PDM Kelompok 2
PDM Kelompok 2
MACAM-MACAM HIMPUNAN
Disusun oleh:
Kelompok 2
1. W u l a n p e r m a t a s a r i ( 4 0 1 6 0 0 3 )
2. D e s i l i n d a ( 4 0 1 6 0 2 9 )
3. P u t r i m e l a s a r i ( 4 0 1 6 0 3 3 )
Dosen pengampu:
Reni wahyuni, M.Pd
HIMPUNAN
BERHINGGA
Contoh: A= {Himpunan
bilangan Prima kurang dari
13},
maka A= {2,3,5,7,11}
HIMPUNAN TAK BERHINGGA
Contoh:
B= {himpunan bilangan asli yang habis
dibagi 2},
Maka B= {2,4,6,8,10,.....}
HIMPUNAN BAGIAN
Contoh:
B = {apel,jeruk,manga,pisang}
A= {apel,jeruk}
maka A adalah himpunan bagian dari B jika
setiap anggota A juga terdapat dalam B (A
B)
HIMPUNAN SEJATI
Definisi:
jika setiap unsur A merupakan
unsur B, dan paling sedikit ada
satu unsur B yang bukan unsur
A
A adalah himpunan bagian
sejati dari B, tetapi A B.
Notasi: A B
Contoh:
Himpunan C = {1, 3, 5} adalah
himpunan sejati dari D = {5, 4, 3,
2, 1),
karena setiap unsur C merupakan
unsur D dan unsur 2 dan 4
merupakan unsur D, tetapi bukan
merupakan unsur C. Sehingga C
D.
i h . . ..
a k a s
Te r i m .. . .
l a m .
a s sa
W