Smell
Smell
Nurfitri Bus 1
Nurfitri Bus 2
Macrosmatic animals: dog
Microsmatic animals: human
Nurfitri Bus 3
Nurfitri Bus 4
Nurfitri Bus 5
Ambang reseptor thd suatu zat berbeda-beda,
manusia dpt membedakan 2000-4000 jenis bau
Kemampuan manusia membedakan intensitas
bau kurang (berbeda 30% baru disadari)
Nurfitri Bus 6
Arah bau ditentukan oleh waktu molekul odoriferus ke
nostril
Strong odors adalah zat yg relatif tinggi kelarutannya pd
air & lemak
Odorant binding protein: concentrate & transfer molekul
odoriferous
Sniffing (meningkatkan aliran udara ke reseptor)
Adaptasi cepat
Abnormalitas: anosmia, hyposmia, dysosmia
Refleks penghidu:
- N I: bau enak salivasi, bau tidak enak nausea
- N V: inisiasi bersin, lakrimasi, dan menahan napas
Nurfitri Bus 7
Nurfitri Bus 8
The Smell Survey by A.N. Gilbert & C.J. Wysocki.
National Geographic 1987; 172(4): 514-525
Nurfitri Bus 9
Tujuan: mdptkan informasi fisilogi & perilaku manusia
6 sampel: - adrostenone (sweat)
- isoamyl acetate (banana)
- galaxolide (musk)
- eugenol (cloves)
- mercaptans (gas)
- rose (floral)
Could you smell it?
Did you correctly identify odor?
Nurfitri Bus 10
di US 35% subjek anosmia thd androstenone, 29%
anosmia thd galaxolide
Kemampuan menghidu pd wanita lbh baik dari pria
Lingkungan (geografis & tempat bekerja) mempengaruhi
kemampuan menghidu
Nurfitri Bus 11
Nurfitri Bus 12
- merokok mempengaruhi kemampuan menghidu
- kemampuan menghidu bau tdk enak dari mercaptant (gas
odor) dipengaruhi usia
Nurfitri Bus 13