Indonesia peringkat
kedua penghasil
sampah
plastik ke laut setelah Tiongkok,
disusul Filipina, Vietnam dan Srilankan
(Jambeck eta!. 2015)
Rank
1
2
Country
Econ.
classif.
Coastal
pop.
[millions]
Waste
%
Mismanage % of total
Plastic
% plastic
gen.
mismanaged
d
mismanage marine
waste
rate
waste
plastic
d plastic
debris
[kg/ppd]
waste
waste
[MMT/year]
[MMT/year]
China
UMI
262.9
1.10
11
76
(^'Indonesia LMI
187.2
0.52
11
83
')
3
Philippines
LMI
83.4
0.5
15
83
4
Vietnam
LMI
55.9
0.79
13
88
5
Sri Lanka
LMI
14.6
5.1
7
84
6
Thailand
UMI
26.0
1.2
12
75
7
Egypt
LMI
2L8
L37
13
69
8
Malaysia
UMI
22.9
1.52
13
57
9
Nigeria
LMI
27.5
0.79
13
83
10
Bangladesh
LI
70.9
0.43
8
89
11 South Africa UMI
12.9
2.0
12
56
12
India
LMI
187.5
0.34
3
87
13
Algeria
UMI
16.6
1.2
12
60
14
Turkey
UMI
34.0
1.77
12
18
15
Pakistan
LMI
14.6
0.79
13
88
16
Brazil
UMI
74.7
1.03
16
11
17
Burma
LI
19.0
0.44
17
89
If considered
collectively, coastal
Union countries1.46
(23 total) would 5
rank eighteenth on
18*
Morocco
LMI European
17.3
68the
list
19
North Korea
LI
17.3
0.6
9
90
20 sciencemag-org
United
HIC
112.9
2.58
13
2
SCIENCE
States
8.82
3.22
1.88
1.83
1.59
1.03
0.97
0.94
0.85
0.79
0.63
0.60
0.52
0.49
0.48
0.47
0.46
0.31
0.30
0.28
FEBRUARY
13
2015
27.7
10.1
1.32-3.53
0.48-1.29
5.9
5.8
5.0
3.2
3.0
2.9
2.7
2.5
2.0
1.9
1.6
1.5
1.5
1.5
1.4
1.0
1.0
0.9ISSUE
VOL
0.28-0.75
0.28-0.73
0.24-0.64
0.15-0.41
0.15-0.39
0.14-0.37
0.13-0.34
0.12-0.31
0.09-0.25
0.09-0.24
0.08-0.21
0.07-0.19
0.07-0.19
0.07-0.19
0.07-0.18
0.05-0.12
0.05-0.12
0.04-0.11
769
347
6223
Achim Steiner
Executive Director of the U.N. Environment Program
Achim Steiner is advocating a global ban on plastic bags because there is zero
justification for manufacturing them anymore, anywhere
Setiap tahun,
PRODUKSI
PLASTIK
MENGHABISKAN
SEKITAR 8%
HASIL PRODUKSI
MINYAK DUNIA
atausekitari2juta barel
minyak dan 14 juta pohon.
Lembar
Kantong
Plastik/Trans
aksi
300
Transaksi/Hari
^
kantong
plastik per hari /
per toko/gerai
1 Tahun -10,95
juta Lembar
Sampah
Kantong Plastik
per 100 gerai
1 Tahun ~
10,95 juta
Kantong
Plastik
Jumlah
Gerai
Anggota
APRINDO Indonesia adalah
seluru
h
32.000 Gerai
9.600.000 lembar
kantong plastik per hari
21.024 Ha per tahun
Jika seluruh kantong
plastik tersebut berakhir
menjadi sampah plastik
yang dibuang begitu saja
maka kantong plastik
tersebut dapat menutup
seluruh permukaan Kota
Bandung llll
353 x Volume
Candi
Borobudur
JjuftyjaR'selaruh
gerai di 90,000
9,85 Milyar
Kantong plastik
dihasilk
China: alastic
/
in 2002, with
90% reduction
ba ban in 2008
brftod SUM
Australia:
/2
of territories
now
ban
plastic bags
Hawaii:
de
wide plastic
bag ban
/a
. ., W . *t\ . <
V tB t
Bagaimana
dengan Indonesia?
Rwanda: one of
the firs land
strictest
adopters of a
bag ban
'
FTnlaf
ran
ee
Ukra
ine
Kazakhs
tan
Afghan
is;a
'
Niger a
Venezuela
Colombia
Braz
il
Bolivi
a
Angola
South
Atlantic
Ocean
South
Pacific
Dr o a n
9 Sudan
Chad
ali
Ni
li
Arab
ia
^
Namibia
^mith Afrira
Madaga
scar
Terms of
Use
Satellite
aq V
d'a
Sud
an
m
i II of
en
Aden
South Sudan
E,hi
Pia
My.nmar-^
(Burmajf
Bay ol
Bengal
Arabian
Sea
id South
.Pf China Sea
Vietn
am
Laccadive
Sea
Malay
sia
Soma
lia
Indone
sia
Tanza
nia
Zam
bia
imbab
we
Philippin
es
Banda
Sea
NI
Mozambi
que
Austr
a
Indian
Madagas
car
Ocean
http://www.factorvdirectpromos.com/Dlastic-baq-bans
Department
for
Environment
Food & Rural
Affairs
#reusebags
To find out more:
gov.uk/carrierbags
Large shops in
England must
charge 5p for
single use plastic
carrier bags from
5th October 2015
Langkah Tindak
Surat Edaran Menteri LH K no S.71/MENLHK-II/2015
tanggal 21 Februari 2015 tentang Langkah-langkah
Pengelolaan Sampah
Surat Edaran Dirjen PSLB3 no SE-06/PSLB3-PS/2015
tanggal 17 Desember 2015 tentang Langkah
Antisipasi Penerapan Kebijakan Kantong Plastik
Berbayar Pada Usaha Ritel Modern kepada Gubernur,
Walikota, Bupati dan Dunia Usaha
Kerjasama KLHK dan Kota Bandung dalam rangka
Pengurangan Pengunaan Kantong Plastik Dan
Kemasan Makanan/Minuman Sekali Pakai Sebagai
Upaya Penerapan Kewajiban Produsen Dalam
Pengurangan Sampah menindaklanjuti pelaksanaan
PerdaKota Bandung No 17 tahun 2012
Kepada Vth.
K Para Gubernur
2. Fora Rupali dan Walikota
3. Para Pelaku llsaha
di
Seluruh Indonesia
SURAT EDARAN Nomor: St-
Oi /PSLB3-PS/20I5
TENTANG
Kepafla
LANGKAH ANTISIPASI PENERAPAN KEBIJAKAN KANTONG PLASTIK BERBAYAR PADA USAHA RITEL
MODERN
Mengingat sifat dan karakteristik sampah plastik, khususnya kantong plastik, sulit lertirai secara alami di
media lingkungan tanah dan a,r telah menimbulkan dan.pak serius dan nyata lethadap lingkungan hidup.
flora dan fauna serta kesehatan manusia. Selain itu. memperhatikan jumlah timbulan sampah kantong
EOARAN
plastik yang terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir ini dintana lebih kurang 9.8 mil>ar
lembar kantong plastik dtgunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah letwbut
hampir 95/. kantong plastik letsebut menjadi sampah.
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. S.7I/MKNLHK-II/2015
tentang Langkah-langkah PcngeloUani Sampah khususnya dalam butir pengurangan dan penanganan
sampah plastik. mala bersama ini kami sampaikan hal-haJ benkut:
I Salah satu arah kebijakan Pemerintah dalam rangka pengurangan sampah. ' khususnya sampah kantong
plastik, adalah penerapan kebijakan kantong plastik berbayar di seluruh gerai pasar modem di Indonesia.
Kebijakan kantong plastik berbayar menipakan salah satu strategi guna menekan laju timbulan sampah
kantong plastik yang selama ini menjadi beban pencemar bagi lingkungan hidup. Kebijakan tersebut juga
menjadi salah satu strategi komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik bdhw. sudah saatnya bagi kita semua untuk
mengurangi penggunaan kantong plastik.
Langkah Tindak
Diskusi awal dengan Pimpinan Pusat Aprindo
di bulan November 2015
Diskusi awal dengan GIDKP, YLKI,
Kementerian Perdagangan dan Media massa
Forum diskusi dengan stake holder di Kota
Bandung mengenai program Kantong Plastik
Berbayar bekerjasama dengan BPLD Kota
Bandung
Langkah Tindak
Peluncuran awal uji coba kantong plastik
berbayar yang dilakukan oleh Circle K Indonesia
secara sukarela di 50 gerai se Kota Bandung
Uji coba ini akan berlangsung mulai (5llFebruari
2016 - 5 Juni 2016 dengan sistem donasi yang
dikelola oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong
Plastik dan Greneration Indonesia
Pengenalan Kebijakan Nasional Kantong Plastik
Berbayar - KLHK pada acara peringatan Hari
Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016
Penguranga
n
Sampah
Cost
Efficiency
Brand
Image
Ekonom
i
Kebijaka
n
/ Kantong
Plastik \
Sampah plastik
/ Berbayar \
terkelola
Mengurangi
beban
pencemar
Customer
Loyalty
<
Public Engagement
(Moral Hazard,
Edukasi dan
Insentif)
Penelitian Irma Gusmayanti dan Niki Barenda (UI, 2015) menunjukkan bahwa <v/,,i% masyarakat tidak bersedia membayar pada tingkat harga
Rpsoo,-dan 52% tidak bersedia membayar pada tingkat harga Rpiooo,-. Pilot project di Cirde K tahun 2010-2011 dengan menerapkan polluters pay
principles, bisa menghemat lebih dari 8 juta lembar kantong plastik.
Alternatif reward kepada konsumen. Sistem cashback yang diterapkan Superindo berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik pada konsumen
dari 2.05 kantong plastik menjadi 1.71 kantong plastik per transaksi dan sudah menghemat lebih dari 10 juta lembar kantong plastik sejak 2013.
LANGKAH TINDAK
Jangka Panjang
Pelaksanaan uji coba di beberapa retail
modern di beberapa kota bekerja sama
dengan Pemda sebagai bahan kajian
Penyusunan Permen LHK Kebijakan
Pengurangan Sampah melalui penerapan
Kantong Plastik Berbayar
Penyusunan Pedoman Penerapan
Kebijakan Kantong Plastik Berbayar
Penyedian infrastruktur pengolahan
sampah kantong plastik
Kantong Plastik
Segera Dibatasi
KOMPA
S
w\\ack-ntc-magorv).
Indm*u.i
pemerintah bersama
unit
rvneana,
ritel
wajil
Inggris.
S*npdi
Sidik.
llarang
dan
KrprJa
Subdirrk
Ki-maon.
19 November 2015
jiira di 7
Sott cf>j
txftrtani* setiap
hjf i
IH-rvktonit
daii
pkM'.k haru* d J x b
llalun
Iler
Kemenlctbn
ion
Bert*
Lingkungan
diaya.
llxlup.
Ibbu
pko4ik 5 p-ri
\U-kaniiiM *t-ni(u dikrm-lungkan <h
pn-siden.
nx-ngatakm.
ap-lxiik
dari kantor-pLatik
teramuk
ke-nuor
ataupun
= 6SiAlrkutf * A339
. ^ >-ry<
XTU*ahaein- |*tij>'OT.
jM b8b
k'- rir.i
Hanya
akan
tak
terpecah
(ti
L'nnw-Mty
nf
Agrieuiturv
and
di
pit&aran
laut
jumlah
tvilaiytrt
ka-rm;i
srhagian
beir
ukoivLi
kantong
an
Mtars
pemlKilufr'
|rmah
menerapkan
KIHI-
la
(1*11) di Jakarta.
Indom-sia Diet Kantong I lantik.
IX . sejak 2IMI. |
loral
labm
saluran
pmyu.
bn
ikan
piKirma-an
>~an?
horung,
mengganggu
l'an
katiwniL
HJiynng
Vuvm
rul*<v>ii
ha-n
tara
mengatakan.
mengurnnjj.
ma hi*a dengan
HJikan
KOMPAS
AMANAT IIATI M'RAM RAKYAT
20 November 2015
Peritel Dukung
Plastik Berbayar
baik
hagi
kngkun^ia.
1.
mengurangi
rus.ivv.in.
Srbma
liira
iptMiid
u.
(x-
|x-mherun
uxinlx-nluk
k*--bcaKtan
atau
Galakkan
Plastik
Berbayar
Richaioo Y Hmianou
INOKAI konsumsi ptas tik di
Subdirektorat
Kemasan
Barang
Kementerian
dan
ingkungan
Sidik
mengungkapkan
dalam
sehan satu toko ntel mengeluarkan 300an kantong plastik bagi para pembeli
100
foko saja
plastik
yang
digunakan
pembuangan
akhir
tidak
tlegradablt
l*A)
degradable
membantu.
hanya
(1
Plastik
mempercepat
kecil,
bukan
benar-benar
me
Contoh
Amerika
sampah
Koordinator
Pla\tik.
Gerakan
Kahvang
lain
Serikat,
plastik
Diet
Kantong
berkurang
santara.
pemerintah
tambah Rahyang
ialah
Washington
yang
di
kota
80S
hingga
perlu
DC.
menerapkan
tersebut
Soal
harga,
melakukan
nset.
Diperkirakan.
membawa
Rahyang
Kahyang,
mengurangi
salah
konsumsi
satu
plaMik
cara
ialah
ritel
masyarakat
(23/11)
Sekitar
Indonesia.
yang
ingin
Artinya,
mengantongi
memperoleh
M)
ribu
lebih
negara
maju
yang
su
dah
lumlah
plastik
yang
dengan
tas
harga
belanja
(plastik)
sendin."
ucap
Libatkan produsen
Kepala
Departemen
Penggalangan
l.ingkungaii
Kajian
Sumber
Hidup
Daya
dan
Wahana
Indonesia
(Walhi)
kebijakan
yang
MEDIA
INDONE
26 November
SIA
M
I
2015
mendorong
ujar
lanjutnya,
Khalisah
dapat
Pemerintah,
menginstruksikan
mereka.
"Beban
lingkungan
SINDONews, TANGERANG - Pemkot Tangerang menyambut baik kebijakan penerapan kantong plastik berbayar di ritel
dan pasar swalayan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, kebijakan tersebut dapat
mengurangi produksi sampah plastik dari masyarakat. "Pastinya ini dapat meminimalisir sampah plastik. Sampah di
Kota Tangerang itu 30% plastik atau sekitar 300 ton per hari dari total 1.000 ton sampah yang kita angkut," kata Ivan
Yudianto, Selasa 12 Januari 2016 kemarin.
Kebijakan tersebut, lanjut Ivan, perlahan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan kantong plastik
saat berbelanja. Jika dikenakan harga, setidaknya masyarakat akan membawa sendiri kantong dari rumah.
Kebijakan Kantong
Plastik Berbayar di
DaerahKantong
Penerapan Kebijakan
Plastik Berbayar ini rencananya
akan diikuti oleh 17 kota di
Indonesia : DKI Jakarta, Bandung,
Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang,
Solo, Semarang, Surabaya,
Denpasar, Palembang, Medan,
Balikpapan, Banjarmasin,
Makassar, Yogyakarta, Malang
Syarat Kesiapan Pemda untuk
Pelaksanaan Kantong Plastik
Berbayar
1. Komitmen Pimpinan Daerah untuk menerapkan Kebijakan
Kantong Plastik Berbayar di wilayahnya dalam bentuk surat
tertulis
2. Adanya regulasi daerah yang mengatur pengurangan
penggunaan kantong plastik di wilayahnya
3. Adanya perencanaan pelaksanaan dan kerjasama dengan
KLHK untuk penerapan kebijakan kantong plastik berbayar
(dalam bentuk nota kesepahaman)
4. Kesedian pelaku usaha di wilayah tersebut untuk melakukan uji
coba kebijakan
5. Adanya program komunikasi, informasi dan edukasi tentang
plastik berbayar kepada masyarakat yang dilakukan pemerintah
daerah dan bekerja sama dengan kelompok masyarakat
()
WALIKOTA BANDUNG
Bandung,
W ALIKOTA DENPASAK
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
660.1/V/J6 /BPLH
Kepada
Penting
ftOfnc* UI
Desember
rth*jn 2012
<cn
f*
tant^nf i
dn iarnpar
2015 Nomor : S.3521/PS-1/2015. penhal; Program Kantong Plastik berbayar yang merupakan
nf
'umih tnrtn
\0pon
njm*h
>udup
*S
Untfunpn
*V3Ctt5
'*xi'
salah satu upaya dalam pengurangan penggunaan Kantong Plastik serta Pengurangan Volume
Sampah Kantong Plastik dari Sektor ntel
Sehubungan dengan hal tersebut kami sangat mendukung terhadap peluncuran
program penerapan Kantong Plastik Berbayar. Sebagai salah satu upaya dalam penerapan
Peraturan Daerah Kota Bandung No 17 Tahun 2012. tentang Pengurangan Penggunaan Kantong
Plastik.
MUD
JMI l!-a
IVnpaur
WALIKOTA BALIKPAPAN
Nomor
TENTANG
KOMITMEN PENGURANGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DI KOTA
BALIKPAPAN Daur:
1. Undang-undang Nomor: 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
2. Peraturan Pemenntah Nomor : 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
3. Surat Edaran Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor:
S.71/MENLHK-II/201S Tanggal 21 Pebruari 2015 Penhal langkah-langkah
Pengelolaan Sampah.
Atas dasar tersebut. Saya yang bertanda tangan d.bawah ini:
Nama
Jabatan
: WALIKOTA BALIKPAPAN
Alamat
Berkaitan dengan program Pemerintah untuk Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik pada kegiatan Retail, Pertokoan.
Kios-kios dan Pasar Tradisional yang ada di Kota Balikpapan dan dalam rangka mendukung Program Indonesia Bebas
Sampah 2020. dengan ini Saya selaku Walikota Balikpapan berkomitmen dan menyatakan hal-hal sebagal berikut:
1
Jangka Panjang :
Kami Kota Balikpapan bersedia dan berkomitmen untuk mengurangi penggunaan Kantong
Plastik pada seluruh kegiatan Reta.l. Pertokoan. Kios-kios dan Pasar Tradisional yang ada di Kota Balikpapan.
dahulu sebanyak 4 (empat) Retail, diantaranya : MATAHARI DEP.STORE. HERO SUPER MARKET. HYPERMAT & GIANT.
2. Kami akan segera menyusun rencana dan implementasi penerapan kantong plastik Berbayar pada semua Retail dan
Kegiatan/Usaha di wilayah Kota Balikpapan.
3 Kami akan segera mengimplementasikan dengan membuat EDARAN WALIKOTA kepada seluruh kegiatan RETAIL.
PERTOKOAN, KIOS KIOS 8 PASAR TRADISIONAL yang ada di Kota Balikpapan dan bekerjasama dengan APRINDO Kota
Balikpapan.
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Balikpapan.
WALIKOT
OLjftAii:
Desember
2015
KPAPAN
RIZJji.EFFgNOI.S6
SURAT PtRNYATAAN KETCKilflATAN OAIAM AKSI BERSAMA DALAM PfNGUHANGAN *MPMl PLASTIK 01 PROVINSI B All
! GJ*I v**
? jnpnjr T\ar# Dta*U :t Matfeo
CVcyvjt
S.-tmjj-i'va bMHodafc unt.> <j*n *r*t n*rra
P:*riv fcA
tVkbwi
Kkatl
tup*nrj;t
rl*st c- Wg/rs.
till
pemyuan m'H,
l'-'
Walikcta
Yang Mematakan
Mengetahui,
Gubernur
n* Bai
JlAdHlit VUUMUr
Menteri
kM