Anda di halaman 1dari 21

Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan DIREKTORAT JENDERAL


PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN
BAHAN BERACUN BERBAHAYA

MASALAH KRUSIAL PENGELOLAAN


SAMPAH
1. Presiden RI Jokowi menyatakan dalam rapat
kabinet terbatas pada 23 Juni 2015 dan 7
Desember 2015: masalah sampah itu
ruwet tidak pernah selesai, terutama dalam
proses bisnis yang dilakukan oleh swasta
2. Hasil rapat koordinasi dengan Bupati dan
Walikota serta wakil pemerintah provinsi pada
25 juni 2015 menyatakan bahwa: salah satu
sebab
ruwetnya
persoalan
pengelolaan
sampah, khususnya investasi swasta dalam
penanganan sampah, adalah regulasi yang
banyak, tidak sederhana, dan tumpang
tindih
3. Ada ancaman pidana dan denda bagi
pelanggar
Undang-undang
pengelolaan
sampah

Indonesia peringkat

kedua penghasil
sampah
plastik ke laut setelah Tiongkok,
disusul Filipina, Vietnam dan Srilankan
(Jambeck eta!. 2015)

Plastic waste inputs from land into the


ocean
Jenna. R- Jambeck, * Roland Geyer,2 Cliris Wilcox,3 Theodore R. Siegler,* Miriam Perryman,1 Anthony Andrady,5 Ramani Narayan,6 Kara Lavender Law7

Rank

1
2

Country

Econ.
classif.

Coastal
pop.
[millions]

Waste
%
Mismanage % of total
Plastic
% plastic
gen.
mismanaged
d
mismanage marine
waste
rate
waste
plastic
d plastic
debris
[kg/ppd]
waste
waste
[MMT/year]
[MMT/year]

China
UMI
262.9
1.10
11
76
(^'Indonesia LMI
187.2
0.52
11
83
')
3
Philippines
LMI
83.4
0.5
15
83
4
Vietnam
LMI
55.9
0.79
13
88
5
Sri Lanka
LMI
14.6
5.1
7
84
6
Thailand
UMI
26.0
1.2
12
75
7
Egypt
LMI
2L8
L37
13
69
8
Malaysia
UMI
22.9
1.52
13
57
9
Nigeria
LMI
27.5
0.79
13
83
10
Bangladesh
LI
70.9
0.43
8
89
11 South Africa UMI
12.9
2.0
12
56
12
India
LMI
187.5
0.34
3
87
13
Algeria
UMI
16.6
1.2
12
60
14
Turkey
UMI
34.0
1.77
12
18
15
Pakistan
LMI
14.6
0.79
13
88
16
Brazil
UMI
74.7
1.03
16
11
17
Burma
LI
19.0
0.44
17
89
If considered
collectively, coastal
Union countries1.46
(23 total) would 5
rank eighteenth on
18*
Morocco
LMI European
17.3
68the
list
19
North Korea
LI
17.3
0.6
9
90
20 sciencemag-org
United
HIC
112.9
2.58
13
2
SCIENCE
States

8.82
3.22
1.88
1.83
1.59
1.03
0.97
0.94
0.85
0.79
0.63
0.60
0.52
0.49
0.48
0.47
0.46
0.31
0.30
0.28
FEBRUARY

13

2015

27.7
10.1

1.32-3.53
0.48-1.29

5.9
5.8
5.0
3.2
3.0
2.9
2.7
2.5
2.0
1.9
1.6
1.5
1.5
1.5
1.4
1.0
1.0
0.9ISSUE
VOL

0.28-0.75
0.28-0.73
0.24-0.64
0.15-0.41
0.15-0.39
0.14-0.37
0.13-0.34
0.12-0.31
0.09-0.25
0.09-0.24
0.08-0.21
0.07-0.19
0.07-0.19
0.07-0.19
0.07-0.18
0.05-0.12
0.05-0.12
0.04-0.11
769

347

6223

Achim Steiner
Executive Director of the U.N. Environment Program

Achim Steiner is advocating a global ban on plastic bags because there is zero
justification for manufacturing them anymore, anywhere

Captured in Java Sea


by Huffington Post
@2013

Setiap tahun,

PRODUKSI
PLASTIK
MENGHABISKAN
SEKITAR 8%
HASIL PRODUKSI
MINYAK DUNIA
atausekitari2juta barel
minyak dan 14 juta pohon.

LEBIH DARI 1 JUTA PLASTIK DIGUNAKAN SETSAP


MENITNYA dan 5q9g dari plastik itu cuma dipakai
sekali Ealu langsung jadi sampah. Cumas%yang
benar-benar d idau r ulang*. J1K A D l S U SU N,
JUMLAH SAMPAH PLASTIK BISA MENGELILING?
BUMI HINGGA 4X-

Masalah Konsumsi Kantong


Plastik di Indonesia

Lembar
Kantong
Plastik/Trans
aksi

300
Transaksi/Hari
^
kantong
plastik per hari /
per toko/gerai

1 Tahun -10,95
juta Lembar
Sampah
Kantong Plastik
per 100 gerai

1 Tahun ~
10,95 juta
Kantong
Plastik

Jumlah
Gerai
Anggota
APRINDO Indonesia adalah

seluru
h

32.000 Gerai
9.600.000 lembar
kantong plastik per hari
21.024 Ha per tahun
Jika seluruh kantong
plastik tersebut berakhir
menjadi sampah plastik
yang dibuang begitu saja
maka kantong plastik
tersebut dapat menutup
seluruh permukaan Kota
Bandung llll

32000 Gerai selama


1 tahun
68 x berat
Air Bus
A380

353 x Volume
Candi
Borobudur

JjuftyjaR'selaruh
gerai di 90,000
9,85 Milyar
Kantong plastik
dihasilk

mengapa ada kebijakan M


kantong plastik berbayar|
1-

AMANAT Undang-undang nomor 18


TAHUN 2008 Pasal 19
Pengelolaan sampah rumah tangga
dan sampah sejenis sampah rumah
tangga terdiri atas:
a. pengurangan sampah; dan
b. penanganan sampah.
Pasal 20
Pengurangan sampah sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19 huruf a
meliputi kegiatan pembatasan
timbulan sampah;
Sampah plastik karena kesulitannya untuk terurai
oleh alam dan bertahan selama 400 tahun
lebih, perlu strategi dalam pengurangan di
sumbernya.
Pengenaan biaya untuk Kantong Plastik sekali pakai
adalah salah satu metode untuk mengurangi
timbulan sampah.
KLHK mengakomodir keinginan masyarakat yang
diwakili oleh :
Advokasi yang terus dilakukan Gerakan
Indonesia Diet Kantong Plastik selama 5 tahun
terakhir.
Petisi mengenai plastik berbayar dari
change.org yang ditandangani oleh 60.000 orang
yang telah diterima KLHK
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO)
menyatakan dukungan nya dengan permintaan

Global Plastic Bag Bans or Charges


Ireland: bag ta> j

China: alastic
/

in 2002, with
90% reduction

ba ban in 2008

brftod SUM

Australia:
/2
of territories
now
ban
plastic bags

Hawaii:
de
wide plastic
bag ban

/a

. ., W . *t\ . <

V tB t

Bagaimana
dengan Indonesia?

Rwanda: one of
the firs land
strictest
adopters of a
bag ban

'

Negar-a^negar-a yang suda h hK|


,

FTnlaf

^pangflunaan kanten piastlk sekali.pakai dan


mgjngrapkan
Mint@n
ptasfik
b&fteaam
Pol
ani

ran
ee

Ukra
ine

Kazakhs
tan

Afghan
is;a

'

Niger a

Venezuela
Colombia

Braz
il
Bolivi
a

Angola

South
Atlantic
Ocean

South
Pacific
Dr o a n

= Plastic Bags Banned = Plastic Bag Usag* Fee

^ = Plastic Bag Ban Failed

9 Sudan
Chad

ali
Ni

li
Arab
ia

^
Namibia
^mith Afrira

Madaga
scar
Terms of
Use

^ c&na.^ ^ i ^ s^th Korea Japan

Satellite

aq V

gunaan ,^a.nto,iag,t,pl-^fei.k/ s&ali p.akai


p las&fk
dan^rrniejmtej-afikan
m
Saudi
India
Arabia
jterbayar*
Oman

d'a

Sud
an

m
i II of
en
Aden

South Sudan
E,hi
Pia

My.nmar-^

(Burmajf
Bay ol
Bengal

Arabian
Sea

id South
.Pf China Sea

Vietn
am

Laccadive
Sea

Malay
sia

Soma
lia

Indone
sia

Tanza
nia
Zam
bia
imbab
we

Philippin
es

Banda
Sea

NI

Mozambi
que

Austr
a

Indian

Madagas
car

Ocean

Map data 2016


Google, INEGI

w = Plastic Bags Banned

Plastic Bag Usage Fee

= Plastic Bag Ban Failed

http://www.factorvdirectpromos.com/Dlastic-baq-bans

Penerapan Kantong Plastik Berbayar


di Inggris
m

Department
for
Environment
Food & Rural
Affairs

#reusebags
To find out more:
gov.uk/carrierbags

Large shops in
England must
charge 5p for
single use plastic
carrier bags from
5th October 2015

Langkah Tindak
Surat Edaran Menteri LH K no S.71/MENLHK-II/2015
tanggal 21 Februari 2015 tentang Langkah-langkah
Pengelolaan Sampah
Surat Edaran Dirjen PSLB3 no SE-06/PSLB3-PS/2015
tanggal 17 Desember 2015 tentang Langkah
Antisipasi Penerapan Kebijakan Kantong Plastik
Berbayar Pada Usaha Ritel Modern kepada Gubernur,
Walikota, Bupati dan Dunia Usaha
Kerjasama KLHK dan Kota Bandung dalam rangka
Pengurangan Pengunaan Kantong Plastik Dan
Kemasan Makanan/Minuman Sekali Pakai Sebagai
Upaya Penerapan Kewajiban Produsen Dalam
Pengurangan Sampah menindaklanjuti pelaksanaan
PerdaKota Bandung No 17 tahun 2012

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, UMBAH DAN


BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
WBU7ta (DI)tmO!
*Po*OT7J*TI3CO
MEKTEKJ LINGKUNGAN HIDU? DAN KEHUTANAN REPUBLIK
INDONESIA

Jakarta. 21 Februari 2015


S. 71 fttENLW<*ll/20l5
Nomor
lampiran
Hal LANGKAH-LANGKAH PENGELOLAAN SAW PAM

Kepada Vth.
K Para Gubernur
2. Fora Rupali dan Walikota
3. Para Pelaku llsaha
di
Seluruh Indonesia
SURAT EDARAN Nomor: St-

Oi /PSLB3-PS/20I5

TENTANG

Kepafla

LANGKAH ANTISIPASI PENERAPAN KEBIJAKAN KANTONG PLASTIK BERBAYAR PADA USAHA RITEL

Yfr Gubernur Pwvrm *eIntfonaaia Ytn

MODERN

BupetAVaHuXa se Indonesia Ytr Produn

Mengingat sifat dan karakteristik sampah plastik, khususnya kantong plastik, sulit lertirai secara alami di

Pan petaku maha

media lingkungan tanah dan a,r telah menimbulkan dan.pak serius dan nyata lethadap lingkungan hidup.
flora dan fauna serta kesehatan manusia. Selain itu. memperhatikan jumlah timbulan sampah kantong
EOARAN

plastik yang terus meningkat signifikan dalam 10 tahun terakhir ini dintana lebih kurang 9.8 mil>ar
lembar kantong plastik dtgunakan oleh masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Dari jumlah letwbut
hampir 95/. kantong plastik letsebut menjadi sampah.
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor. S.7I/MKNLHK-II/2015
tentang Langkah-langkah PcngeloUani Sampah khususnya dalam butir pengurangan dan penanganan
sampah plastik. mala bersama ini kami sampaikan hal-haJ benkut:
I Salah satu arah kebijakan Pemerintah dalam rangka pengurangan sampah. ' khususnya sampah kantong
plastik, adalah penerapan kebijakan kantong plastik berbayar di seluruh gerai pasar modem di Indonesia.
Kebijakan kantong plastik berbayar menipakan salah satu strategi guna menekan laju timbulan sampah
kantong plastik yang selama ini menjadi beban pencemar bagi lingkungan hidup. Kebijakan tersebut juga
menjadi salah satu strategi komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan pemahaman dan kesadaran publik bdhw. sudah saatnya bagi kita semua untuk
mengurangi penggunaan kantong plastik.

Langkah Tindak
Diskusi awal dengan Pimpinan Pusat Aprindo
di bulan November 2015
Diskusi awal dengan GIDKP, YLKI,
Kementerian Perdagangan dan Media massa
Forum diskusi dengan stake holder di Kota
Bandung mengenai program Kantong Plastik
Berbayar bekerjasama dengan BPLD Kota
Bandung

Langkah Tindak
Peluncuran awal uji coba kantong plastik
berbayar yang dilakukan oleh Circle K Indonesia
secara sukarela di 50 gerai se Kota Bandung
Uji coba ini akan berlangsung mulai (5llFebruari
2016 - 5 Juni 2016 dengan sistem donasi yang
dikelola oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong
Plastik dan Greneration Indonesia
Pengenalan Kebijakan Nasional Kantong Plastik
Berbayar - KLHK pada acara peringatan Hari
Peduli Sampah Nasional 21 Februari 2016

Penguranga
n
Sampah
Cost
Efficiency
Brand
Image

Ekonom
i

Kebijaka
n
/ Kantong
Plastik \

Sampah plastik

/ Berbayar \

terkelola

Mengurangi
beban
pencemar

Customer
Loyalty

<

Public Engagement
(Moral Hazard,
Edukasi dan
Insentif)

Mekanisme Uji Coba Kantong


Plastik Berbayar Circle K (Sistem
Donasi)

Mekanisme Kantong Plastik Berbayar


dengan Sistem Penjualan

Prosedur Standar untuk Operator


Lapangan

Penelitian Irma Gusmayanti dan Niki Barenda (UI, 2015) menunjukkan bahwa <v/,,i% masyarakat tidak bersedia membayar pada tingkat harga
Rpsoo,-dan 52% tidak bersedia membayar pada tingkat harga Rpiooo,-. Pilot project di Cirde K tahun 2010-2011 dengan menerapkan polluters pay
principles, bisa menghemat lebih dari 8 juta lembar kantong plastik.
Alternatif reward kepada konsumen. Sistem cashback yang diterapkan Superindo berhasil mengurangi penggunaan kantong plastik pada konsumen
dari 2.05 kantong plastik menjadi 1.71 kantong plastik per transaksi dan sudah menghemat lebih dari 10 juta lembar kantong plastik sejak 2013.

LANGKAH TINDAK
Jangka Panjang
Pelaksanaan uji coba di beberapa retail
modern di beberapa kota bekerja sama
dengan Pemda sebagai bahan kajian
Penyusunan Permen LHK Kebijakan
Pengurangan Sampah melalui penerapan
Kantong Plastik Berbayar
Penyusunan Pedoman Penerapan
Kebijakan Kantong Plastik Berbayar
Penyedian infrastruktur pengolahan
sampah kantong plastik

Kantong Plastik
Segera Dibatasi

KOMPA
S

Sejumlah Negara Terapkan Plastik


Berbayar

Merujuk penelitian Jenna II Jamlx-tk


iLm kawan kawan (12 lebruari 201T* di

JAKARTA. KOMPAS - Sampali plastik, termasuk dari tingkat


rumah tangga. menjadi masalah dalam berbagai media

w\\ack-ntc-magorv).

Indm*u.i

lingkungan. Namun, hingga kini belum ada pembatasan. Kini,

peringkat kedua iH-iulntuijT ompoli

pemerintah bersama

Kili|xna. \'1uim kui Sri

plu.-tik kr laut Mlebh Tinngbik. di uwl

sejumlah pihak memulai langkah menguningi sampah plastik


dengan pembatasan di toko ritel.
Mr

unit

rvneana,

ritel

wajil

memunjjit dam dari ki;n<inu-n yang


marih menginginkan kan-(uU2 plo>lik
fiiat belanja. "Kami akan umbi dari ritd.

Inggris.

S*npdi

Sidik.

llarang

dan

KrprJa

Subdirrk

Ki-maon.

JAKAHTA, KOMPAS Siiiiipuli plaslik, lennasuk d;iri tinfikal

19 November 2015

ikat. Tiongb*. >


bagian .\i

pusat |-m-beLayuaa modem." Lata Ijoni


Sohbin

1 M.% MAT IIATI Kt'M.ttfl PA K T AT

jiira di 7

Sott cf>j
txftrtani* setiap
hjf i

tong pLirfik di lok.. rilel dJu.n

IH-rvktonit

Jenderal IVrv.-iiLi.-in Saui|uh. Lun! uli.

bwn^ S -n (Mp 7*l).


i)i --jak 2D1I. kanlmie

daii

pkM'.k haru* d J x b

llalun

Iler

Kemenlctbn

ion

Bert*

Lingkungan

diaya.

llxlup.

Ibbu

yang v-_>ak Ok luber 2015

Ia bervama Perkumpulan <*-rakan


biuluci

pko4ik 5 p-ri
\U-kaniiiM *t-ni(u dikrm-lungkan <h

sumeii Indonesia (YLK1). dan

IndoneMa. KI.HK pu nva kiUMp iiaiDi

Kementerian Perdagangan nvm lxdia> |

pemlxnvraii kantong pla<ik di^iiuljit

Xmlutasan kntong pbs-tik. Nantaiya n-

untuk kiTpatan lingJartRnn ataupun

gulau itu diribs |Kdu krvd pcral urau

pnw daur ukatg. Inikan masuk lu* k* |

pn-siden.
nx-ngatakm.

ap-lxiik

dari kantor-pLatik

teramuk

ke-nuor

ataupun

= 6SiAlrkutf * A339
. ^ >-ry<

XTU*ahaein- |*tij>'OT.

jM b8b

DJ litdtMtc^a. jann^ui Cirele K tfcrn


(am-tiui

k'- rir.i

tampah produk ikiri pLuJik-lelah jadi

Hanya

akan

tak

terpecah

(ti

L'nnw-Mty

nf

Agrieuiturv

and

Tceh-luxy. 3 Maivt 2014. di Suraluya rvnunjiiican.

di

pit&aran

laut

jumlah

mikniplastik <her-ukuran kurang dari S


mm) enam kah lebih Uimak dibandue.
aii

tvilaiytrt

ka-rm;i

srhagian

beir

kanhing jJ-tJ J. ddia.*a|>-L w-.tjil) di

*ekmii peritel de-ngan ptiAiwaun krlat.

iJonltin of Drpwc Cict>-eheina^ry (LOG)


TA>o

ukoivLi
kantong

Kan na ilu, kebijakan pem Itala^ui

terurai ha hi*. kata l'jnng.


HkVshigeT.ikada

an

kimMimtn I-rJib t*ku

menjadi b-cil-bvd <miknpLtstik). bukan


r^paran

Mtars

pemlKilufr'

pLntik dmgan rrnnkH ba>ur. lY*-ram

van* diklaiiu ramah bigkun^m. U-tap


~

|rmah

menerapkan

nusalah vna*. Ilahkin. kantong plastik


berbahaya

Kini, pemerintah bersama sejumlah pihak memulai langkah


mengurangi sampiih plastik dengan pembatasiin di toko ritel.

uKiighan^kau |xm-Un*iran kanVwvi

KIHI-

la

lingkunjjan. Namun, hinj^a kini l^elum ada pembatasan.

T* pmi (Kp U00).

Laii^kah uceuj l<Jja;i ilu ditiru In^ja^

(1*11) di Jakarta.
Indom-sia Diet Kantong I lantik.

runiah tanj^a, menjadi masalali dalam berbadai media

IX . sejak 2IMI. |

loral

Menurut fWnrtng perki pemihoinnn ia n


plankton Miknipttik itu dile nmkan

<lariifx-fa>i sama di Miuua |HUU-I tUaui

labm

saluran

pmyu.

bn

diet kwltoc plastik.


HrtofltT hani> wtnffjrfi k*m-uiiK*n

ikan

piKirma-an
>~an?

horung,

mengganggu

mcoairaiivj penggunaan kant.mg plastic.

kegiatan hingga lx?putcnsi mematikan.

l'an

Koordinator lbnan IVrkuav puLui Gv-

katiwniL

r.vkan Indunoia Piet Kantong Plastik

memx\iiak.in pr*4T inirmi lan rduknsi

HJiynng

Vuvm

kepada pciaiHOua. iK.ll)

rul*<v>ii

ha-n

tara

mengatakan.

mengurnnjj.

ma hi*a dengan

HJikan

nxinv-lup pcirjauLktii kaut u plastik

KOMP.VS. JI MAT. 20NUVBMBEB201S

KOMPAS
AMANAT IIATI M'RAM RAKYAT

20 November 2015

Peritel Dukung
Plastik Berbayar

Surat Kementerian LHK Direspons Berbedabeda


JAKAHTA. KOMPAS Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mendukung
rencana pemerintah membatasi pemberian kantong plastik belanja.
Namun, pemilik gerai ritel meminta pemerintah dan para pihak
melakukan sosialisasi dan edukasi, serta memberi contoh
penggunaan kantong belanja yang dapat digunakan kembali,
sebelum diterapkan.

Tanju s.MaIiMi raatMy, la,-btjakan itu


berp*mM nunim lxiIkan kitilwVtfi anfaia
|ietu^as k*ir daii Uiiwiikii y. UT-buu
nxndapat kantung pfcvtJt KT.dk Stelali |

"Prinsipnya kami mendukung

k*iiera|i*Mi. pem lx(i harus memha>-ar


kantmu' pk4ik lx4anj.i

pemerintah. Kementerian Lingkungan


Hidup dan Kehutanan sudah mulai

TniN|viy.i lairi IIMIXIULUIIH

kampanye suni pem batasan plastik

kumsci Iljdup dan Kehutanan


suLib iiNikn Liii<|un>' MI.II | m

yang jadi bagian rantai perdagangan.


kala Rov N Mandey, Ketua l.mum
Aprinda .Kamis (19/11). di JaJuirta

aurrinUh. Kancakria Linc-

tuL&iil p la'tik raug ja*L KgUlI nu:lai


(x nbc<ncuL' kata K.i> N MamL->-.
Kitua l imun .\|mnibv Kami* (l U), di
Jakarta
Seb:n

baik

hagi

kngkun^ia.

1.

nihalavm |>i-rn!x-run kantung pLtik


jutfi

mengurangi

rus.ivv.in.

Srbma

liira

iptMiid

u.

(x-

|x-mherun

luntim/ pLt k Ivigian bri la>anan tob


untuk mtmudahkan L*uma
Ik-mJtun tahun dmvmpikan kantong
plarlik.

uxinlx-nluk

k*--bcaKtan

atau

perigiku bmuumn yang tak mtuLih li a


K uh. 't M-near -kau Mnaali^asi. ktnii
|*iitel dengan lauiw hati *iap ililibatkan
>fcai meiiiliiki.il}* |)i-itg:m vtocili ina
alsui kampime b*|KMb b>n-

*uncn. |K-bk>anaan di la|ian*an


akan klh muilali.' Lata |lu\: Ptii:i|i.in
|xiTilxitaan Linking pla>tiL bua dimulai
tetahun neiublang. Syaratny.w t.ius x
sialhw. Ilisj jtr^i <Ialam pmgka waktu
enam IKILUJ e\*aliui jv-n)tinpunv*m
Uliijabu

Galakkan
Plastik
Berbayar

Penggunaan plastik degradable hanya mengubah plastik menjadi berukuran

kecil-kecil, tapi tidak mengurangi volume sampah plastik.

Richaioo Y Hmianou
INOKAI konsumsi ptas tik di

Indonesia \udah mengkhawatirkan Salah


vit u langkah yang dinilai ampuh untuk
mengat asi masalah ttu ialah penerapan
metode plaMik berbayar.
Kepala

Subdirektorat

Kemasan

Barang

Kementerian

dan

ingkungan

Hidup dan Ke hutanan (LHK) L'jang


Solihin

Sidik

mengungkapkan

dalam

sehan satu toko ntel mengeluarkan 300an kantong plastik bagi para pembeli

100

Berarti, dalam setahun

foko saja

bisa menghasilkan 10.9S |uta lembar


kantung plastik "Sementara itu. dl Indone
sia. toko yang tergabung dalam Asosiasi
Pengusaha Ritel Indonesia ada 32 ribu
gerai." ujarnya saat dihubungi. Senin
K0%

plastik

yang

digunakan

masyarakat b<*m|ung meii|adt sampah


Hal itu jelas menambah beban pada
tempat

pembuangan

akhir

Penggunaan plastik yang


juga

tidak

tlegradablt

l*A)

degradable

membantu.
hanya

(1

Plastik

mempercepat

plastik hancur menjadi potongan yang


lebih

kecil,

bukan

benar-benar

me

ngurangi volume plastik.


justru akan semakin berbahaya bagi
hewan-hewan kecil, mereka jadi lebih
berpotensi

dalam satu tahun.-

cara tercepat mena han laju konsumM

Contoh

plavtik MUh dengan menguningi dari

Amerika

sum bernya. ucap laki-laki yang akrab

plastik berbayar pada 2009 Pada 2010

disapa Uso itu.

sampah

Koordinator
Pla\tik.

Gerakan

Kahvang

lain

Serikat,
plastik

Diet

Kantong

berkurang

santara.

pemerintah

tambah Rahyang

ialah

Washington
yang

di

kota

80S

hingga
perlu

DC.

menerapkan
tersebut

Soal

harga,

melakukan

nset.

mengungkapkan saat ini plastik sudah

Diperkirakan.

masuk rantai makanan manusia 'Banyak

RpSOO Rpl 000 saja, masyarakat akan

plastik jadi polutan di sungai ataupun di

enggan membeli plastik dan memilih

laut Ketika dimakan hewan air lalu

membawa

hewan itu kita makan, secara tidak lang

Rahyang

sung kita ikut mengonsumsi plastik/


terang Rahyang.
Menurut

Kahyang,

mengurangi

salah

konsumsi

satu

plaMik

cara
ialah

dengan menerapkan plastik berbayar di


(anngan

ritel

masyarakat

(23/11)
Sekitar

memakan plastik Karenan>a. salah satu

Indonesia.

yang

ingin

Artinya,

mengantongi

belanjaan mereka ke dalam plastik harus


membeli plastik tersebut. Tu juannya
untuk mendorong masyarakat membawa
kantong belanjjan yang bisa digunakan
berulang
Petisi daring (on/ine) tentang usulan itu
sudah

memperoleh

M)

ribu

lebih

dukungan dan masyarakat.


1)1

negara

maju

yang

su

dah

menerapkan kebijakan tersebut, terjadi


pengurangan

lumlah

plastik

yang

dengan

tas

harga

belanja

(plastik)

sendin."

ucap

Libatkan produsen
Kepala

Departemen

Penggalangan
l.ingkungaii

Kajian

Sumber
Hidup

Daya

dan
Wahana

Indonesia

(Walhi)

Khali-sah Khalid meminta pemerintah


membuat

kebijakan

yang

MEDIA
INDONE
26 November
SIA

M
I
2015

mendorong

produsen untuk mengurangi penggunaan


ke masan plastik \1 asalah plastik tidak
akan selesai jika biaya impor plastik
murah.*

ujar

lanjutnya,

Khalisah

dapat

Pemerintah,

menginstruksikan

produsen untuk membeli kembali sampah


plastik

mereka.

"Beban

lingkungan

(angan hanya menjadi tanggung jawab


konsumen. tetapi juga produsen." ujar
Khalisah (11.1)
richaldo 5PmedtJindoncsia.com

signifikan Pada 2011. Wales menerap kan


(plastik berbayar) dan plastik di sana
berkurang 78%

Mulai Februari, Kantong Plastik di Supermarket Tak Gratis

Makassar Akan Berlakukan Sistem Kantong Plastik


Berbayar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel


Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey menyambut baik
rencana Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
memberlakukan penggunaan kantong plastik yang ramah
lingkungan bagi para pemilik retail, seperti supermarket,
hipermarket, dan minimarket.

Uputan6.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar


akan menerapkan pemberlakuan kebijakan kantong
plastik berbayar untung mengurangi penggunaannya.
Sistem ini akan diluncurkan serentak bersamaan
dengan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari
mendatang.

Selain itu, konsumen diharuskan membayar untuk setiap


kantong plastik yang digunakan saat berbelanja. "Selama
ini memang retail adalah pihak penyumbang kantong
plastik terbesar," katanya di salah satu restoran makanan
cepat saji di Sarinah, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016

Rencana pemberlakuan ini menyusul terpilihnya


Makassar sebagai salah satu dari 17 kota di Indonesia
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK) untuk kebijakan plastik berbayar.

Kota Bandung Siap Uji Coba Kantong Plastik Berbayar


INILAH, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
berencana untuk melakukan uji coba penerapan
kantong plastik berbayar. Tahap awal, uji coba akan
dilakukan di beberapa mini market.

"Kita lakukan uji coba di bulan depan," kata Kepala


Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
BPLH Kota Bandung Teti Mulyawati saat ditemui di
kawasan Sadang Tengah Kota Bandung Senin
(18/1/2016).
Dijelaskan Teti, setiap konsumen nantinya tidak lagi
diberikan kantong plastik secara cuma-cuma, akan
tetapi akan dikenai biaya sebesar Rp 500 per satu
kantong plastik yang akan digunakan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota


Makassar, Masri Tiro, menjelaskan sistem itu akan
dimulai pada bisnis ritel modern. Pemberlakuan
berikutnya secara bertahap. (15 Januari 2016)

Banten Terapkan Kantong Belanja Plastik Berbayar


Liputan6.com, Serang - Siap-siap bagi Anda yang
berbelanja di wilayah Banten. Sejumlah pusat perbelanjaan
kini mulai menerapkan sistem
kantong plastik belanja berbayar untuk menekan jumlah
sampah plastik di wilayah itu.
"Dengan dukungan yang kita berikan ini, tentunya akan
mengurangi sampah plastik di muka bumi ini. Sebab,
kantong plastik sangat sulit untuk didaur ulang," kata
Department Manager Food Service Mall Of Serang, Jimmy
Kristian, Senin (18/01/2016).

Pemkot Depok Berlakukan Kantong Plastik Berbayar


Koran Sindo, Depok - Pemkot Depok mengeluarkan
kebijakan kantong plastik berbayar di ritel modern untuk
mengurangi produksi sampah plastik. Rencananya plastik
berbayar diberlakukan pada Februari mendatang.
"Ini langkah yang baik untuk mengurangi sampah plastik,
meskipun nanti bakal ada pro dan kontra ketika kebijakan
diterapkan," kata Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH)
Kota Depok Wijayanto kemarin. Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan akan menerapkan kebijakan kantong
plastik berbayar di 17 daerah, salah satunya di Kota Depok.
Untuk tahap sosialisasi, BLH akan berkomunikasi dengan
pelaku usaha ritel modern. "Terkait harga plastik yang
dibebankan nanti terserah pelaku usaha. Bagi saya,
semakin mahal semakin baik karena bakal berdampak
positif," ujarnya. Misalnya, harga kantong plastik mahal
dapat mendorong konsumen khususnya warga Depok untuk
membawa kantong plastik dari rumah. (13/1/2016)

Kota Tangerang Terapkan Kantong Plastik Berbayar

Soal Kantung Plastik Berbayar, Pemprov DKI Ingatkan


Peritel
Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta sangat
mendukung rencana Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan yang akan membatasi penggunaan
kantung plastik di masyarakat melalui kebijakan
plastik berbayar yang akan diterapkan di 17 kota,
termasuk Jakarta.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta
Ali Maulana mengatakan bahwa pihaknya sangat
mendukungkebijakan plastik berbayar tersebut,
karena akan membuat masyarakat mengurangi
penggunaan kantong plastik saat berbelanja.
Pihaknya pun segera melakukan sosialisasi dan
himbauan kepada para pengusaha retail dan
supermarket di DKI Jakarta. Pasalnya, kebijakan
tersebut, pada tahap pertama akan diterapkan
kepada para peritel modern.
"Dinas terus melakukan himbauan dan sosialisasi
kepada masyarakat, khususnya kepada pengusaha
retail atau supermarket," ujarnya, kepada Bisnis.com,
Senin (11/1/2015).

SINDONews, TANGERANG - Pemkot Tangerang menyambut baik kebijakan penerapan kantong plastik berbayar di ritel
dan pasar swalayan yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, kebijakan tersebut dapat
mengurangi produksi sampah plastik dari masyarakat. "Pastinya ini dapat meminimalisir sampah plastik. Sampah di
Kota Tangerang itu 30% plastik atau sekitar 300 ton per hari dari total 1.000 ton sampah yang kita angkut," kata Ivan
Yudianto, Selasa 12 Januari 2016 kemarin.
Kebijakan tersebut, lanjut Ivan, perlahan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam menggunakan kantong plastik
saat berbelanja. Jika dikenakan harga, setidaknya masyarakat akan membawa sendiri kantong dari rumah.

Komunikasi, Informasi dan


Edukasi
Penyusunan materi kampanye publik terfokus pada
isu kantong plastik berbayar
Fokus sasaran kampanye tahun pertama pada kelas
A dan B (konsumen menengah atas)
Strategi Kampanye Publik melalui saluran media
(televisi, radio, majalah, koran, media sosial, dan
media luar ruang)
Pelibatan kelompok masyarakat penggiat gerakan
kantong plastik berbayar dan pemerintah daerah

Kebijakan Kantong
Plastik Berbayar di
DaerahKantong
Penerapan Kebijakan
Plastik Berbayar ini rencananya
akan diikuti oleh 17 kota di
Indonesia : DKI Jakarta, Bandung,
Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang,
Solo, Semarang, Surabaya,
Denpasar, Palembang, Medan,
Balikpapan, Banjarmasin,
Makassar, Yogyakarta, Malang
Syarat Kesiapan Pemda untuk
Pelaksanaan Kantong Plastik
Berbayar
1. Komitmen Pimpinan Daerah untuk menerapkan Kebijakan
Kantong Plastik Berbayar di wilayahnya dalam bentuk surat
tertulis
2. Adanya regulasi daerah yang mengatur pengurangan
penggunaan kantong plastik di wilayahnya
3. Adanya perencanaan pelaksanaan dan kerjasama dengan
KLHK untuk penerapan kebijakan kantong plastik berbayar
(dalam bentuk nota kesepahaman)
4. Kesedian pelaku usaha di wilayah tersebut untuk melakukan uji
coba kebijakan
5. Adanya program komunikasi, informasi dan edukasi tentang
plastik berbayar kepada masyarakat yang dilakukan pemerintah
daerah dan bekerja sama dengan kelompok masyarakat

Tim Pengawas Kebijakan


Kantong Plastik Berbayar
Pemerintah
Pemda
Pelaku Usaha (Asosiasi)
Kelompok Masyarakat

()
WALIKOTA BANDUNG
Bandung,

3> Desember 2015

W ALIKOTA DENPASAK
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal

660.1/V/J6 /BPLH

Kepada

Penting

Dukungan Program Kantong Plastik


Berbayar

Ych. Ibu Menten Lingkungan Hidup dan


Kehutanan iKLHK)
Up. Direktorat Jenderal PengeloUan
Persampahan
di .JAKARTA

Menindaklanjuti Surat tularan dan Kementenan Lingkungan Hidup dan Kehutanan


pada tanggal 21 Pcbruan 2015. Nomor : S.71/MENLHK-II/2015 penhal; Langkah Langkali
IVngclulaan Sampah. Serta Surat dan Direktur Pengelolaan Sampah, pada tanggal

ondi *.* JOt*

ftOfnc* UI

Desember

rth*jn 2012

<cn

f*

tant^nf i
dn iarnpar

2015 Nomor : S.3521/PS-1/2015. penhal; Program Kantong Plastik berbayar yang merupakan

nf

rr'^*Ql*S'' W'W' virrpjh

'umih tnrtn

\0pon

njm*h

>udup

*S

Untfunpn
*V3Ctt5

'*xi'

salah satu upaya dalam pengurangan penggunaan Kantong Plastik serta Pengurangan Volume
Sampah Kantong Plastik dari Sektor ntel
Sehubungan dengan hal tersebut kami sangat mendukung terhadap peluncuran
program penerapan Kantong Plastik Berbayar. Sebagai salah satu upaya dalam penerapan

Peraturan Daerah Kota Bandung No 17 Tahun 2012. tentang Pengurangan Penggunaan Kantong

Plastik.

ur*t(v^ tte* pdi


Demikian atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan tenmakasih .

MUD

c::?*. :9WC) i lit

Tembusan : disampaikan kepada 1 Yth. Wakil Walikota


Bandung;
2. Yth. Sekretans Daerah Kota Bandung.
iun !i\arr.paikaf! lr(uij Yth ketua l>en fVcMkiUn Rak*: (terra* ktKa
lurah*] - 40.*117

JMI l!-a

IVnpaur

WALIKOTA BALIKPAPAN
Nomor
TENTANG
KOMITMEN PENGURANGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK DI KOTA
BALIKPAPAN Daur:
1. Undang-undang Nomor: 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah
2. Peraturan Pemenntah Nomor : 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
3. Surat Edaran Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor:
S.71/MENLHK-II/201S Tanggal 21 Pebruari 2015 Penhal langkah-langkah
Pengelolaan Sampah.
Atas dasar tersebut. Saya yang bertanda tangan d.bawah ini:

Nama

: RIZAL EFFENOI, SE.

Jabatan

: WALIKOTA BALIKPAPAN

Alamat

: KANTOR WALIKOTA BALIKPAPAN JL JEND. SUDIRMAN No. 1 BALIKPAPAN

Berkaitan dengan program Pemerintah untuk Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik pada kegiatan Retail, Pertokoan.
Kios-kios dan Pasar Tradisional yang ada di Kota Balikpapan dan dalam rangka mendukung Program Indonesia Bebas
Sampah 2020. dengan ini Saya selaku Walikota Balikpapan berkomitmen dan menyatakan hal-hal sebagal berikut:
1

Jangka Panjang :

Kami Kota Balikpapan bersedia dan berkomitmen untuk mengurangi penggunaan Kantong

Plastik pada seluruh kegiatan Reta.l. Pertokoan. Kios-kios dan Pasar Tradisional yang ada di Kota Balikpapan.

Jangka Pendek dan Menengah :

Untuk 1 [satu) tahun kedepan kami bersedia akan mengusahakan terlebih

dahulu sebanyak 4 (empat) Retail, diantaranya : MATAHARI DEP.STORE. HERO SUPER MARKET. HYPERMAT & GIANT.
2. Kami akan segera menyusun rencana dan implementasi penerapan kantong plastik Berbayar pada semua Retail dan
Kegiatan/Usaha di wilayah Kota Balikpapan.
3 Kami akan segera mengimplementasikan dengan membuat EDARAN WALIKOTA kepada seluruh kegiatan RETAIL.
PERTOKOAN, KIOS KIOS 8 PASAR TRADISIONAL yang ada di Kota Balikpapan dan bekerjasama dengan APRINDO Kota
Balikpapan.
Demikian Surat Pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Balikpapan.
WALIKOT

OLjftAii:

Desember
2015

KPAPAN

RIZJji.EFFgNOI.S6

SURAT PtRNYATAAN KETCKilflATAN OAIAM AKSI BERSAMA DALAM PfNGUHANGAN *MPMl PLASTIK 01 PROVINSI B All

SURAT PERNYATAAN KETERLIBATAN DALAM .SI BERSAMA


PENGURANGAN PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK
PJa M4fi Snn Tan;*l Er-pat

&J*' W/r r T a'--n Oua VW

y.vg Dctarcat.v* jin d:w\afi ~

! GJ*I v**
? jnpnjr T\ar# Dta*U :t Matfeo

CVcyvjt
S.-tmjj-i'va bMHodafc unt.> <j*n *r*t n*rra
P:*riv fcA

' * t>-%a*J rang JalAn Mayjen SocCoyo, 0encar

tVkbwi

1 Sttan bertahap i*an rrtfnyjrarg ;umaf

Ui paK ctMJa p.lanwar..

2 A>an mnvMj*jn fasitav unit i*ampu-g<iii v:-n~ tan samun i-Vis;* i


J lun

Kkatl

tup*nrj;t

pevjjuniai tarjn pbs* evi~ MCK aKvtat -:ii

uprm*rkt le^mtufcir.ptnytmtanin.iMtriti-A .d)


I Akan wnantat rr;u,ur; kn

rl*st c- Wg/rs.

till

S Molapo-vin tMiap prtnfiwa-y)ao pw>a,i>) i-^ui aji us .ui> ,*->g il*h


aetkUHW ilBUnil tatvpattr
o! 0n P-Tvmsi bai xrta >*i Pjva;
Penjettaan L>l(u^n Mdup Bal I*. -i IC'W l
fl Akan ve-w-titM bvrku-tdni*

iiMtanu P^rge.'j ';lM^jp

"-tjpjtn / KMj can Bt:dakJa fttwtn

a-- <Man wujeVilM-i ar>-p"

SuiM PonyMM-i m berlaku 1


*nM< *-*)*'

pemyuan m'H,

l'-'

dlatlatatga-u, dm sr*wy dapa' JiUoanakan


Atatufun a atas

Walikcta

Yang Mematakan

Mengetahui,
Gubernur

n* Bai

tgir) . igkj.ng4n H cx>


i^puLna Jntom

JlAdHlit VUUMUr

Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan

BELANJA CANTIK TANPA


KANTONG PLASTIK
LESS PLASTIC, MORE
(FUN)TASTIC

Informasi lebih lanjut:

Subdit Barang dan Kemasan


Direktorat Pengelolaan Sampah
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
Telp/Fax: 021 85911208
Email: propack.indonesia@gmail.com

kM

Anda mungkin juga menyukai