Anda di halaman 1dari 15

Minyak atsiri

MATERI FARMAKOGNOSI
Sitti Sulaeha, S,Si, Apt.
pengertian
Minyak atsiri atau yang dikenal
sebagai minyak eteris (aetheric oil),
minyak esensial, minyak terbang serta
minyak aromatik adalah kelompok
besar minyak nabati atau berasal dari
tumbuh-tumbuhan yang merupakan
bahan dasar dari wangi-wangian atau
minyak gosok (untuk pengobatan)
alami dan mempunyai aroma khas.
Dalam perdagangan minyak atsiri
dikenal sebagai bibit minyak wangi.
pengertian
Minyak atsiri adalah salah satu jenis
minyak yang dihasilkan dari bagian
batang, kulit, daun, akar, bunga dan
berbagai bagian tumbuhan yang
lain dengan proses destilasi. Minyak
atsiri biasanya memiliki aroma
khusus sesuai dengan jenis bahan
tumbuhan yang digunakan. Minyak
atsiri memiliki sifat mudah menguap
dan konsentrasi yang tinggi.
Ciri-ciri minyak atsiri
Minyak atsiri bersifat mudah menguap
karena titik uapnya rendah. Susunan
senyawa komponennya kuat
mempengaruhi saraf manusia (terutama
di hidung) sehingga memberikan efek
psikologis tertentu (baunya kuat).
Minyak atsiri mempunyai rasa getir
(pungent taste), berbau wangi sesuai
dengan bau tanaman penghasilnya dan
umumnya larut dalam pelarut organik
tetapi tidak larut dalam air.
Manfaat minyak atsiri
Minyak atsiri digunakan sebagai
bahan dasar kosmetik, parfum,
aromatherapy, obat, suplemen
dan makanan. Penggunaan
minyak atsiri sebagai obat dan
suplemen semakin diminati
masyarakat seiring
berkembangnya produk-produk
herbal.
Simplisia minyak atsiri
Minyak atsiri biasanya dinamakan menurut
sumber utamanya, seperti
Minyak adas (fennel/foeniculi oil)
Minyak cendana sandalwood oil)
Minyak bunga cengkeh (eugenol oil) dan minyak
daun cengkeh (leaf clove oil)
Minyak kayu putih (cajuput oil)
Minyak bunga kenanga (ylang-ylang oil)
Minyak lawang
Minyak mawar
Minyak nilam
Minyak serai
Minyak adas
Minyak cendana
Minyak cengkeh
Minyak kayu putih
Minyak bunga kenanga
Minyak lawang
Minyak mawar
Minyak nilam
Minyak serai

Anda mungkin juga menyukai