(1720333701)
P. CD
Demam
Mirza Nasrudin
Muhhamad Berdarah
Disusun Oleh Latif
Abdi Kelompok 2:
(1720333702)
Muhammad Akbar
Wirawan
(1720333703)
LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD)
Nama lainnya :Dengue Hemmoragic Fever
Sering ditemukan pada daerah tropis dan sub tropis.
Pola penularan DBD dipengaruhi iklim dan kelembaban udara.
Kelembaban udara yang tinggi dan suhu panas justru membuat nyamuk Aedes
aegypti bertahan lama. Sehingga kemungkinan pola waktu terjadinya penyakit
mungkin akan berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat yang lain tergantung
dari iklim dan kelembaban udara.
PENYEBAB
Virus Kelompok B
Dengue Termasuk Arthropod Borne
Virus
(Arboviroses)
Menggigit lalu
menghisap darah
Nyamuk
manusia yang
Aedes
sedang
aegypti
mengalami
viremia.
Berkembang biak dalam
Memiliki virus waktu 8 10 hari
dengue yang (extrinsic incubation
berada di kelenjar period) sebelum
liur dapat di tularkan kembali
pada manusia
KRITERIA KLINIK DAN LABORATORIS DBD
1. Demam tinggi mendadak, terus menerus selama
2-7 hari
2. Terdapat manifestasi perdarahan seperti
torniquet positif, petechiae, echimosis, purpura,
perdarahan mukosa, epistaksis, perdarahan gusi
dan hematemesis dan atau melena
Kriteria Klinik
3. Pembesaran hati
4. Syok ditandai dengan nadi lemah dan cepat,
tekanan nadi turun, tekanan darah turun, kulit
dingin dan lembab terutama di ujung jari dan ujung
hidung, sianosis sekitar mulut, dan gelisah.
Pengobatan/ Evaluasi/
Penyuluhan
Penyelidikan Pemberantasan penilaian
perawatan kepada
epidemiologi vektor penanggulangan
penderita masyarakat KLB
PEMBERANTASAN VEKTOR
Memeriksa jentik di
tempat penampuangan Menanyakan ada
Hasil pemeriksaan
air di dalam dan di luar tidaknya penerita Petugas datang ke
jentik dicatat dalam
rumah (radius 20 panas dalam Lurah atau Kades di
formulir
rumah di kurun waktu 1 minggu wilayah
Penyelidikan
sekitar kasus atau sebelumnya. Bila ada, dengan penderita
Epidemiologi (PE)
radius 100 meter dari dilakukan uji Rumple DBD
(lihat lampiran)
rumah Leeds
penderita)
PENGOBATAN PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE