DENGAN HUKUM
BERBASIS SISTEM
BERDASARKAN
UU NO. 11 TAHUN 2012
TENTANG SPPA
Juvenile Deprived of
Tokyo Rules their Liberty
UU No. 11
(untuk Langkah- Pencabutan
Tahun 2012
Langkah yang Kebebasan Anak
Bukan Dalam Tentang SPPA
Bentuk Penahanan (JDL)
(Non-Custodial LPAS (Lembaga
Measures). Penempatan Anak
LPKS (Lembaga
Penyelenggaraan Sementara/Rutan)
Kesejahteraan Sosial), LPKA (Lembaga Pembinaan
Pelayanan Masyarkat, Khusus Anak/Lapas Anak)
kembali ke orang tua, LPKS 6
Gagal PA
menyebabkan PK
KLASTER VIII Tanggungjawab
Narkoba Pasal orangtua
ABH atau Rentan dibantu oleh
18 Gagal di Pasal
Melakukan Negara
18 dan 5, karena
Pelanggaran HukumPasal 6 KHAtidak memadainya
Hak Hidup, perlindungan
Rentan menjadi
Pasal(19/Perlindungan
Kelangsungan
korban atau pelaku Hidup danAnak / PA), maka
6 Rentan
Eksploitasi SeksualPerkembangan Tanggungjawab
terjebak ke orang
atau Eksploitasi Perlindungan
tua/pengasuh dalam
Khusus (PK), pada
Ekonomi atau mengasuh
Klaster VIII dan
Trafiking Pasal meningkatkan
Anak Jalanan 5 kemampuan
Buruh anak perkembangan anak,
Permasalahan partisipasi anak
Lainnya dalam keluarga
CHILD ABUSE
(kekerasan terhadap anak)
2/24/17 Diversi
16
Keadilan Restoratif = Musyawarah antara
Anak/Keluarga Anak, Anak Korban/Keluarga,
Penyidik/Penuntut/Hakim, Tokoh
Masyarakat/Peksos/Pembimbing
Instrumen Nasional
Tentang Hak dan Perlindungan Anak
UU No. 11 Tahun 2012 Tentang SPPA
Diambil dari Substansi Beijing Rules
Tujuan Diversi:
Pasal 6
Diversi bertujuan:
a. Memberikan a.mencapai
kesempatan bagi
pelaku untuk perdamaian
mengganti antara korban
kesalahan yang
dilakukannya dan Anak;
dengan berbuat
kebaikan bagi si
korban
b. Memberikan
kesempatan bagi
si korban untuk
ikut serta dalam
proses
UU No. 11 Tahun 2012 Tentang SPPA
Diambil dari Substansi Beijing Rules
Tujuan Diversi:
Pasal 6
Diversi bertujuan:
1.Untuk c.Menghindarkan
Anak dari
menghindari perampasan
penahanan kemerdekaan;
2.Untuk
menghindari
cap/label
sebagai
penjahat
UU No. 11 Tahun 2012 Tentang SPPA
Diambil dari Substansi Beijing Rules
Tujuan Diversi:
Pasal 6
Diversi bertujuan:
d.mendorong
Memberikan masyarakat untuk
kesempatan berpartisipasi;
bagi
rekonsiliasi dan
penyembuhan
dalam
masyarakat
yang dirugikan Tokoh Agama/Tokoh
Masyarakat
oleh tindak
UU No. 11 Tahun 2012 Tentang SPPA
Diambil dari Substansi Beijing Rules
Tujuan Diversi:
Pasal 6
Diversi bertujuan:
Memberikan
kesempatan bagi
??
pelaku untuk
dapat
mempertahankan
hubungan
keluarga
PERBEDAAN ANTARA
RETRIBUTIVE JUSTICE dan RESTORATIVE JUSTICE
2/24/17 26
Restoratif Justice
SPPA wajib mengutamakan pendekatan
Keadilan Restoratif - Dalam SPPA wajib
diupayakan Diversi.
Dilanjut ke tahap Persidangan (52.6)
Gagal
Berhasil (52.5) (52.6)
Tingkat Hakim (7)
Gagal (42.4)
Penetapan
Pengadilan
(Register) 25 Tingkat Penuntut (7)
Berhasil 42.3
Gagal (29.4)
LPKS = Pusat
Lingkungan
Perubahan
kesehatan serta
Perilaku,
SIKAP yang
Pemulihan Fisik
menghormati
dan Psikologis,
harga diri dan
Penyiapan
martabat anak
Reintegrasi Sosial
Rehabilitasi Sosial dan
Reintegrasi Sosial
SPPA Menekankan Pada: Pendekatan
Sistem, Koordinasi dan Sistem
Rujukan Anak Berhadapan dengan
Hukum
Pendekatan Sistem, Koordinasi dan Sistem Rujukan
antara Penyidik, Pembimbing Kemasyarakatan dan
Pekerja Sosial Profesional (pasal 21)
mengambil keputusan
untuk :
Pendekatan Sistem, Koordinasi dan Sistem Rujukan
antara Penyidik, Pembimbing Kemasyarakatan dan
Pekerja Sosial Profesional (pasal 21)
a) menyerahkannya kembali kepada orang
tua/Wali; atau
b) mengikutsertakannya dalam program
pendidikan, pembinaan, dan
pembimbingan di instansi pemerintah
atau LPKS di instansi yang
menangani bidang kesejahteraan
sosial, baik di tingkat pusat maupun
daerah, paling lama 6 (enam) bulan.
2) Keputusan diserahkan ke pengadilan untuk
ditetapkan dalam waktu paling lama 3 (tiga)
hari.
3) Bapas wajib melakukan evaluasi
Pendekatan Sistem, Koordinasi dan Sistem Rujukan antara
Penyidik, Pembimbing Kemasyarakatan dan Pekerja Sosial
Profesional (pasal 21)
Damai
LPKS
Pendekatan Sistem, Koordinasi dan
Sistem Rujukan :
KESEPAKATAN DIVERSI dan LPKS
pasal 11
Ruang Pelayanan
Khusus Anak LPK
S
Pendekatan Sistem, Koordinasi dan Sistem
Rujukan:
Penangkapan dan LPKS (Pasal 30)
LPAS
Jika
Tidak
Ada
LPAS
LPK
S
Koordinasi dan Sistem
Rujukan:
Penangkapan LPAS dan LPKS
(Pasal 33)
(1)Penahanan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 32 untuk kepentingan penyidikan
dilakukan paling lama 7 (tujuh) hari.
(2)Jangka waktu penahanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) atas permintaan
Penyidik dapat diperpanjang oleh Penuntut
Umum paling lama 8 (delapan) hari.
(3)Dalam hal jangka waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) telah berakhir, Anak
wajib dikeluarkan demi hukum.
Koordinasi dan Sistem
Rujukan:
Penangkapan LPAS dan LPKS
(pasal 33)
Pasal 69
(1)Anak hanya dapat dijatuhi
pidana atau dikenai tindakan
berdasarkan ketentuan
dalam Undang- Undang ini.
(2)Anak yang belum berusia 14
(empat belas) tahun hanya
dapat dikenai tindakan.
(Alternatif) Tindakan (Pasal 82)
LPKS
Orang Tua Seseorang/Foster Care
Cabut SIM
Memperbaiki Kerusakan
Pendekatan Sistem, Koordinasi dan
Sistem Rujukan:
Tindakan (pasal 82)
(1) Tindakan yang dapat dikenakan kepada Anak meliputi:
(29.1 Dan 2)
(1)dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari
setelah penyidikan dimulai.
(2) Proses Diversi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan paling lama
30 (tiga puluh) hari setelah
dimulainya Diversi.
DURASI WAKTU Upaya Diversi
Di Tingkat Penuntut (7); (42. 1 dan 2)
(42. 1 dan 2)
(1)Penuntut Umum wajib mengupayakan Diversi
paling lama 7 (tujuh) hari setelah menerima
berkas perkara dari Penyidik.
(2)Diversi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
Dilaksanakan paling lama 30 (tiga puluh)
hari.
DURASI WAKTU Upaya Diversi
Di Tingkat Hakim (7)
(52 . 1 - 4)
(1)Ketua pengadilan wajib menetapkan Hakim
atau majelis hakim untuk menangani perkara
Anak paling lama 3 (tiga) hari setelah
menerima berkas perkara dari Penuntut
Umum.
(2)Hakim wajib mengupayakan Diversi paling
lama 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan oleh
ketua pengadilan negeri sebagai Hakim.
(3)Diversi sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan paling lama 30 (tiga puluh)
hari.
(4)Proses Diversi dapat dilaksanakan di ruang
PERAN SERTA MASYARAKAT (93)
a. menyampaikan laporan terjadinya
pelanggaran hak Anak kepada pihak yang
berwenang;
b. mengajukan usulan mengenai perumusan
dan kebijakan yang berkaitan dengan
Anak;
c. melakukan penelitian dan pendidikan
mengenai Anak;
d. berpartisipasi dalam penyelesaian perkara
Anak melalui Diversi dan pendekatan
Keadilan Restoratif;
e. berkontribusi dalam rehabilitasi dan
reintegrasi sosial Anak, Anak Korban
dan/atau Anak Saksi melalui organisasi
PERAN SERTA MASYARAKAT (93)
f. melakukan pemantauan
terhadap kinerja aparat
penegak hukum dalam
penanganan perkara Anak;
atau
g. melakukan sosialisasi
mengenai hak Anak serta
peraturan perundang-