1. Barang Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD Kota
Surabaya atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.
2. Pengelolaan Barang Daerah adalah rangkaian kegiatan dan tindakan terhadap barang
daerah yang meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, pengguna
an, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtan
ganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
3. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Barang Daerah adalah Walikota Surabaya yg berwenan
g dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan pengelolaan barang daerah.
4. Pengelola Barang Daerah adalah Sekretaris Daerah Kota Surabaya yang berwenang dan
bertanggung jawab melaksanakan pengelolaan barang daerah sesuai kebijakan yang
ditetapkan oleh Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Barang Daerah dan pedoman
pengelolaan barang daerah yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Kedudukan, Wewenang, dan Tanggung Jawab
Pengelolaan Barang Daerah
Kota Surabaya
5. Pengguna Barang Daerah adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yaitu K
epala Badan, Kepala Dinas, Kepala Bagian pada Sekretariat Daerah Kota Suraba
ya, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Camat, dan Lurah di lingkungan Pemer
intah Kota Surabaya serta Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sur
abaya.
6. Kuasa Pengguna Barang Daerah adalah pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna B
arang Daerah untuk menggunakan barang daerah yg berada dlm penguasaann
ya dgn sebaik-baiknya.
7. Pemegang Barang Daerah adalah pegawai yg ditugaskan untuk menerima dan
menyimpan dan mengeluarkan barang inventaris di setiap Satuan Kerja Perangk
at Daerah.
8. Pengurus Barang Daerah adalah pegawai yang ditugaskan untuk mengurus bar
ang daerah yang ada di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah.
9. Barang Inventaris adalah barang daerah yang ber-
wujud, baik barang bergerak maupun barang tidak
bergerak beserta bagian-bagiannya ataupun yang
merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai, d
ihitung, diukur atau ditimbang, termasuk hewan dan
tumbuh-tumbuhan.
10. Barang Pakai Habis adalah barang daerah yang ber-
wujud, yang dapat habis setelah dipakai, dan bukan
termasuk barang inventaris.
HIRARKI PEJABAT PENGELOLA BMD
1. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan BMD
2. Pengelola BMD
3. Pembantu Pengelola Barang Daerah, terdiri dari :
a. Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat
b. Kepala Badan Pengelolaan Tanah dan Bangunan
c. Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah
4. Pengguna BMD
5. Kuasa Pengguna BMD
6. Pemegang Barang/Penyimpan Barang
7. Pengurus Barang Yang berbeda-beda di
tiap SKPD atau keca-
matan
KEDUDUKAN WALIKOTA SBG PEMEGANG
KEKUASAAN PENGELOLA BMD
Kedudukan Walikota Surabaya dalam pengelolaan barang daerah adalah sebagai Pemegang
Kekuasaan Pengelolaan Barang Daerah memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai beriku
t:
a. menetapkan kebijakan pengelolaan barang daerah;
b. menetapkan kebijakan pengamanan barang daerah;
c. mengajukan usul penghapusan dan pemindahtanganan barang daerah yang memerlukan
persetujuan DPRD Kota Surabaya;
d. menetapkan penggunaan, penghapusan dan pemindahtanganan barang daerah;
e. menetapkan pemanfaatan barang daerah berupa tanah, bangunan dan kendaraan yg sud
ah tidak digunakan untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi instansi yang bersangkuta
n;
f. menetapkan pejabat yang mengurus dan menyimpan barang daerah;
g. menetapkan standar barang dan standar kebutuhan setelah berkoordinasi dengan instansi
atau dinas teknis terkait;
h. menetapkan tim penilai barang daerah dalam rangka pemanfaatan, penghapusan dan
pemindahtanganan barang daerah serta pencatatan dalam neraca daerah.
KEDUDUKAN SEKRETARIS DAERAH KOTA
SURABAYA SBG PENGELOLA BMD
a. meneliti dan mengajukan usul pejabat yang mengurus dan menyimpan barang daerah dari Pengguna
Barang Daerah kepada Walikota Surabaya;
b. mengkoordinasikan dan mengajukan standar barang dan standar kebutuhan dengan instansi atau
dinas teknis terkait kepada Walikota Surabaya;
c. meneliti dan menyetujui rencana kebutuhan barang daerah dan rencana kebutuhan pemeliharaan
barang daerah;
d. meneliti dan mengajukan usul penggunaan barang daerah kepada Walikota Surabaya untuk ditetap-
kan status penggunaannya;
e. mengatur pelaksanaan pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan barang daerah yang tela
h disetujui oleh Walikota Surabaya atau DPRD Kota Surabaya;
f. menyimpan bukti kepemilikan barang daerah;
g. mengajukan usul tim penilai barang daerah dalam rangka pemanfaatan, penghapusan dan peminda
h- tanganan barang daerah serta pencatatan dalam neraca daerah kepada Walikota Surabaya;
h. mengkoordinasikan pelaksanaan inventarisasi barang daerah;
i. mengkoordinasikan pelaksanaan pengawasan, pengamanan dan pengendalian pengelolaan barang
daerah
j. melakukan pembinaan pengelolaan barang daerah.
KEDUDUKAN ASISTEN BIDANG ADMINISTRASI UMUM
SEBAGAI PEMBANTU PENGELOLA BMD
3. Tr
i si e nsi
4. Ef i ta s
u nta b il
5. A k n N i l a i
e p a st ia
6. K