Anda di halaman 1dari 36

MAKANAN KHAS DAERAH

FANDRI ILHAM
ADISYA YULIASARI
KINTAN AWANDANY
ISMAYA
CLARISSA AURELA
TIMOTIUS BIMO
ATIKA SIFANA
DIAH NUR KHASANAH
PENGERTIAN MAKANAN DAERAH
Makanan khas daerah adalah makanan
yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.
Disebut makanan khas daerah karena
mengandung karakter serta budaya
masing-masing daerah dalam masakan
tersebut.
ANEKA JENIS MAKANAN
DAERAH DI INDONESIA
Jawa Barat
Banyak menggunakan sayur-
mayur mentah seperti karedok
atau sekadar lalap mentah
yang disantap bersama
sambal.
Sedikit pedas dan asam.
Dominan masakan yang
terbuat dari ikan.
Contoh makanan khas dari
Jawa Barat ialah pepes ikan
dan karedok.
Sumatra
Menggunakan
Waktu memasaknya
banyak bumbu
relatif lama.
terutama masakan Masakan dari Sumatra
Sumatra Barat. Barat banyak
Masakannya menggunakan santan
menggunakan yang kental.
banyak cabai hingga Masakan dari sayur-
rasanya relatif mayur tidak banyak
pedas. jumlahnya. Kalaupun
Daerah Sumatra ada, jenis sayurnya
Selatan sangat suka tidak bervariasi. Sayur
yang sering dipakai
masakan yang asam
antara lain daun
rasanya. singkong, kacang
Masakan banyak panjang, buncis, dan
dimatangkan nangka muda.
dengan cara Contoh makanan khas
direbus, dibakar, dari Sumatra ialah
dan digoreng. rendang
Jawa Timur Jawa Tengah
Banyak menggunakan Bawang putih sering
terasi dan petis sebagai jadi bumbu
pemberi rasa pada dominan.
masakan. Banyak ditemukan
Agak pedas. masakan bersantan.
Masakan banyak Rasa manis lebih
dimatangkan dengan cara disukai daripada
direbus, digoreng, dipepes, rasa lainnya.
dan dibakar. Contoh makanan
Contoh makanan khas dari khas dari Jawa
Jawa Timur ialah rujak Tengah ialah gudeg.
cingur
KANDUNGAN DAN MANFAAT
DALAM MAKANAN DAERAH
Karbohidrat
Protein
karbohidrat merupakan
sumber kalori utama bagi memiliki fungsi utama
manusia. Umumnya, sebagai zat pembangun.
karbohidrat terdapat Umumnya, protein
pada bahan pangan terdapat pada hasil
golongan serelalia hewani seperti daging,
seperti; beras, gandum, ikan, telur, susu, dan hasil
dan umbi-umbian. nabati seperti kacang-
Contoh makanan khas kacangan dan hasil
daerah yang olahannya. Contoh
mengandung karbohidrat makanan khas daerah
adalah nasi liwet, nasi
yang banyak mengandung
jamblang, getuk.
protein adalah telur asin
dan ayam betutu.
Lemak Vitamin
merupakan sumber tenaga berfungsi untuk
kedua setelah karbohidrat dan kelancaran
dapat melarutkan vitamin A,
metabolisme,
D, E, dan K. Lemak dibedakan
menjadi lemak yang dapat
menjaga daya tahan
dilihat dan lemak yang tidak dan kekebalan tubuh.
dapat dilihat. Lemak yang Sumber vitamin dan
dapat dilihat, seperti mentega, mineral yang terdapat
margarin, minyak goreng. pada hasil hewani,
Lemak yang tidak dapat seperti danging, susu,
dilihat, seperti lemak dari dan telur. Sumber
kacang tanah, lemak kemiri, vitamin dari hasil
kuning telur, susu. Contoh
nabati, seperti sayur-
makanan khas daerah yang
banyak mengandung lemak sayuran dan buah-
adalah rendang daging dan buahan. Contoh
bika ambon karena pada makanan khas daerah
proses pembuatannya yang mengandung
menggunakan santan kental. vitamin adalah
karedok, keripik
pisang.
. Alat-Alat
Peralatan:
1) Wajan. Alat ini digunakan untuk memasak rendang.
2) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk memotong-
motong daging dan bumbu.
3) Parutan. Alat digunakan untuk memarut kelapa.

3.Proses membuat rendang


Pemasakan
Pertama, masukan santan dan bumbu-bumbu (kecuali daun
salam, daun kunyit,daun jeruk, dan daun ruku-ruku),
kemudian dipanaskan sampai mendidihsambil diaduk-aduk.
Campuran ini disebut dengan kuah.
Kedua, Setelah mendidih, potongan daging dimasukkan. Kuah
tetap dididihkan dan diaduk.
Ketiga, Setelah kuah mulai kental masukan daun salam, daun
kunyit, daun jeruk, daun ruku-ruku dan antioksidan
dimasukkan ke dalam kuah. Api dikecilkan sekedar menjaga
agar kuah tetap mendidih.
3. Keberhasilan dan Kegagalan
dalam Berwirausaha Pengolahan
Makanan Khas Daerah
Keberhasilan seorang wirausaha dapat
diidentifikasikan sebagai berikut.

Keyakinan yang kuat


Sikap mental positif
Percaya diri
Bertanggungjawab
Inovatif, kreatif
Unggul dalam menjalankan usaha
Sasaran tepat dan menantang
Pengelolaan waktu
Pengembangan diri
Evaluasi
Kegagalan dan Keberhasilan
Setiap orang pada mumnya mau
berhasil.
Banyak orang tidak menyadari
bahwa kegagalan hanya sementara.
Kegagalan merupakan awal
keberhasilan.
Penyebab Kegagalan
Tidak ada tujuan
Kurang ambisi
Tidak disiplin
Pendidikan tidak cukup
Selalu menunda
Kesehatan terganggy
Kurang tekun
Kepribadian negatif
Tidak jujur
Tidak dapat bekerjasama
Faktor
keberhasilan/kegagalan
Internal
Eksternal

Perlu evaluasi untuk melihat penyebab


keberhasilan/kegagalan
Faktor nonteknis
Perencanaan : harus matang
Menetapkan tujuan : hobi?
Keuntungan?
Adaptasi : utk menghadapi
tantangan dan persaingan
Inovasi : agar pelanggan tidak
beralih
Pemasaran
Jangan mengeluh & menyerah.
4. Pemetaan Peluang
Usaha
Untuk menemukan peluang usaha
dan potensi yang bisa dimanfaatkan
Mengetahui seberapa besar potensi
Mengetahui seberapa lama akan
bertahan
Dapat didasarkan pada sektor
unggulan daerah
( sangat penting untuk mendorong
ekonomi daerah )
ANALISIS SWOT
Merupakan pemetaan usaha
Adalah analisis thd lingkungan
internal & eksternal
Menitikberatkan pada:
Kekuatan / STRENGTH
Kelemahan / WEAKNESS
Peluang / OPPORTUNITY
Ancaman / THREATS
ANALISIS STRENGTH

Contoh:
Rasa bakwan malang enak & digemari
Harga murah
Bebas bahan kimia & pengawet

Setelah analisis:
Terus pertahankan rasa
Terus pertahankan harga (diusahakan)
Menonjolkan keunggulan bebas
pengawet
ANALISIS WEAKNESS
Contoh:
Ukuran bakwan kecil
Tidak tahan lama (tidak pakai pengawet)

Setelah analisis:
Tonjolkan bentuk bakwan yang unik
meskipun tidak besar
Memperhitungkan produk yang akan
terbeli dalam sehari.
ANALISIS OPPORTUNITY
Contoh:
Melayani pesanan
Membuka toko

Setelah analisis:
Mempromosikan pada katering
Membuat rencana usaha
ANALISIS THREATS
Contoh:
Makin banyak pesaing
Kemungkinan saling jatuh-jatuhan harga

Setelah analisis:
Mencari pelanggan
Mempertahankan kualitas, jangan
menaikkan harga.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) :
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, dan
bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi
kecelakaan dalam kerja dan dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.

Hal hal yang di perhatikan dalam keamanan


dan kenyamanan kerja :
listrik harus dalam kondisi baik.
Letaknya tidak dekat dengan air.
penerangan ruangan cukup
Lantai tidak licin.
Menghindari bahaya kerja di dapur, kita harus
memperhatikan hal-hal berikut.
Pengemasan dan penyajiannya
Peluang usaha rendang ini cukup besar
kenapa ?
1. Rendang ini termasuk dalam
makanan terenak di dunia jadi
sudah terkenal
2.Rendang kemasan praktis, awet dan
mudah dibawa kemana mana
3. Mudah dalam pemasaranya
RESIKO USAHA
1. Harga daging yang tidak
stabil
2. Banyak yang meniru usaha
serupa
3. Harga rendang tergolong
mahal
4. Konsumsi kurang karena bukan
makanan pokok

Anda mungkin juga menyukai