Anda di halaman 1dari 30

MATERI KULIAH

K E W A RGANEGARA
N
UNTUK MAHASISWA APIKES
DAN
ATRO BANDA ACEH
0LEH
Drs. Amiruddin, M.Pd
HP. 08126908035/085261711487
amiruddinsulaiman86@yahoo.com
By : Amiruddin LPMP NAD
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami dan Mampu melaksanakan hak
dan kewajiban secara santun jujur dan
demokratis
2. Menguasai pengetahuan dan pemaha man
tentang beragam masalah dasar kehidupan
bangsa dan negara baik wawasan
nusantara, ketnas dan tanggung jawab
3. Memupuk sikap dan prilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai perjuangan bangsa.

By : Amiruddin LPMP NAD


PENGERTIAN BANGSA
1. Ernest Ranan (Perancis), bangsa terbentuk
karena adanya keinginan untuk hidup bersama
( hasrat bersatu) dengan perasaan setia kawan
yang agung
2. Otto Borer (Jerman), bangsa adalah kelompok
manusia yang mempunyai persamaan karak
teristik dan adanya persamaan senasib.
3. Hans Khon, bangsa adalah Buah hasil tenaga
hidup manis dalam tujuan Bangsa merupakan
kumpulan masyarakat yang membentuk
negara.

By : Amiruddin LPMP NAD


PARA AHLI LAIN MENGKLASIFIKASIKAN
BANGSA MEMILIKI TIGA MAKNA

1. Bangsa dalam arti politis adalah kelompok


manusia yang memiliki suatu paham dan idiologi
yang dalam suatu negara
2. Bangsa dalam arti kultural yaitu kelompok
manusia yang memiliki ciri-ciri khas kebudayaan
yang sama.
3. Bangsa dalam arti etnis yang kelompok
manusia yang memiliki satu keturunan atau ras
yang tinggal dalam suatu wilayah tertentu
dengan ciri jasmani yang sama.

By : Amiruddin LPMP NAD


UNSUR-UNSUR TERBENTUKNYA
SUATU BANGSA

1. adanya persamaan asal keturunan;


2. adanya persamaan pola kebudayaan;
3. adanya persamaan tempat tinggal,
4. adanya persamaan nasib kesejahteraan
dan
5. adanya persamaan cita-cita.

By : Amiruddin LPMP NAD


KARAKTER BANGSA INDONESIA

1. PERCAYA DAN TAKWA KEPADA ALLAH


SWT/TUHAN YME
2. MUSYAWARAH MUFAKAT
3. KEKELUARGAAN/GOTONG ROYONG
4. TOLERANSI DAN KERJA SAMA
TOLERANSI POSITIF
TOLERANSI NAGATIF
TOLERANSI EKUMENIS
By : Amiruddin LPMP NAD
SETIAP BANGSA MEMPUNYAI ASPIRATIF
BERKEINGINAN UNTUK MENCAPAI :

1. Kesatuan nasional baik kesatuan bidang


sosial, ekonomi, politik, agama kebudaya
an, komunikasi dan solidaritas.
2. Kemerdekaan dan kebebasan nasional
sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi
dan campur tangan bangsa bangsa
asing terhadap urusan dalam negerinya.
3. Kemandiri, unggul, keaslian atau keikhlasan
4. Menonjol dari bangsa-bangsa lain
By : Amiruddin LPMP NAD
PENGERTIAN NEGARA
1. G. Jellinuk, Negara adalah Organisasi kekuasaan dari kelompok
manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu.
2. G. W. F. Hegel, Negara adalah Organisasi kekuasaan yang
muncul sebagai sentesis dari kemerdekaan individu dan
kemerdekaan universal.
3. Mr. Kranenbeng, negara adalah suatu organisasi yang timbul
karena kehendak dari suatu golongan atau bangsa sendiri.
4. Rogn F Saktor, negara adalah alat (Agency) atau wewenang
(anthority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan
bersama atau nama masyarakat.
5. Prof. R. Djokosutono, negara adalah suatu organisasi manusia
yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
6. Prof. Dr. Soeharto, negara adalah organisasi masyarakat yang
mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai sanveriga (Kedaulatan).

By : Amiruddin LPMP NAD


ASAL MULA TERJADINYA NEGARA
A. Pendekatan Faktual, antara lain :
1. suatu daerah yang belum dihuni oleh bangsa lain
2. beberapa daerah menyatukan diri menjadi satu negara baru
3. suatu daerah yang melepaskan diri dari suatu negara yang menjajahnya
4. lenyap atau pecahnya suatu negara menjadi beberap negara baru
B. Pendekatan Teoritis yaitu :
1. Teori Ketuhanan, menurut teori ini negara itu lahir karena kehendak
Tuhan
2. Teori Perjanjian, menurut teori ini negara itu lahir karena adanya
perjanjian antara individu yang satu dengan individu yang lain (Factum
Unionis)
3. Teori Kedaulatan, menurut teori ini negara itu lahir karena kekuasaan
yang kuat menaklukkan kekuasaan yang lemah.
4. Teori Hukum Alam, menurut teori ini negara itu lahir karena kehendak
alam itu sendiri, sebab alam bersifat abadi tidak pernah berubah.

By : Amiruddin LPMP NAD


UNSUR/SYARAT TERBENTUKNYA SUATU NEGARA

1. SYARAT KONTITUTIF
Adanya rakyat tertentu
Adanya wilayah tertentu
Adanya pemerintah yang berdaulat
2. SYARAT DEKLARATIF
Adanya tujuan yang ingin dicapai
Adanya pengakuan negara lain baik secara
primatur, de fakto maupun de jure

By : Amiruddin LPMP NAD


BENTUK NEGARA
BENTUK NEGERA ADA 2 YAITU:
Negara Serikat
Negera Kesatuan
WILAYAH SUATU NEGERA ADA 4 YAITU :
1. Darat 3. Udara
2. Laut 4. Ekstrateritorial
BATAS SUATU NEGERA ADA 3 YAITU:
1. Batas alam
2. Batas yang dibuat manusia
3. Batas berdasarkan garis lintang dengan garis bujur

By : Amiruddin LPMP NAD


FUNGSINYA NEGARA

1. Memelihara ketertiban untuk mencapai tujuan


bersama dan menyelesaikan konflik yang
muncul dalam masyarakat.
2. Mengeusahaan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyatnya.
3. Pertahanan yang di perlukan untuk menangkal
setiap ancaman yang datang dari luar maupun
gangguan dari dalam.
4. Menegakkan keadilan yang dilaksanakan
melalui lembaga-lembaga pengadilan.

By : Amiruddin LPMP NAD


TUJUAN NEGARA
1. Melindungi segenap bangsa dan seluruh
tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdasrkan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.

By : Amiruddin LPMP NAD


PENTINGNYA PENGAKUAN SUATU
NEGARA DARI NEGARA LAIN

1. Adanya kekhawatiran terancam


kelangsungan hidupnya baik yang timbul
dari dalam maupun inservasi negara
lain.
2. Ketentuan hukum alam yang tidak dapat
dimungkiri bahwa suatu negara tidak
dapat berdiri sendiri. Tanpa bantuan dan
kerjasama dengan negara lain.

By : Amiruddin LPMP NAD


Semangat kebangsaan dan kepahlawan
(nasionalisme dan patriotisme)

1. Rasa cinta tanah air.


2. Rasa berkorban demi bangsa dan negara
3. Mencintai produksi dalam negeri
4. Menempatkan persatuan dan kesatuan
bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
5. Berjiwa membangun (pemharu).

By : Amiruddin LPMP NAD


PENERAPAN SEMANGAT
KEBANGSAAN
Dapat di cakukan dengan berbagai tindakan seperti :
1. Melaksanakan kerja bakti
2. Belajar yang giat
3. Berelakan tanahnya untuk kepentingan umum
4. Membayar pajak tepat waktu
5. Mentaati setiap peraturan yang berlaku
6. Menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
7. Membela bangsa dan negara
8. Merasa bangga menjadi bangsa Indonesia
9. Menegakkan kebenaran dan keadilan.

By : Amiruddin LPMP NAD


PENGERTIAN WARGA NEGARA
Menurut pasal 1 UU No. 12 Tahun 2006
1. Warga negara adalah warga suatu negara yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan,
2. Kewarganegaraan adalah segala hal ikhwal
yang berhubungan dengan warga negara
3. Pewarganegraan adalah tata cara bagi orang-
orang untuk memperoleh kewarganegraan RI
melalui permohonan.

By : Amiruddin LPMP NAD


WARGA NEGARA INDONESIA
1. Setiap orang yang berdasarkan peratur
an perundang-undangan dan/atau ber
dasarkan perjanjian dengan pemerintah
RI dengan negara lain sebelum UU No.
12 tahun 2006 berlaku sudah menjadi
WNI
2. Anak yang lahir dari perkawinan yang
sah dari seorang ayah dan ibu WNI

By : Amiruddin LPMP NAD


CARA MEMPEROLEH KN
Berdasarkan UU No. 62 Tahun 1958 cara
memperoleh kewarganegaraan adalah:
1. Ikut Orang tua
2. Berdasarkan tempat lahir
3. Berdasarkan keturunan
4. Berdasarkan Perkawinan
5. Berdasarkan Permohonan
6. Berdasarkan Adopsi
7. Berdasarkan Opsi

By : Amiruddin LPMP NAD


PERJUANGAN BANGSA MELAWAN PENJAJAH
TERBAGI TIGA SEBAGAI BERIKUT :

1. Sebelum 1908 sifat perjuangan masih


kedaerahan, fisik dan dipimpin oleh
bangsawan
2. Dari tahun 1908 s/d 1945 sifat perjuangan
nasional, secara berorganisasi dan dipimpin
oleh cendikiawan
3. Dari tahun 1945 s/d sekarang perjuangan
bangsa Indonesia untuk merebut, mengisi
dan mempertahankan kemerdekaan.

By : Amiruddin LPMP NAD


Fungsi, Wewenang, dan Hak DPR
1. memiliki fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan [Pasal 20A
(1)**] ;
2. mempunyai hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat [Pasal
20A (2)**] ;
3. pengajuan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden [Pasal 7B
(1)***]
4. persetujuan dalam menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian
[Pasal 11 (1) dan (2)****] ;
5. pemberian pertimbangan kepada Presiden dalam pengangkatan duta [Pasal
13 (2)*] ;
6. pemberian pertimbangan kepada Presiden dalam menerima penempatan duta
negara lain [Pasal 13 (3)*] ;
7. pemberian pertimbangan kepada Presiden dalam pemberian amnesti dan
abolisi [Pasal 14 (2)*] ;
8. persetujuan atas perpu [Pasal 22 (2)] ;
9. pembahasan dan persetujuan atas RAPBN yang diajukan oleh Presiden [Pasal
23 (2) dan (3)***] ;
10. pemilihan anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD [Pasal 23F
(1)***] ;
11. persetujuan calon hakim agung yang diusulkan oleh KY [Pasal 24A (3)***] ;
12. persetujuan pengangkatan dan pemberhentian anggota KY [Pasal 24B (3)***] ;
13. pengajuan tiga orang calon anggota hakim konstitusi [Pasal 24C (3)***] ;

By : Amiruddin LPMP NAD


KEWAJIBAN DAN WEWENANG
MAHKAMAH ANGUNG

berwenang mengadili pada tingkat kasasi,


menguji peraturan perundang-undangan di
bawah undang-undang terhadap undang-
undang, dan mempunyai wewenang lainnya
yang diberikan oleh undang-undang [Pasal
24A (1)***];
mengajukan tiga orang anggota hakim
konstitusi [Pasal 24C (3)***];
memberikan pertimbangan dalam hal
Presiden memberi grasi dan rehabilitasi
[Pasal 14 (1)*].
By : Amiruddin LPMP NAD
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan, yang berbentuk Republik


[Pasal 1 (1)]
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang
tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan
daerah, yang diatur dengan undang-undang.[ Pasal 18 (1)**]
Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup
dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip Negara
Kesatuan Republik Indonesia,
yang diatur dalam undang-undang [Pasal 18B (2)**]

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan


yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dengan undang-undang. (Pasal 25A**)
Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak
dapat dilakukan perubahan. [Pasal 37 (5)****]

By : Amiruddin LPMP NAD


ATURAN PERALIHAN
Pasal I
Segala peraturan perundang-undangan yang ada masih tetap
berlaku selama belum diadakan yang baru menurut Undang-
Undang Dasar ini ****)
Pasal II
Semua lembaga negara yang ada masih tetap berfungsi
sepanjang untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang
Dasar dan belum diadakan yang baru menurut Undang-Undang
Dasar ini ****)
Pasal III
Mahkamah Konstitusi dibentuk selambat-lambatnya pada 17
Agustus 2003 dan sebelum dibentuk segala kewenangannya
dilakukan oleh Mahkamah Agung ****)

By : Amiruddin LPMP NAD


FUNGSI KEKUASAAN NEGARA
MENURUT C. VAN VOLLENHOVEN
1. Fungsi Pengaturan (Regeling)
2. Fungsi Penyelenggraan Pemerintahan
(Bestuur)
3. Fungsi Peradilan ( Rechtsspraak)
4. Fungsi tentang Ketertiban dan
Keamanan (Politie)

By : Amiruddin LPMP NAD


LEMBAGA NEGARA LAPIS PERTAMA

1.Presiden & Wakil Presiden


2. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
3. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
4. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

5. Mahkamah Konstitusi (MK)


6. Mahkamah Agung (MA)
7. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)

By : Amiruddin LPMP NAD


LEMBAGA NEGARA LAPIS KEDUA

1. Menteri Negara;
2. Tentara Nasional Indonesia (TNI);
3. Kepolisian Negara;
4. Komisi Yudisial
5. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
6. Bank Senteral

By : Amiruddin LPMP NAD


LEMBAGA-LEMBAGA DAERAH
1. Pemerintahan Daerah Provinsi
2. Gubernur;
3. DPRD Provinsi;
4. Pemerinatahan Daerah Kabupaten
5. Bupati
6. DPRD Kabupaten
7. Pemerintahan Daerah Kota
8. Wali Kota
9. DPRD Kota

By : Amiruddin LPMP NAD


JUDUL DISKUSI KELOMPOK :
1. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI BENTUK NEGERA KESATUAN YANG
MENGANUT SENTRALISASI
2. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI BENTUK NEGERA SERIKAT
3. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI BENTUK PEMERINTAHAN REPUBLIK
4. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI BENTUK PEMERINTAHAN MUNARCHI
5. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI SISTEM PEMERINTAHAN
PRESIDENTIL
6. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DARI SISTEM PEMERINTAHAN
PARLEMENTER
7. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEMERINTAHAN NKRI MASA ORLA
8. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEMERINTAHAN NKRI ORBA
9. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEMERINTAHAN NKRI REFORMASI
10. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN SISTEM PEMISAHAN KEKUASA AN
DENGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN
NOT: Cara kerjanya diskusikan dengan teman-teman sekelompok
dan hasilnya minimal 5 kelebihan dan 5 kelemahan dari
tugas/judul yang telah diberikan ditulis pada kertas
transparan guna untuk presentasi di depan.

By : Amiruddin LPMP NAD


TERIMA KASIH
AMIRUDDIN
LPMP NAD
By : Amiruddin LPMP NAD

Anda mungkin juga menyukai