Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN
Buku SDIDTK
Revisi dari Buku Pedoman Deteksi Dini
Tumbuh Kembang Balita, Departemen
Kesehatan RI (tahun 1988-1997). Isi
disesuaikan dengan permasalahan tumbuh
kembang anak di lapangan.
ISI BUKU.. (1)
Bab I. Pendahuluan
Latar belakang, sasaran, tujuan, kerangka
konsep pembinaan tumbuh kembang

Bab II. Pertumbuhan & Perkembangan


Anak
Teori Dasar Pertumbuhan dan
Perkembangan Anak di Indonesia.

Bab III. Stimulasi Tumbuh Kembang Balita


dan Apras.
Menguraikan teori praktis tentang cara
memberikan stimulasi perkembangan
ISI BUKU .. (2)
Bab IV. Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak Menguraikan cara
pemeriksaan/skrining adanya masalah
pertumbuhan , penyimpangan
perkembangan, gangguan penglihatan dan
pendengaran anak, masalah mental
emosional

Bab V. Intervensi dan Rujukan Dini


Penyimpangan Tumbuh Kembang Anak

Bab VI. Pencatatan dan Pelaporan

BAB I
PENDAHULUAN

ANAK harapan Orang tua


Bangsa
Dunia
Anak bukan miniatur
manusia dewasa
anak berkembang menit
demi menit melalui
berbagai tahap
untuk mencapai manusia
dewasa
LATAR BELAKANG

CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

Bertambahnya Bertambahnya
Anak dapat tumbuh kembang
ukuran, jumLah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
Bertambah ukuran Stimulasi, Deteksi, Intervensi kompleks
fisik, struktur tubuh Dini KUALITATIF
KUANTITATIF
KENAPA TUMBUH KEMBANG PENTING

1.Kualitas generasi penerus banyak


ditentukan oleh kualitas tumbuh kembang
anak terutama anak berusia 0-5 tahun
2.Sesuai dengan hak anak maka keluarga
harus mengupayakan agar anaknya tumbuh
kembang optimal
3.Penyimpangan tumbuh kembang harus
dideteksi sejak dini terutama sebelum anak
berumur 3 tahun sehingga dapat segera
diintervensi/diperbaiki
4.Bila deteksi terlambat , maka penanganan
terlambat sehingga penyimpangan sukar
diperbaiki
BALITA MASA PENTING, PEKA, KRITIS

WINDOW OF OPPORTUNITY

PLASTISITAS
SISI POSITIF SISI NEGATIF
OTAK

LEBIH PEKA
LEBIH TERBUKA UNTUK MENGHADAPI
BELAJAR DAN LINGKUNGAN
MEMPERKAYA YANG BURUK
PENGALAMAN
Gizi yang baik
Stimulasi yang memadai
Mengeliminasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mengganggu tumbuh kembang anak
Deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
Intervensi dini
Sasaran

Langsung:
Semua anak umur 0-6 tahun yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
Tidak Langsung:
Tenaga kes yg bekerja di lini terdepan (dr,
bidan, perawat, ahli gizi, penyuluh
kesehatan masyarakat, dsb)
Tenaga pendidik, Guru TK, PLKB, Petugas
Sos terkait
Petugas sektor swasta dan profesi lainnya
TUJUAN

Umum
Agar semua balita 0-5 tahun & Apras 5-6 tahun
tumbuh dan berkembang optimal sesuai potensi
genetiknya shg berguna bagi nusa & bangsa
serta mampu bersaing di era global melalui
kegiatan stimulasi, deteksi & intervensi dini
Khusus (1)

Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbang


pada semua balita & apras di wilayah kerja pusk
Terselenggaranya kegiatan deteksi dini
penyimpangan tumbang pada semua balita &
apras di wilayah kerja pusk
Khusus (2)
Terselenggaranya intervensi dini pada
semua balita dan anak prasekolah
dengan penyimpangan tumbuh
kembang.
Terselenggaranya rujukan terhadap
kasus-kasus yang tidak bisa ditangani di
Puskesmas.
PEMBINAAN KESEHATAN

KUALITAS HIDUP ANAK MENINGKAT


KANDUNGAN
SAMPAI BALITA
TUMBUH KEMBANG OPTIMAL
FISIK, MENTAL,EMOSI, SOSIAL

INTELEGENSI MAJEMUK
SESUAI DENGAN
POTENSI GENETIKNYA

Anda mungkin juga menyukai