Anda di halaman 1dari 38

TREN DAN ISU

PENGEMBANGAN
KARIR PERAWAT

ENDANG LESTIAWATI
PENDAHULUAN
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas dan
profesionalisme pemberian pelayanan kesehatan
semakin meningkat. Keperawatan sebagai profesi dan
perawat sebagai tenaga professional juga dituntut untuk
bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
keperawatan sesuai kompetensi dan kewenangan yang
dimiliki secara mandiri maupun bekerja sama dengan
anggota tim kesehatan lainnya.
Tenaga perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan
memegang peranan penting dalam mencapai tujuan
pembangunan kesehatan. Bahkan WHO menyatakan
bahwa perawat merupakan back bone untuk mencapai
target-target global, nasional maupun daerah.
Pengembangan Sistem
Jenjang Karir Professional
Perawat
Pengertian:
Jenjang Karir merupakan sistem utk
meningkatkan kinerja &
professionalisme,
sesuai dgn bidang pekerjaan melalui
peningkatan kompetensi
Pengembangan sistem Jenjang Karir
bagi perawat membedakan antara
pekerjaan (job) dan Karir (career)
Lanjutan

PEKERJAAN(JOB) : suatu posisi atau jabatan yg


diberikan/ditugaskan dan terikat hubungan antara
atasan & bawahan serta mendapatkan imbalan
berupa uang.
KARIR(CAREER) : Mengarah pada keberhasilan
pekerjaan (kinerja), diartikan sbg suatu jenjang yg
dipilih oleh individu utk dpt memenuhi kepuasan
kerja perawat, sehingga pada akhirnya akan
memberikan kontribusi thd bidang profesi yg
dipilihnya.
Karir merupakan investasi, bukan sekedar
mendapatkan penghargaan/imbalan jasa.
Komitmen thd karir dpt dilihat dari sikap perawat
thd profesinya dan motivasi utk bekerja sesuai
dengan karir yg telah dipilih
Sistem pengembangan karir dalam
konteks sistem penghargaan bagi
perawat sudah dikembangkan untuk
PNS melalui jabatan fungsional
perawat berdasarkan SK Menpan No.
94/KEP/M.PAN/11/2001

Beberapa Rumah Sakit Swasta/Khusus


sudah mengembangkan jenjang karir
sesuai kebutuhannya masing-masing
meskipun belum mengarah pada
pengembangan jenjang karir
professional.
3 (tiga) aspek yg saling
berhubungan
Prestasi kerja
dlm sistem jenjang karir
Orientasi professional dan
kepribadian perawat
Kompetensi yg menghasilkan kinerja
professional
1. Mampu berpikir
Utk dpt meningkatkan Jenjang
rasional
Karir 2. Mengakomodasi
Professional, perawatkondisi lingkungan
professional
diharapkan: 3. Mengenal diri
sendiri
4. Belajar dari
pengalaman
5. Mempunyai
aktualisasi diri
Pengembangan sistem Jenjang
Karir professional perawat dicapai
melalui:
Pendidikan formal
Pendidikan
berkelanjutan
berbasis
kompetensi
Pengalaman kerja
di sarana
kesehatan
Tujuan Jenjang Karir
Professional Perawat:
Meningkatkan moral kerja dan
mengurangi kebuntuan karir (dead end
job/career) .
Menurunkan jumlah perawat yg keluar
dari pekerjaannya (turn over).
Menata sistem promosi berdasarkan
persyaratan dan kriteria yg telah
ditetapkan, sehingga mobilitas karir
berfungsi dgn baik & benar.
Prinsip Pengembangan
Kualifikasi: dimulai dari lulusan D-III Kep

Penjenjangan: mempunyai makna tingkatan


kompetensi utk melaksanakan asuhan
keperawatan yg akontabel dan etis sesuai
batas kewenangan

Penerapan askep: fungsi utama perawat klinik


adl memberi asuhan keperawatan langsung
sesuai standar praktik dan kode etik
Prinsip Pengembangan
Kesempatan yang sama: setiap perawat
klinik mempunyai kesempatan yg sama
utk meningkatkan karir sampai jenjang
karir professional tertinggi
Standar profesi: dlm memberi askep
mengacu pd standar praktik kep. dan kode
etik kep.
Komitmen pimpinan: pimpinan sarana
kesehatan harus mempunyai komitmen yg
tinggi thd profesi
JENJANG KARIR PERAWAT

PK V PM V PP V PR V

PK IV PM IV PP IV PR IV

PK III PM III PP III PR III

PK II PM II PP II PR II

PK I PM I PP I PR I
Penjenjangan Karir
Professional Perawat Secara
Umum Meliputi:
Perawat Klinik (PK)
Perawat Manajer
(PM)
Perawat Pendidik
(PP)
Perawat
Peneliti/Riset (PR)
Jenjang Karir Professional
Perawat Klinik

Perawat Klinik I (PK I)


Perawat Klinik II (PK II)
Perawat Klinik III (PK
III)
Perawat Klinik IV (PK
IV)
Perawat Klinik V (PK
V)
Perawat Klinik I (PK I)
Kompetensi
Pendidikan & Memberikan
pengalaman keperawatan dasar
kerja : Memberikan askep dgn
D-III Kep + bimbingan dari perawat
klinik lebih tinggi
pengalaman kerja 2
thn Melakukan pendidikan
kesehatan pd klien &
S-1 Kep/Ners +
keluarganya
pengalaman kerja 0
Melakukan
thn
dokumentasi askep
Kolaborasi dgn profesi
lain
Perawat Klinik II (PK II)
Pendidikan & pengalaman kerja
D-III Kep + pengalaman kerja 5 thn
S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 3 thn

Kompetensi
Memberikan keperawatan dasar dlm lingkup
keperawatan: Medikal bedah/ Maternitas/
Pediatrik/ jiwa/ Komunitas/ gadar, tanpa
komplikasi/ tdk komplek dgn bimbingan
terbatas dari perawat klinik yg lebih tinggi.
Perawat Klinik II
Melakukan tindakan kolaborasi dgn profesi
lain
Melakukan dokumentasi askep
Melaksanakan pendidikan kesehatan bagi
klien & keluarganya serta bagi perawat
klinik pd tingkat di bawahnya
Membimbing PK I
Perawat Klinik III (PK III)

Pendidikan & Pengalaman kerja


D-III Kep + pengalaman kerja 8 thn +
sertifikasi (dlm proses mengikuti
pendidikan S1 Kep)
S-1 Kep + pengalaman kerja 6 thn
S-2 Kep (Spesialis 1) + pengalaman kerja 0
thn
Perawat Klinik III (PK III)
Kompetensi :
Memberikan keperawatan dasar pd klien dlm
lingkup keperawatan: medikal bedah/ maternitas/
pediatrik/ jiwa/ komunitas/ gawat darurat dgn
komplikasi/kompleks
Melakukan tindakan keperawatan khusus dgn resiko
Melakukan konseling kpd klien
Melakukan rujukan keperawatan
Melakukan askep dgn keputusan secara mandiri
(tanpa bimbingan)
Melakukan dokumentasi askep
Lanjutan

Melakukan kolaborasi dgn profesi lain


Melakukan pendidikan kesehatan
bagi pasien, keluarga
Membimbing PK II
Mengidentifikasi hal-hal yg perlu
diteliti lebih lanjut
Perawat Klinik IV (PK IV)

Pendidikan & pengalaman kerja :


S-1 Kep/Ners + pengalaman kerja 9
thn
+ sertifikasi
S-2 Kep (spesialis 1) + pengalaman
kerja 2 thn
S-3 Kep (Spesialisasi 2) +
pengalaman kerja
0 thn
Perawat Klinik IV
Kompetensi :
Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi.
Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub
spesialis dgn keputusan secara mandiri
Melakukan bimbingan bagi PK III
Melakukan dokumentasi askep
Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
Melakukan konseling kpd pasien
Melakukan pendidikan kesehatan bagi pasien,
keluarga
Membimbing peserta didik keperawatan
Mengidentifikasi hal-hal yg perlu diteliti lebih lanjut
Perawat Klinik V (PK V)

Pendidikan & pengalaman kerja :


S-1 Kep + pengalaman kerja 12 thn
S-2 Kep (Spesialis 1 Kep/Ners
Spesialis) + pengalaman kerja 4 thn
S-3 Kep (Spesialis 2 Kep/Ners
Spesialis Konsultan) + pengalaman
kerja 1 thn
Perawat Klinik V (PK V)
Kompetensi :
Memberikan askep khusus atau sub-spesialisasi dlm
lingkup medikal bedah/ maternitas/ pediatrik/ jiwa/
komunitas/ gawat darurat
Melakukan tindakan keperawatan khusus atau sub-
spesialis dgn keputusan secara mandiri
Melakukan bimbingan bagi PK IV
Melakukan dokumentasi askep
Melakukan kolaborasi dgn profesi lain
Lanjutan.

Melakukan konseling pd pasien


Melakukan pendidikan kesehatan
bagi pasien & keluarga
Membimbing peserta didik
keperawatan
Berperan sbg konsultan dlm lingkup
bidangnya
Berperan sbg peneliti
Tanggung jawab Pengembangan
Karir Professional Perawat Klinik
Tanggung Jawab Individu :
Membuat perencanaan karir jangka panjang
Memanfaatkan bantuan dlm pembinaan karir
jangka panjang
Menjadikan perencanaan karir sbg suatu proses yg
berjalan secara terus menerus yg dilaksanakan
dgn sadar & teliti
Mempunyai komitmen pengembangan pribadi dan
pengembangan karir
Membuat pemetaan (mapping) karir utk
membantu mengembangkan karir dirinya
Tanggung jawab institusi

pelayanan
Menciptakankesehatan
jalur karir dan kenaikan
pangkat
Mengintegrasikan kebutuhan
Menetapkan jalur karir
Menyebarluaskan informasi karir
Menyediakan penugasan menantang
Memberikan dukungan & dorongan
Menyediakan pendidikan & pelatihan
berkelanjutan
Tanggung jawab Institusi
pendidikan
Menanamkan tanggungjawab ttg
perencanaan karir individu
Mengkoordinasikan antara institusi
pendidikan dgn pelayanan
Menanamkan life long learning serta
continuing education
Menyelenggarakan program berbasis
kompetensi dgn pendekatan multidisiplin
Menyiapkan peserta didik utk menghargai/
apresiasi profesi
Tanggung jawab
Menetapkan pola profesi
karir termasuk sistem
penghargaan
Menetapkan, memberlakukan, memantau/
menilai program sertifikasi melalui
pendidikan berkelanjutan
Memberikan advokasi pengembangan karir
Mendorong iklim kerja yg kondusif utk
pengembangan karir
Menetapkan, memberlakukan serta
memantau & menilai sistem remunerasi
Tanggung jawab Pemerintah
(Pusat/Daerah)
Mensahkan pemberlakuan pola karir
yg ditetapkan oleh organisasi profesi
Mengkordinasikan, advokasi,
konsultasi, asistensi pola karir &
sitem penghargaan
Melakukan bimbingan & evaluasi
Untuk memasuki jenjang karir professional
perawat klinik
Memiliki harus memenuhi
kompetensi persyaratan sbb:
yg dipersyaratkan
Memiliki pengalaman kerja (waktu
tertentu) di sarana kesehatan
Mengikuti pendidikan formal atau
pendidikan berkelanjutan (program
sertifikasi/PBP)
Lulus uji kompetensi yg dilaksanakan oleh
lembaga independen/ Tim Kridential
Memiliki STR, SIK dan SIPP terbaru
LEMBAGA SERTIFIKASI
PPNI bertanggung jawab untuk
terwujudnya lembaga sertifikasi.
Lembaga sertifikasi dpt menunjuk tempat
uji kompetensi di tk. Regional atau propinsi
Memberi pengesahan terhadap lulusan2
program sertifikasi
Di masa yad: sertifikasi oleh lembaga
independen yang disahkan oleh konsil
keperawatan
REMUNERASI
Setiap kenaikan jenjang diikuti dengan
pemberian renumerasi
Perlu direncanakan secara mantap dan
terintegrasi dalam sistem yankes khususnya
dlm sub sistem penghargaan
Sistem penghargaan atau pemberian imbalan,
dlm perencanaan & dasar penyusunan
besarnya nominal/ imbalan jasa perawat dpt
mengacu pd komponen2 yg ada pd pola tarif
yankes
Dlm pelaksanaannya perlu memperhatikan
faktor2 dlm keperawatan
KOMPETENSI PERAWAT
KLINIK
Penyusunan kompetensi PK didasarkan pada
tiga domain
(ranah) kompetensi, sbb:
Praktik profesional, etis, legal, dan peka
budaya
Manajemen dan pemberian Askep
Pengembangan profesional
Kompetensi yang telah dikembangkan: 6
pembidangan
PENUTUP
Sistem Jenjang Karir Professional Perawat
dlm konteks sistem penghargaan di Sarana
Kesehatan blm ada yg baku.
Pengembangan Jenjang Karir saat ini lebih
menekankan pd posisi/jabatan baik
struktural maupun fungsional.
Adanya jenjang Karir Professional
diharapkan berpengaruh pada
meningkatnya kinerja perawat sehingga
dpt meningkatkan mutu yankes.
PENUTUP
Jenjang Karir professional berfokus pd
pengembangan ke arah jenjang karir
professional yg sifatnya individual.
Dampak lain jenjang karir perawat
professional perawat adalah
mengarahkan perawat utk menekuni
bidang keahliannya dan meningkatkan
retensi staf dan professionalisme
perawat.

Anda mungkin juga menyukai