Anda di halaman 1dari 8

Fraksinasi Cair - Cair

Michelle Olivia 24430130


Ivana Gracita 2443013070
Maria Anabella Jessica
2443013072
METODE
Alat
Beaker glass
Corong pisah
Bahan
Gelas ukur Ekstrak etanol rimpang kunyit dari hasil maserasi
Ekstrak etanol rimpang dari hasil perkolasi
Pipet Pasteur Etanol 96%
Vial N-heksana
Methanol
Plat gel silika Kloroform
Pembanding kurkumin
Pipa kapiler Penampak bercar vanillin
Sinar UV 366 nm Uap iodium

Batang pengaduk
Chamber
CARA KERJA
Fraksinasi
Ekstrak etanol rimpang kunyit dari maserasi diencerkan
dengan pelarut etanol sebanyak 25 ml, dimasukkan dalam
corong pisah kemudian difraksinasi secara berturut- turut
menggunakan pelarut n-heksana. Fraksinasi dilakukan
sebanyak 3 kali dengan menggunakan 10 mL n-heksana
untuk sekali penyarian. Selanjutnya fraksi n-heksana hasil
fraksinasi dipekatkan di lemari asam hingga didapatkan
fraksi n-heksana kental rimpang kunyit. Sisa etanol
difraksinasi secara berturut- turut dengan pelarut kloroform.
Fraksinasi dilakukan sebanyak 2 kali. Selanjutnya fraksi
kloroform hasil fraksinasi dipekatkan di lemari asam hingga
didapatkan fraksi kloroform kental rimpang kunyit. Kemudian
sisa fraksi etanol dipekatkan dengan menggunakan water
bath hingga didapatkan fraksi etanol kental rimpang kunyit.
Ekstrak etanol rimpang kunyit dari perkolasi diencerkan
dengan pelarut etanol sebanyak 25 ml, dimasukkan dalam
corong pisah kemudian difraksinasi secara berturut- turut
menggunakan pelarut n-heksana. Fraksinasi dilakukan
sebanyak 3 kali dengan menggunakan 10 mL n-heksana
untuk sekali penyarian. Selanjutnya fraksi n-heksana hasil
fraksinasi dipekatkan di lemari asam hingga didapatkan
fraksi n-heksana kental rimpang kunyit. Sisa etanol
difraksinasi secara berturut- turut dengan pelarut
kloroform. Fraksinasi dilakukan sebanyak 2 kali.
Selanjutnya fraksi kloroform hasil fraksinasi dipekatkan di
lemari asam hingga didapatkan fraksi kloroform kental
rimpang kunyit. Kemudian sisa fraksi etanol dipekatkan
dengan menggunakan water bath hingga didapatkan fraksi
etanol kental rimpang kunyit.
Kromatografi Lapis Tipis
Siapkan chamber dan isikan dengan fase gerak
kloroform : methanol = 95 : 5 dengan volume tertentu,
kemudian diamkan chamber sampai jenuh. Ambil
sampel dari fraksi n-heksana, fraksi kloroform, fraksi
sisa etanol dan fraksi pembanding kurkumin, kemudian
totolkan pada plat silica gel dengan menggunakan pipa
kapiler. Pastikan terdapat bercak noda dengan sinar UV
366 nm. Setelah chamber jenuh, masukkan plat dan
tunggu hingga plat tereluasi sampat batas atas.
Keluarkan plat dari chamber dan keringkan. Amati
dibawah sinar UV 366 nm dan hitung nilai Rf. Semprot
dengan penampak bercak vanillin dan uap iodium jika
noda tidak terlihat dibawah sinar UV 366 nm.
HASIL
PEMBAHASAN
Dari data di atas didapatkan bahwa
kurkumin dari rimpang kunyit larut dalam
etanol karena nilai Rf yang didapatkan
sama dengan pambanding kurkumin. Pada
fraksi n-heksana dan kloroform didapatkan
nilai Rf yang mendekati nilai Rf
pembanding kurkumin. Fraksi n-Hexana bila
dibandingkan dengan fraksi kloroform
memiliki daya pemisahan yang lebih baik
dan mendekati dengan pembanding
kurkumin.
KESIMPULAN
N-hexana merupakan pelarut yang lebih
baik di bandingkan dengan kloroform dan
etanol dalam memisahkan senyawa
kurkumin.

Anda mungkin juga menyukai