Anda di halaman 1dari 15

TIPE-TIPE KEPEMIMPINAN

SELASA, 22 MARET 2011


SUMBER:
ARA HIDAYAT DAN IMAM MACHALI
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
Oleh. Zainal Arifin, M.S.I
TIPE KEPEMIMPINAN
KARISMATIK
Kepemimpinan karismatik memiliki energi, daya tarik
dan pembawaan luar biasa untuk mempengaruhi orang
lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat
besar jumlahnya & pengawal2 yang dpt dipercaya.
Dia dianggap punya supernatural power (kekuatan gaib)
dan kemampuan2 superhuman, yang diperoleh sebagai
karunia Yang Maha Kuasa.
Misalnya: Jengis Khan, Hitler, Gandhi, John F. Kennedy,
Sukarno, Margaret Tacher, Gorbachev.
Lanjutan

Siapakah Soekarno?
Siapakan Jengis Khan?
Siapakah Hitler?
Siapakah Gandhi?
Siapakah John F. Kennedy?
Siapakah Margaret Tacher?
Siapakah Gorbachev?
TIPE KEMEPINPINAN
PATERNALISTIK
Yaitu tipe kepemimpinan kebapakan dengan
sifat-sifat:
1. Menganggap bawahannya sbg manusia yang
tidak/belum dewasa, atau anaknya sendiri
yang perlu dikembangkan.
2. Bersikap terlalu melindungi
3. Jarang memberikan kesempatan kepada
bawahan untuk mengambil keputusan sendiri.
Lanjutan

4. Hampir2 tidak pernah memberikan


kesempatan kepada bawahan untuk
berinisiatif.
5. Hampir2 tidak pernah memberikan
kesempatan kepada bawahan untuk
mengembangkan imajinasi dan daya kreatif
6. Selalu bersikap maha tahu&maha benar
TIPE KEPEMIMPINAN
MILITERISTIS
1. Menggunakan sistem perintah/komando.
2. Keras, sangat otoriter, kaku, kurang bijaksana.
3. Menghendaki kepatuhan mutlak
4. Menyenangi formalitas, upacara2 ritual dan
tanda2 kebesaran berlebihan.
5. Disiplin keras
6. Tidak menghendaki saran, usul, kritikan
7. Komunikasi satu arah.
TIPE KEPEMIMPINAN
OTOKRATIS
Kepemimpinan ini didasarkan pada kekuasaan
dan paksaan yang mutlak dan harus dipenuhi.
Pemimpin berperan tunggal.
Berambisi merajai situasi.
Setiap kebijakan ditetapkan tanpa konsultasi
bawahan.
Pujian dan kritik kpd anak buah krn
pertimbangan pribadi pemimpin sendiri
TIPE KEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRE
Dia membiarkan setiap anggota berbuat
semaunya sendiri.
Pemimpin tidak berpartisipasi dalam kegiatan
kelompoknya.
Semua pekerjaan dan tanggungjawab
dipegang bawahan.
Dia merupakan pemimpin simbol diperoleh
melalui menyogok, suap, nepotisme.
TIPE KEPEMIMPINAN
POPULISTIS
Profesor Peter Worsley, kepemimpinan
populistis adalah kepemimpinan yang
dapat membangunkan solidaritas rakyat.
Misalnya Soekarno dengan
Marhaenismenya yang menekankan
masalah kesatuan nasional, nasionalisme,
sikap hati2 thd kolonialisme dan
penindasan oleh kekuasaan asing.
Apa Marhaenisme itu?
Marhaenisme merupakan paham yang dikembangkan
dari pemikiran Soekarno. Ajaran ini menggambarkan
kehidupan rakyat kecil. Orang kecil yang dimaksud adalah
petani dan buruh yang hidupnya selalu dalam cengkraman
orang orang kaya dan penguasa.
Marhaenisme diambil dari nama seseorang yang hidup di
Indonesia. Dia adalah seorang petani yang bernama
Marhaen mempunyai lahan sendiri, lahan itu dia kerjakan
sendiri dan hasilnya cukup untuk kebutuhan hidup
keluarganya yang sederhana.
Marhaenisme pada esensinya sebuah faham perlawanan
yang terbentuk dari sosio-demokrasi dan sosio-ekonomi
Bung Karno. Sumber: "http://
id.wikipedia.org/wiki/Marhaenisme
Lanjutan

Kepemimpinan populistis berpegang teguh pada


nilai-nilai masyarakat tradisional.
Kepemimpinan populistis kurang mempercayai
dukungan kekuatan serta bantuan hutang2 luar
negeri (asing).
Kepemimpinan populistis mengutamakan
penghidupan kembali nasionalisme.
Prof. S.N Einsentadt, populisme erat dikaitkan
dengan modernisme-tradisionalisme.
TIPE KEPEMIMPINAN
ADMINISTRATIF/EKSEKUTIF
Kepemimpinan administratif adalah kepemimpinan yang
mampu menyelenggarakan tugas2 administratif secara
efektif.
Pemimpinnya terdiri dari para teknokrat dan
administratur yang mampu menggerakkan dinamika
meodernisasi dan pembangunan.
Dengan kepemimpinan administratif ini diharapkan ada
perkembangan teknis, yaitu teknologi, industri,
manajemen modern dan perkembangan sosial di tengah
masyarakat.
TIPE KEPEMIMPINAN
DEMOKRATIS
Kepemimpinan demokratis berorientasi pada
manusia, memberikan bimbingan yang efisien
kpd pengikutnya.
Terkoordinasi pekerjaan pada semua bawahan
dgn penekanan tanggungjawab internal dan kerja
sama.
Kekuatan pemimpin bukan terletak pada person
tapi pada partisipatif aktif dari setiap kelompok.
Lanjutan

Kepemimpinan demokratis menghargai


potensi setiap individu, mendengarkan
nasihat dan sugesti bawahan.
Kepemimpinan demokratis disebut group
developer.
Sudarwan Danim

Tipe Kepemimpinan ada tiga, yaitu:


1. Otokratik: ingin menang sendiri, maju mundur
organisasi hanya tergantung dirinya, idenya
paling akurat.
2. Demokratis: Sikap terbuka, memosisikan
pekerjaan dari, oleh, dan untuk bersama.
3. Permisif: Tidak punya pendirian kuat, serba
membolehkan, apatis.

Anda mungkin juga menyukai