d. akreditasi
2. Program
menjaga mutu
konkret
3.Program
menjaga
retrospektif
a. review rekan
medik
a.Review
jaringan
b.survei klien
4.Program
menjaga mutu
internal
5.Program
menjaga
mutu
eksternal
kesimpulan
Program menjaga mutu pelayanan
kebidanan :
Suatu upaya yang dilaksanakan secara
sistematis dan terpadu dalam
menetapakan masalah dan penyebab
mutu pelayanan berdasarkan standar
yang telah ditetapkan, serta menilai ,
menyusun saran untuk meningkatkan
mutu pelayanan.
Bentuk program menjaga mutu prospektif
b. Lisensi (perizinan)
Untuk mencegah pelayanan kesehatan yang tidak
bermutu, standarisasi perlu diikuti dengan
perizinan yang lazimnya ditinjau secara berkala.
Izin menyelenggarakan pelayanan kesehatan
hanya diberikan kepada institusi kesehatan dan
atau tenaga pelaksana yang memenuhi
persyaratan.
c. Sertifikasi
Sertifikasi adalah tindak lanjut dari
perizinan,yakni memberikan sertifikat
(pengakuan) kepada institusi kesehatan dan
atau tenaga pelaksanan yang benar-benar
memenuhi persyaratan.
d. Akreditasi
Akreditasi adalah bentuk lain dari sertifikasi
yang nilainya dipandang lebih tinggi.
Lazimnya akreditasi tersebut dilakukan secara
bertingkat, yakni yang sesuai dengan
kemampuan institusi kesehatan dan atau
tenaga pelaksana yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan.
Program menjaga mutu konkuren
2. Review Jaringan
Penampilan pelayanan kesehatan yang dinilai
adalah dari jaringan yang diangkat pada tindakan
pembedahan. Misalnya tindakan apendiktomi, jika
gambaran patologi anatomi dari jaringan
yang diangkat sesuai degan diagnosa yang
ditegakkan, maka mutu pelayanannya baik.
3. Survei Klien
Penampilan pelayanan dinilai dari
pandangan pemakai jasa. Survai klien
ini dapat dilakukan secara informal, dalam
arti melangsungkan tanya jawab setelah
usainya setiap pelayanan kesehatan, atau
secara formal.
Survei dapat dilaksanakan melalui
kuesioner atau interview secara langsung
maupun melalui telepon
Misalnya : survei kepuasan pasien
Program menjaga mutu internal