,75 diopter (D)
menjalani operasi katarak rutin
Intervensi
Fakoemulsifikasi diikuti dengan insisi dan keselarasan
Tecnis toric IOL.
Pasien diperiksa 4 sampai 8 minggu pasca operasi
uncorrected distance visual acuity (UDVA)
refraksi manifest
ukuran keratometry
Kepuasan pasien
penilaian dokter
Aksis silinder IOL toric ditentukan dengan pemeriksaan
dilatasi slitlamp.
Hasil
Penelitian ini melibatkan 67 mata dari 60 pasien.
Rata-rata UDVA adalah 0,15 logMAR 0,17 (SD)
UDVA adalah 20/40 atau lebih baik pada 88% mata.
rata-rata refraksi silinder menurun secara signifikan
pasca operasi, dari -1,91 1,07 D menjadi -0.67 0,54
D.
Tidak ada perubahan signifikan pada silinder
keratometric.
Rata-rata absolut misalignment IOL dari aksis yang
dimaksudkan adalah 3,4 derajat (kisaran 0 hingga 12
derajat).
UDVA yang baik menghasilkan kepuasan pasien tingkat
tinggi.
Tidak ada komplikasi intraoperatif
Secara statistik ada perbedaan Mean CDVA,
Mean SE, dan Mean Refractive cylinder yang
signifikan sebelum dan setelah operasi
Ada penurunan yang signifikan dalam besarnya
vektor refraksi J0 (P = .002) pascaoperasi
Rata-rata vektor J45 tidak berubah secara
signifikan (P = 0,703)
Vektor keratometric J0 dan J45 tidak berubah
secara signifikan antara kunjungan pra operasi
dan pasca operasi
Tidak ada hubungan yang signifikan antara
posisi sumbu intraoperatif dan keselarasan
pasca operasi
kepuasan pasien secara bermakna dikaitkan
dengan UDVA pasca operasi
Ahli bedah menyatakan bahwa teknik
implantasi IOL torik adalah mudah dan puas
atas pencapaian hasilnya
Pembahasan
Penggunaan IOLs toric selama operasi
katarak adalah salah satu dari beberapa
pilihan bedah untuk mengoreksi
astigmatisme kornea dan memberikan hasil
visual yang lebih baik
Tecnis toric IOL adalah cara yang efektif
untuk mengobati astigmatisme kornea
dengan 0,75 D atau lebih
UDVA dalam studi ini lebih baik
dibandingkan dengan laporan hasil dengan
IOLs toric lainnya
Tecnis toric IOL menunjukkan rendahnya derajat
aberasi dari sumbu sasaran 4 sampai 8 minggu
setelah implantasi
Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa masa
tindak lanjut dari 4 sampai 8 minggu tidak
menunjukkan penilaian stabilitas IOL jangka
panjang
Kesimpulan
Implantasi IOL toric baru adalah metode
yang efektif, aman, dan dapat diprediksi
untuk mengelola astigmatisma kornea
pada pasien dengan operasi katarak
rutin.
CRITICAL APPRAISAL
PICO
P : Pasin mata dengan derajat astigmatisma < 0,75 diopter (D)
dan menjalani operasi katarak rutin

I : implantasi IOL
C :-
O :Implantasi IOL toric baru adalah metode yang efektif, aman, dan
dapat diprediksi untuk mengelola astigmatisma kornea pada pasien
dengan operasi katarak rutin.
No Kriteria Ya (+) atau Tidak (-)
1. Jumlah kata dalam judul < -
12 kata
2. Deskripsi judul Menggambarkan isi utama penelitian,
cukup menarik, menggunakan
singkatan yang baku , tidak
digarisbawahi, tidak diakhiri tanda titik,
tidak ditulis di antara tanda kutip.
3. Daftar penulis sesuai +
aturan jurnal
4. Korespondensi penulis -
5. Tempat dan waktu +
penelitian dalam judul
6. Subyek penelitian +
Click icon to add picture

Abstrak < 250


kata dan sudah
menggambark
an isi jurnal.
Terdiri dari 4
paragraf
meliputi :
Purpose
Setting
Design
Methods
Results
Conclusion
Bukti valid
Pertanyaan
Apakah alokasi pasien pada Ya
penelitian ini dilakukan
secara acak?
Apakah pengamatan Ya
pasien dilakukan secara
cukup panjang dan
lengkap?
Apakah semua pasien Ya
dalam kelompok yang
diacak, dianalisis?
Apakah pasien dan dokter Tidak
tetap blind dalam
melakukan terapi, selain
dari terapi yang diuji?
Dapat Diterapkan
Apakah pada pasien kita Ya
terdapat perbedaan bila
dibandingkan dengan yang
terdapat pada penelitian
sblmnya?
Apakah terapi tersebut Ya
mungin dapat diterapkan
pada pasien kita?
Apakah pasien memiliki Menguntungkan
potensi yang menguntungan
atau merugikan bila terapi
tsb diterapkan?
Kesimpulan
Uji klinis valid
Uji klinis applicable
Uji klinis penting
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai