Anda di halaman 1dari 12

Case Report

SCALLING AND ROOT


PLANNING
Data Pasien:
Nama : Nairah
Umur : 21 tahun
Tempat tanggal lahir :
Minasatene, 01-05-1995
Pekerjaan : Mahasiswa
Ras : Mongoloid
Tgl perawatan initial : 11-11-
2016
Tgl kontrol pasca SRP : 21-11-
2016
Subyektif
CC : gigi-gigi terasa kotor
PI : sejak kelas 3 SMP, belum pernah melakukan
perawatan apapun
PDH : saat kelas 2 SMP memeriksakan gigi
berlubang dan sakit dan hanya diberikan obat
PMH: opname di RS saat kelas 6 SD karena
operasi amandel, pasien tidak dicurigai menderita
riwayat penyakit sistemik dan menular
FH : ibu dan bapak pasien tidak dicurigai
menderita riwayat penyakit sistemik
SH dan bad habit: pasien adalah mahasiswa
semester IV jurusan psikologi UGM, pasien tidak
memiliki bad habit
Obyektif
EO: tidak terdapat kelainan
IO:

-Hasil scoring:
*OHI= 7,83 (buruk)
*GI RA dan RB= 1,6
*PI= 89,42%
*PD= 16 124, 15 414, 14 434, 25 214, 26 412, 27 214,
111 121 111 434 434 421
47 223, 37 313
243 434
BOP= + pada gigi 14-16, 25-27, 37, 47
-Gingiva: Terdapat gingiva berwarna kemerahan, tekstur unstippling, kontur
membulat, konsistensi lunak pada hampir semua regio gigi
-Frenulum: Normal
-Gigi geligi:
*17-14, 25, 37, 34, 45,47 = karies superfisial
*26,27 = karies media
*36, 46 = radixes
*18,28,48 = unerupted
*38 = partial erupted
Penilaian Hasil
Pemeriksaan
Dx:
Gingivitis ringan pada gigi 12, 11, 21, 22
Gingivitis sedang pada gigi 17, 13, 23, 24,
35-31, 41-45
Periodontitis kronis ringan pada gigi 16-
14, 25-27, 37, 47
Hiperpigmentasi gingiva pada gigi 13-23
permukaan labial dan pada gigi 34-46
permukaan labial
Prognosa baik jika dilakukan scalling root
planning dan kuretase.
Treatment Planning
Initial:
KIE :
Cara dan waktu menyikat gigi yang tepat
Pemilihan sikat gigi yang benar
Penggunaan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi
Minum air putih dan berkumur setelah makan
Scalling USS dan root planning
Kuratif:
Kuretase untuk merawat periodontitis kronis ringan pada gigi 16-
14, 25-27, 37, 47
Depigmentasi gingiva pada gigi 13-23 permukaan labial dan
pada gigi 34-46 permukaan labial
Exo radixes 36 dan 46
Maintenance:
Kontrol 1 minggu setelah dilakukan scalling dan root planning
Kontrol rutin 6 bulan sekali
Penilaian Saat Kontrol
CC: gigi-gigi terasa licin dan bersih, pasien merasa nyaman dengan
kondisi giginya yang licin dan bersih
Scoring:
-OHI= 7,83 menjadi 2 (baik)
-PI= 89,42% menjadi 56,7%
-PD= 15 314, 14 412, 25 114, 27 213, 37 212
111 111 222 411 414
-BOP= + pada gigi 15, 14, 25, 27, 37
Dx:
Assessment Kontrol :
Gingivitis sedang pada gigi 13, 31, 41 membaik menjadi gingiva normal
Gingivitis ringan tetap pada gigi 11, 12, 21-24, 35-32, 42-45
Gingivitis sedang menjadi ringan pada gigi 17
Periodontitis kronis ringan menjadi gingivitis ringan pada gigi16, 25
Diagnosis Perio Setelah Kontrol :
Gingivitis ringan pada gigi 17, 16, 12, 11, 21-24, 35-32, 42-45, 47
Periodontitis kronis ringan pada gigi 15, 14, 25, 27, 37
Tx:
Kuratif
Menekankan pasien untuk dilakukan pecabutan pada radixes 36
dan 46
Menekankan pasien untuk minum air putih dan berkumur setelah
makan
Menekankan pasien untuk menggunakan dental floss untuk
membersihkan sela-sela giginya
Menekankan pasien untuk dilakukan SRP lanjutan untuk merawat
gingivitis ringan pada gigi 17, 16, 12, 11, 21-24, 35-32, 42-45, 47
Menekankan pasien untuk dilakukan kuretase untuk merawat
periodontitis kronis ringan pada gigi 15, 14, 25, 27, 37
Maintenance:
Kontrol 1 minggu kemudian pasca dilakukan scalling dan root
planning lanjutan
Kontrol rutin 6 bulan sekali
Dokumentasi Awal (Sebelum
SRP)
Dokumentasi Akhir (Saat Kontrol)
Pembahasan
Jaringan periodontal adalah jaringan yang mengelilingi
gigi dan berfungsi sebagai penyangga gigi, terdiri dari
gingiva, sementum, ligamen periodontal dan tulang
alveolar.
Gingivitis adalah inflamasi gingiva yang hanya meliputi
jaringan gingiva sekitar gigi dan merupakan penyakit
periodontal yang paling sering dijumpai baik pada usia
muda maupun dewasa. Gingivitis merupakan tahapan
pertama dalam perkembangan penyakit periodontal
yang terjadi sebagai respon terhadap bakteri, plak, dan
apabila berlanjut akan menyebabkan terbentuknya
poket periodontal. Gingivitis disebabkan oleh akumulasi
plak, material alba dan kalkulus. Kalkulus dapat
terbentuk diatas supragingiva atau subgingiva.
(Fedi,2002)
Ada beberapa faktor lain baik lokal maupun sistemik yang
merupakan predisposisi dari akumulasi plak atau perubahan
respon gingiva terhadap plak.
Faktor lokal
1.Restorasi yang keliru
2.Kavitas karies
3. Tumpukan sisa makanan
4. Pesawat ortodonsi
5. Susunan gigi-geligi yang tidak teratur.
6. Kurangnya seal bibir atau kebiasaan bernapas melalui mulut
7. Merokok
8. Geligi tiruan sebagian lepasan dengan desain tidak baik
9. Groove perkembangan pada enamel servikal atau permukaan
akar
Faktor lokal
1. Faktor genetik
2. Faktor nutrisional
3. Faktor hormonal
4. Faktor hematologi (penyakit darah)
(Fedi,2002)

Anda mungkin juga menyukai