Anda di halaman 1dari 25

Laporan Kasus

Dengue Hemorragic Fever


Dosen Pembimbing :
dr. Rd. Mahesa Suryanegara,
Sp.A, M. Kes

Oleh : Nadhifayanti Fauziah


NIDM : 2012730143

KEPANITRAAN PEDIATRI RSUD KOTA BANJAR


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2016
Demam Berdarah Dengue atau
Dengue Hemorrhagic Fever

Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue


yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti dengan
manifestasi klinis demam, nyeri otot atau nyeri
sendi yang disertai leukopenia, ruam,
trombositopenia, dan diatesis hemoragic

perembesan plasma yang


Pada DBD terjadi
ditandai oleh hemokonsentrasi (peningkatan
hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga
tubuh
1968 2009 Indonesia menjadi negara
dengan kasus demam berdarah tertinggi di
EPIDEMIOLOGI
Asia Tenggara dengan kejadian 95%
terjadi pada
anak <15 tahun.

2010 Angka kematian turun dari 41,3%


pada tahun 1968 menjadi 0,87 %
Etiologi
Virus Dengue
Vektor
Genus : Flavivirus, Famili :
Genus : Aedes
Flaviviridae (gol. Arthropod bone
black-white mosquito
virus grup B)
4 serotipe virus : DEN-1,2,3,4
Secondary heterologous dengue infection

Replikasi virus Anamnestic antibody respons

Kompleks virus-antibodi

Aktifasi komplemen
Komplemen menurun

Anafilatoksin (C3a, C5a)


Histamin dalam urin
Permeabilitas kapiler meningkat
Ht meningkat
30% kasus Perembesan plasma Natrium turun
syok
Cairan dalam
Hipovolemia rongga serosa
Syok

Meninggal
Spektrum Klinis Infeksi Dengue
WHO, 2011
Kriteria Diagnosis Klinis DBD
WHO 2011

Klinis
Demam tinggi mendadak 2-7 hari
Manifestasi perdarahan
Hepatomegali
Kegagalan sirkulasi (syok hipovolemik) takikardi, akral
dingin, gelisah
Laboratorium
Trombositopenia 100 x 103/mm3
Hemokonsentrasi HT 20%
DD/DBD Derajat Tanda dan gejala Laboratorium
DD Demam disertai minimal dengan 2 gejala Leukopenia (jumlah
Nyeri kepala leukosit 4000 sel/mm3)
Nyeri retro-orbital Trombositopenia (jumlah
Nyeri otot trombosit <100.000
Nyeri sendi/ tulang sel/mm3)
Ruam kulit makulopapular Peningkatan hematokrit
Manifestasi perdarahan (5%-10%)

Tidak ada tanda perembesan plasma Tidak ada bukti


perembesan plasma
DBD I Demam dan manifestasi perdarahan (uji Trombositopenia <100.000
bendung positif) dan tanda perembesan sel/mm3; peningkatan hematokrit
plasma 20%
DBD II Seperti derajat I ditambah perdarahan Trombositopenia <100.000

spontan sel/mm3; peningkatan hematokrit


20%

DBD* III Seperti derajat I atau II ditambah kegagalan Trombositopenia <100.000


sirkulasi (nadi lemah, tekanan nadi 20 sel/mm3; peningkatan hematokrit

mmHg, hipotensi, gelisah, diuresis menurun 20%

DBD* IV Syok hebat dengan tekanan darah dan nadi Trombositopenia <100.000
yang tidak terdeteksi sel/mm3; peningkatan hematokrit
20%
Kurva Suhu
Demam Berdarah Dengue

Klinis memburuk, lemah,


gelisah, tangan kaki
dingin, nafas cepat,
diuresis berkurang, tidak
ada nafsu makan
emp

Syok

Hari sakit
DSS (Dengue Shock Syndrome)

Merupakan demam berdarah dengue yang ditandai dengan kegagalan


sirkulasi termasuk tekanan nadi yang rendah (<=20 mmHg) dan tanda-tanda
syok lainnya

Tanda-tanda syok :

Kulit dingin & lembab


Akral dingin, capillary refill menurun
Sianosis sekitar bibir
Nadi cepat & lembut, tek.nadi 20mmHg
Anak gelisah
Warning Signs for Dengue Shock
AlarmSignals:
Alarm Signals:
Severeabdominal
Severe abdominalpain
pain
Four
FourCriteria
Criteriafor
forDHF:
DHF: Prolongedvomiting
vomiting
Prolonged
Fever
Fever Abruptchange
changefrom
fromfever
fever
Abrupt
Hemorrhagic
Hemorrhagic
manifestations
manifestations
Excessive
Excessivecapillary
capillary
permeability
permeability
100,000/mm
100,000/mm3platelets
3
platelets
tohypothermia
to hypothermia
Initial
InitialWarning
WarningSignals:
Signals: Change
Change inlevel
level of
Disappearance When
When in
Patients of
Develop
Patients Develop
Disappearanceof of consciousness
consciousness (irritability
(irritability
fever DSS:
DSS:
fever
Drop
Dropininplatelets
platelets 33to
to66days
daysafter
afteronset
onsetof of
Increase
Increaseinin
hematocrit
hematocrit
or
or
somnolence)
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Darah perifer lengkap (Hb, Leukosit, Hematokrit & Trombosit)
Isolasi virus
Uji serologi IgM dan IgG , ELISA
Antigen NS1

Antibodi anti dengue


Diagnosis Keterangan
IgM IgG

Infeksi primer positif negatif


Infeksi sekunder positif positif
Infeksi lampau negatif positif
Bukan dengue negatif negatif Apabila klinis mengarah ke
infeksi dengue, pada fase
penyembuhan : IgM dan IgG
diulang
Diagnosis banding

Morbili
ITP (Idiopatik Trombositopenia Purpura)
Tyfoid
Anemia Aplastik
Chikungunya
Tatalaksana Tersangka DBD
Demam tinggi, mendadak <7 hari
Lesu, tidak ada ISPA
Ada kedaruratan Tidak ada kedaruratan
Syok Uji Torniquet
Kejang
Kesadaran menurun
positif negatif
perdarahan

Trombosit Trombosit
100.000/ul >100.000/ul
Rawat inap Rawat jalan
kontrol tiap hari
sp demam reda
Nasehat orang tua

Demam menetap >3 hari


Periksa Hb, Ht, leukosit, trombosit
DBD tanpa syok (derajat I &
I)
Minum 2 liter/hari mencegah dehidrasi (muntah, anoreksia, demam
tinggi)

Air putih, juice buah, larutan oralit, pocari sweat

Antipiretik apabila demam tinggi atau riwayat kejang demam

Observasi tanda vital & Hb, Ht, trombosit

Indikasi cairan intravena


1. Pasien tidak dapat asupan yang adekuat untuk cairan per oral
ataumuntah
2. Hematokrit meningkat 10%-20% meskipun dengan rehidrasi oral
3. Ancaman syok atau dalam keadaan syok
Jenis
Cairan
Kristaloid: ringer laktat (RL), ringer asetat (RA), ringer maleate, garam faali (GF), Dekstrosa 5%
dalam larutan ringer laktat (D5/RL), Dekstrosa 5% dalam larutan ringer asetat (D5/RA),
Dekstrosa 5% dalam 1/2 larutan garam faali (D5/1/2LGF)

(Catatan: Untuk resusitasi syok dipergunakan larutan kristaloid yang tidak mengandung
dekstosa)

Koloid: Dekstran 40, Plasma, Albumin, Hidroksil etil starch 6%, gelafundin.

Keuntungan Kerugian
Ringer laktat Komposisi sesuai elektrolit plasma Metabolisme laktat lebih lambat dari-
Dapat diberikan perinfus dengan
kecepatan pada asetat, krn hanya dimetabolisme
tinggi pada syok hipovolemik di hati
Dapat untuk mengatasi asidosis
Murah
Ringer asetat Komposisi sesuai elektrolit plasma Harga lebih mahal daripada RL
Dapat dimetabolisme pada hampir seluruh
jaringan tubuh (terutama otot)
Dapat untuk mengatasi asidosis
Tidak mengganggu fungsi hati, dapat untuk
kasus dengan gangguan fungsi hati
Tidak mempunyai efek dapar, tidak
Kapan Pasien Boleh
Pulang?
Bebas demam minimal 24 jam tanpa menggunakan antipiretik

Nafsu makan telah kembali

Perbaikan klinis, tidak ada demam, tidak ada distres pernafasan, dan nadi
teratur

Diuresis baik

Minimum 2-3 hari setelah sembuh dari syok

Tidak ada kegawatan napas karena efusi pleura, tidak ada asites

Trombosit >100.000 /mm3. Pada kasus DBD tanpa komplikasi, pada


umumnya jumlah trombosit akan meningkat ke nilai normal dalam 3-5 hari.
Komplikasi
Demam Dengue

Perdarahan dapat terjadi pada pasien dengan ulkus peptik, trombositopenia


hebat, dan trauma.

Demam Berdarah Dengue

Ensefalopati dengue dapat terjadi pada DBD dengan atau tanpa syok.
Kelainan ginjal akibat syok berkepanjangan dapat mengakibatkan gagal
ginjal akut.
Edema paru dan/ atau gagal jantung seringkali terjadi akibat overloading
pemberian cairan pada masa perembesan plasma
Syok yang berkepanjangan mengakibatkan asidosis metabolik &
perdarahan hebat (DIC, kegagalan organ multipel)
Hipoglikemia / hiperglikemia, hiponatremia, hipokalsemia akibat syok
berkepanjangan dan terapi cairan yang tidak sesuai
Prognosis

Mortalitas demam dengue relatif rendah.


Namun, pada DBD/DSS mortalitas cukup
tinggi
Thankyou

Anda mungkin juga menyukai